Disusun Oleh :
AYU NUR UTAMI
NIM : B11006
HALAMAN PERSETUJUAN
Diajukan Oleh :
Pembimbing
2
3
HALAMAN PENGESAHAN
Disusun Oleh :
Ayu Nur Utami
NIM : B11006
PENGUJI I PENGUJI II
Mengetahui,
Ka. Prodi D III Kebidanan
KATA PENGANTAR
4iv
5
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu penulis membuka saran demi kemajuan Asuhan kebidanan
selanjutnya. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Penulis
5v
6
6vi
7
MOTTO
PERSEMBAHAN
Dengan segala rendah hati, karya tulis ilmiah ini
penulis persembahkan :
Ayah dan bunda tercinta terima kasih atas doa
restunya dan kasih sayangnya selama ini.
Keluargaku yang selalu memberikan dukungan dan
motivasi untuk aku selalu bisa.
Thanks to my dear (my bad boy) for support and spirit
during this six year.
Teman-teman dan sahabatku yang telah berpartisipasi
dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini
Almamater tercinta.
7vii
8
CURICULUM VITAE
8
9
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iv
INTISARI ....................................................................................................... v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. vi
CURICULUM VITAE ................................................................................... vii
DAFTAR ISI .................................................................................................. viii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................... 1
B. Perumusan Masalah .............................................................. 2
C. Tujuan Studi Kasus ............................................................... 3
D. Manfaat Studi Kasus ............................................................. 4
E. Keaslian Studi Kasus ............................................................ 5
F. Sistematika Penulisan ........................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Medis ........................................................................... 9
1. Bayi ................................................................................ 9
2. Diare ................................................................................ 13
3. Diare Dehidrasi Sedang ................................................. 21
B. Teori Menejemen Kebidanan ................................................. 25
C. Landasan Hukum .................................................................. 40
BAB III METODOLOGI
A. Jenis Studi Kasus .................................................................. 42
B. Lokasi Studi Kasus ................................................................ 42
C. Subjek Studi Kasus ............................................................... 42
ix9
10
10x
11
DAFTAR TABEL
halaman
Tabel 2.1 Penilaian Jumlah Cairan ............................................................... 19
Tabel 2.2 Penilaian Derajat Dehidrasi .......................................................... 19
11xi
12
DAFTAR LAMPIRAN
12xii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Angka Kematian Bayi (AKB) usia kurang dari satu tahun masih cukup
besar yaitu sebesar 32 per 1000 kelahiran hidup sedangkan angka kematian
anak balita sebesar 40 per 1000 kelahiran hidup (Depkes, 2012). Angka
tersebut masih jauh jika dibandingkan dengan target MDG’s tahun 2015 yaitu
angka kematian bayi turun menjadi 23 per 1000 kelahiran hidup, sedangkan
(Depkes, 2012).
Data yang didapat dari Dinas Kesehatan Jawa Tengah tahun 2012
angka kematian bayi (AKB) sebesar 10,75 per 1.000 kelahiran hidup,
meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar 10,34 per 1.000
kelahiran hidup. Sedangkan angka kematian anak balita sebesar 11,85 per
diperoleh data 65% anak yang menderita diare berobat ke fasilitas kesehatan
atau tenaga kesehatan (Depkes, 2012). Sedangkan data yang didapat dari
1
2
tahun 2012 sebesar 42,66%, lebih rendah dibanding tahun 2011 (57,9%)
Diare adalah keadaan frekuensi buang air besar lebih dari 4 kali
pada bayi dan lebih dari 3 kali pada anak, konsistensi feses encer, dapat
berwarna hijau atau dapat pula bercampur lendir dan darah atau lendir saja
hipertonik, malnutrisi energi protein (akibat muntah dan diare jika lama atau
Data yang didapat dari Rumah Sakit Umum Sarila Husada Sragen dari
bulan Oktober 2012 sampai Oktober 2013 angka kejadian diare 689 kasus,
dengan rincian kasus diare ringan 359 anak (52,10%) , kasus diare sedang
267 anak (38,75%) dan kasus diare berat 63 anak (9,14%) . Berdasarkan
uraian masalah di atas, maka penulis tertarik untuk mengambil judul “Asuhan
Husada Sragen”.
B. Perumusan Masalah
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
sedang.
sedang.
pada Bayi M.
dehidrasi sedang.
dehidrasi sedang.
4
peroleh.
