Anda di halaman 1dari 38

PASAR MODAL

Pertemuan ke 23,24
Kompetensi Khusus
• Mahasiswa dapat menunjukkan persyaratan dan
tahapan untuk menjadi go public, serta
mendemonstrasikan strategi investasi di pasar modal
(C3)
Materi
1. Perkembangan Pasar Modal di Indonesia
2. Lembaga-Lembaga yang Terlibat
3. Proses Penawaran Umum
4. Proses Pencatatan Efek di Bursa Efek Indonesia
5. Produk-produk
6. Strategi Investasi di Pasar Modal
1. Perkembangan Pasar
Modal di Indonesia
1.1 Pengertian
• Pasar modal (capital market) merupakan pasar dan
merupakan pasar yang konkret
• Dana jangka panjang : jatuh temponya >1 tahun
• Bursa Efek : suatu sistem yang terorganisasi yang
mempertemukan penjual dan pembeli efek yang
dilakukan, baik secara langsung maupun tidak
langsung
1.1 Pengertian
• Efek : surat berharga (sekuritas) yang diterbitkan oleh
perusahaan misalnya surat pengakuan utang, surat
berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti
utang, bukti right (right issue) dan waran (warrant)
• Pasar uang (money market) : instrumen keuangan
jangka pendek (jatuh tempo <1 tahun) seperti
sertifikat deposito, commercial paper, Sertifikat Bank
Indonesia (SBI) dan Surat Berharga Pasar Uang
(SBPU)
1.2 Peran Pasar Modal

Pasar modal memiliki peran besar bagi perekonomian suatu negara


karena pasar modal menjalankan dua fungsi sekaligus yaitu :
1. Fungsi ekonomi karena pasar menyediakan fasilitas atau wahana
yang mempertemukan dua kepentingan yaitu pihak yang
memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak yang memerlukan
dana (issuer)
2. Fungsi keuangan karena pasar modal memberikan kemungkinan
dan kesempatan memperoleh imbalan (return) bagi pemilik
dana, sesuai dengan karakteristik investasi yang dipilih.
1.3 Manfaat
• Manfaat pasar modal bisa dirasakan baik oleh
investor, emiten, pemerintah dan masyarakat.
• Bagi investor, manfaat dari pasar modal antara lain:
1. Wahana Investasi, sebagai tempat investasi bagi investor
yang ingin berinvestasi di aset keuangan.
2. Meningkatkan Kekayaan, hasil investasi di pasar modal
dapat meningkatkan kekayaan dalam bentuk kenaikan
harga dan pembagian keuntungan.
1.3 Manfaat
Bagi Emiten (perusahaan), manfaat dari pasar modal antara lain:
1. Sumber Pembiayaan, sebagai salah satu sumber pembiayaan
(jangka panjang) bagi perusahaan dalam mengembangkan
usahanya.
2. Penyebaran Kepemilikan Perusahaan, sebagai tempat untuk
penyebaran kepemilikan perusahaan kepada masyarakat.
3. Keterbukaan dan Profesionalisme, salah satu industri yang
sangat terbuka dan menjunjung tinggi profesionalisme
sehingga akan mendorong terciptanya iklim usaha yang
sehat.
1.4 Perkembangan Pasar Modal di
Indonesia
• Pasar Modal resmi berdiri di Indonesia yang terletak
di Batavia (Jakarta) pada 14 Desember 1912 dan
bernama Vereniging voor de Effectenhandel (bursa
efek)
• Bursa Batavia dihentikan pada perang dunia pertama
dan dibuka kembali pada tahun 1925 dan menambah
jangkauan aktivitasnya dengan membuka bursa
paralel di Surabaya dan Semarang
1.4 Perkembangan Pasar Modal di
Indonesia
• Pada 16 Juni 1989 Bursa Efek Surabaya (BES) mulai
beroperasi
• 13 Juli 1992 bursa saham di swastanisasi menjadi PT
Bursa Efek Indonesia (BEJ).
• Pada tahun 1995, Bursa Paralel Indonesia melakukan
merger dengan BES dan pada tahun 2007 dilakukan
penggabungan BES ke BEJ dan beralih nama menjadi
Bursa Efek Indonesia
2. Lembaga-Lembaga yang
Terlibat
2.1 Self Regulatory Organization/ SRO

