Manusia Dan Kebudayaan
Manusia Dan Kebudayaan
Pengertian Manusia
Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang
berarti berpikir, berakal budi atau makhluk ang berakal budi (mampu menguasai makhluk
lain).
Manusia diciptakan oleh Tuhan sebagai makhluk hidup yang paling sempurna, melebihi
ciptaan Tuhan yang lain. Manusia terdiri dari jiwa dan raga yang dilengkapi dengan akal
pikiran serta hawa nafsu. Manusia sebagai makhluk sosial memiliki ciri-ciri hidup
berkelompok, memiliki kemampuan berkomunikasi, kesamaan rasa, atau bekerja sama
yang dirangkum dalam nilai-nilai kesatuan, nilai solidaritas, nilai kebersamaan, dan nilai
berorganisasi.
Dari penjelasan dia atas dapat di simpulkan bahwa manusia adalah makhluk sosial yang
senantiasa membutuhkan orang lain, oleh karena itu manusia senantiasa
membutuhkan interaksi dengan manusia yang lain.
Sejak jaman dahulu bangsa Indonesia dikenal oleh bangsa lain sebagai bangsa yang
memiliki kepribadian positif. Selain itu, Bangsa Indonesia juga dikenal sebagai Negara
yang memiliki adat istiadat yang sangat beragam. Sebagai bangsa timur Indonesia dikenal
juga sebagai bangsa yang memiliki kepribadian santun, ramah, suka bergotong-royong,
peduli, empati, dan lain sebagainya.
Santun adalah suatu sikap positif dalam berprilaku. Santun dapat di implementasikan
dengan cara santun berpakaian, berbicara, berprilaku, dan lain sebagainya. Dalam
kehidupan berbudaya di Indonesia, santun adalah hal yang sangat mendasar. Sopan
santun adalah energi positif, yang dapat menciptakan kehidupan pribadi yang lebih
berkualitas. Karena, saat seseorang mengekspresikan sopan santun dalam sikap dan
perilaku, maka dia sedang menularkan energi baik kepada orang lain, dan orang lain yang
merasakan energi baik tersebut, hatinya menjadi lebih peduli untuk melayani energi
sopan santun.
4. Pengertian Kebudayaan
Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere,
yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau
bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa
Indonesia.
Pengertian kebudayaan secara umum adalah hasil cipta, rasa dan karsa manusia dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya yang kompleks yang mencakup pengetahuan, keyakinan,
seni, susila, hukum adat serta setiap kecakapan, dan kebiasaan.
5. Unsur Kebudayaan
Pada jaman modern seperti ini budaya asli negara kita memang sudah mulai memudar,
faktor dari budaya luar memang sangat mempengaruhi pertumbuhan kehidupan di negara
kita ini. Contohnya saja anak muda jaman sekarang, mereka sangat antusias dan up to
date untuk mengetahui juga mengikuti perkembangan kehidupan budaya luar negeri.
Sebenarnya bukan hanya orang-orang tua saja yang harus mengenalkan dan melestarikan
kebudayaan asli negara kita tetapi juga para anak muda harus senang dan mencintai
kebudayaan asli negara sendiri. Banyak faktor juga yang menjelaskan soal 7 unsur
budaya universal yaitu:
Kesenian
Setelah memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat
memenuhi kebutuhan psikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang dapat
memuaskan.
Sistem teknologi dan peralatan
Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan
sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan
manusia dengam makhluk hidup yang lain.
Sistem organisasi masyarakat
Sistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan
sebagai makhluk yang paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan
kelebihan masing – masing antar individu sehingga timbul rasa utuk berorganisasi
dan bersatu.
Bahasa
Sesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai
lisan untuk mempermudah komunikasi antar sesama manusia. Bahkan sudah ada
bahasa yang dijadikan bahasa universal seperti bahasa Inggris.
Sistem mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi
Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan
sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan
manusia dengam makhluk hidup yang lain.
Sistem pengetahuan
Sistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang
berbeda sehingga memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula,
sehingga perlu disampaikan agar yang lain juga mengerti.
Sistem religi
Kepercayaan manusia terhadap adanya Sang Maha Pencipta yang muncul karena
kesadaran bahwa ada zat yang lebih dan Maha Kuasa.
6. Wujud Kebudayaan
Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas,
dan artefak.
Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide,
gagasan,nilai-nilai,norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya
abstrak tidak dapat diraba atau disentuh.
Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia
dalam masyarakat itu.
Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas,
perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau
hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan.
8. Perubahan Kebudayaan
Perubahan kebudayaan adalah perubahan yang terjadi dikarenakan adanya
ketidaksesuaian terhadap unsur-unsur budaya. Perubahan kebudayaan biasanya terjadi
karena adanya ketidakserasian terhadap fungsi yang ada pada kehidupan. Seiring dengan
berkembangnya zaman maka perubahan kebudayaan akan terus terjadi, hal ini
dikarenakan perubahan kebudayaan terjadi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.