Anda di halaman 1dari 4

RENAISSANCE

Zaman Renaissance berlangsung dari abad ke-14 sampai dengan abad ke-16. Renaissance
berasal dari istilah la rinascita dalam bahasa Italia yang berarti kelahiran kembali atau dalam
bahasa Perancis yaitu Re (kembali) dan Naître (Lahir). Masa renaissance ini dikenal sebagai masa
dimana lahirnya kembali kebudayaan Yunani dan Romawi kuno.

Perkembangan Renaissance bermula di Italia ketika Dante (penyair/sastrawan) dengan


karya Divina Comedia (puisi tentang pandangan surga dan neraka) dan Gionto dengan lukisan-
lukisannya meninggalkan ciri dan tradisi seni sastra dan seni lukis yang mulai mengungkap
pandangan orang terhadap dunia (abad ke-13). Lalu pada abad ke-14, para seniman mulai
menggambarkan orang-orang tampak seperti benar-benar hidup serta lukisannya yang merekam
benda-benda alam yang sesuai dengan apa yang terlihat sesungguhnya atau mulai mengungkap
dunia nyata secara akurat dan naturalis. Selain itu, berkat keuntungan perdangan dan industri
manufaktur di Italia Utara, kota-kota besar di Italia menjadi pelindung bagi para seniman dari
berbagai aliran dan bidang seni seperti di Florentia (Inggris: Florence) yang mulai membangun
katedral besar dengan arsitektur baru yaitu Gereja Santa Maria de Fiore. Bersamaan dengan itu
juga terjadi masa suram di Eropa (Middle Age/ Dark Age) yaitu pada abad pertengahan, dimana
berbagai aspek kehidupan termasuk kebijakan pemerintah diatur dan didominasi oleh gereja atau
agama kristen. Lalu muncullah gerakan renaissance yang ingin melepaskan ikatan dogma-dogma
gereja. Gerakan itu sendiri mendapatkan sentakan dari tiga angkatan yang mempelopori.
Angkatan pertama dimulai pada awal abad ke-14 dipelopori oleh Giotto yaitu seorang arsitek
dan pelukis, karya besar Giotto adalah hiasan Kapel Scrovegni , di Padua , juga dikenal sebagai
Kapel Arena, yang selesai sekitar tahun 1305. Siklusfresco atau lukisan dinding dalam gereja kecil
tersebut menggambarkan Kehidupan Perawan danKehidupan Kristus . Ini dianggap sebagai salah
satu karya agung dari Renaissance Awal. Angkatan kedua dimulai pada awal abad ke-15 yang
dipelopori oleh pelukis Masaccio dan pematung Donatello. Dan angkatan ketiga yang menguasai
akhir abad ke-15 dan ke-16 dipelopori seniman besar serba bisa Leon Battista Alberti (1404-1462)
Leonardo da Vinci (1452-1519) dan Raffaello Sanzio (1483-1520) serta mencapai puncaknya
pada diri Michelangelo (1475-1564). Mereka yang juga berprofesi sebagai arsitek banyak
terpengaruh oleh tulisan-tulisan Vitruvius salah satunya De architectura, bahkan Leonardo da
Vinci menulis buku tentang proporsi manusia berdasarkan teori Vitruvius. Vitruvian
Man oleh Leonardo da Vinci merupakan sebuah ilustrasi dari tubuh manusia tertulis dalam
lingkaran dan persegi berasal dari bagian tentang geometri dan proporsi manusia di Vitruvius yang
disempurnakan dalam penggambaran proporsi manusianya.

Istilah Renaissance baru diperkenalkan dalam media cetak oleh Giorgio Vasari (1511-
1574) yang merupakan seniman lukis serta arsitek di dalam bukunya The Lives of the Most
Excellent Painters, Sculptors, and Architects (italian: Vite de ‘eccellenti archietti PIU, pittori, et
scultori Italiani) pada tahun 1550 untuk menggambarkan kesenian Italia pada abad ke-14 hingga
ke-16 yang mencirikan kesenian Yunani dan Romawi kuno.

