JKN Dan BPJS Di Ind.
JKN Dan BPJS Di Ind.
Sesuai Peraturan Presiden Nomor 111 Tahun 2013 jenis Iuran dibagi menjadi:
Untuk mendapat fasilitas kelas I dikenai iuran Rp 59.500 per orang per
bulan
Untuk mendapat fasilitas kelas II dikenai iuran Rp 42.500 per orang per
bulan
Untuk mendapat fasilitas kelas III dikenai iuran Rp 25.500 per orang per
bulan
Penerima bantuan iuran dari pemerintah yang terdiri dari golongan fakir
miskin dan masyarakat tidak mampu maka mereka akan mendapatkan layanan
kesehatan kelas III.
Dana JKN dari pemerintah yang sangat besar ini memang sangat rawan
untuk diselewengkan. Maka dari itu untuk menghindari hal ini, pengawasan
terhadap JKN haruslah dilakukan secara eksternal dan internal. Secara eksternal,
pengawasan sudah dilakukan oleh DJSN (Dewan Jaminan Sosial Nasional) dan
Lembaga pengawas independen. Dan secara internal, JKN ini akan diawasi oleh
dewan pengawas satuan pengawas internal.
Seperti yang sudah disebutkan, peserta dari Jaminan Kesehatan Nasional adalah
semua rakyat Indonesia. Yang membedakannya adalah tingkat kemampuan
ekonomi untuk menerima manfaat mengingat ada iuran yang dipungut dalam
program ini. Manfaatkan layanan dari negara ini secara maksimal, juga jangan
ragu bertanya bila ada segala sesuatu yang tidak dimengerti kepada pihak
penyelenggara JKN.