Anda di halaman 1dari 24

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
INKUBATOR ALAM sebagai solusi Penyediaan Inkubator Pada Daerah 3T

BIDANG KEGIATAN
PKM KARSA CIPTA

Diusulkan oleh :
Ferdy Winanta Eka Saputra NIM 20130130134 angkatan 2013
Yusuf Susanto NIM 20130310140 angkatan 2013
Angga Ardinista NIM 20130130026 angkatan 2013
Dwi Verdi Firmansyah NIM 20130120140 angkatan 2013
Henry Yunanto D.C NIM 20130130029 angkatan 2015

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA


YOGYAKARTA
2015
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii
RINGKASAN .................................................................................................... iv
BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................. . 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................ . 3
1.3 Tujuan ....................................................................................................... .... 3
1.4 Luaran Yang Diharapkan ........................................................................ ..... 3
1.5 Manfaat ......................................................................................................... 3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 4
2.1 Inkubator ...................................................................................................... 4
2.2 Suhu Bayi...................................................................................................... 4
2.3 Kelangkaan energi ........................................................................................ 4
BAB 3. METODE PELAKSANAAN ............................................................... 6
3.1 Metode Pelaksanaan .................................................................................... 6
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................. 8
4.1 Anggaran Biaya ........................................................................................... 8
4.2 Jadwal Kegiatan ........................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 9
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping ....................... 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ..................................................... 17
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas .......... 20
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana .............................................. 21
Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkembangkan ...........22
RINGKASAN

Kelahiran bayi yang prematur adalah penyebab utama meninggalnya bayi


yang baru lahir di bawah usia 4 minggu dan penyebab kedua setelah pneumonia untuk
anak di bawah 5 tahun. Berdasarkan hasil Survey Demografi Kesehatan Indonesia
(SDKI) 2007, Angka Kelahiran Bayi (AKB) di Indonesia adalah 34/1000 Kelahiran
Hidup (KH). Apabila dibandingkan dengan target dalam Millenium Development
Goals (MDGs) ke-4 tahun 2015 yaitu 17/1000 KH, ternyata AKB di Indonesia masih
sangat tinggi . Ini memang bukan gambaran yang baik karena masih terbilang tinggi
bila dibandingkan degan negara-negara di Asia Tenggara (Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia,2011).

Terciptanya inovasi baru prototype INKUBATOR ALAM yang dapat


digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar perawatan bayi didaerah 3T (Tertinggal,
Terluar, Terdepan) dengan pemanfaatan energi panas matahari yang sangat potensial
di daerah tropis. Dalam pembuatan INKUBATOR ALAM ini menggunakan solar
water heater sebagai kolektor panas yang dikumpulkan dari enegi panas matahari
untuk menaikkan temperatur ruangan INKUBATOR ALAM yang disesuaikan
dengan temperatur bayi. Kemudian setelah implementasi alat terpenuhi dan langkah
terakhir adalah prosedur validasi alat berupa pengujian alat secara menyeluruh.

Dalam kegiatan ini diharapkan INKUBATOR ALAM menjadi alat yang mampu
membantu masyarakat di daerah 3T (Tertinggal,Terluar, Terdepan) bekerja menggunakan
energi bersih mandiri serta ramah lingkungan. Sekaligus menjadi solusi penyediaan inkubator
pada daerah 3T (Tertinggal, Terluar,Terdepan ).

