Pap 2 Kebijakan Pengintegrasian Dan Koordinasi Aktivitas Asuhan Pasien
Pap 2 Kebijakan Pengintegrasian Dan Koordinasi Aktivitas Asuhan Pasien
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM
CAHAYA GIRI SAKINA IDAMAN TENTANG
KEBIJAKAN TENTANG PENGINTEGRASIAN DAN
KOORDINASI AKTIVITAS ASUHA PASIEN RUMAH
SAKIT ISKAM CAHAYA GIRI
KESATU : Memberlakukan kebijakan tentang pengintegrasian dan
koordinasi aktifitas asuhan pasien seperti dalam lampiran Surat
Keputusan ini.
KEDUA : Kebijakan Tentang dapat dilaksanakan dan digunakan sebagai
acuan pelaksanaan kegiatan
Ditetapkan di : Gresik
DIREKTUR
BAB I DEFINISI.............................................................................................................1
BAB II RUANG LINGKUP.............................................................................................
BAB III TATA LAKSANA...............................................................................................
BAB IV DOKUMENTASI...............................................................................................
BAB V PENUTUP...........................................................................................................
Lampiran : Peraturan Direktur Rumah Sakit Islam Cahaya Giri
Nomor :
Tanggal : 24 Januari 2018
BAB I
DEFINISI
A.DEFINISI
Asuhan pasien terintegrasi dan pelayanan berfokus pada pasien (Patient Centered Care-PCC) adalah istilah yang
terkait, yang mengandung aspek pasien merupakan pusat pelayanan, Profesional Pemberi Asuhan memberikan
asuhan sebagai tim interdisplin/klinis dengan DPJP sebagai ketua tim klinis - Clinical leader,PPA dengan kompetensi
dan kewenangan yang memadai, yang antra lain terdiri dari dokter,perawat,bidan
,nutrisionist/dietsien,apoteker,penata anestesi terapis fisik dsb.
Panduan pengintegrasian dan koordinasi aktivitas asuhan pasien suatu bentuk acuan di Rumah Sentra Medika
merupakan salah sayu layanan dan koordinasi aktivitas administrasi asuhan pasien adalah proses asuhan pasien
bersifat dinamis dan melibatkan banyak praktisi pelayanan kesehatan yang dapat melibatkan berbagai unit kerja
dan pelayanan.Pengintegrasian dan koordniasi aktivitas asuhan pasien menjadi tujuan agar menghasilakan proses
proses asuhan yang efisien penggunaan yang lebih efektif sumber daya lain dan dengan hasil asuhan pasien akan
lebih baik di Rumah Sakit Islam Cahaya Giri
B.TUJUAN
Tujuan umum dari penyususnan Panduan Pengintegrasian dan koordinasi aktivitas asuhan pasien adalah agar para
pimpinan menggunakan perangkat dan teknik agar dapat mengintegrasikan dan mengkoordinasi lebih baik asuhan
pasien di Rumah Sakit Islam Cahaya Giri
C.RUANG LINGKUP
Panduan pengintegrasian dan koordinasi aktivitas asuhan pasien dilakukan di pelayanan yang memberikan asuhan
pelayanan di Rumah Sakit Sentra Islam Cahaya Giri yang aplikasikan didalam lembar rekam medis.
D.SASARAN
Dokter dan perawat serta tenaga kesehatan lainya yang memberikan asuhan pelayanan terhadap pasien.
BAB II
RUANG LINGKUP
Asuhan pasien dalam standar akreditasi rumah sakit versi 2012 harus dilaksanakan berdasarkan pola
Pelayanan berfokus pada pasien (Patient Centered Care), asuhan di berikan berbasis kebutuhan pelayanan pasien.
Pasien adalah pusat pelayanan dan Profesional Pemberi Asuhan (PPA) diposisikan mengelilingi pasien.
Pengintegrasian dan koordinasi aktivitas asuhan pasien adalah rencana pelayanan di integrasikan dan
dikoordinasikan diantara berbagai unit kerja dan pelayanan di rumah sakit. Pelaksanan pelayanan terintegrasi dan
terkoordinasi antar unit kerja,depertemen dan pelayanan yang dilakukan di Rumah Sakit Islam Cahaya Giri dengan
hasil atau kesimpulan rapat dari tim asuhan diskusi lain tentang kolaborasi dicatat dalam rekam medis pasien yang
ada di Rumah Sakit Islam Cahaya Giri.