1. Bagi Penulis
2. Bagi profesi
3. Bagi Institusi
a. Rumah Sakit
b. Pendidikan
Karya tulis ilmiah ini tentang asuhan kebidanan pada kasus bayi
dengan diare sedang, terjadi penurunan berat badan dan pada pemberian
cairan diberikan secara parentral, karena bila bila diberikan per oral sulit
bacteryn 2 x 375 mg per IV, puyer dialec 3x1 bungkus peroral. Setelah di
evaluasi didapatkan hasil keadaan umum baik, mata tidak cekung, turgor
membaik.
keadaan umum baik, tidak terjadi muntah, mata tidak cekung, turgor kulit
Perbedaan studi kasus di atas dengan studi kasus yang dibuat oleh
penulis terletak pada tempat, waktu, subyek studi kasus, dan asuhan yang
diberikan. Persamaannya dengan studi kasus ini terletak pada judul yaitu pada
F. Sistematika Penelitian
BAB I : PENDAHULUAN
butuhkan.
varney.
8
BAB V : PENUTUP
dari kesimpulan.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Teori Medis
1. Bayi
a. Pengertian Bayi
tengah.
9
10
pendengaran, konyak.
badan.
saja.
dikenal.
diminta.
a) Melompat-lompat 1 kaki.
b) Menari.
2. Diare
a. Pengertian Diare
buang air besar lebih dari 4 kali pada bayi dan lebih dari 3 kali pada
anak, konsistensi feses encer, dapat berwarna hijau atau dapat pula
bercampur lendir dan darah atau lendir saja. Menurut Nelson (2004),
diare akut adalah diare yang terjadi secara mendadak pada balita dan
b. Etiologi
1) Faktor infeksi
enterocolitaca, Aeromonas.
albicans).
2) Faktor malabsorsi
intoleransi laktosa.
b) Malabsorbsi lemak.
c) Malabsorbsi protein.
15
makanan.
c. Patofisiologi
1) Gangguan Osmotik
2) Gangguan sekresi
rongga usus.
d. Gambaran Klinis
makan berkurang atau tidak ada, kemudian timbul diare. Tinja cair,
mungkin disertai lendir dan darah. Warna tinja makin lama berubah
dan daerah sekitarnya lecet karena sering defekasi dan tinja semakin
berasal dari laktosa yang tidak diabsorbsi oleh usus selama diare
(Ngastiyah, 2005).
menjadi cekung, selaput lendir bibir dan mulut serta kulit tampak
nada cepat dan kecil, tekanan darah menurun. Bila sudah terjadi
tubuh.
jaringan.
anuria).
cairan intraseluler
(pernapasan kusmaul).
2) Hipoglikemi
3) Gangguan gizi
karena:
4) Gangguan sirkulasi
3 Dehidrasi Turun > 10% Mengantuk Mata Bibir dan Turgor kulit
berat berat badan sangat lidah jelek/cubitan
sebelumnya cekung kering lambat sekali
(Nursalam, 2008)
20
f. Komplikasi
hipertonik).
2) Renjatan hipovolemik.
bradikardi)
5) Hipoglikemi.
7) Malnutrisi energi protein ( akibat mutah dan diare jika lama atau
kronik).
(Nursalam, 2005).
atau puskesmas
2) Dehidrasi Berat
a. Pengertian
mulut kering, kulit pucat, urin berkurang berat badan turun 5 – 10%
dari BB sebelumnya.
b. Gambaran klinis
2) Sering buang air besar dengan konsistensi tinja cair atau encer,
empedu.
hipovokanik.
d. Komplikasi
4) Demam.
sedikit.
24
1-2 menit.
bertahap.
1. Pengertian
(Saminem, 2010).
a. Langkah 1 : Pengkajian
1) Identitas
a) Identitas anak
panggilan akrabnya.
balita tersebut.
mengambil keputusan.
sakit selanjutnya.
bayi.
tinggal.
Pada kasus diare sedang buang air besar sampai 4 kali dan
(Nursalam, 2005).
28
b) Riwayat Kesehatan
(1) Imunisasi
(Nursalam, 2005).
c) Riwayat sosial
anggota keluarga.
(Matondang, 2013).
(1) Nutrisi
sehari-hari yaitu :
30
serius.
(2) Eliminasi
(3) Aktivitas
(Nursalam, 2005).
meliputi :
a) Status Generalis
(Matondang, 2013).
(b) Pernafasan
(Nursalam, 2005).
(c) Suhu
b) Pemeriksaan Sistematis
jari.
34
sekitar anus
c) Pemeriksaan antropometri
antropometri meliputi:
Otak.
anak
d) Pemeriksaan penunjang
(Nursalam, 2005).
