Anda di halaman 1dari 14

PERANGKAT KERAS JARINGAN

Kartu jaringan
artu jaringan (Inggris: network interface card disingkat NIC atau juga network card) adalah
sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC
yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh
NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis
adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC
diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh
penggunaNIC fisik umumnya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot dalam
motherboard komputer, yang dapat berupa kartu dengan bus ISA, bus PCI, bus EISA, bus MCA, atau bus
PCI Express. Selain berupa kartu-kartu yang ditancapkan ke dalam motherboard, NIC fisik juga dapat
berupa kartu eksternal yang berupa kartu dengan bus USB, PCMCIA, bus serial, bus paralel atau Express
Card, sehingga meningkatkan mobilitas (bagi pengguna yang mobile).

Kartu NIC Fisik terbagi menjadi dua jenis, yakni:

 Kartu NIC dengan media jaringan yang spesifik (Media-specific NIC): yang membedakan kartu NIC
menjadi beberapa jenis berdasarkan media jaringan yang digunakan. Contohnya adalah NIC Ethernet,
yang dapat berupa Twisted-Pair (UTP atau STP), Thinnet, atau Thicknet, atau bahkan tanpa kabel
(Wireless Ethernet).

 Kartu NIC dengan arsitektur jaringan yang spesifik (architecture-specific NIC): yang membedakan
kartu NIC menjadi beberapa jenis, sesuai dengan arsitektur jaringan yang digunakan. Contohnya
adalah Ethernet, Token Ring, serta FDDI (Fiber Distributed Data Interface), yang kesemuanya itu
menggunakan NIC yang berbeda-beda. Kartu NIC Ethernet dapat berupa Ethernet 10 Megabit/detik,
100 Megabit/detik, 1 Gigabit/detik atau 10 Gigabit/detik.

Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial
sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan. Media yang umum digunakan, antara lain adalah
kabel UTP Category 5 atau Enhanced Category 5 (Cat5e), kabel fiber-optic, atau radio (jika memang tanpa
kabel).

Komputer dapat berkomunikasi dengan NIC dengan menggunakan beberapa metode, yakni I/O yang
dipetakan ke memori, Direct Memory Access (DMA), atau memory yang digunakan bersama-sama.
Sebuah aliran data paralel akan dikirimkan kepada kartu NIC dan disimpan terlebih dahulu di dalam
memori dalam kartu sebelum dipaketkan menjadi beberapa frame berbeda-beda, sebelum akhirnya dapat
ditransmisikan melalui media jaringan. Proses pembuatan frame ini, akan menambahkan header dan trailer
terhadap data yang hendak dikirimkan, yang mengandung alamat, pensinyalan, atau informasi
pengecekan kesalahan. Frame-frame tersebut akan kemudian diubah menjadi pulsa-pulsa elekronik
(voltase, khusus untuk kabel tembaga), pulsa-pulsa cahaya yang dimodulasikan (khusus untuk kabel fiber-
optic), atau gelombang mikro (jika menggunakan radio/jaringan tanpa kabel).

NIC yang berada dalam pihak penerima akan memproses sinyal yang diperoleh dalam bentuk terbalik, dan
mengubah sinyal-sinyal tersebut ke dalam aliran bit (untuk menjadi frame jaringan) dan mengubah bit-bit
tersebut menjadi aliran data paralel dalam bus komputer penerima. Beberapa fungsi tersebut dapat dimiliki
oleh NIC secara langsung, diinstalasikan di dalam firmware, atau dalam bentuk perangkat lunak yang
diinstalasikan dalam sistem operasi.

NIC logis
NIC logis merupakan jenis NIC yang tidak ada secara fisik dan menggunakan sepenuhnya perangkat lunak
yang diinstalasikan di atas sistem operasi dan bekerja seolah-olah dirinya adalah sebuah NIC. Contoh dari
perangkat NIC logis adalah loopback adapter (dalam sistem operasi Windows, harus diinstalasikan secara
manual atau dalam sistem operasi keluarga UNIX, terinstalasi secara default, dengan nama interface lo)
dan Dial-up adapter (yang menjadikan modem sebagai sebuah alat jaringan dalam sistem
operasiWindows). Kartu NIC logis ini dibuat dengan menggunakan teknik

MODEM

Pengertian modem secara umum


Modem adalah singkatan dari modulator dan demodulator. Modulator mempunyai fungsi melakukan
proses menghantarkan data dalam bentuk sinyal informasi ke sinyal pembawa (carrier) agar dapat dikirim
ke pengguna melalui media tertentu. Dan proses ini biasa dinamakan dengan proses modulasi. Dalam
proses ini data dari komputer yang berbentuk sinyal digital akan diubah menjadi sinyal analog.
Demodulator mempunyai fungsi sebagai proses untuk mendapatkan kembali data yang dikirim oleh
pengirim. Pada proses ini data akan dipisahkan dari frekuensi tinggi dan data yang berupa sinyal analog
akan diubah kembali menjadi sinyal digital agar bisa dibaca oleh komputer.

Fungsi modem secara umum


Fungsi modem adalah merubah komunikasi dua arah dari sinyal digital menjadi sinyal analog atau
sebaliknya. Sebuah sinyal digital yang dikirimkan dari komputer diubah menjadi sinyal analog terlebih
dahulu oleh modem dan ditransmisi melalui kabel telepon untuk dihantarkan ke komputer lainnya dan
sebaliknya.
Saat ini modem juga telah mengembangkan tehnologi dengan menambah fasilitas voice modem yang
dapat berfungsi sebagai saluran radio, percakapan telepon maupun audio lainnya.

Fungsi modem secara khusus


Untuk meminimalisir tingkat kesalahan yang terjadi ketika melakukan transmisi sinyal, dan modem juga
akan memeriksa informasi yang diterima apakah rusak atau tidak dengan metode checksum jika terjadi
kerusakan maka data tersebut akan dikirim kembali ke tempat asal.
Jenis jenis modem yang beredar
Banyak sekali jenis jenis modem yang ada pada saat ini, jenis modem dapat dibedakan
berdasarkan pemasangannya dan jaringannya. berdasarkan pemasangannya modem dikenal dengan
modem internal dan modem eksternal, Sedangkan jikberdasarkan jaringannya modem bisa dibedakan
menjadi modem dengan media kabel dan modem dengan media tanpa kabel.

Modem Internal merupakan perangkat jaringan yang terdapat pada papan ekspansi yang dipasangkan
pada slot motherboard. keuntungan modem ini adalah cara pemasangannya mudah dan harganya relatif
lebih murah. Modem internal ini juga dikenal sebagai On-Board Modem

Modem eksternal adalah modem yang dipasangkan di luar komputer, biasanya ditancapkan
pada slot USB dan Kabel LAN. Kelebihan dari modem ini adalah dapat dengan mudah dibawa atau
dipindahkan ke tempat lain.

Modem Kabel yaitu perangkat keras yang menggunakan media kabel sebagai media
perantaranya , contoh : TV kabel dan jaringan telepon. Jaringan TV kabel ini dapat digunakan untuk
koneksi internet hingga mencapai kecepatan maksimun 27 Mbps untuk download, dan kecepatan upload
hingga 2,5 Mbps.

Modem tanpa kabel, modem ini menggunakan media tanpa kabel untuk perantaranya, contoh :
modem GSM, Modem CDMA. Kekurangan dari modem jenis ini adalah kecepatan dapat melemah jika
cuaca di sekitarnya tidak mendukung. Kelebihannya adalah mudah dibawa dan mudah dipindahkan
sesuai keinginan.

Berdasarkan teknologi atau jenis koneksinya, modem dapat dibedakan menjadi


beberapa jenis, yaitu sebagai berikut.

1. Modem analog, yaitu modem yang menerima data dalam bentuk sinyal analog melalui suatu
jaringan transmisi data kemudian mengubahnya menjadi data digital untuk dikirimkan ke
komputer, atau sebaliknya. Modem ini biasanya digunakan untuk koneksi dial up melalui
jaringan telepon, dan kemudian disebut modem dial up. Modem analog tersedia dalam
berbagai kecepatan, misalnya 14,4 kbps, 28,8 kbps, dan 56 kbps dengan berbagai merek
misalnya .

2. Modem DSL (Digital Subscriber Line), yaitu modem untuk menerima dan mengirimkan data
dengan teknologi digital melalui suatu jaringan terdedikasi (dedicated line – jaringan khusus
yang terus-menerus tersedia untuk keperluan internet, yang secara fisik dapat menggunakan
kabel telepon). Dalam teknologi ini data yang diterima/dikirim modem DSL berupa data digital,
sehingga akses internet lebih cepat dibandingkan dengan modem analog.
Ada dua jenis DSL, yaitu ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) kecepatan download lebih
cepat daripada upload dan SSL (Symmetric Digital Subscriber Line) kecepatan download sama
dengan kecepatan upload.

3. Modem kabel, yaitu modem yang menerima dan mengirim data internet yang melalui
jaringan TV Kabel. Data yang diterima dan dikirim juga berupa data digital dengan kecepatan
setara modem DSL.

4. Modem CDMA, yaitu modem dial up wireless yang bekerja dengan teknologi CDMA (Code
Division Multiple Access), misalnya modem CDMA USB atau dapat pula menggunakan telepon
genggam CDMA.

5. Modem GSM, yaitu modem wireless mobile yang bekerja pada jalur komunikasi telepon
genggam GSM. Modem ini mendukung layanan GPRS/EDGE atau layanan 3G. Contohnya
berupa modem GSM USB atau dapat menggunakan telepon genggam GSM yang mendukung
teknologi GPRS/EDGE atau 3G.

PENGERTIAN SWITCH DAN HUB DAN PERBEDAAN ANTARA SWITCH


DENGAN HUB

engertian Switch dan HUB yaitu merupakan sama-sama sebuah alat jaringan
komputer sebagai central atau pusat untuk membagi koneksi yang saling terhubung dengan
port-port lainnya untuk dapat mengkoneksikan sebuah komputer satu dengan komputer
lainnya. Jika dilihat dari pengertian dan fungsinya jelas sekali sama. Pada switch maupun hub
sama-sama memiliki beberapa port dari kabel RJ45 atau female yang merupakan sebuah
tempat untuk terhubungnya antara konektor RJ45 male yang terpasang pada ujung kabel
jaringan.

Untuk dukungan banyaknya port workstation yang bisa saling terhubung tergantung dari
jumlah port yang tersedia pada hub atau swith tersebut. Dan biasanya port RJ45 female yang
tersedia pada hub atau switch berjumlah 4, 8, 12, 16, 24 port.
Jika dilihat dari perbedaan antara Switch dengan HUB jelas sekali switch lebih unggul
dari HUB, dan dilihat dari segi kualitasnya switch pun lebih unggul meski fungsinya sama
sebagai central pada jaringan komputer.
Switch ialah sebuah perangkat keras yang memungkinkan terjadinya distribusi packet
data antar komputer dalam jaringan dan mampu untuk mengenali topologi jaringan di
banyaklayer sehingga packet data dapat langsung sampai ke tujuan.
Hub ialah perangkat jaringan yang sederhana. Hub tidak mengatur alur jalannya data
di jaringan, jadi setiap packet data yang melewati Hub akan dikirim (broadcast) ke semua
port yang ada hingga packet data tersebut sampai ke tujuan. Hal tersebut dapat membuat hub
menjadi collisions dan memperlambat jaringan. (Hub juga sering dikenal dengan
namarepeater)
Switch dan Hub sebenarnya memiliki fungsi yang sama, karena dengan menggunakan salah
satu diantaranya kita tetap bisa membuat Jaringan Komputer, tapi penggunaan Switch akan
lebih cepat daripada Hub apalagi bila jaringan yang kita punya sangat besar.

Perbedaan antara Switch dengan HUB:


1. Pada sebuah HUB hanya memiliki satu collision control untuk semua port yang ada
sedangkan switch setiap port memiliki colloision control sendiri-sendiri. (collision control
yaitu pengontrol transmisi data atau informasi dalam kabel jaringan LAN agar tidak terjadi
tabrakan data)
2. Pada HUB apabila semakin besar jumlah port yang disediakan maka akan semakin lambat
proses transmisi data yang terjadi, sedangkan pada switch banyaknya jumlah port tidak
membebani collision control karena setiap port memiliki collision control sendiri.
3. Port pada HUB hanya 4 sampai 12 port sedangkan switch lebih banyak portnya.
4. Jika dilihat dari segi keamanannya Switch lebih ketat keamanan nya dibandingkan HUB
5. Kecepatan transfer data switch jauh lebih cepat dibandingkan HUB
6. Dilihat dari segi ekonomisnya sudah pasti hub lebih murah harganya dibandingkan dengan
switch yang lebih mahal. Lain halnya bila kita memiliki jaringan yang cukup besar, kita bisa
menggunakan Switch dengan fitur managed. Managed Switch memiliki pilihan setting
Admin dimana kita bisa membuat Virtual Lan (VLAN), menyetting kecepatan port, host dan
pilihan lainnya.
Biasanya penggunaannya akan membutuhkan Web Browser atau command line dengan
interface seperti telnet atau Shell untuk pengaksesan pengaturan Switch.

Sedangkan untuk Switch dengan fitur smart managed, adalah percampuran fitur
antaramanaged dan unmanaged. Fungsinya hampir sama seperti managed tetapi menawarkan
penggunaan yang lebih mudah, meskipun fitur ini tidak memiliki fitur
sebanyak managedSwitch.

Repeater

Pengertian Repeater pada jaringan

Repeater sering disebut juga sebagai Penguat Sinyal adalah Alat yang
berfungsi untuk memperkuat sinyal di dalam jaringan komputer, dengan cara menerima sinyal dari satu segmen
kabel pada jaringan (LAN,MAN,WAN) yang kemudian dipancarkan kembali dengan mempertahankan kekuatan
sinyal asli yang pertama diterima segmen kabel tsb. bisa juga mengembalikan kekuatan sinyal asli seperti dari
pusatnya.

Fungsi Repeater
1. Memperluas sinyal dari server.
2. Mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari server (Pemancar).
3. Mempermudah akses sinyal WIFI dari server.
4. Meneruskan dan memperkuat sinyal.
5. Mempermudah pengiriman data ataupun informasi
6. Tidak perlu membangun jaringan kabel yang sangat panjang

jadi temen temen yang mau buat jaringan dikantor atau dirumahnya alangkah baiknya menggunakan repeater
ini, selain berguna untuk memperkuat sinyal juga dapat membantu kinerja jaringan komputer apalagi dalam
sebuah prusahaah repeater ini sangat penting sekali dalam transfer data maupun informasi.

itulah sedikit pembahasan tentang pengertian Repeater dan Fungsi Repeater semoga menambah manfaat
dan pengetahuan, terima kasih atas kunjungannya
ROUTER
Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju
tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3
(Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.

Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu
jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat
untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).

Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan
penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu
urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-
masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN

Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu
disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis
router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP.

Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar,
yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa
subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang
digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti
halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan
menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda
arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.

Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti
halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk
menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access
server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL
disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk
melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski
beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-
filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga
dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.

CARA KERJA ROUTER

Fungsi utama Router adalah merutekan paket (informasi). Sebuah Router memiliki kemampuan Routing,
artinya Router secara cerdas dapat mengetahui kemana rute perjalanan informasi (paket) akan dilewatkan,
apakah ditujukan untuk host lain yang satu network ataukah berada di network yang berbeda.

Jika paket-paket ditujukan untuk host pada network lain maka router akan meneruskannya ke network
tersebut. Sebaliknya, jika paket-paket ditujukan untuk host yang satu network maka router akan
menghalangi paket-paket keluar.

Ilustrasi mengenai cara kerja router ini dapat dilihat pada gambar dibawah:
Pada gambar diatas terdapat 2 buah network yang terhubung dengan sebuah router. Network sebelah kiri
yang terhubung ke port 1 router mempunyai alamat network 192.168.1.0 dan network sebelah kanan
terhubung ke port 2 dari router dengan network address 192.155.2.0

 Komputer A mengirim data ke komputer C, maka router tidak akan meneruskan data tersebut ke network
lain.
 Begitu pula ketika komputer F mengirim data ke E, router tidak akan meneruskan paket data ke network
lain.
 Barulah ketika komputer F mengirimkan data ke komputer B, maka router akan menruskan paket data
tersebut ke komputer B.

BRIDGE
Prinsip Kerja Jaringan Komputer : Pengertian bridge Jaringan Komputer

Pengertian Bridge Jaringan Komputer

Bridge adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan.
Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI. Bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan
dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat
optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda.

Karakteristik Bridge
Koneksi internet digunakan pada 1 PC saja, atau koneksi internet di-share dengan beberapa PC menggunakan server/access
point.

Koneksi internet menggunakan pilihan paket quota, sehingga tidak selalu terhubung ke internet selama 24 jam.

Menginginkan kerja modem yang lebih ringan, karena jika koneksi di-share maka modem tidak dijadikan sebagai server untuk
membagi bandwidth, sehingga modem lebih awet. Namun konsekuensinya, untuk membagi bandwidth diperlukan tambahan
server/access point.

Dapat memisahkan jaringan yang luas menjadi sub jaringan yang lebih kecil.
Dapat mempelajari alamat, meneliti paket data dan menyampaikannya.
Dapat mengoleksi dan melepas paket-paket diantara dua segmen jaringan.
Dapat mengontrol broadcast ke jaringan.
Dapat merawat address table.
Keuntungan dan Kelemahan Bridge.
Bridge adalah sebuah relay atau interconnecting device yang bias digunakan untuk menyediakan beberapa kemampuan
berikut.

Memperluas/menambah jarak dari network yang ada.


Menambah jumlah workstation pada network Mengurangi kemacetan traffic (dengan network partitioning)
Menyediakan koneksi ke network yang berbeda (misalnya Ethernet ke Token Ring).
Memindahkan data melalui intermediate network dengan protokol yang berbeda.

Kelemahan yang terjadi pada bridge


Bridge tidak bisa memblokir paket broadcast
Menambah delay pada jaringan.

Jika alamat yang diterima tidak di kenal oleh bridge, maka akan di siarkan berita ke jaringan segmen lain dan hal ini dapat
menyebabkan terjadinya broadcast strom (badai siaran) yang efeknya dapat membuat jaringan macet total.

Walaupun dapat memiliki domain collision yang berbeda, tetapi peralatan bridge hanya memiliki satu broadcat domain.

Access Point
engertian Access Point dan Fungsi Secara Lengkap - Hai sobat pelajar, pada kesempatan kali ini kita akan
membahas seputar access point yang sering-sering ini kita dengar. Dalam artikel saya kali ini saya akan menuliskan
pengertian dan fungsi dari istilah access point yang sedang kamu cari.

Pengertian Access Point


1. Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan
menerima sinyal ke dan dari clients remote.

2. Access point adalah adalah perangkat, seperti router nirkabel / wireless, yang memungkinkan perangkat nirkabel
untuk terhubung ke jaringan.

3. Access Point dalam jaringan computer adalah sebuah jalur akses nirkabel (Wireless Access Point
atau AP) adalah perangkat komunikasi nirkabel yang memungkinkan antar perangkat untuk terhubung
ke jaringan nirkabel dengan menggunakan Wi-Fi, Bluetooth atau standar terkait.

4. Access Point adalah perangkat yang digunakan untuk membuat koneksi wireless pada sebuah jaringan.

Fungsi Access Point


1. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server
2. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access(WPA)
3. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses
4. Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel

Kabel Jaringan
Kabel Jaringan adalah kabel yang menghubungkan antara komputer dengan komputer, dari server ke
swich dan yang lainya.kabel jaringan juga bisa sebagai perantara pengguna dengan pengguna lainya
dalam satu wilayah lokal seperti (warnet, kantor perusahaan dll).
selain itu kabel jaringan juga bisa disebut dengan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) yang sering
digunakan untuk LAN dan kabel telpon. Kabel UTP sendiri terdiri dari empat warna konduktor
tembaga yang setiap pasangannya berpilih. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor
modular yaitu 8 pin yang biasa kita sebut sebagai RJ-45, dan semua protokol LAN dapat beroprasi
melalui kabel UTP. Dan kebanyaka perangkat LAN dilengkapi oleh konektor RJ-45.
Di dalam dunia IT kabel UTP juga bisa disebut dengan kabel LAN (Local Area Network)
Dibawah ini adalah contoh kabel UTP atau LAN (Local Area Network) dan RJ-45
Jenis – Jenis Kabel Jaringan Computer
Untuk membuat suatu jaringan di butuhkan kabel sebagai penghubung. Kabel yang digunakan
dirancang khusus untuk dapat berfungsi dengan baik. Ada 4 jenis kabel yang digunakan dalam
merancang sebuah jaringan computer. Kabel tersebut antara lain kabel Coaxial, kabel Unshielded
Twisted Pair (UTP), kabel Shielded Twisted Pair (STP) dan kabel Serat Optik (Fiber Optik).

Berikut ini jenis-jenis kabel jaringan computer :


1. Kabel Coaxial

Kabel Coaxial terdiri atas dua kabel yang diselubungi oleh dua tingkat isolasi. Tingkat isolasi pertama
adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor tembaga. Tingkat pertama ini dilindungi oleh
serabut konduktor yang menutup bagian atasnya yang melindungi dari pengaruh elektromagnetik.
Sedangkan bagian inti yang digunakan untuk transfer data adalah bagian tengahnya yang
selanjutnya ditutup atau dilindungi dengan plastik sebagai pelindung akhir untuk menghindari dari
goresan kabel. Beberapa jenis kabel coaxial lebih besar dari pada yang lain. Makin besar kabel,
makin besar kapasitas datanya, lebih jauh jarak jangkauannya dan tidak begitu sensitif terhadap
interferensi listrik.

Karakteristik kabel coaxial :


1. Kecepatan dan keluaran 10 – 100 MBps
2. Biaya Rata-rata per node murah
3. Media dan ukuran konektor medium
4. Panjang kabel maksimal yang di izinkan yaitu 500 meter (medium)

Jaringan yang menggunakan kabel coaxial merupakan jaringan dengan biaya rendah, tetapi
jangkauannya sangat terbatas dan keandalannya juga sangat terbatas. Kabel coaxial pada umumnya
digunakan pada topologi bus dan ring.

2. Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)

Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) merupakan sepasang kabel yang di-twist/dililit satu sama lain
dengan tujuan untuk mengurangi interferensi listrik yang dapat terdiri dari dua, empat atau lebih
pasangan kabel (umumnya yang dipakai dalam jaringan komputer terdiri dari 4 pasang kabel /
8kabel). UTP dapat mempunyai transfer rate 10 Mbps sampai dengan100 Mbps tetapi mempunyai
jarak yang pendek yaitu maximum 100m.
Terdapat 5 kategori kabel UTP :

1. Category (CAT) 1
Digunakan untuk telekomunikasi telepon dan tidak sesuai untuk transmisi data.

2. Category (CAT) 2
Jenis UTP ini dapat melakukan transmisi data sampai kecepatan 4 Mbps.

3. Category (CAT) 3
Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 10 Mbps.

4. Category (CAT) 4
Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 16 Mbps.

5. Category (CAT) 5
Merupakan jenis yang paling popular dipakai dalam jaringan komputer di dunia pada saat ini.
Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 100 Mbps.

3. Kabel Shielded Twisted Pair (STP)

Secara fisik kabel shielded sama dengan unshielded tetapi perbedaannya sangat besar dimulai dari
kontruksi kabel shielded mempunyai selubung tembaga atau alumunium foil yang khusus dirancang
untuk mengurangi gangguan elektrik. Kekurangan kabel STP lainnya adalah tidak samanya standar
antar perusahaan yang memproduksi dan lebih mahal dan lebih tebal sehingga lebih susah dalam
penanganan fisiknya.
4. Kabel Serat Optik (Fiber Optik)

Jenis kabel fiber optic merupakan kabel jaringan yang jarang digunakan pada instalasi jaringan
tingkat menengah ke atas. Pada umumnya, kabel jenis ini digunakan pada instalasi jaringan yang
besar dan pada perusahaan multinasional serta digunakan untuk antar lantai atau antar gedung.
Kabel fiber optic merupakan media networking medium yang digunakan untuk transmisi-transmisi
modulasi. Fiber Optic harganya lebih mahal di bandingkan media lain.

