Anda di halaman 1dari 12

TUGAS KELOMPOK PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

“KETAHANAN NASIONAL INDONESIA DALAM


MENGHADAPI ERA GLOBAL DITINJAU DARI ASPEK SOSIAL
BUDAYA”

disusun oleh :
Windya Sefniza P (25-2015-004)
Dina Kardina C (25-2015-005)
Wahyudi (25-2015-015)
M. Faathir AlHakam (25-2015-016)
Adeyra K. Rahayu (25-2015-025)
Haneda Wisata (25-2015-026)

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN


INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
BANDUNG
2015
A. LATAR BELAKANG
Ketahanan nasional adalah kondisi dinamika, yaitu suatu bangsa yang berisi keuletan
dan ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan, kekuatan nasional dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman baik yang datang dari
dalam maupun dari luar. Juga secara langsung ataupun tidak langsung yang dapat
membahayakan integritas, identitas serta kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Dalam perjuangan mencapai cita-cita atau tujuan nasionalnya bangsa Indonesia tidak
terhindar dari berbagai ancaman-ancaman yang kadang-kadang membahayakan
keselamatannya. Cara agar dapat menghadapi ancaman-ancaman tersebut, bangsa Indonesia
harus memiliki kemampuan, keuletan, dan daya tahan yang dinamakan ketahanan nasional.
Kondisi atau situasi dan juga bisa dikatakan sikon bangsa kita ini selalu berubah-ubah tidak
statik. Ancaman yang dihadapi juga tidak sama, baik jenisnya maupun besarnya. Karena itu
ketahanan nasional harus selalu dibina dan ditingkatkan, sesuai dengan kondisi serta ancaman
yang akan dihadapi. Dan inilah yang disebut dengan sifat dinamika pada ketahanan nasional.
Di era globalisasi, ketahanan nasional harus lebih ditingkatkan karena banyak aspek
dari luar yang dapat mengganggu ketahanan nasional Indonesia. Salah satu aspek yang sangat
mempengaruhi yaitu dalam aspek sosial dan budaya.
B. PEMBAHASAN
BUDAYA
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang
merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang
berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture,
yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan.
Kebudayaan dapat didefinisikan sebagai suatu keseluruhan pengetahuan manusia
sebagai makhluk sosial yang digunakannya untuk memahami dan menginterpretasi
lingkungan dan pengalamannya, serta menjadi pedoman bagi tingkah lakunya. Kebudayaan
nasional secara mudah dimengerti sebagai kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional.
Definisi kebudayaan nasional menurut TAP MPR No.II tahun 1998, yakni:
“Kebudayaan nasional yang berlandaskan Pancasila adalah perwujudan cipta, karya dan karsa
bangsa Indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk
mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa, serta diarahkan untuk memberikan
wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa.
Dengan demikian Pembangunan Nasional merupakan pembangunan yang berbudaya”.
Disebutkan juga pada pasal selanjutnya bahwa kebudayaan nasional juga mencermikan
nilai-nilai luhur bangsa. Tampaklah bahwa batasan kebudayaan nasional yang dirumuskan oleh
pemerintah berorientasi pada pembangunan nasional yang dilandasi oleh semangat Pancasila.
Kebudayaan nasional dalam pandangan Ki Hajar Dewantara adalah “puncak-puncak dari
kebudayaan daerah”. Kutipan pernyataan ini merujuk pada paham kesatuan makin
dimantapkan, sehingga ketunggalikaan makin lebih dirasakan daripada kebhinekaan.
Wujudnya berupa negara kesatuan, ekonomi nasional, hukum nasional, serta bahasa nasional.

Definisi yang diberikan oleh Koentjaraningrat dapat dilihat dari peryataannya: “yang
khas dan bermutu dari suku bangsa mana pun asalnya, asal bisa mengidentifikasikan diri dan
menimbulkan rasa bangga, itulah kebudayaan nasional”. Pernyataan ini merujuk pada puncak-
puncak kebudayaan daerah dan kebudayaan suku bangsa yang bisa menimbulkan rasa bangga
bagi orang Indonesia jika ditampilkan untuk mewakili identitas bersama.

CIRI – CIRI KEBUDAYAAN NASIONAL

Keanekaragaman adat istiadat, agama, seni, budaya, dan bahasa yang berkembang di
Indonesia melahirkan adanya kebudayaan nasional dan kebudayaan daerah. Kebudayaan
daerah memiliki ciri khas tersendiri. Namun, secara keseluruhan ciri khas tersebut mengandung
banyak unsur kesamaan yang melahirkan kebudayaan nasional.
Kebudayaan nasional adalah kebudayaan seluruh rakyat Indonesia. Merupakan puncak
kebudayaan daerah. Ciri-ciri kebudayaan nasional adalah sebagai berikut:
a. Mengandung unsur budaya daerah yang sifatnya diakui secara nasional.
b. Mencerminkan nilai luhur dan kepribadian bangsa.
c. Merupakan kebanggaan seluruh rakyat Indonesia.
d. Mengandung unsur-unsur yang mempersatukan bangsa.
Contoh Budaya orang indonesia kental dengan ramah tamah, gotong royong, saling
hormat menghormati dan bermusyarawarah itu kerap kali kita lihat dari budaya masyarakat
indonesia. walaupun bangsa indonesia terdiri dari beberapa ras, budaya, serta tradisi masing
masing yang sudah dipastikan berbeda.