• SRO atau Self Regulatory Organization merupakan istilah yang


digunakan untuk menyebut tiga lembaga sekaligus, yaitu BEI,
KPEI, KSEI.
• SRO memiliki wewenang untuk membuat peraturan-
peraturan yang mengikat badan atau organisasi yang terlibat
dengan fungsinya tersebut. Sebagai contoh, peraturan-
peraturan yang dibuat oleh Bursa Efek di antaranya peraturan
yang berkaitan dengan pencatatan efek, peraturan
keanggotaan bursa, dan peraturan perdagangan efek.
2.1.1 PT Bursa Efek Indonesia
• Sesuai dengan fungsinya, PT BEI memberikan layanan Jasa
Transaksi Efek, Jasa Pencatatan, dan Jasa Informasi dan
Fasilitas lainnya. Jasa Transaksi Efek adalah jasa yang diberikan
untuk pelaksanaan jual dan beli efek.
• Jasa Pencatatan adalah jasa pencatatan emiten atas saham
dan obligasi. Jasa Informasi dan Fasilitas lainya adalah jasa
memberikan informasi kepada Anggota Bursa, kantor berita,
media massa dan perusahaan serta penyediaan terminal
pelaporan transaksi obligasi.
2.1.2 Kliring Penjaminan Efek
Indonesia (KPEI)
• Sebagai SRO KPEI turut berperan menentukan arah
perkembangan pasar modal Indonesia.
• Sebagai Central Counterparty (CCP), KPEI menyediakan
layanan jasa kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi
bursa. Kehadiran KPEI sebagai CCP diperlukan untuk lebih
meningkatkan efisiensi dan kepastian dalam penyelesaian
transaksi di Bursa Efek Indonesia.
2.1.3 Kustodian Sentral Efek Indonesia
(KSEI)

• Sesuai fungsinya, KSEI memberikan layanan jasa penyimpanan


dan penyelesaian transaksi efek
2.2 Lembaga yang Terlibat di Pasar Modal

• Bank Kustodian
• Biro Administrasi Efek
• Wali Amanat
• Perusahaan Pemeringkat Efek
• Akuntan
• Konsultan Hukum
• Penilai
• Notaris
2.3 Emiten dan Perusahaan Publik
Emiten adalah pihak yang melakukan emisi efek, melakukan
penawaran umum (go public), yaitu sebuah kegiatan penawaran
efek yang dilakukan oleh emiten untuk menjual efek kepada
masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam Undang-
Undang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya.

2.4 Investor
Pemodal atau investor adalah pihak yang memiliki kelebihan dana
dan membutuhkan instrumen di pasar modal sebagai sarana
berinvestasi.
3. Proses Penawaran Umum
• Semua perusahaan tertutup memiliki kesempatan untuk
menjadi perusahaan terbuka dengan menawarkan dan
menjual sebagian sahamnya kepada publik, dan mencatatkan
sahamnya di BEI. Selanjutnya proses tersebut disebut sebagai
“Go Public”.
• Penawaran Umum merupakan kegiatan penawaran saham
atau efek lainnya yang dilakukan oleh calon perusahaan
terbuka untuk menjual saham atau efek kepada masyarakat
berdasarkan tata cata yang diatur oleh Undang-Undang Pasar
Modal dan peraturan pelaksanaannya.
Manfaat Go Public
1. Memperoleh sumber pendanaan baru
2. Memberikan keunggulan kompetitif (Competitive Advantage) untuk
Pengembangan Usaha
3. Melakukan merger atau akuisisi perusahaan lain dengan pembiayaan
melalui penerbitan sahm baru
4. Peningkatan kemampuan going concern;
5. Meningkatkan citra perusahaan (company image)
6. Meningkatkan nilai perusahaan (company value)
7. Menjadi batu loncatan untuk melakukan cross border listing di bursa efek
luar negeri
8. Meningkatkan kepercayaan dari lembaga keuangan internasional bila
perseroan bermaksud mendapatkan pembiayaan dari pasar keuangan
internasional.
4. Proses Pencatatan Efek di
Bursa Efek Indonesia
4.1 Tahapan dalam rangka Penawaran Umum

a. Tahapan persiapan
Tahap ini merupakan awal dalam mempersiapkan segala sesuatu yang
berkaitan dengan proses Penawaran Umum. Hal yang pertama kali
dilakukan oleh calon perusahaan terbuka adalah melakukan Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) untuk meminta persetujuan para pemegang
saham dalam rangka Penawaran Umum saham.
b. Tahap Pengajuan Pernyataan Pendaftaran
Dalam tahap ini, calon perusahaan terbuka melengkapi dokumen
pendukung untuk menyampaikan pernyataan pendaftaran kepada OJK
sampai dengan OJK menyatakan bahwa pernyataan pendaftaran telah
menjadi efektif.
4.1 Tahapan dalam rangka Penawaran Umum

