Anda di halaman 1dari 6

PROGRAM KERJA DIKLAT RS EMC SENTUL BOGOR

I. PENDAHULUAN
Menghadapi pasar global, persaingan industri pelayanan kesehatan khususnya Rumah
Sakit semakin ketat, dimana Rumah Sakit harus mampu merubah paradigma dari
konvensional ke pelayanan yang modern. Secara umum kemajuan sebuah institusi maupun
unit usaha sangat ditentukan oleh dua komponen Hardware, dan Software. Komponen
Hardware adalah fasilitas penunjang fisik berupa gedung serta kelengkapannya. Sedang
komponen Software adalah kemampuan Sumber Daya Manusia yang handal dan
professional
Dalam memenuhi tuntutan terhadap pelayanan yang modern dan Sumber Daya Manusia
yang handal dan professional, maka Rumah Sakit sebagai penyedia pelayanan kesehatan
harus selalu berupaya untuk meningkatkan mutu layanannya. Disadari atau tidak mutu
sangat erat kaitannya dengan kondisi dan nilai-nilai yang dianut baik oleh Rumah Sakit
sebagai penyedia layanan maupun pasien sebagai penerima layanan.
Untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan nilai-nilai yang baik dan konsisten, Rumah
Sakit membentuk organisasi yang dinamakan Unit Diklat . Diklat di Rumah
Sakit merupakan bagian integral dari Organisasi Rumah Sakit dan secara langsung
bertanggung jawab terhadap seluruh program Rumah Sakit yang berkaitan dengan
pendidikan dan latihan. Fungsi Bagian diklat memegang peranan penting dalam mengatur
operasional dalam sebuah institusi terutama dalam bidang manajemen Sumber Daya
Manusia (SDM) terlebih lagi pada institusi Rumah Sakit dimana produk yang dihasilkan
adalah pelayanan kepada orang yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Oleh karena itu
peranan manajemen Sumber Daya Manusia sangat berperan dalam produk yang dihasilkan
yaitu pelayanan kesehatan yang bermutu.
Unit Diklat Rumah Sakit mempunyai visi dan misi yang mengacu kepada visi dan misi
Rumah Sakit . Dengan segala kelebihan dan keterbatasan yang dimiliki, Unit Diklat harus
dapat merencanakan langkah-langkah untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan
menyusun strategi yang efektif dan efisien disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki.

Program Kerja Diklat 1


II. LATAR BELAKANG

Dalam memberikan pelayanan kesehatan di rumah sakit diperlukan Sumber Daya


Manusia yang berkualitas, bermutu tinggi dan profesional sehingga tercapai pelayanan
kesehatan yang paripurna. Untuk itu diperlukan dukungan dari semua Sumber Daya
Manusia yang ada di dalam Rumah Sakit EMC Sentul , selain itu juga diperlukan program
kerja Diklat untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia yang jelas.

Program kerja yang dibuat disesuaikan dengan perkembangan saat ini sehingga program
dibuat dan dapat direalisasikan dengan maksimal dan berdaya guna sehingga terbentuk
Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan berkuantitas di Rumah Sakit EMC Sentul .

III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia yang ada di Rumah Sakit sehingga
akan meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit .
b. Tujuan Khusus
 Memperbaiki kinerja pegawai Rumah Sakit
 Memutakhirkan keahlian pegawai sejalan dengan kemajuan teknologi.
 Mengurangi waktu belajar bagi pegawai baru supaya menjadi kompeten dalam
pekerjaan.
 Membantu memecahkan permasalahan operasional.
 Mempersiapkan pegawai untuk promosi.
 Mengorientasikan pegawai terhadap organisasi.
 Sebagai alat kontrol pelaksanaan mutu pelayanan Rumah Sakit .

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


a. Melaksanakan Program Orientasi Umum Karyawan Baru
Dilaksanakan untuk memberikan pengenalan dan pengetahuan pegawai baru atau
pegawai yang berada pada unit baru dalam rangka membentuk wawasan kondisi
lingkungan kerja rumah sakit, kepribadian dan etika disamping pengetahuan dasar

Program Kerja Diklat 2


tentang sistem penyelenggaraan rumah sakit, bidang tugas dan budaya profesinya agar
mampu melaksanakan tugas dalam melayani pengguna jasa rumah sakit.

b. Melaksanakan Program Diklat Dalam Jabatan


Dilaksanakan untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap pegawai agar
dapat melaksanakan tugas-tugas profesi dengan sebaik-baiknya
1) Diklat dalam jabatan terdiri dari :
 Diklat Kepemimpinan Dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi
kepemimpinan pegawai yang sesuai dengan jenjang jabatan struktural
 Diklat Fungsional Dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi yang
sesuai dengan jenis dan jenjang jabatan fungsional masing-masing
 Diklat Teknis Dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi teknis
yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas pegawai

2) Diklat dalam jabatan dapat ditempuh dengan jalan sebagai berikut :