Kata kunci : Solar water heater, Inkubator, Bayi prematur, Kebutuhan dasar bayi
prematur
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kelahiran bayi yang prematur adalah penyebab utama meninggalnya bayi
yang baru lahir di bawah usia 4 minggu dan penyebab kedua setelah pneumonia
untuk anak di bawah 5 tahun. Menurut data statistik WHO tahun 2013, kurang
lebih 1.5 juta bayi terlahir prematur setiap tahunnya di dunia. Jumlah ini terus
bertambah setiap tahunnya. Indonesia berada dalam urutan ke 5 dari 10 negara
dengan jumlah bayi prematur terbanyak di dunia. Berdasarkan hasil Survey
Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007, Angka Kelahiran Bayi (AKB) di
Indonesia adalah 34/1000 Kelahiran Hidup (KH). Apabila dibandingkan dengan
target dalam Millenium Development Goals (MDGs) ke-4 tahun 2015 yaitu
17/1000 KH, ternyata AKB di Indonesia masih sangat tinggi . Ini memang bukan
gambaran yang baik karena masih terbilang tinggi bila dibandingkan degan
negara-negara di Asia Tenggara (Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia,2011).
Persoalan fasilitas yang mendukung untuk pemenuhan kebutuhan bayi
prematur menjadi hal yang sangat penting seperti kebutuhan akan peralatan
inkubator, namun beberapa daerah di Indonesia hingga saat ini belum terjangkau
pasokan listrik sebagai sumber energi utama peralatan medis, contohnya di
Maluku, sekitar 400 desa belum teraliri listrik. (Edy Lukman,Kemen
ESDM,2015). Sehingga alat pemenuhan kebutuhan bayi seperti inkubator belum
dapat digunakan didaerah tersebut. Selain itu harga dari sebuah inkubator di
pasaran relatif mahal, sehingga dapat menambah beban pengeluaran rumah sakit
di daerah terpencil.
Hal ini yang menjadi dasar untuk menginovasikan INKUBATOR ALAM
yang dapat di aplikasikan pada daerah yang tertinggal, karena inkubator ini tidak
memerlukan energi listrik sebagai sumber energi utama, sumber energi yang
digunakan inkubator alam adalah energi panas matahari yang sangat melimpah
di daerah tropis, sehingga sangat cocok di aplikasikan di daerah terpencil yang
tidak ada sumber listrik. Selain itu INKUBATOR ALAM ini sangat ramah
lingkungan karena menggunakan energi terbarukan sebagai sumber energinya
dan juga biaya pembuatan INKUBATOR ALAM ini sangat terjangkau oleh
masyarakat.
1.2. Rumusan Masalah
Bagaimana membuat inkubator alami yang mandiri tanpa perlu
menggunakan energi listrik dan dapat diaplikasikan di daerah 3 T (Tertinggal,
Terluar,Terdepan) .
1.3. Tujuan
Terciptanya inovasi baru prototype INKUBATOR ALAM yang dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar perawatan bayi di daerah 3T
(Tertinggal, Terluar, Terdepan) dengan pemanfaatan energi panas matahari yang
sangat potensial di daerah tropis.

1.4. Luaran yang diharapkan


Luaran yang diharapkan yaitu menghasilkan model desain INKUBATOR
ALAM dan didapatkan paten untuk alat tersebut sehingga menjadi alternatif dari
inkubator yang telah ada.
1.5. Manfaat
INKUBATOR ALAM menjadi alat yang mampu bekerja menggunakan
energi bersih dan mandiri. Sekaligus menjadi solusi penyediaan inkubator pada
daerah 3T (Tertinggal, Terluar,Terdepan ).
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Bayi Prematur

Bayi prematur adalah bayi yang lahir di usia kehamilan kurang dari 37
minggu. Dimana kelahiran bayi normal biasanya pada kurun waktu 37 sampai 41
minggu . Bayi prematur memiliki berat badan yang kurang dari 2500 gram
sehingga sangat rentan terhadap suhu disekitarnya . Jika suhu ruangan terlalu
dingin maka dapat menurunkan suhu badan bayi prematur sehingga bayi dapat
mengalami kedinginan.. Dimana suhu normal bayi baru lahir (neonatus) sekitar
36,5-37,5 derajat celcius.