c. Tahap Penawaran Saham


Tahap ini merupakan tahap utama karena calon perusahaan terbuka
menawarkan sahamnya kepada masyarakat (investor). Investor dapat
membeli saham melalui agen penjual yang telah ditunjuk. Masa
penawaran umum ini paling kurang 3 hari kerja dan paling lama 5 hari
kerja.
d. Tahap Pencatatan Saham di BEI
Setelah selesainya penjualan saham di pasar perdana, selanjutnya saham
tersebut dicatat dan diperdagangkan di BEI.
5. Produk-produk
Produk Pasar Modal
a. Reksadana
– Reksadana (mutual fund) : wadah yang dipergunakan
untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk
selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh
manajer investasi.
– Pada prinsipnya investasi pada reksadana adalah
melakukan investasi yang menyebar pada sejumlah alat
investasi yang diperdagangkan di pasar modal dan pasar
uang.
Produk Pasar Modal
b. Saham
– Adalah tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau
badan dalam suatu perusahaan
– Ada 2 keuntungan yang diperoleh investor : deviden dan
capital gain
– Saham preferen adalah gabungan (hybrid) antara obligasi
dan saham biasa, artinya disamping memiliki karakteristik
seperti obligasi juga memiliki karakteristik saham biasa
Produk Pasar Modal
c. Obligasi
– Surat berharga atau sertifikat yang berisi kontrak antara
pemberi pinjaman dengan penerima pinjaman
– Surat obligasi adalah selembar kertas yang menyatakan
bahwa pemilik kertas tersebut memberikan pinjaman
kepada perusahaan yang menerbitkan obligasi
– Pada dasarnya obligasi sama persis dengan deposito
berjangka, hanya saja obligasi dapat diperdagangkan
Produk Pasar Modal
d. Warran
– Waran : hak untuk membeli saham biasa pada waktu dan
harga yang sudah ditentukan
– Biasanya waran dijual bersamaan dengan surat berharga
lainnya, misalnya obligasi atau saham
– Penerbit waran harus memiliki saham yang nantinya
dikonversi oleh pemegang waran
Produk Pasar Modal
e. Right Issue
– Right issue : hak bagi pemodal membeli saham baru yang
dikeluarkan emiten
– Karena merupakan hak, maka investor tidak terikat untuk
melakukan pembelian
Produk Pasar Modal
f. Stock Options
– Opsi saham : kontrak sederhana yang memperbolehkan
pemiliknya untuk menjual (put options) atau membeli (call
options) sebuah stock dengan harga yang sudah ditentukan
sebelum stock tersebut kadaluwarsa
– Call options : suatu hak untuk membeli sebuah aset pada
harga kesepakatan dan dalam jangka waktu tertentu yang
disepakati sebelum jatuh tempo
– Put options : suatu hak untuk menjual sebuat aset pada
harga kesepakatan dan dalam jangka waktu tertentu yang
disepakati sebelum jatuh tempo
6. Strategi Investasi di Pasar
Modal
• Investor harus menyadari bahwa investasi di pasar
modal, ada kemungkinan akan mengalami kerugian
• Prinsip yang dapat digunakan “keep your alpha high
and your beta low” , artinya investor selalu
mempertimbangkan berapa tingkat resiko dan
keuntungan yang akan diperoleh
• Keuntungan atau kerugian dipengaruhi oleh
kemampuan investor untuk menganalisis berbagai
jenis saham
Strategi Investasi di Bursa Efek
• Mengumpulkan beberapa jenis saham dalam satu portofolio. Strategi ini
dapat memperkecil risiko investasi karena risiko akan disebar ke berbagai
jenis saham.
• Membeli di pasar perdana dan dijual setelah saham tersebut dicatat di
bursa.
• Beli dan simpan. Strategi ini dapat digunakan apabila investor memiliki
keyakinan berdasarkan analisis bahwa perusahaan yang bersangkutan
memiliki prospek untuk berkembang yang cukup pesat beberapa tahun
mendatang sehingga sahamnya diharapkan akan mengalami kenaikan
yang cukup besar pada saat itu.
Strategi Investasi di Bursa Efek
• Membeli saham tidur. Saham tidur adalah saham yang jarang atau tidak
pernah ada transaksi. Saham tidur ini bisa disebabkan karena jumlah
saham yang dicatatkan terlalu sedikit atau dikuasai oleh investor institusi
dan pemilik saham lama. Dapat pula disebabkan karena kinerja
perusahaan yang bersangkutan kurang baik atau prospek usahanya masih
cerah sehingga kurang mendapat perhatian pemodal.
• Strategi berpindah dari saham yang satu ke saham yang lain. Investor yang
memiliki strategi in cenderung bersifat lebih spekulatif. Mereka akan
cepat-cepat melepas saham-saham yang diperkirakan harganya akan
mengalami penurunan atau buru-buru membeli saham yang menurut
anggapannya akan mengalami kenaikan kurs.
Strategi Investasi di Bursa Efek
• Konsentrasi pada industri tertentu. Strategi ini lebih cocok bagi investor
yang benar-benar menguasai kondisi suatu jenis industri sehingga
mengetahui prospek perkembangannya dimasa yang akan datang.
• Reksa dana (mutual fund). Melakukan investasi dengan membeli unit
sertifikat atau saham yang diterbitkan oleh investment trust. Strategi ini
cocok untuk investor yang tidak memiliki cukup waktu melakukan analisis
pasar atau tidak ada akses informasi.
Kesimpulan
• Pasar modal dalam arti sempit adalah suatu tempat
dalam pengertian fisik yang terorganisasi tempat
efek-efek diperdagangkan yang disebut bursa efek.
• Pasar modal berbeda dengan pasar uang (money
market). Pasar uang berkaitan dengan instrumen
jangka pendek sedangkan pasar modal berkaitan
dengan dana jangka panjang.
• Adapun produk-produk pasar modal : reksadana,
saham, obligasi, waran, right issue dan stock options.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai