Anda di halaman 1dari 9

ANALISA MARKETING POLITIK KEMENANGAN ANIES-SANDI PADA

PUTARAN KEDUA PEMILIHAN GUBERNUR DKI JAKARTA 2017-2022

Ardhana Ulfa Azis


(Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN “Veteran” Jakarta)
Email: ulfabatari@gmail.com

Abstrak

Pemilihan Gubernur DKI 2017-2022 yang berlangsung dua putaran akhirnya


menetapkan pasangan Anies-Sandi sebagai pemenang. Tidak mudah melewati dan
memenangkan pemilihan Gubernur ini karena sebelumnya pun telah diprediksi
menjadi pilkada yang sengit dan akan menguras perhatian banyak kalangan. Menjadi
perhatian yang luas karena DKI Jakarta adalah ibu kota negara, pusat dari segala
pusat kegiatan baik pemerintahan, politik, ekonomi, bisnis, sosial budaya,
pendidikan dan sebagainya. Sehingga pertarungan dan kompetisi pun menjadi sengit
melibatkan tokoh-tokoh politik sentral, pemilik modal ekonomi dan bisnis, tokoh
agama dan tokoh masyarakat, serta media massa dan media sosial.
Dari sejumlah rumus strategi pemenangan yang telah digunakan tim pemenangan
Anies-Sandi terdapat strategi bagaimana mensegmentasi masyarakat pemilih di DKI
Jakarta, membuat target-target dari segmentasi yang dipilih dan melakukan
positioning yang keseluruhannya merupakan rangkaian strategi marketing politik
yang biasanya digunakan dalam pergelaran suatu pemilihan umum.

Kata kunci : Marketing politik, segmentasi, targeting, positioning

ABSTRACT

The election of the governor of DKI 2017-2022 which lasted two rounds finally set
the couple Anies-Sandi as the winner. It is not easy to get past and win the election
of the governor because previously it has been predicted to be a fierce pilkada and
will drain the attention of many circles. Being widespread because DKI Jakarta is
the capital city of the country, the center of all centers of activities both government,
politics, economy, business, social culture, education and so forth. So the fight and
competition became fierce involving central political figures, owners of economic
and business capital, religious leaders and public figures, as well as mass media and
social media.
From a number of winning strategy formulas that have been used by the Anies-Sandi
winning team, there is a strategy of how to segment the voting community in DKI
Jakarta, to create targets of selected segmentation and to position the overall
political marketing strategy that is usually used in the performance of an election.

Keywords: Political marketing, segmentation, targeting, positioning


Jakarta pada tanggal 15 Februari 2017.
Dan pilkada DKI Jakarta pun
berlangsung dua putaran yang
A. PENDAHULUAN diselenggarakan pada tanggal 19 April
Sistem politik demokrasi yang 2017.
disepakati pasca reformasi di Indonesia Pada putaran pertama Pilkada DKI
berkonsekuensi pada pergelaran mekanisme 2017 terdapat tiga pasangan calon yaitu
rekruitmen politik yang demokratis pula. pasangan calon nomor urut satu yaitu
Dimana masyarakat secara bebas dan Agus Harimurti Yudhoyono dan
langsung menentukan strategi baik dirinya Sylviana Murni, pasangan calon nomor
selaku kandidat yang akan dipilih maupun urut dua Basuki Tjahaja Purnama
sebagai pemilih yang akan menentukan (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat, dan
pilihan sesuai dengan keinginannya. pasangan calon nomor urut tiga yaitu
Rekrutmen politik diselenggarakan melalui Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
ajang pemilihan umum (pemilu) baik di Setelah pilkada putaran kedua,
tingkat nasional yaitu pemilu legislative dan pasangan calon terpilih nomor urut 3
pemilu presiden maupun di tingkat daerah Anies Rasyid Baswedan – Sandiaga
yaitu pemilihan kepala daerah atau disebut Salahuddin Uno ditetapkan
pilkada. Adanya pemilu yang bebas dan berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat
langsung ini menjadi faktor yang provinsi pada (30/4/2017) lalu yaitu
memungkinkan marketing politik ini dengan perolehan suara sebesar
berkembang di Indonesia. 3.240.987 atau 57,96 persen.
Marketing dalam dunia bisnis yang Sedangkan paslon nomor urut 2 Basuki
syarat dengan aroma kompetisi sangat cocok Tjahaja Purnama – Djarot
untuk diterapkan dalam dunia politik yang Syaiful Hidayat mengantongi
didalamnya juga terdapat kompetisi yang 2.350.366 atau 42,04 persen.
ketat diantara para pemainnya, oleh karena itu https://kpujakarta.go.id/view_berita/r
dapat dikatakan bahwa ilmu marketing sangat apat_pleno_terbuka_kpu_dki_tetapka
memegang peranan penting dalam aktifitas n_cagub_dan_cawagub_terpilih akses 7
yang dilakukan oleh intitusi – institusi politik Mei 2017 22:48
tidak terkecuali institusi-institusi pemenangan Kemenangan pasangan Anies-
pemilu. Tujuan marketing dalam dunia politik Sandi ini tentunya adalah wujud dari
adalah untuk membantu institusi – institusi keberhasilan tim pemenangan yang
politik untuk menjadi lebih baik dalam telah menerapkan berbagai “rumus”
mengenal masyarakat yang diwakili atau strategi pemenangan. Sebagaimana
yang menjadi target sasaran dari institusi diketahui pasangan Anies-Sandi maju
politik yang bersangkutan, kemudian dengan sebagai peserta pilkada diusung oleh
marketing institusi politik dapat partai Gerindra dan PKS, dan oleh itu
mengembangkan program – program kerja maka tim pemenangan Anies Sandi
yang dinilai efektif dan sesuai dengan aspirasi disusun dari keanggotaan dua partai
masyarakat (pemilih), dan yang terakhir tersebut.
dengan marketing institusi politik akan Tim pemenangan Anies-Sandi
mampu berkomunikasi secara efektif dengan diketuai oleh Mardani Ali Sera (kader
masyarakat. PKS) yang sebelumnya sempat
Tahun 2017 ini, pemilihan diwacanakan menjadi cawagub dari
umum kepala daerah telah dilaksanakan Sandiaga Uno.
secera serentak di seratus satu daerah baik di
tingkat provinsi maupun di tingkat kabupaten
dan kota, termasuk Daerah Khusus Ibukota
Pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017- mengidentifikasi kelompok – kelompok
2022 sebelumnya telah diprediksi menjadi yang terdapat di masyarakat, dengan
pilkada yang sengit dan akan menguras begitu partai politik itu akan dapat
