PEMBAHASAN
a. Cedera tembus yang mengenai dada bagian bawah atau perut (contoh: trauma
tertusuk pisau)
b. Trauma tumpul perut yang mengenai lambung. Lebih sering ditemukan pada anak-
anak dibandingkan orang dewasa.
c. Obat aspirin, NSAID, steroid. Sering ditemukan pada orang dewasa
d. Kondisi yang mempredisposisi : ulkus peptikum, appendicitis akuta, divertikulosis
akut, dan divertikulum Meckel yang terinflamasi.
e. Infeksi bakteri: infeksi bakteri ( demam typoid) mempunyai komplikasi menjadi
perforasi usus pada sekitar 5 % pasien. Komplikasi perforasi pada pasien ini sering
tidak terduga terjadi pada saat kondisi pasien mulai membaik.
f. Benda asing ( tusuk gigi) dapat menyebabkan perforasi oesophagus, gaster, atau
usus kecil dengan infeksi intra abdomen, peritonitis, dan sepsis.
Bedasarkan anlisa kelompok, ditemukan perbedaan yang spesifik antara kasus
yang ditemukan dan teori, sehingga dapat disimpulkan bahwa penyebab yang diteori
ditemukan juga pada kasus Tn B.
B. Diagnosa Keperawatan
Bedasarkan diagnosa teori didapatkan:
1. Nyeri akut b.d agen cidera biologis
2. Defisit nutrisi b.d ketidakmampuan mencerna makanan
3. Hipertermi b.d peningkatan metabolisme adanya infeksi
4. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d spasme jalan nafas
5. Ganguan pertukaran gas b.d ketidakseimbangan ventilasi
6. Ganguan ventilasi spontan b.d kelelahan otot bernafas
7. Intoleransi aktivitas b.d nyeri
8. Resiko infeksi b.d destruksi pertahanan
9. Resiko ketidakseimbangan cairan b.d obstruksi intestinal
10. Resiko integritas kulit b.d perubahan sirkulasi, efek-efek yang ditimbulkan oleh
medikasi, akumulasi drein, perubahan status metabolisme.
Sedangkan pada kasus didapatkan diagnosa
C. Rencana Keperawatan
Rencana keperawatan dalam teori yaitu bedasarkan NANDA NIC-NOC Tahun
2012 dan SDKI, SIKI, dan SLKI tahun 2016. Sedangkan dalam penyusunan rencana
keperwatan pada kasus kelompok juga mengguanakan rencana keperawatan bedasrakan
standar NANDA NIC-NOC Tahun 2012 dan SDKI, SIKI, dan SLKI tahun 2016. Dalam
hal ini setiap rencana keperawatan dikembangakan bedasrakan teori yang didaptkan dan
diterima secara logis serta sesuia dengan kondisi pasien.
D. Implementasi Keperawatan
Implementasi keperawatan yang dilakukan juga dilakukn sesuai rencana asuhan
keperawatan yang telah disusun dan disesuaikan dengan kondisi Tn B. setelah kami
melakukan pengkajian didapatkan ada perbedaan antara diagnosis teori dan diagnosis
kasus diagnosa teori ada 10, sedangkan diagnosa kasus 9.
E. Evaluasi
Setelah dilkukan intervensi keperawatan dari Tanggal 2-10 April 2018 pada Tn B
belum ada mengalami kemajuan sepenuhnya. Dan dari diagnosa belum ada yang teratasi
karena pasien meninggal.