Persalinan prematur adalah suatu persalinan dari hasil konsepsi yang dapat
hidup tetapi belum aterm (cukup bulan). Berat janin antara 1000- 2500 gram atau
tua kehamilan antara 28 minggu sampai 36 minggu (Wiknjosastro, 2007).
Menurut usia kehamilannya maka prematur dibedakan menjadi beberapa, yaitu:
a. Usia kehamilan 32 – 36 minggu disebut persalinan prematur (preterm)
b. Usia kehamilan 28 – 32 minggu disebut persalinan sangat prematu
c. Usia kehamilan 20 – 27 minggu disebut persalinan ekstrim prematur
Menurut berat badan lahir, bayi prematur dibagi dalam kelompok:
a. Berat badan bayi 1500 – 2500 gram disebut bayi dengan Berat Badan
Lahir Rendah (BBLR)
b. Berat badan bayi 1000 – 1500 gram disebut bayi dengan Berat Badan
Lahir Sangat Rendah (BBLSR)
c. Berat badan bayi < 1000 gram disebut bayi dengan Berat Badan Lahir
Ekstrim Rendah (BBLER) (Krisnadi, 2009)
Prematuritas dan berat badan lahir rendah merupakan suatu keadaan yang
sangat terkait dengan berbagai macam komplikasi yang dapat mengancam
kehidupan bayi baru lahir serta menimbulkan gangguan neurologi dan
Perkembangan yang berbanding terbalik dengan usia kehamilan dan berat
badan lahir (Bhutta,2002). Bayi prematur yang lahir sebelum waktunya akan
mengalami Trauma yang lebih berat lagi. Bayi prematur akan merasa seorang diri
dalam ruang incubator(isollete), dirawat oleh orang-orang asing dan umumnya
sentuhan yang dialaminya ialah sentuhan negatif atau sentuhan yang
menyakitkan. Sentuhan-sentuhan itu diantaranya pengambilan darah
yangberulang, pemasangan alat-alat monitor, infus, pemasangan NGT(Naso
Gastric Tube:selang yang dimasukkan dari hidung ke lambung) dan kateter
intravena (FieldTM, 2003).
Prematuritas merupakan penyumbang angka kematian bayi yang cukup
tinggi. Kelahiran dengan usia gestasi 32-36 minggu terjadi pada kurang lebih 5%
persalinan dengan angka kematian neonatal 15%, sedangkan kelahiran dengan
usia gestasi ≤32 minggu hanya terjadi sekitar 1% persalinan, namun angka
kematiannya sangat tinggi (45%). Diperkirakan sekitar 12% kelahiran di Amerika
Serikat merupakan kelahiran prematur dan 8% mempunyai berat badan lahir
Rendah (Field,2004). Asfiksia, infeksi neonatal, gangguan metabolik dan
Kestabilan suhu, semua gangguan yang berhubungan dengan belum matangnya
organ-organ vital seperti penyakit membran hialin dan beberapa kelainan lainnya
dapat meningkatkan risiko morbiditas dan mortalitas bayi prematur (Bhutta,2002)

2.2 Inkubator

Inkubator merupakan suatu tempat yang dirancang untuk


mempertahankan keadaan temperatur tertentu. Inkubator banyak dijumpai pada
rumah sakit dan peternakan. Pada rumah sakit, incubator berfungsi untuk
menghangatkan bayi yang baru lahir, atau bayi yang lahir prematur. Pada
peternakan, inkubator ini biasanya digunakan untuk penetas telur dan sebagai
tempat dari anak ayam yang baru menetas.
Inkubator biasanya berbentuk ruangan atau box (kotak) dengan ukuran tertentu.
Incubator yang ada saat ini, biasanya sudah tertentu temperaturnya, tidak dapat di
ubah. Sehingga ketika pengguna membutuhkan ruangan atau box dengan
temperatur lain, maka pengguna harus menggunakan incubator yang lain.
Biasanya untuk mengendalikan temperatur pada sebuah incubator, digunakan
lampu atau elemen pemanas. Sehingga ketika pengguna membutuhkan
temperatur yang berbeda, maka pengguna harus mengganti lampu atau elemen
pemanas yang digunakan sebelumnya dengan elemen pemanas yang lain. Faktor
–faktor yang perlu diperhatikan pada inkubator adalah suhu inkubator dan suhu
bayi. Untuk itu perlu dibuat suatu alat pengontrol suhu ruangan inkubator, agar
dapat mempertahankan suhu tubuh bayi dalam batas normal sekitar 31-36ºC
(Jurniarni,1995). Selain itu juga kondisi kelembaban pada inkubator bayi itu
sendiri biasanya berkisar antara 50%RH – 60%RH (Jurniarni,1995).

2.3. Solar water heater


Solar water heater merupakan alat yang di gunakan sebagai pemanas air
menggunakan energi yang berasal dari energi panas matahari (Singgih,2012). Air
panas hasil penyinaran oleh matahari digunakan berbagai cara, paling banyak
digunakan untuk keperluan rumah tangga,selain itu air panas juga dapat
digunakan dalam industri (Marken, 2009). Kolektor surya dapat digolongkan
menjadi konsentrator dan jenis plat datar (flat plate) non konsentrator (Lior,
1990).