perhatian banyak kalangan. Betapa tidak memahami karakteristik di setiap
kelompok masyarakat. (Firmanzah,
menjelang, saat dan pasca pemilihan gubernur
2007: 189)
DKI Jakarta banyak peristiwa dengan potensi
Masyarakat Jakara tersusun dari
konflik yang tinggi. Menjadi perhatian yang
beragam struktur dan lapisan yang
luas karena DKI Jakarta adalah ibu kota negara, masing – masing memilki karakteristik
pusat dari segala pusat kegiatan baik yang berbeda antara yang satu dengan
pemerintahan, politik, ekonomi, bisnis, sosial yang lainnya, masyarakat Jakarta juga
budaya, pendidikan dan sebagainya. Sehingga terbentuk dari kelompok – kelompok
partai politik. Pertarungan kepentingan yang memiliki latar belakang yang
ekonomi dalam hal ini pemodal kekuatan berbeda, seperti latar belakang
asing. Serta pertarungan sosial dan budaya pendidikan, profesi, lingkungan
yang melibatkan umat beragama. Belum lagi bermain dan lain-lain, dan secara tidak
ditambah hiruk pikuknya media sosial yang langsung akan mempengaruhi individu
terus gencar dalam upaya mempersuasi dalam berpikir, bersikap dan bertindak.
ditengah money politics yang tidak juga surut. Kompleksitas dan kerumitan struktur
Tidak mudah melewati dan masyarakat Jakarta dicoba
memenangkan pertarungan politik pemilihan disederhanakan melalui identifikasi
gubernur DKI Jakarta 2017-2022. setiap kelompok masyarakat yang ada.
Dibutuhkan strategi yang super jitu Nampaknya teknik
dalam memenangkannya. Tulisan mengelompokkan masyarakat Jakarta
ini mencoba mengurai proses oleh tim pemenangan Anies-Sandi
pemenangan Anies-Sandi dalam analisis lebih cenderung dilakukan berdasarkan
strategi marketing politik. demografis dan kondisi sosial budaya
Marketing Politik didefinisikan oleh ketimbang melihatnya dari sisi
Kotler (1999) sebagai berikut : geografis, psikografis dan perilaku
“Political Marketing is a major growth politik masyarakat Jakarta yang
industry affecting every person and institution memang lebih cenderung
and the making of a successful candidate and homogeny sebagai masyarakat
cause is what political marketing is all metropolis.
about” (pemasaran politik merupakan suatu Secara demografis, masyarakat
industri besar yang terus berkembang Jakarta selanjutnya lebih
mempengaruhi setiap orang dan institusi, terlihat dipetakan berdasarkan
serta pemasaran politik mencakup pendapatan dan kelas sosial. Hal ini
pembentukan suatu kandidat dan tujuan yang terlihat jelas ketika Anies-Sandi
berhasil) “menjual” jargon Oke Oce yang
Dalam marketing politik juga bermaksud untuk membangun ekonomi
mencakup bahasan disiplin ilmu pemasaran Jakarta dinilainya selama ini terjadi
yang diterapkan, seperti segmentasi, targeting ketimpangan dengan memberikan
dan positioning. kesempatan berusaha pada masyarakat
ekonomi kecil dan menengah.
B. STRATEGI MARKETING Kesenjangan ekonomi DKI Jakarta
POLITIK PEMENANGAN ANIES- tidak bisa dipungkiri terjadi
SANDI kesenjangan yang sangat tinggi. Musni
1. Segmentasi Politik Umar dalam Jurnal Bawaslu DKI
Segmentasi politik adalah aktivitas Jakarta edisi Oktober 2016 menuliskan
yang dilakukan oleh partai politik untuk bahwa Kepala Badan Pusat Statistik
DKI Jakarta, Syech Suhaimi mengatakan Karakteristik budaya. klasifikasi seperti
angka ketimpangan ekonomi di DKI sudah budaya, suku, etnik, dan ritual spesifik
mencapai 0,46% di tahun 2015 yang seringkali membedakan intensitas,
sebelumnya di tahun 2014 tercatat 0,43%. kepentingan, dan perilaku terhadap isu-
Yang menurutnya tingkat ketimpangan isu politik. Firmanzah (2007:193)
ekonomi diangka itu menandakan “lampu Kasus penodaan agama dengan
merah” yang dapat memicu konflik sosial. terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau
Mengenai pendapatan, jika dilihat dari Ahok yang menjadi kandidat calon
angka garis kemiskinan (GK) DKI Jakarta Gubernur DKI Jakarta yang sekaligus
bulan Maret 2016 sebesar Rp. 510.359 per rival dari pasangan Anies-Sandi tidak
kapita (per kepala) per bulan atau Rp. 17.012, bisa dihindari menjadi peristiwa yang
maka sangat jauh dari cukup untuk hidup di membelah masyarakat Jakarta secara
Jakarta yang serba mahal. Disamping agama dan etnis. Ahok yang non muslim
peristiwa penggusuran, masih banyaknya dan beretnis China membelah masyarakat
lingkungan padat dan pengangguran. Jakarta menjadi musim dan non muslim,
Kondisi masyarakat miskin Jakarta ini etnis China dan Pribumi. Walaupun
menjadi “komoditas politik” yang empuk pembelahan itu tidak sepenuhnya terjadi
untuk dimainkan menjadi issu politik dan karena terdapat juga muslim yang
sebagai program kerja yang sangat menarik berafiliasi dengan pasangan Ahok-Jarot,
untuk dijual. Program Oke Oce yang dan terdapat juga etnis China yang
diluncurkan oleh Tim Pemenangan Anies- berafiliasi dengan Anies Sandi, namun
Sandi yang bertujuan memberi jalan bagi yang kasat terlihat adalah adanya
pengusaha kecil dan menengah yang pembelahan dalam barisan muslim yang
selanjutnya diharapkan dapat membuka menyebut dirinya Islam Nusantara dan
lapangan kerja baru bagi masyarakat. Islam Radikal.
OK OCE sendiri adalah singkatan dari Sepertinya tim pemenangan
One Kecamatan One Centre of
Anies Sandi tidak secara langsung
Entrepreneurship. Salah satu program andalan
melakukan segmentasi ini, tapi sudah
Anies-Sandi di Pilkada DKI ini adalah
bagaimana mencetak wirausaha baru di DKI menjadi fakta bahwa Anies-Sandi
agar dapat menjadi benchmark di daerah lain. adalah pasangan kandidat yang
Sandiaga Uno seperti yang dilansir media beragama muslim yang kemudian
SuaraJakarta.co mengatakanDengan adanya dengan sendirinya warga muslim DKI
program yang berfokus pada kewirausahaan mengasosiasikan dirinya kepada
ini, Sandiaga ingin agar setiap kampanye pasangan calon Anies-Sandi itu sendiri.
tidak sekadar menunjukkan gimmick, tapi Dan juga harus diakui bahwa beberapa
benar- kali terlihat oleh media massa pasangan
benar kampanye yang mendidik dan Anies-Sandi hadir dalam kegiatan yang
mencerahkan. diselenggarakan oleh kelompok-
http://suarajakarta.co/news/pemilu/ap
kelompok Islam. Seperti dilansir media
a-itu-program-ok-oce-anies-sandi-
detik.com 30 Maret 2017 Anies diskusi
ini-penjelasannya/ diakses 7 Mei
2017 jam 06 30. dengan ulama di pondok pesantren
Selain mensegmentasi secara Attauhidiyah. Kumparan.com 22
demografis, nampaknya tim Anies-Sandi februari 2017 Anies-Sandi bertemu
tersegmentasi dengan alami secara sosial para ulama dan Habaib dengan
budaya. Segmentasi berdasarkan sosial Nachrawi Ramli. Jurnalismuslim.com
budaya adalah Pengelompokan masyarakat juga melaporkan bahwa tanggal 28
dapat dilakukan dengan melalui september 2016 sejumlah ulama
sambangi Anies-Sandi.
Tribunnews.com melaporkan 23 Februari di Gedung Serba Guna, Senayan,
2017” Forum Ulama dan Habaib dukung Jakarta Pusat.
penuh Anies-Sandi. Merdeka.com 10 Hal ini dijelaskan oleh tim
Februari 2017 menuliskan Istigasah dengan pemenangan Anies Sandi yang juga
Ulama dan Habaib, cara Anies sandi sebagai Wakil Ketua Umum DPP
wujudkan. Gerindra Arief Poyuono yang
mengatakan, salah satu strategi untuk
Mayoritas muslim yang lebih solid di
mengantisipasi berbagai kecurangan
putaran kedua menjadi kekuatan besar bagi
dalam pemilihan gubernur (Pilgub)
Anies-sandi dalam memenangkan pilkada
DKI putaran kedua yakni, merangkul
DKI 2017-2020.
semakin banyak rokoh masyarakat dan
agama. Hal ini akan terus
2. Targeting Politik
dilakukan pasangan Anies Baswedan-