Fiber Optic mempunyai dua mode transmisi, yaitu single mode dan multi mode. Single mode
menggunakan sinar laser sebagai media transmisi data sehingga mempunyai jangkauan yang lebih
jauh. Sedangkan multimode menggunakan LED sebagai media transmisi.

Karakteristik kabel fiber optik :


1. Beroperasi pada kecepatan tinggi (gigabit per detik)
2. Mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar
3. Biaya rata-rata pernode cukup mahal
4. Media dan ukuran konektor kecil
5. Kebal terhadap interferensi elektromagnetik
6. Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 – 60 kilometer)

Teknologi fiber optic atau serat cahaya memungkinkan menjangkau jarak yang besar dan
menyediakan perlindungan total terhadap gangguan elektrik. Kecepatan transfer data dapat
mencapai 1000 mbps serta jarak dalam satu segment dapat labih dari 3.5 km. kabel serat cahaya
tidak terganggu oleh lingkungan cuaca dan panas.

Cara Setting Jaringan Komputer


Analisis Jaringan Komputer : Cara Setting Jaringan Komputer
Sebelum komputer terkoneksi dalam sebuah jaringan terlebih dahulu harus terpasang semua
perangkat keras yang dibutuhkan .Jadi setelah perangkat keras terpasang semua selanjutnya kita
melakukan settingan agar komputer bisa terhubung kedalam satu jaringan yang sama.

Sistem operasi yang digunakan harus mendukung protokol yang digunakan untuk koneksi antar
jaringan, Protokol yang sering dipakai dalam jaringan tiada lain adalah protokol TCP/IP

Berikut tata cara melakukan setting jaringan sebagai berikut :

• Pakai star menu –> pada kontrol panel next Network Connection
• Klik kana pada area Network Konnetion kemudian pilih properties

Network Connetion ———>


• Pada Tab General Klik menu Internet Protokol TCP/IP dan klik Properties

Lan Properties
• Tuliskan alamat IP address yang dikehendaki misalnya 192.168.0.01 sedangkan subnet mask
255.255.255.0 dan perlu duperhatikan masing -masing komputer memiliki no IP Address yang
berbeda-beda

Form Pengesian IP Address.

• Lakukan testing dengan cara pada c prompt ketik C: Ping 192.168.0.01


• Jika komputer replay bararti komputer sudah terhubung kedalam jaringan yang sama

Merakit Personal Komputer


– Setting Koneksi Jaringan Kompter
Apa kabar sahabat ilmu digital, pada artikel sebelumnya ilmu digital telah shere materi pengenalan
jaringan yang merupakan materi tambah pada mata pelajaran merakit personal komputer. Pada
artikel kali ini, ilmu digital juga akan shere materi tentang setting koneksi jaringan komputer yang juga
merupakan materi tambahan pada mata pelajaran jaringan komputer. Semoga bermanfaat.

IP berfungsi untuk mengidentifikasi komputer yang terkoneksi ke jaringan. Cara Setting :


• Start > Control Panel > Network & Internet
• Network & Shering Center > Change Adapter Setting
• Klik Kanan pada Local Area Connection > Properties
• Pilih Internet Protocol Versi 4 (TCP/IPv4) > Properties
• Masukkan IP & Subnet mask > OK

KONEKTOR
konektor adalah Penghubung suatu perangkat dengan perangkat lainnya.

Konektor 20 pin ATX


20 pin konektor ATX yang memasukkan ke dalam sebuah motherboard atx. Jika
motherboard Anda memiliki slot untuk 20 pin konektor yang diperlukan untuk
Motherboard.

Konektor 24 pin ATX


Beberapa motherboard memerlukan 24 pin ATX Connector. Daya pada power
supply 430W dan 500W, baik dengan 20 dan 24 pin konektor.

macam-macam konektor

1. 20/24 Pin Power Connector.


AntecTP2EPS-24pinJenis power connector ini adalah connector yang
menghubungkan antara PSU dengan motherboard. Connector ini bisa dilepas
lagi pada bagian 4 connector terakhir untuk motherboard yang mengggunakn 20
pin. Jadi Connector ini mempunyai 2 kelebihan, bisa pada m otherboard yang
membutuhkan 20 pin atau 24 pin. Sebenarnya Power connector ini lebih
dominan dimiliki pada form factor ATX. Sedangkan untuk form factor AT yang
merupakan PSU PC dahulu memiliki power connector berjumlah 12 pin. Tetapi
sekarang sudah jarang PC yang menggunakan PSU jenis AT.