2.4. Sensor suhu tipe LM35DZ


Sensor ini berfungsi
mendeteksi suhu yang naik dan turun
ketika didalam ruangan inkubator bayi.
(Jayadi, 2012).

2.4. Sensor DT sense Humidity tipe


HH10D
Sensor DT sense Humidity
tipe HH10D berfungsi mengukur
kelembaban yang ada pada ruangan
inkubator (Maulana,2011)
Gambar 1. Sistem solar water heater

2.5. Microcontroller Arduino nano


Microcontroller adalah sebuah IC yang dapat diprogram berulang kali,
baik ditulis dan dihapus. (Pratomo Andi,2005). Dan berfungsi sebagai pengendali
input dan output. (Maulana,2011).Arduino Nano adalah board berbasis
mikrokontroller pada ATMega328. Board ini memiliki 14 digital input / output
(dimana 6 pin dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, 16MHz
oscillator kristal, koneksi USB, jack listrik tombol reset. Pin – pin ini berisi semua
yang diperlukan untuk mendukung mikrokontroller, hanya terhubung ke
komputer dengan kabel USB atau sumber tegangan bisa didapat dari adaptor AC-
DC atau baterai untuk menggunakannya.
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
3.1 Metode Pelaksanaan
Alur Pelaksanaan Program

Gambar 2. Diagram alir pelaksanaan

1. Studi Literatur
Studi literatur berisi tentang serangkaian kegiatan penelaahan sumber-sumber
yang benar dan terpercaya dalam pengumpulan materi sehingga menjadi acuan PKM ini.
2. Survei Rumah Sakit
Dalam pembelajaran kasus ini, kami mengambil referensi kasus nyata yaitu
masalah krisis energi yang semakin meluas. Sekaligus belum meratanya pasokan listrik
khususnya di daerah 3T ( Terdepan, Terluar, Tertinggal).
3. Desain Modeling dan simulasi
tahap ini dilakukan proses pembuatan desain dengan menggunakan software
SolidWork 3D. Penggunaan desain tersebut diharapkan dapat membantu perancangan
desain dengan sebaik-baiknya yang nantinya sebagai langkah pembuatan alat selanjutnya
.

Gambar 3. Desain model INKUBATOR ALAM


4. Pembuatan Alat
Setelah desain model di setujui maka langkah selanjutnya pembuatan alat
INKUBATOR ALAM dengan bahan utama stainless steel dan fiber. Pembuatan
alat dilakukan di Lab Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
4.1 Spesifikasi peralatan
Dalam perancangan ini terdapat beberapa alat dan bahan yang
digunakan dalam perancangan, antara lain :
Alat
1. Gerinda potong 4. Paku rivet
2. Mesin las 5. Mesin drill
3. Solder 6. Dll
Bahan
1. Mata gerinda 5. PCB Bolong
2. Pipa hollow ½ in (Tembaga) 6. Resistor
3. Kaca 7.Elektroda las
4. Kabel

5. Pengujian alat

Setelah pembuatan alat selesai perlu dilakukan pengujian alat INKUBATOR


ALAM agar mengetahui bagaimana fungsi alat bekerja dengan maksimal. Pengujian
dilakukan di dilakukan di Mini Hospital Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

6. Evaluasi dan penyempurnaan

Tahap ini di lakukan setelah melihat hasil dari pengujian alat INKUBATOR
ALAM. Apabila pada alat ini menunjukkan hasil yang belum maksimal maka perlu
adanya evaluasi dan penyempurnaan alat agar bisa bekerja dengan maksimal.
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 . Anggaran Biaya


No. Jenis Pengeluaran Total Biaya (Rp)
1. Peralatan Penunjang 8.659.000,00
2. Bahan Habis Pakai 1.220.200,00
3. Perjalanan 730.000,00
4. Lain-lain 1.615.000,00
Jumlah (Rp) 12.224.200,00

1.2. Jadwal Kegiatan


Bulan Ke - Minggu ke - Penanggu
N Jenis
Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 ng jawab
o Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Perencanaan
rancangan
Ferdy,Henr
1. produk dan
y & Angga
studi
literatur
Proses
administrasi Ferdy,
2. serta Survey Yusuf &
alat dan Henry
bahan
Yusuf,Ferd
Proses y,
3.
pembuatan Angga &
Verdi
Henry,An
Monitoring
4. gga &
dan uji coba
Verdi