Setelah tim pemenangan
Sandiaga Uno. Arief mengatakan:
melakukan segmentasi, dalam strategi
"Kami terus memperluas jaringan
marketing politik langkah selanjutnya adalah
pendukungan untuk memilih Anies-
memutuskan untuk memilih segmen yang
Sandi melalui tokoh agama, tokoh
telah dibuat atau dikenal targeting. Tidak
masyarakat, paguyuban-paguyuban,
semua kelompok masyarakat menjadi target
suku-suku yang tinggal di Jakarta
sasaran yang akan dibidik, hal ini
mulai dari tingkat RT sampai
dikarenakan keterbatasan sumber daya yang
dengan pusat," kata Arief kepada
dimiliki yang membuat partai politik
Okezone, Selasa (28/3/2017).
penduduk-dki-jakarta-beragama-islam.
http://news.okezone.com/read/2017/0
Selain berdasarkan atas standar
3/28/338/1652695/tim-anies-sandi-
pengukuran besaran populasi targeting politik
terus-rangkul-tokoh-masyarakat-
juga menggunakan standar pengukuran dari
agama-ibu-kota diakses 7 Mei 2017
penggunaan efek kolompok tertentu dalam
21:06
mempengaruhi opini publik, meskipun
Disadari bahwa dalam menentukan
jumlah mereka tidak banyak namun pengaruh
target pasar adalah hal yang penting
mereka dalam membentuk opini publik
dikarenakan kompetisi dan persaingan
sangat besar, oleh karena itulah kelompok ini
dalam pilkada dki begitu ketat dan
dianggap perlu didekati oleh kontestan.
sengit.
Dalam upaya pemenangan Anies-
sandi, tim pemenangan telah menyusun
strategi dengan melakukan kunjungan dan 3. Positioning Politik
berdialog dengan simpul-simpul masyarakat Setelah targeting dilakukan,
yang ada di ibukota. Mereka adalah tokoh- langkah berikutnya adalah membuat
tokoh masyarakat yang merupakan opinion positioning dalam setiap segmen pasar.
leader yang mempunyai pengaruh baik dalam Positioning merupakan usaha dalam
kelompok masyarakat tertentu menanamkan kesan di benak para
maupun di luar kelompok masyarakatnya. pemilih agar mereka bisa membedakan
Anies-sandi tercatat banyak melakukan dengan para pesaing.
kunjungan dan dialog dengan tokoh Dalam dunia politik yang
masyarakat Betawi tokoh masayarakat didalamnya terdapat iklim persaingan
Indramayudi Jakarta, tokoh masyarakat Aceh yang sangat ketat, partai politik harus
di Jakarta, Anies_sandi juga mengunjungi mampu menempatkan produk politik
tokoh nasional seperti BJ. Habibie, Anies- dan image politik dalam benak
Sandi juga hadir dalam deklarasi tokoh/ masyarakat. Untuk mewujudkan semua
pendeta agama Kristen Interdenominasi yang itu produk dan image politik harus
mendukung dirinya pada Selasa (11/4/2017), memiliki suatu yang berbeda atau
memiliki keistimewaan khusus bila akan lebih baik dan lebih bermanfaat
dibandingkan dengan produk politik pesaing. dari konsep KJP dan KJS
Positioning yang dilakukan oleh tim sebelumnya. Walaupun pada
pemenangan Anies-Sandi tidak terlepas dari kenyataannya pada upaya
enam syarat yang dituliskan Adman Nursal meyakinkan program plus ini tidak
sebagai hal yang dapat membuat perbedaan mudah, karena dianggap
yaitu harus bernilai penting, “menjiplak” progam sebelumnya
istimewa, superior, dapat dikomunikasikan, dan sempat berhembus issu bahwa
preemptive, dan memperhatikan jumlah
jika Anies dan Sandi terpilih akan
pemilih signifikan. (Nursal, 2004: 138)
tidak ada lagi KJP dan KJS yang
a. Penting (imporant)
memang sudah berjalan baik.
Anies Sandi mulai dari awal proses
d. Dapat dikomunikasikan
pilkada yaitu sejak penetapan calon
(communicable) Positioning itu
pasangan hadir dengan kostum fisik yang
mudah dipahami pemilih dan
membedakan dengan kandidat lainnya
dikomunikasikan dengan berbagai
yaitu menggunakan baju atasan putih yang
media komunikasi. Program Oke
mengandung makna perjuangan dengan Oce dengan simbolosasi gerakan