Asuahn pasien terintegrasi dan pelayanan /asuhan berfokus pada pasien (patient centered care) adalah
elemen penting dan sentral dalam asuhan pasien di rumah sakit. Data dan informasi assessment pasien dianalisis
dan terintegrasi oleh PPA. Mereka yang bertanggung jawab atas pelayanan pasien diikut sertakan dalam proses
pengintegrasian dan koordinasi aktivitas asuhan pasien.
Konsep ini ( care concept) asuhan berfokus pada pasien terbagi dalam 2 perspektif :
a. Persektif Pasien:
a) Profesional pemberi asuhan mendengarkan,menghormati dan menghargai pandangan serta pilihan pasien
– keluarga.
b) Pengetahuan, nilai-nilai Kepercayaan, latar belakang kultural pasien dan keluarga dimasukan dalam
perencanaan pelayanan dan pemberian pelayanan kesehatan.
2. Berbagi informasi
a) Profesional pemberi asuhan mengkomunikasikan berbagai informasi secara lengkap kepada pasien-
keluarga.
3. Partisipasi
a) Pasien – keluarga didorong dan didukung untuk berpartisipasi dalam asuhan ,pengambilan,keputusan dan
pilihan mereka.
4. Kolaborasi/ kerjasama
b) Rumah sakit berkerja sama dengan pasien- keluarga dalam pengembangan,implementasi dan evaluasi
kebijakan dab program paisen –keluarga adalah mitra PPA.
b. Persektif PPA:
1. Tim Interdisiplin
2. Interprofesionalitas
a) Kolaborasi interprofesional
a) DPJP melakukan koordinasi, kolaborasi, interpretasi, review dan mengintegrasikan asuhan pasien.
4. Personalized Care
TATA LAKSANA
1. Rencana pelayanan di integrasikan dan dikoordinasikan diantara berbagai unit kerja dan pelayanan dengan
berkoordinasi antar unit tim kerja dan pelayanan terkait di rumah sakit:
a. Rumah Sakit Islam Cahaya Giri merencanakan membuat asuhan pasien yang terintegrasi dan terkoordinasi
dalam satu lembar rekam medis pasien.
b. Semua pasien yang mendapat pelayanan di rumah sakit dibuat pengintegrasikan dan koordinasi system
pelaporan asuhan pasien menjadi tujuan untuk menghasilkan proses asuhan yang efisien, dan lebih efektif sumber
daya manusia dan sumber lainya.
c. Semua unit pelayanan yang memberikan asuhan pasien telah meyedikan rekam medis pasien yang
terintegrasi.
2. Pelaksanan pelayanan terintegrasi dan terkoordinasi antar unit kerja departemen dan pelayanan.
a. Pimpinan menggunkaan perangkat dan teknik agar dapat mengintegrasikan dan mengkoordinasikan
asuhan pasien.
c. Membuat asuhan secar tim,ronde pasien multi departemen,dan kombinasi bentuk perencanaan asuhan,
rekam medis pasien terintegrasi.
d. Proses asuhan pasien bersifat dinamis dan melibatkan banyak praktisi pelayanan kesehtan dan dapat
melibatkan berbagai unit kerja dan pelayanan.
e. Hasil rekam medis merupakan data yang akan di tindaklanjuti untuk dapat melakukan asuhan pasien pada
tahap selanjutnya.
f. Hasil rekam medis ini sebagai acuan dalam melakukan tindakan asuhan pada pasien.
3. Hasil atau kesimpulan rapat dari tim asuhan diskusi lain tentang kolaborasi di catat dalam rekam medis
pasien yang ada di Rumah Sakit Islam Cahaya Giri.
a. Hasil rekam medis pasien dapat menjadi fasilitas dan menggambarkan integrasi dan koordinasi asuhan.
b. Hasil rekam medis pasien merupakan data milik Rumah Sakit Islam cahaya Giri hanya dapat di buka jika di
minta pengadilan.
BAB IV
DOKUMENTASI
Dokumentasi prosedur mengenai pengintegrasian dan koordinasi aktivitas asuhan pasien ini meliputi:
1. Pembuatan asuhan pasien secara tim yang berkesinambungan antara medis, keperawatan dan tenaga
kesehatan lain.
2. Melakukan ronde pasien dengan multi departemen agar dapat mengetahui keadaan pasien serta dapat
membantu asuhan yang berkesinambungan.