Pembuatan
Ferdy
5. laporan
&Yusuf
akhir
Daftar Pustaka

Jayadi,2012.Infant Incubator Prototype Tool Based Microcontroller ATMega


8535.Gunadarma University Library: Jakarta
Maulana,2012. Design Infant Incubator .Gunadarma University Library: Jakarta
Fathu Riza.F,Iwan,Sumardi.2012. Perancangan Sistem Pengendali Suhu dan
Memonitoring
Kelembaban Berbasis ATMega 8535 Pada Plant Inkubator.Universitas
Diponegoro:Semarang.
Pratomo Andi, Panduan Prakti Pemrograman AVR Microcontroller AT90S2313.2005.
Penerbit Andi: Yogyakarta.
Edy Lukman,2015. Kesepakatan Program Desa Terang. Kemenetrian ESDM: Jakarta
Lior Resource Consultants, Solar Water Heaters: A Buyers Guide, Report Prepared
for Energy, Mines and Resources Canada, 1986.
Marbek Resource Consultants, Solar Water Heaters: A Buyers Guide, Report Prepared
Energy, Mines and Resources Canada, 1986.
Kemenkes RI,2011, Ibu Selamat, Bayi Sehat, Suami Siaga. Penerbit Kementrian
Kesehatan
Republik Indonesia: Jakarta.
Hidayat S, Samsi KMK, Dewi MM. 2001. Angka Kejadian Bayi Berat Badan Lahir
Rendah
Sebelum Dan Semasa Krisis Ekonomi; Suatu Penelitian Di Rumah Sakit. Sari
Pediatri, Vol. 3, No. 2, September 2001.
WHO. 2007. Healthy Villages: A Guide for Communities and Community Health
Workers. World Health Organisation. Evidence reported by ian
frederickrothwell for item healthyvillagesg00howarich on April 17, 2007:
visible notice of copyright; stated date is 2002.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping
1.1 Biodata Ketua Peneliti

1. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ferdy Winanta Eka Saputra
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Teknik Mesin
4 NIM 20130130134
5 Tempat dan Tanggal Lahir Klaten,21 Juli 1995
6 E-mail Ferdywinanta1995@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082219094206

2. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN 02 Kamal SMPN 224 SMAN 19 Tambora
Nama Institusi
Jakarta Kalideres Jakarta Jakarta
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2001-2007
2007-2010 2010-2013
Lulus

3. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan
No. Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah / Seminar
1
2
3

4. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Karsa Cipta.
Yogyakarta, 26 September
2015
Ferdy Winanta Eka Saputra

1.2 Anggota Peneliti 1

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Yusuf Susanto
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Pendidikan Dokter
4 NIM 20130310140
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kampar, 23 November 1995
6 E-mail Yusuf.susanto93@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085271035115

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SD 012 Sari SMP Babussalam SMAN Plus
Nama Institusi
Makmur Pekanbaru Provinsi Riau
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
2001-2007 2007-2010 2010-2013
Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan
No. Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah / Seminar
1
2

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 Olimpiade Sains Nasional KEMENDIKBUD 2012
CC 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan
2 MPR RI 2011
Bernegara Tingkat Nasional
3 Pentas PAI Nasional KEMENAG RI 2010

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Karsa Cipta.

Yogyakarta, 26 September 2015


Yusuf Susanto
1.3 Anggota Peneliti 2

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Angga Ardinista
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Teknik Mesin
4 NIM 20130130026
5 Tempat dan Tanggal Lahir Gunung kidul, 02 Januari 1993
6 E-mail ardinista@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 08562938343

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN Karangasem STM Pembangunan
Nama Institusi SMPN 1 Depok
Yogyakarta
Jurusan - - T. Mesin
Tahun Masuk-Lulus 2000-2005 2005-2008 2008-2012

C.
Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan
No. Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah / Seminar
1
2
3

Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Karsa Cipta.

