05 - Grup

3/30/16
KPM 130 – SOSIOLOGI UMUM

Koordinator
Matakuliah Sosiologi Umum
Program Pendidikan Kompetensi Umum (PPKU) IPB
Depar temen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat

Fakultas Ekologi Manusia IPB
Website: http://skpm.ipb.ac.id
SOSIOLOGI UMUM | PROGRAM PENDIDIKAN KOMPETENSI UMUM IPB| SEMESTER GENAP TAHUN 2015/2016
POKOK BAHASAN 05
GRUP
1
3/30/16
STANDAR KOMPETENSI
Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa mampu menguasai konsep-
konsep, analisis situasi dan perubahan sosial masyarakat, dan
mengidentifikasi realitas sosial dan masalah pada aras kelompok, organisasi,
kelembagaan, komunitas, dan global dengan mempertimbangkan kekuasaan
dan wewenang, ekologi dan gender. Selain itu mahasiswa mampu melakukan
kajian-kajian sosiologis, mengkomunikasikan hasil-hasil kajian untuk
pengambilan keputusan berdasarkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif yang
dapat dipertanggungjawabkan
Kompetensi Dasar
• Mengidentifikasi realitas sosial dan masalah sosial pada aras
kelompok, organisasi, kelembagaan, komunitas, masyarakat,
dan global
Indikator
• Mampu memahami konsep dan definisi grup, dasar
pembentukan grup, penggolongan grup, struktur dan
kohesi grup, serta dinamika grup.
2
3/30/16
SUB POKOK BAHASAN
01 KONSEP DAN DEFINISI GRUP

02 DASAR PEMBENTUKAN GRUP
03 PENGGOLONGAN GRUP
04 STRUKTUR DAN KOHESI GRUP
05 DINAMIKA GRUP
KONTINUM ‘SEJUMLAH ORANG’
A B C D
1. Kesadaran bersama 1. Interaksi terpola Ciri-ciri Enam Azas
(rasa satu – jenis, 2. Ada struktur
nasib, tujuan)
formalitas Max Weber
peranan
2. Interaksi anggota
Grup
Asosiasi
Organisasi
Formal
Birokrasi
Kerumunan
orang (crowd)
3
3/30/16
1. Konsep dan Definisi Grup
MASYARAKAT
KELUARGA
GRUP SEKOLAH EGO GRUP SEPERMAINAN
GRUP SEKERJA
Perkembangan Keanggotaan Ego dalam Beragam Grup

Grup adalah “media” yang “menghubungkan” ego dengan masyarakat
4
3/30/16
v Grup: suatu kesatuan yang terdiri dari dua orang atau lebih
dimana di antara mereka terjadi komunikasi dua-arah dan
interaksi (timbal-balik) satu sama lain
v Syarat Kelangsungan Grup:
v Kesadaran menjadi bagian kelompok
v Hubungan timbal-balik antar anggota kelompok
v Ada suatu faktor yang dimiliki bersama oleh sesama
anggota kelompok
v Berstruktur, berkaidah dan mempunyai pola perilaku,
v Bersistem dan berproses
2. Dasar Pembentukan Grup
5
3/30/16
1. Seketurunan nenek moyang (Genealogis)

2. Tempat tinggal bersama/berdekatan (Territorial)
3. Kepentingan bersama (Tujuan Khusus)
4. Program pihak “atas desa” (Kebijakan/Program)
Tidak mutlak hanya atas dasar salah satu faktor

melainkan mungkin juga atas lebih dari satu faktor
sekaligus atau kombinasi
Sifat Keanggotaan Grup

1. Terencana
2. Tidak Terencana
3. Terbuka (Relatif mudah masuk-
keluar)
4. Tertutup (Seleksi ketat)
6
3/30/16
3. Penggolongan Grup
v Tipe hubungan antar anggota:

v Grup primer atau sekunder (C.H. Cooley)
v Paguyuban (gemeinschaft) atau Pamrih
(gesellschaft) (Ferdinand Tonnies)
v Grup formal atau informal
v Perasaan persatuan grup: in-group atau out-group
(W.G.Sumner)
v Pengaruh: Reference Group atau Membership
Group (R.K. Merton)
7
3/30/16
4. Struktur dan Kohesi Grup
1. Menggambarkan hubungan antar pelaku serta

proses sosial yang menyertainya
2. Penelaahan hubungan sosial antar individu,
individu dengan kelompok atau kelompok dengan
kelompok perlu memperhatikan:
v Hubungan status antar para pelaku
v Hubungan peran antar para pelaku
v Proses sosial yang menyertai dalam hubungan
tersebut
8
3/30/16
Keluarga sebagai Grup Primer
Keluarga Inti A Keluarga Inti B
Generasi I

EGO
Generasi II

Generasi III

Keluarga Inti C
Keluarga Inti A = Keluarga Orientasi Ego

Keluarga Inti C = Keluarga Prokreasi Ego
Faktor-faktor yang mempengaruhi kohesivitas grup
Faktor Derajat Kohesivitas

