Manual Therapy and Exercise in Treatment of a Patient with Cervical

Radiculopathy

CRS sering disebabkan karena perubahan space intervertebra cervical

karena herniasi diskus atau osteofit (spondilosis). Lokasi dan penjalaran gejala,

tergantung dari level akar saraf, dimana problem atau gejala dapat berupa masalah

sensori atau motorik. Gejala yang paling sering dirasakan adalah adanya rasa tidak

nyaman pada lengan seperti nyeri, baal, kesemutan atau kelemahan pada anggota

gerak atas.

Tujuan : mengetahui efek jangka panjang dan jangka pendek pada pasien dengan

radiculopathy cervical yang dilakukan program fisioterapi berupa manual,

mecanical traksi, penguatan otot-otot fleksor leher dan otot scapulothoracal.

Pasien/Partisipan : 11 Pasien Rehabilitation services of concord hospital, dengan

keluhan nyeri leher dan ekstremitas atas lebih dari 10 bulan.

Kriteria Inklusi : Spurling tes (+) , Upper Limb Tension Test (+), Cervical

distraction (+), rotasi cervical ke sisi lesi < 60o

Kriteria Eksklusi : tumor, fraktur, penyakit metabolic, RA, Osteoporosis, riwayat

penggunaan obat kortikosteroid dalam waktu lama, gejala pada kedua sisi

(bilateral), Hofmans sign +, sebelumnya menjalani operasi cervical / torakal spine

Pemeriksaan fisioterapi :

a. Histori taking : umur, jenis kelamin, riwayat penyakit, lokasi keluhan,

durasi keluhan, aktivitas.

b. Postural assessment

c. Neurological assessment : myotom, dermatom, refleks

d. ROM cervical dan toracal

e. Kekuatan otot fleksor leher dan otot-otot scapulothoracal

Alat ukur pretest dan post tes : Neck Disability Index, Patient-spesific

Functional Scale (PSFS), Numeric Pain Rating Scale (NPRS)

Intervensi : semua pasien mendapat treatment berupa ULTT, Thoracic Spine

Mobilization, Strengthening exercise fleksor neck dan scapulothoracal,

mechanical traksi

Hasil : 8 dari 11 pasien sudah tidak memiliki keluhan sama sekali. 10 pasien

(91%) mengalami penurunan nyeri dan disabilitas (dilihat dari hasil PSFS dan

NDI). Hanya 1 pasien yang tidak mengalami kemajuan yang signifikan, yaitu

pasien dengan riwayat trauma akibat kecelakaan lalu lintas.