Yogyakarta, 26 September 2015

Angga Ardinista
1.4 Anggota Peneliti 3

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dwi Verdi Firmansyah
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Teknik Elektro
4 NIM 20130120118
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jambi, 26 November 1995
6 E-mail dwiverdyfirmansyah@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 089648335676

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN 145 Kota SMPN 24 Kota Jambi SMAN 8 Kota Jambi
Nama Institusi
Jambi
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan
No. Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah / Seminar
1
2
3

Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM Karsa Cipta.

Yogyakarta, 26 September 2015

Dwi Verdi Firmansyah


1.5 Anggota peneliti 4

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Henri Yunanto Dwi .C
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Teknik Mesin
4 NIM 20150130029
5 Tempat dan Tanggal Lahir Klaten , 29 Juni 1997
6 E-mail henri.yunanto.2015@ft.umy.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 081290605105

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN 01 Kamal SMPN 224 Kamal SMA AL-Huda
Nama Institusi
Jakarta Barat Jakarta Barat Jakarta Barat
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan
No. Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah / Seminar
1
2
3

Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM Karsa Cipta.
Yogyakarta, 26 September 2015

Henri Yunanto Dwi .C

1.6 Dosen Pendamping

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Wahyudi, S.T, M.T
2 NIDN 0523087001
3 Instansi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
4 Tempat dan Tanggal Lahir Bantul, 23 Agustus 1970
5 Jenis Kelamin Laki-Laki
6 E-mail wahyudi@umy.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 081578800044
8 Pangkat/Golongan IV A
9 Jabatan Struktural -

B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Institusi UGM UGM
Bidang Ilmu Teknik Mesin Teknik Mesin
Tahun Masuk-Lulus 1998-1994 1998-2002

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan
No. Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah / Seminar
1 Seminar Nasional Riset Pengaruh Komposisi Propellant 17 September 2014
dan Teknologi Terapan Terhadap Gaya Dorong Motor Universitas Sanata
2014 Roket Dharma
2
3

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM KC
Yogyakarta, 26 September 2015
Dosen Pendamping,

Wahyudi, ST.,MT

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Bahan habis pakai

Justifikasi
Material Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Pemakaian
Mikrokontroller
Arduino nano
Mikrokontroller
berfungsi sebagai 2 buah 250.000,00 500.000,00
Arduino nano
pengatur input dan
output
Pipa tembaga Berfungsi sebagai
hollow Dia.1/2 media pengantar 4 meter 220.000,00/m 880.000,00
inc thick. 1.5mm panas
Kaca bening Sebagai media 2 meter
110.000,00/m 220.000,00
thck.3mm kolektor persegi
Sebagai penopang
Aluminium profil 6 meter 215.000,00/m 1.290.000,00
media
Aki basah 7Ah Sebagai penyimpan
4 buah 190.000,00 760.000,00
12 V daya
Baut dan mur Penyambung
30 1000,00 30.000,00
M10 material
Siku plat Sheet Penopang solar
3 meter 290.000,00 870.000,00
metal collector
Pipa hollow Berfungsi sebagai
6 meter 250.000,00 1.500.000,00
alumunium media aliran air
Aluminium
Berfungsi untuk 3 meter
Composite Metal 330.000,00 990.000,00
penopang material persegi
5mm
Triplek Dinding inkubator 2 buah 110.000,00 220.000,00
Thermometer Penyambung triplek 2 buah 150.000,00 300.000,00
Penyambung
Paku keling 1 Pcs 105.000,00 105.000,00
aluminium
Pompa Listrik Pemompa air 2 buah 472.000,00 944.000,00
Penghubung dan
Saklar 2 buah 25.000,00 50.000,00
pemurus arus listrik

SUB TOTAL (Rp) Rp. 8.659.000,00

2. Peralatan penunjang

Harga
Justifikasi
Material Kuantitas Satuan Jumlah (Rp)
Pemakaian
(Rp)
Bahan pembersih
Amplas 5 buah 3.000,00 15.000,00
permukaan

Bahan
Elektroda Stainless
penyambung 40 buah 10.000,00 40.000,00
stell
material
Bahan penghubung
Kabel 4 meter . 4.900,00 19.600,00
listrik
Bahan pelapis
Cat 2 Kaleng 52.800,00 105.600,00
warna material
Pengukur besaran
Multitester 1 buah 320.000,00 320.000,00
listrik
Pengukur
Sensor kelembaban 4 buah 35.000,00 140.000,00
kelembaban
Pengukur
Sensor temperatur 4 buah 25.000,00 100.000,00
temperatur
Mata gerinda Alat pemotong
4 buah 120.000,00 480.000,00
potong material
SUB TOTAL (Rp) Rp. 1.220.200,00