Munculnya gerakan renaissance ini didorong oleh beberapa faktor yaitu :

1. Munculnya golongan baru masyarakat Eropa yaitu golongan menengah sehingga


masyarakat Eropa dibagi menjadi golongan atas atau borjuis yang ditempati oleh
bangsawan, golongan menengah yaitu kaum pedagang, serta golongan bawah atau
proletar yang merupakan rakyat miskin. Golongan menengah yang ditempati pedagang
ini memunculkan semangat pedagang untuk menuju kemajuan.
2. Adanya dukungan dan perlindungan dari golongan atau kaum kapitalis yaitu
bangsawan dan saudagar kaya serta Wangsa Medici (Dinasti politik, kaum bankir dan
bangsa raja-raja yang mendukung gerakan renaissance dan mau membiayai
penerjemah ilmu pengetahuan, penampungan para seniman untuk berkarya.
3. Terjadinya perang salib di abad pertengahan
4. Jatuhnya konstantinopel ke tangan Turki pada tahun 1453 yang menyebabkan migrasi
sarjana Yunani ke Italia dan negara-negara Eropa lainnya yang menghidupkan budaya
klasik Yunani di Florensia dengan teks dan manuskrip yang belum dikenal sebelumnya.
5. Ditemukannya mesin cetak oleh orang Jerman bernama Guttenberg pada tahun 1454
yang mempermudah publikasi.
6. Dalam perkembangannya mulai muncul gerakan yang mempengaruhi kehidupan
intelektual serta mencoba lepas dari ikatan dan dogma-dogma gereja, gerakan inilah
yang disebut dengan Renaissance.
Ahli Renaissance, Jacob Burckhardt memberi dua ciri Renaissance yaitu :

1. “Penemuan dunia”, dimana dunia ditangkap sebagai realitas yang berbeda dari manusia
dan harus dipelajari oleh manusia. Hal ini mendorong berbagai penemuan baru
terutama dalam bidang ilmu alam seperti :
a. Nicolaus Copernicus (1473-1543), mengembangkan teori heliosentrisme
(matahari sebagai pusat tata surya) dan membalikkan teori geosentris
tradisional (bumi sebagai pusat alam semesta) yang merupakan salah satu
penemuan terpenting dan permulaan yang fundamental bagi astronomi modern
dan sains modern.
b. Johannes Kepler (1571-1630), dikenal melalui hukum gerakan planetnya serta
ditulis dalam 3 buku yang mendifinisikan dasar-dasar gerakan planet (bentuk
orbit planet yang mengitari matahari, kecepatan gerakan planet, dan hubungan
antara jarak sebuah planet dari matahari dan waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan satu putaran) dan menerbitkan buku Supplement to Witelo,
Expounding the Optical Part of Astronomy yang merupakan orang pertama
yang menjelaskan cara kerja mata.
c. Galileo Galilei (1564-1642), disebut sebagai bapak astronomi observasional,
bapak ilmu fisika modern, bapak metode ilmiah, dan bapak ilmu pengetahuan.
Merupakan penyempurna teleskop, berbagai pengamatan astronomi (seperti
bulan kasar dan tidak rata), dan pendukung Copernicus mengenai matahari
sebagai sistem tata surya.
2. “Penemuan manusia”, yaitu munculnya kesadaran bahwa manusia adalah “subjek”
yang berhadapan dengan “objek” . Sebagai subjek, manusia memiliki kebebasan untuk
menentukan dirinya sendiri dan manusia merupakan pusat segala hal dalam kehidupan
atau Anroposentrisme seperti yang dikatakan salah satu tokoh yaitu Giovanni Pico
Della Mirandola yang menerbitkan buku yang berjudul On the Dignity of Man yang
kemudian dikenal sebagai manifesto Humanisme Renaissance.

Pada masa Renaissance, budaya klasik Yunani dan Romawi Kuno berada di bawah
kekuasaan manusia dan bernapaskan keduawian serta dimanfaatkan demi manusia itu sendiri,
tidak mengikuti budaya abad pertengahan yang bertumpu pada gereja dan untuk kepentingan
gereja. Pada zaman Renaissance ini manusia modern telah lahir dan lebih ekspresif. Ciri utama
Renaissance yaitu humanisme, individualisme, tidak mau diatur oleh agama (khususnya kristen
yang mendominasi saat itu), empirisme, dan rasionalisme. Kaum renaissance memiliki semboyan
“religion was not highest expression of human values”, serta salah seorang yang dilukiskan
sebagai manusia yang humanis dan ideal renaissance yaitu Leon Batista Alberti (1404-1472) yang
merupakan seorang arsitek, ahli bahasa, serta penulis, secara tegas mengatakan “Man can do all
things if they will” Penulis sejarah pada masa renaissance yaitu Nicolo Machiavelli (1469-1527),
Francesco Petrach (1304-1474), Francesco Guicciardini (1483-1540), Leonardo Bruni (1369-
1444), Marcantonio Coccio (1436-1506) dan lain-lain juga dikenal dengan gagasan politiknya dan
mereka menyumbangkan metode kritis dalam perkembangan historiografi.hal ini menunjukkan
bahwa manusia dapat melakukan hal apapun sesuai dengan kehendak diri sendiri.

Anda mungkin juga menyukai