Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PARTISPASI PADA KEGIATAN

Kepada : Yth. Ketua TP. PKK Provinsi Nusa Tenggara Timur


Dari : Adi N. T. Langga, S.Pi, M.Si, M.Sc
Rizaldo F.Y Catillio
Tanggal : 27 Maret 2019
Perihal : Laporan Partisipsi Pada Kegiatan Pertemuan Bakohumas dalam rangka Peran
Pemerintah Provinsi NTT dan Kota Kupang dalam Penanganan Masalah
Sampah untuk Mewujudkan Kota Kupang yang Bersih, Indah dan Sehat.

I. Dasar

Surat Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor : Hms.489.1/04/2019,


Tanggal 8 Maret 2019.

II. Maksud dan Tujuan


1. Maksud
Partisipasi Pada Kegiatan Pertemuan Bakohumas dalam rangka Peran
Pemerintah Provinsi NTT dan Kota Kupang dalam Penanganan Masalah
Sampah untuk Mewujudkan Kota Kupang yang Bersih, Indah dan Sehat.
2. Tujuan
Adanya kesadaran dari setiap aparat pemerintah dan masyarakat dalam
penanganan masalah sampah untuk mewujudkan Kota Kupang yang bersih,
indah dan sehat.

III. Waktu dan Tempat Kegiatan


Tanggal 26 Maret 2019 di Aula Hotel Ima ( Jl. Timor Raya no.7 Kel. Oesapa
Barat, Kel. Kelapa Lima, Kota Kupang ).

IV. Hasil
a. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTT
- Sampah jangan menjadikannya sebagai musuh besar tetapi perlu dikelola
- Sampah dari RS. Prof. dr. W.Z. Johanes Kupang sebagiannya merupakan
limbah berbahaya , dan Beracun (B3) yang dapat menimbulkan gangguan
kesehatan bagi manusia sehingga perlu dimusnahkan dengan cara
pemanasan menggunakan suhu 2.0000C maka akan dilaksanakan
kerjasama dengan PT. Semen Kupang.
- Sampah sering dibuang di Daerah Aliran Sungai (DAS) dan laut sehingga
biasanya bermuara di laut yang menimbulkan pencemaran yang sangat
mempengaruhi kelangsungan hidup organisme dan biota serta masyarakat
yang bermukim atau tinggal di sepanjang wilayah pesisir.
- Pertambahan penduduk biasanya menjadi potensi bertambahnya sampah.
- Rencananya akan dibentuk UPT. Pengolah Sampah.
(Materi Terlampir).

b. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang


- Kita harus bersahabat dengan sampah bukan memerangi sampah karena
sampah tidak pernah beristirahat ( tidur ).
- Sampah yang dihasilkan di Kota Kupang setiap harinya ± 200 Ton
- Direncanakan adanya pembangunan pabrik yang mengolah sampah
menjadi energi terbarukan dan himbauan bagi masyarakat melalui media
massa untuk pengolahan sampah.
- Adanya lomba pengelola sampah terbaik tingkat kelurahan ( reward ) dan
sanksi bagi pelaku yang membuang sampah tidak sesuai dengan tempatnya
(punishment).

V. Kesimpulan
- Sampah mampu diberantas dan dikelola dengan baik harus dimulai dari
kesadaran diri sendiri.
- Kesehatan lingkungan harus menjadi komitmen bersama antara
masyarakat dan pemerintah sehingga menghasilkan dampak yang baik dan
berlangsung secara optimal.
- Pengelolaan sampah diupayakan agar mampu berdampak bagi peningkatan
ekonomi masyarakat .
VI. Penutup
Demikian laporan ini dibuat sebagai bahan pertanggung jawaban atas tugas yang
telah dilaksanakan dan sebagai bahan dalam pengambilan keputusan selanjutnya.

Kupang, Maret 2019


Yang Melaksanakan Tugas

Adi N. T. Langga, S.Pi, M.Si, M.Sc

Rivaldo F.Y. Catillio

Anda mungkin juga menyukai