3. Perjalanan
Harga Satuan
Material Justifikasi Perjalanan Kuantitas Jumlah (Rp)
(Rp)
Ke Rumah
Sakit PKU Transportasi survei 3 minggu 350.000,00 350.000,00
Gamping
Pembelian Transportasi pembelian
3 bulan 380.000,00 380.000,00
material alat dan bahan
SUB Total (Rp) Rp. 730.000,00

4. Lain-Lain
Justifikasi Harga Satuan
Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Pemakaian (Rp)
Pembuatan Biaya pengetikan dan
1 30.000,00 30.000,00.
Proposal pencetakan
Pembuatan Biaya pengetikan dan 3 70.000,00 210.000,00
Laporan pencetakan
Antisipasi - 1 850.000,00 850.000,00
kerusakan alat
&bahan
Buku referensi Biaya pencarian 4 250.000,00 400.000,00
& Searching referensi dan literatur
internet
Publikasi dan Pembuatan artikel 5 25.000,00 125.000,00
Dokumentasi ilmiah, poster, dan
dokumentasi (foto dan
video)
SUB TOTAL (Rp) Rp. 1.615.000,00
Total (Keseluruhan) Rp.12.224.200,00
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Alokasi
Program Bidang
No. Nama / NIM Waktu Uraian Tugas
Studi Ilmu
(jam/minggu)
 Mengkoordinir tim
dalam pelaksanaan
penelitian
Ferdy
 Mempersiapkan
Winanta Eka Teknik Konversi 8 jam
1 kebutuhan penelitian
Saputra/2013 Mesin Energi /minggu
 Menyusun tinjauan
0120005
pustaka
 Proses pembuatan alat

 Membantu ketua tim


dalam penyusunan
PKM KC
 Menyusun
Yusuf
Pendidikan 7 jam pendahuluan dan
2 Susanto/2013 Kedokteran
Dokter /minggu ringkasan
0310140
 Mencari bahan dan
survey alat
 Mengurus perizinan
laboratorium
 Membuat rancangan
alat
Angga
 Mengumpulkan data
Ardinista Teknik Koversi 7 jam
3 dari ketua dan anggota
/2013013002 Mesin Energi /minggu
tiim lain
6
 Membuat prototype
alat
Dwi Verdi .F  Proses Pembuatan alat
Teknik Teknik
4 /2013012011 7jam /minggu  Membuat rangkaian
Elektro Elektronika
8 elektronika
 Laporan Akhir

Henry  Menyusun gambar


Yunanto Dwi. Teknik Material & teknik alat
5
C/201501300 Mesin Manufaktur  Menyusun anggaran
29  Proses pembuatan alat

Lampiran 5. Gambaran teknologi

Prototype inkubator alam ini menggunakan energi panas matahari sebagai


sumber energi utamanya. Inkubator alam ini dapat membantu pemenuhan kebutuhan
bayi prematur di daerah terpencil yang kesulitan pasokan sumber listrik, selain itu harga
pembuatan relatif terjangkau masyarakt dan ramah lingkungan karena menggunakan
eergi terbarukan.

Prinsip kerja alat ini adalah memanfaatkan solar water heater yang telah
dimodifikasi sebagai kolektor energi panas. Energi panas yang telah terakumulasi
kemudian dialirkan melalui pipa-pipa tembaga yang terhubung dengan inkubator alam.
Panas dari kolektor kemudian berpindah melalui pipa tembaga yang dialiri air ke
inkubator, panas inilah yang kemudian menghangatkan ruang inkubator. Inkubator
alam juga dilengkapi dengan sensor temperatur dan sensor kelembaban yang berguna
mengetahui temperatur dan kelembaban didalam inkubator, jika temperatur naik
bebarapa derajat diatas temperatur bayi, maka akan otomtis katup pada pipa akan
menutup,serta temperatur dalam inkubator akan stabil. Dengan adanya inkubator alam
ini dapat dikembangkan lebih baik lagi, melalui proses penelitian.

Anda mungkin juga menyukai