35
1) Diagnosa Kebidanan
Data Dasar :
a) Data Subjektif
b) Data obyektif
2) Masalah
3) Kebutuhan
parental.
antara lain:
f. Langkah VI : Pelaksanaan
oleh bidan dan sebagian oleh pasien atau tim kesehatan lainnya
(Varney, 2004).
C. DATA PERKEMBANGAN
S : Subjektif
Varney.
O : Objektif
Varney.
A : Assesment
P : Planning
kebidanan.
D. Landasan hukum
dapat dilakukan :
tindakan tersebut
diare bagi ibu dan anak sesuai dengan kemampuanya (IBI, 2006).
BAB III
METODOLOGI
Jenis laporan ini adalah laporan studi kasus dengan metode deskriptif.
secara obyektif. Studi kasus adalah studi yang dilakukan dengan cara
mengkaji suatu permasalahan melalui suatu proses yang terdiri dari unit
atau lokasi tersebut dilakukan. Studi kasus ini dilakukan di Rumah Sakit
yang digunakan penulis (Nursalam, 2011). Subyek pada studi kasus ini adalah
42
43
(Notoatmodjo, 2012). Waktu yang digunakan untuk studi kasus ini pada
(Notoatmodjo, 2012).
menggunakan SOAP.
1. Data Primer
Data primer adalah data yang secara langsung diambil dari subyek atau
a. Wawancara
b. Observasi
(Notoatmodjo, 2012).
c. Pemeriksaan fisik
cara:
1) Inspeksi
2) Palpasi
lambat.
3) Perkusi
4) Auskultasi
2. Data Sekunder
dari:
a. Studi dokumentasi
Husada Sragen.
b. Studi kepustakaan
berbagai ahli dari buku- buku sumber yang ada (Notoatmojo, 2012).
tahun 2003-2013.
antara lain :
1. Wawancara
Menggunakan alat :
a. Format pengkajian.
b. Buku tulis.
c. Bolpoin.
2. Observasi
Menggunakan alat :
a. Termometer.
b. Stetoskop.
c. Jam tangan.
f. Pita LILA
a. Rekam Medik
b. Alat tulis
48
langkah kegiatan dari mulai menyusun Proposal Karya Tulis Ilmiah sampai
dengan penulisan laporan Karya Tulis Ilmiah. Jadwal studi kasus terlampir.
BAB IV
No Register : 934680
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
1. IDENTITAS ANAK
a. Nama Anak : By M
c. Anak Ke :2
a. Nama : Ny D Nama : Tn S
b. Umur : 33 th Umur : 38
49
50
Ibu mengatakan bayinya BAB kurang lebih 7 kali encer sejak tadi
2. Riwayat Kesehatan
a. Imunisasi
3. Riwayat Sosial
a. Yang Mengasuh
d. Lingkungan rumah
nyaman.
a. Nutrisi
disukai.
Sebelum sakit
Selama sakit
lemah.
Sebelum sakit
lama 1,5 jam, dan tidur malam bayinya tidur setiap habis
53
Selama sakit
c. Personal Hygiene
Sebelum Sakit
Selama sakit
tidak disibin.
d. Aktifitas
Sebelum sakit
Selama sakit
Eliminasi
Sebelum sakit
Selama sakit
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Status Generalis
b. Kesadaran : Composmentis.
R : 35 kali/menit,
2. Pemeriksaan sistematis
simetris.
tangan kanan.
ada kelainan.
n. Anus : Berlubang.
3. Pemeriksaan penunjang
Hematokrit : 32,7 % 36 - 50 %
A. DIAGNOSA KEBIDANAN
Data Dasar :
DS :
Ibu mengatakan bayinya BAB kurang lebih sebanyak 7 kali sejak tadi
rewel, lemah, malas menyusu kurang lebih 3-4 kali sehari, lamanya 10-
DO :
2. Kesadaran : Composmentis.
tampak kering.
kembung.
B. MASALAH
C. KEBUTUHAN
Dehidrasi berat.
IV. ANTISIPASI
V. PERENCANAAN
2. Observasi BAB.
20.00 WIB
d. Injeksi neurotam 1cc/8jam pada pukul 08.00 WIB, pukul 16.00 WIB,
e. L-Bio 2 x ½ sachet
VI. PELAKSANAAN
ASI dengan cara menyusui bayi setiap 1 jam atau 2 jam sekali
VII. EVALUASI
2. BAB sebanyak 3 kali sejak pukul 11.00 WIB – 13.30 WIB konsistensi
DATA PERKEMBANGAN I
S : Data Subjektif
O : Data Objektif
Warna : Kuning
Konsistensi : Encer,
Lendir : Positif
Darah : Positif
Bakteri : Positif
Amoeba : Negatif.