niat yang putih suci. Anies Sandi selalu jari ternyata menjadi meluas dan
tampil dengan salam lima jari yang ini menandakan program ini
dimaknai sebagai salam untuk semua. terkomunikasikan dengan baik.
Simbol-simbol fisik ini disosialisasikan Ditambah lagi baik Sandi terlebih
tidak hanya sekedar symbol namun lagi Anies Baswedan adalah
memiliki makna yang penting untuk komunikator yang baik, dan santun
dipahami sebagai landasan perjuangannya. dalam bertutur. Beberapa kali KPU
Pada putaran kedua kehadiran pasanga Propinsi melakukan Debat
Anies Sandi mematangkan konsep Kandidat, pasangan Anies-sandi
perjuangannya pada jargon Oke Oce selalu mampu memukau penonton
dengan symbol gerakan mengacungkan dalam menjawab pertanyaan-
ibu jari lalu mengacungkan tiga jari pertanyaan panelis. Dalam
terakhir yaitu kelingking, jari manis dan mengkomunikasikan program-
jari tengah. Konsep Oke Oce dengan programnya tim Anies-Sandi juga
gerakan jarinya semakin meluas dan membuat iklan politik yang dinilai
semakin membedakan dengan lebih santun dan merangkul semua
pasangan calon lainnya. kalangan masyarakat Jakarta.
b. Istimewa (distinctive) e. Preemptive
Berangkat dari targeting yang mengarah Perbedaan tersebut tidak mudah
pada masyarakat kaum kecil dan ditiru oleh pihak lain. Pada putaran
menengah yang dipenuhi dengan fakta kedua pilgub DKI pasangan Anies
Sandi memang sudah terlihat lebih
adanyapenggusuran, kemiskinan,
matang. Diferensiasi programnya
pendapatan masyarakat yang rendah maka dengan pasangan calon yang lain
tim Anies-Sandi membangun konsep semakin terlihat. Sebut saja
keadilan bagi masyarakat Jakarta. Anies program kepemilikan rumah tanpa
Sandi teridentifikasi sebagaikandidat yang DP, anti reklamasi, OK Oce, OK
memperjuangkan keadilan sosial. Ocare, KJP Plus dan KJS Plus yang
c. Superior semakin terlihat perbedaan dan
dapat diperbandingkan.
Perbedaan yang dimunculkan oleh Tim
f. Jumlah pemilih signifikan
Anies Sandi sehingga bisa terlihat superior
Yang terpenting adalah bahwa
adalah melakukan penekanan pada program
positioning tersebut pada akhirnya
KJP plus dan KJS plus yang dijanjikan
dapat meraih suara sesuai dengan sasaran
obyektif kontestan. Dengan positioning Nimmo, Dan. “Komunikasi Politik :
yang dilakukan, nampak hasilnya berupa Komunikator, Pesan dan Media.”
kemenangan dengan perolehan suara Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2000.
sebesar 3.240.987 atau 57,96 persen
untuk pasangan Anies-Sandi. Nursal, Adman. “Political Marketing
: Strategi
C. SIMPULAN Memenangkan Jurnal Bawaslu DKI
Masing–masing tim pemenangan Jakarta, Edisi
berusaha menjadi yang dominan dalam Oktober 2016
menguasai benak masyarakat, karena dengan Pemilu”. Jakarta : PT.
posisi yang kuat dalam benak masyarakat Gramedia Pustaka Utama,
membuat partai politik tersebut selalu diingat 2004.
dan bukan menjadi hal yang tidak mungkin
akan menjadi pilihan mereka saat dihadapkan Philipus,Ng dan Aini, Nurul. “Sosiologi
pada serangkaian pilihan politik. Dari strategi dan Politik”. Jakarta : PT. Raja
marketing politik akan banyak hal ditemukan Grafindo Persada, 2004.
jalan untuk mengeksplorasi sumber-sumber
kemenangan pada suatu arena pemilihan Prisgunanto, Ilham. “Komunikasi
umum. Pemasaran : Strategi dan
Taktik”. Jakarta : Ghalia
Indonesia, 2006.
DAFTAR PUSTAKA
Firmansyah. Marketing Politik.
Suroto dan Rudianto, Doddy. “Partai
Jakarta: Yayasan Obor
Politik di Indonesia”. Cetakan
Indonesia, 2007
kesatu. Jakarta : PT. Mandala
Pratama, 2003.
Kotler, Phillip and Armstrong, Gary.
Prinsip – Prinsip Pemasaran. Alih bahasa
Imam Nurmawan. Jilid satu
edisi tiga. Jakarta :
Erlangga,1999.

Anda mungkin juga menyukai