 Jangka pendek, merupakan bentuk program pendidikan yang lebih bersifat
teknis dan cepat, misalnya : Seminar, Simposium, dll
 Jangka menengah, merupakan bentuk program pelatihan untuk menambah
keahlian dan profesional yang diselenggarakan oleh instansi-instansi tertentu,
misalnya : Pelatiahan NICU, ICU, Kamar Bedah, dll
 Jangka panjang, merupakan bentuk program pendidikan formal agar Sumber
Daya Manusia yang ada di Rumah Sakit EMC Sentul Bogor memperoleh
pendidikan yang lebih tinggi untuk meningkatkan jenjang kariernya sesuai
dengan standar yang telah ditetapkan, misalnya / Contoh:
 SMF ke jenjang S1 Apoteker
 SMA ke jenjang DIII Rekam Medis
 DIII Keperawatan ke jenjang S1 Keperawatan dan profesi Ners.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


a. Melaksanakan Program Orientasi Umum Karyawan Baru
 Berkoordinasi dengan bagian kepegawaian mengenai data karyawan baru.

Program Kerja Diklat 3


 Berkoordinasi dengan tim yang terlibat sebagai fasilitator dalam kegiatan
orientasi karyawan baru.
 Berkoordinasi dengan kepala unit dimana karyawan baru ditempatkan untuk dapat
mengatur jadwal dinas karyawan baru, agar karyawan baru dapat mengikuti
kegiatan orientasi umum.
 Pelaksanaan orientasi umum karyawan baru dilaksanakan selama 3 hari mulai
pukul 08.00 WIB – 16.00 WIB.
 Pelaksanaan orientasi umum karyawan baru dimulai dengan melakukan pretest
dan diakhiri dengan postest terhadap masing-masing materi yang diberikan.
 Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan orientasi umum karyawan baru.

b. Melaksanakan Program Diklat Dalam Jabatan


 Berkoordinasi dengan seluruh Kepala Unit tentang kebutuhan pendidikan dan
pelatihan untuk SDM di unitnya.
 Alokasi dana untuk pendidikan dan pelatihan disusun dengan rapi dan sistematis
dengan cara merekap semua perngajuan rencana kegiatan pelatihan seluruh unit
kerja
 Mengirimkan staf/karyawan untuk mengikuti training/pelatihan khusunya secara
eksternal sesuai dengan kompetensi dan sertifikasi yang diperlukan di Rumah
Sakit EMC Sentul Bogor .
 Mengadakan training/pelatihan internal untuk setiap unit kerja di Rumah Sakit
EMC Sentul minimal 1 (satu) kali setahun agar SDM lebih terasah ilmu dan
kemampuannya sesuai dengan profesinya masing – masing..
 Revisi terhadap ikatan dinas karyawan untuk mengurangi angka turn over
karyawan.
 Meningkatkan pelatihan kepada SDM di unit-unit khusus seperti ICU, IGD,
Instalasi Kamar Operasi agar kualifikasinya sesuai dengan pola ketenagaan RS
EMC Sentul Bogor .
 Bekerjasama dengan para dokter spesialis untuk menjadi fasilitator dalam
pelatihan internal yang dapat meningkatkan kemampuan staf.

Program Kerja Diklat 4


 Merangkum semua kebutuhan pelatihan dan pendidikan dari unit ke dalam RKA
Rumah Sakit , dengan alternatif lain yaitu bekerjasama dengan perusahan farmasi
untuk dapat memberikan sponsor untuk pelatihan
 Bekerjasama dengan Clinical Instuctor untuk menjalankan program pelatihan
internal bagi perawat dan melakukan monitoring secara langsung untuk proses
perubahan perilaku pasca pelatihan & membantu berjalannya program diklat.
 Menambahkan dalam KPI staf bahwa jumlah kehadiran dalam pelatihan wajib
sebanyak 100 % yaitu pelatihan kebakaran dan evakuasi, pelatihan BLS, pelatihan
komunikasi efektif, pelatihan hand hygiene, pelatihan mutu dan keselamatan
pasien.
 Kedepan bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan lain baik untuk Keperawatan
atau Penunjang Medis sehingga RS EMC Sentul Bogor menjadi lahan praktik.
 Pelatihan Internal dilakukan secara merata setiap bulannya pada setiap Unit.

VI. SASARAN PROGRAM KERJA

1. Pada akhir 2019 terjadi pelaksanaan pelatihan sebesar 100% dari seluruh pelatihan
yang sudah tersusun .
2. Pada akhir 2019 jumlah jam pelatihan per karyawan mencapai 20 jam/tahun.
3. Menjadi penyelenggara pelatihan yang dapat meningkatkan keahlian.

VII. Schedule (Jadwal) Pelaksanaan Kegiatan:

(Terlampir)

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


1. Evaluasi pelaksanan kegiatan dilakukan setiap bulan dan tahunan melalui laporan
bulanan dan tahunan
2. Evaluasi dilakukan di setiap pelaksanaan pelatihan dan orientasi.

IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


1. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan dilakukan setiap bulan.
2. Pencatatan, pelaporan dan eavluasi kegiatan dilakukan pada akhir tahun atau laporan
tahunan dan dilakukan evaluasi terhadap seluruh kegiatan dari program.

Program Kerja Diklat 5


Jakarta, Januari 2019

Koordinator
Diklat RS EMC Sentul Bogor

Program Kerja Diklat 6

Anda mungkin juga menyukai