60
A : Assesment :
By. M umur 2,5 bulan dengan diare dehidrasi sedang perawatan hari
kedua
P : Planning
20 tpm.
bayinya.
Evaluasi
kali/menit
3. BAB 3 kali sehari sejak pukul 01.00 WIB – 12.00 WIB dengan
12.30 WIB
DATA PERKEMBANGAN II
S : Data Subjektif
Ibu mengatakan bayinya BAB 2 kali sejak pukul 01.00 WIB – 09.00
O : Data Objektif
4. Mata tidak cekung, dan turgor kulit normal, muka tidak pucat,
A : Assesment
By. M umur 2,5 bulan dengan diare dehidrasi sedang perawatan hari
ketiga
P : Planning
bayinya.
Evaluasi
S: Data Subjektif
Ibu mengatakan bayinya BAB 2 kali sejak Pukul 01.00 WIB – 11.00
dan bayinya sudah mau menyusu sebanyak 4 kali lamanya 15-20 menit,
menghisap kuat.
O : Data Objektif
3. Ubun – ubun besar tidak cekung, mata tidak cekung, dan turgor kulit
A : Assesment
By. M umur 2,5 bulan dengan diare dehidrasi sedang perawatan hari
keempat.
P: Planning
1. Pukul 11.20 WIB mengkaji BAB sejak pukul 01.00 WIB – 11.20
WIB
3. Pukul 11. 40 WIB Dokter visit terapi stop pasien boleh pulang dan di
b. Flagil 3 x ¾ sendok.
5. Pukul 12.00 WIB mengingatkan ibu untuk kontrol ulang 3 hari lagi.
Evaluasi
2. Jam 13.00 WIB pasien pulang dan membawa obat pulang yaitu L-bio 2
B. Pembahasan
1. Pengkajian
waktu masuk yaitu bayi BAB sampai lebih dari 4 kali berbentuk
data subyektif yaitu: keluhan utama pada saat waktu masuk ibu
mengatakan bayi tidak mau menyusu saat sakit, BAB lebih banyak
dari biasanya, bayi sering rewel, dan sulit tidur. Data Obyektif
66
cekung, mata sedikit cekung, bibir pucat, terlihat kering, lidah putih
dilakukan pada hari kedua tidak hari pertama dikarenakan pada hari
2. Interpretasi Data
sedang. Dengan dasar bayi BAB kurang lebih 7 kali, encer, disertai
besar cekung, mata sedikit cekung, mulut dan bibir kering, tampak
melambat.
mulut dan bibir kering, bising usus meningkat, turgor kulit bila
muncul dalam kasus ini adalah ibu mengatakan bayi merasa haus,
3. Diagnosa Potensial
4. Tindakan Segera
mau menyusu saat awal masuk rumah sakit, observasi vital sign.
5. Perencanaan
ASI.
sanmol dan injeksi antrain, agar panas segera turun karena panas
6. Pelaksanaan
7. Evaluasi
turgor kulit normal, mulut dan lidah tidak kering, tidak terjadi diare
rewel lagi, keadaan umum baik, ubun-ubun dan mata tidak cekung,
PENUTUP
A. Kesimpulan
sedikit kembung.
M umur 2,5 bulan dengan diare dehidrasi sedang. Masalah yang muncul
nutrisi.
dehidrasi berat tetapi tidak terjadi, karena antisipasi serta tindakan yang
72
73
dokter spesialis anak berupa pemberian infus KA-EN 4B, serta observasi
vital sign.
bahwa bayinya sudah tidak rewel lagi, keadaan umum baik, ubun,-ubun
dan mata tidak cekung, muka tidak pucat, mulut lembab/ tidak kering,
perut tidak kembung, turgor kulit normal dan BAB normal 2 kali sehari
8. Hasil dari asuhan kebidanan pada bayi M dengan diare dehidrasi sedang
tidak terdapat kesenjangan antara teori dan kasus, baik pada langkah
B. Saran
pada bayi dengan dehidrasi sedang agar tidak terjadi diare dehidrasi
berat.
3. Bagi Institusi
a. Rumah Sakit
tepat.
b. Pendidikan
DAFTAR PUSTAKA
Marni, Raharjo. 2012. Asuhan Neonatus, Bayi, Balita, Dan Anak Pra sekolah.
Edisi I, Jogjakarta : Pustaka Pelajar
Matondang. 2013. Diagnosis Fisis Pada Anak. Edisi V, Jakarta : CV Agung Seto
Nurasalam. 2005. Asuhan Keperawatan Bayi Dan Anak Untuk Perawat Dan
Bidan.Edisi I, Jakarta : Salemba Medika