2. 4 Pin AUX Power Connector.images


Konektor 4 pin ini merupakan konektor power tambahan bagi processor dan
motherboard. Dan jenis ini banyak ditemukan pada komputer-komputer yang
baru atau yang procesornya diatas Pentium 4 yang versi baru.
3. MOLEX Power Connector.
Molex_female_connectorMOLEX merupakan konektor power yang bisa dibilang
serba guna. Karena konektor ini konektor yang paling banyak digunakan.
Seperti Harddisk, Optical Drive, kipas tambahan, dll

4. BERG Power Connector.psuguidefloppy


Konektor ini sekarang mulai ditinggal orang. Karena konektor ini merupakan
power konektor bagi Floppy Drive. Sekarang Floppy Drive jarang digunakan
karena data yang bisa ditampung sedikit. Konektor ini merupakan kembaran
dari MOLEX.

5. SATA Device Power Connector.


sata15pinJika anda memiliki harddisk atau dvd-drive yang berjenis SATA , maka
anda harus memiliki power konektor ini. Sebab, PSU belum menyediakan
konnektor power SATA secara langsung. Konektor ini sebenarnya disambung
dengan power konektor MOLEX.

6. 3 Pin Fan Power Connector.Untitled-2


Kipas processor pun punya konektor power tersendiri. Konektor tersebut
berjumlah 3. Yang dihubungkan ke motherboard. Salah satu dari pin tersebut
digunakan untuk mengetahui jumlah putaran kipas processor. pin
Pin biasa dijumpai sebagai kontak yan menonjol pada konektor lelaki. Konektor
sering ditandai dengan jumlah pin yang ada, misalnya konektor 5 pin atau 9 pin.
Jenis pin lainnya adalah kaki-kaki serupa kaki laba-laba yang menghubungkan
chip komputer ke soket pada papan sistem komputer (Motherboard).
Disingkat dengan PGA. Sebuah chip berbentuk bujursangkar dengan pin yang
bersifat high density (200 pins muat dalam chip berukuran 1,5 inci persegi). PGA
dapat terbuat dari keramik (CPGA) dan dari plastik (PPGA). Bagian bawah dari
PGA tampak seperti hamparan permadani paku

Konektor RJ 45 adalah kabel Eternet yang biasa digunakan dalamopologi jaringan komputer LAN maupun jaringan komputer
tipe lainnya. Konektor RJ-45 ini memiliki konfigurasi dua macam, sesuai dengan perangkat yang ingin dihubungkannya.

Straight Through Configuration. Kabel jenis ini biasa digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan dengan tingkat
hierarki yang berbeda. Sebagai contoh adalah ketika kita menghubungkan PC ke jaringan komputer kita di kantor lewat switch.
Tipe kabel jenis ini lebih umum digunakan dan relatif lebih mudah dalam penyusunan kabelnya saat memasang konektor RJ-
45.
Cross Over Configuration. Kabel jenis ini biasa digunakan untuk menghubungkan dua perangkat jaringan dengan hierarki
setingkat, sebagai contoh koneksi antara PC to PC, atau PC ke AP Radio, Router to router.

Konektor RJ 11

Konektor RJ-11 adalah standar konektor dimanfaatkan pada


pasangan 2-4 (kawat) kabel telepon. RJ singkatan dari “Registered Jack” – sebuah antarmuka konektor fisik yang paling sering
digunakan untuk terminal kabel telepon.
Meskipun konektor RJ-11 memiliki total 6 posisi konektor, biasanya baik hanya 2 atau 4 benar-benar dimanfaatkan. RJ-11
konektor kabel datang dalam dua kabel standar varietas-dipilin (flat-satin) dan unshielded Twisted Pair (UTP).
RJ11 adalah yang paling familiar dari jack terdaftar, karena fakta bahwa hampir semua garis tunggal (POTS) jack telepon di
kebanyakan rumah dan kantor di Amerika Utara menggunakan jenis konektor, serta sejumlah negara lainnya

Anda mungkin juga menyukai