Tinggi Rendah
Karakteristik Homogen Heterogen
Sosial
Ukuran Kecil Besar
(Intim) (Kurang Intim)
Mobilitas Fisik Rendah Tinggi
Efektivitas Tinggi Rendah
Komunikasi
9
3/30/16
5. Dinamika Grup (Kelompok)
v Dinamika Grup: pola interaksi sosial yang berulang di antara

anggota grup
v Faktor yang mempengaruhi:
Ukuran Grup
Pengambilan Dinamika Kepemimpinan

Keputusan Grup
Konformitas & Kontrol
10
3/30/16
Pengaruh Ukuran Grup

• Perbedaan antara suatu grup yang terdiri 2 orang (dyad
form) dan grup yang terdiri 3 orang (triad form)
• Semakin besar jumlah anggota, maka :
§ Makin besar potensi melakukan pembagian kerja & cara-cara
pemecahan masalah
§ Makin banyak variasi keahlian & sumberdaya
§ Kontribusi setiap anggota semakin kecil
§ Makin sulit untuk mencapai kesepakatan
§ Dinamika grup terjadi pada dua arah: perubahan
mengecil atau membesar
Konformitas & Kontrol

• Untuk mencapai suatu grup yang harmonis
diperlukan kesepakatan dari semua anggota
(peraturan atau norma) ---- apabila diataati grup
mencapai konformitas
• Konformitas tidak permanen, seperti “menolak”
peraturan ----- muncul kontrol secara paksa
11
3/30/16
Kepemimpinan
• Grup memerlukan pemimpin (Calhoun, 1994) karena:
1. Mengarahkan tugas-tugas (instrumental leadership)
2. Menjaga kekompakan (expresive leadership)
• Oleh karena itu, paling tidak dalam grup terdapat dua
ciri kepemimpinan dengan dua figur yang berbeda
• Kedua jenis pemimpin tersebut dapat berpindah
tangan
Pengambilan Keputusan
• Setiap grup akan melalui empat tahap dalam proses
pengambilan keputusan:
1. Berkaitan dengan orientasi (pilihan kegiatan – tukar-
menukar informasi – mengusulkan pemecahan masalah)
2. Mengevaluasi berbagai kemungkinan
3. Membuang pilihan yang tidak dikehendaki dan memilih yang
terbaik
4. Mengembalikan keseimbangan – menormalisasi hubungan-
hubungan dalam grup
12
3/30/16
Daftar Pustaka
Bierstedt, R. 1982. The Social Order. Bombay: Tata McGraw Hill Publishing.
Calhoun, C. Et al. 1994. Sociology (6th edition). McGraw-Hill, Inc. USA
Doorn, J.A. van & C.J. Lammers, 1959. Modern Sosiologie, een sijstematische
inleiding. Utrech Antwerpen: Het Spectrum.
Koentjaraningrat, 1979, “Isi konsep desa di Indonesia” dalam Koentjaraningrat (Ed.),
Masyarakat Desa di Indonesia Masa Ini. Jakarta: Yayasan Penerbit Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia.
Merton, R.K. 1967. Social Theory and Social Structure. New York: The Free Press.
Soekanto, S. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Tugas Praktikum
Bahan Bacaan
• Wariso Ram, 1989. “Sistem Pondok” dalam Migrasi
Sirkuler dan Sektor Informal di KotamadyaBogor: Suatu
Studi Kasus, Disertasi tidak diterbitkan, Fakultas Pasca
Sarjana-Institut Pertanian Bogor, Bogor, halaman 276-
289
Metode
• Diskusi Kelompok
13
3/30/16
TERIMAKASIH
Koordinator Sosiologi Umum (KPM-130)
Program Pendidikan Kompetensi Umum (PPKU) IPB
Departemen Sians Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat
Fakultas Ekologi Manusia IPB
Website: http://skpm.ipb.ac.id
14

05 - Grup

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

05 - Grup

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

3/30/16

KPM 130 – SOSIOLOGI UMUM

Depar temen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat

SUB POKOK BAHASAN

01 KONSEP DAN DEFINISI GRUP

KONTINUM ‘SEJUMLAH ORANG’

1. Konsep dan Definisi Grup

GRUP SEKOLAH EGO GRUP SEPERMAINAN

Perkembangan Keanggotaan Ego dalam Beragam Grup

2. Dasar Pembentukan Grup

1. Seketurunan nenek moyang (Genealogis)

Tidak mutlak hanya atas dasar salah satu faktor

Sifat Keanggotaan Grup

v Tipe hubungan antar anggota:

4. Struktur dan Kohesi Grup

1. Menggambarkan hubungan antar pelaku serta

Keluarga sebagai Grup Primer

Keluarga Inti A Keluarga Inti B

Keluarga Inti A = Keluarga Orientasi Ego

Faktor-faktor yang mempengaruhi kohesivitas grup

Faktor Derajat Kohesivitas

5. Dinamika Grup (Kelompok)

v Dinamika Grup: pola interaksi sosial yang berulang di antara

Pengambilan Dinamika Kepemimpinan

Konformitas & Kontrol

Pengaruh Ukuran Grup

Konformitas & Kontrol

Anda mungkin juga menyukai