Negara indonesia dikenal dengan kemajemukkan suku dan bertoleransi tinggi, ini
dibuktikan banyak sekali suku-suku yang ada di indonesia, seperti : Jawa, Sunda, Batak,
Dayak, dll. Tetapi semua itu tidak menjadi suatu perbedaan yang menuju keperpecahan
melainkan dengan perbedaan itu menciptakan sikap saling toleransi, dan kita lebih menghargai
akan budaya daerah yang lain. Serta perbedaan itu telah di persatukkan oleh Bahasa Indonesia
yang menjadi alat pemersatu suku-suku yang ada di indonesia ini.

Di Indonesia sendiri budaya saling hormat-menghormati masih sangat kental, dapat di


lihat dari perilaku budaya cium tangan anak kepada kedua orang tua ‘Salim’, serta budaya
selalu menggunakkan tangan kanan ‘Jabat Tangan, Memberi Barang atau Menerima Sesuatu’.
Itu merupakan sedikit dari banyaknya tradisi dan budaya bangsa indonesia yang sudah
mengakar kuat kepada anak cucu kita. budaya Indonesia sangatlah beraneka ragam bahkan
kaya, apabila kita berada di kota yang berbeda kita pasti juga akan menemukkan budaya yang
berbeda pula.

Dalam dunia pendidikan contohnya, budayanya sangat terasa antara guru dan murid.
Terbukti dengan selalu mempertahanka budaya cium tangan yang dilakukan murid kepada
bapak/ibu guru, kepatuhan seorang murid kepada guru, rasa sopan santun kepada guru, dll.
Apabila dicermati dengan mendalam budaya itu sudah tertanam sewaktu anak-anak berada di
lingkungan keluarga yang sudah barang tentu hasil dari nenek moyang kita yang sudah
menanamkan dan mengakarkan tradisi serta budaya sehingga bangsa indonesia di kenal dengan
budaya ketimuranya yang sopan sapun serta keramah tamahan masyarakatnya. Selain
itu pakaian nasional yaitu kebaya dan batik, serta bahasa nasional yaitu bahasa Indonesia.
Semuanya itu menjadi identitas khas bangsa Indonesia. Suatu kebanggaan sebagai bangsa
Indonesia.

BUDAYA BARAT
Dari sekian banyak budaya asing yang masuk ke Indonesia, diantaranya adalah
budaya barat. Barat, sesuai namanya, merupakan produk perkembangan di bilangan barat
dunia yang menekankan individualitas dan kebebasan. Sementara Indonesia merupakan
bagian bangsa timur yang menghendaki harmoni, komando, dan kolektivitas. Bangsa Barat
yang memberikan pengaruh cukup membekas adalah Portugis dan Belanda. Terutama
Belanda, budaya bangsa-bangsa ini sebagiannya telah terserap dan masuk ke dalam struktur
budaya bangsa Indonesia.

Sesungguhnya, terdapat sejumlah pengaruh “Barat” yang hingga kini terus membekas
di dalam struktur kebudayaan Indonesia. Utamanya di dalam egati pendidikan Indonesia.
Pendidikan merupakan salah satu komponen nonmaterial kebudayaan yang punya peran
signifikan dalam melestarikan suatu budaya. Selain pendidikan, mekanisme egativeative
pemerintahan egati barat yang pernah menjajah Indonesia, yaitu Belanda juga punya
pengaruh tersendiri dalam pembentukan egati egati (politik) Indonesia.
Tidak hanya Negara barat saja yang mempengaruhi, tetapi egati-negara Timur seperti
Cina dan Jepang pun memberikan derajat pengaruh tertentu bagi perkembangan egati egati
dan budaya Indonesia. Jepang tentu saja, memberikan pengaruh , yaitu lewat penjajahan
singkat mereka atas Indonesia. Sementara Cina, yang telah punya hubungan dengan
kepulauan nusantara jauh sebelum Islam menyentuh Indonesia, dan telah membentuk derajat
pengaruh tersendiri.

Sedangkan sekarang ini, kebiasaan-kebiasaan orang barat yang telah membudaya


egati dapat kita saksikan setiap hari melalui media elektronik dan cetak yang celakanya
kebudayaan orang-orang barat tersebut yang sifatnya negative dan cenderung merusak serta
melanggar norma-norma ketimuran kita sehingga ditonton dan ditiru oleh orang-orang kita
terutama para remaja yang menginginkan kebebasan seperti orang-rang barat.

Contoh kebudayaan-kebudayaan barat tersebut dapat kita lihat dari cara mereka
berpakaian dan mode, film, sampai pada pergaulan dengan lawan jenis.

Ada 3 ciri dominan dalam Kebudayaan Barat:

1. Pertama adalah “penghargaan terhadap martabat manusia”. Hal ini bisa dilihat pada nilai-
nilai seperti: demokrasi, institusi sosial, dan kesejahteraan ekonomi.

2. Kedua adalah “kebebasan”. Di Barat anak-anak berbicara terbuka di depan orang dewasa,
orang-orang berpakaian menurut selera masing-masing, mengemukakan pendapat secara
bebas, dan tidak membedakan status sosial dan sebagainya.

3. Ketiga adalah “penciptaan dan pemanfaatan teknologi” seperti pesawat jet,


satelit, televisi, telepon, listrik, komputer dan sebagainya. Orang Barat menekankan logika
dan ilmu serta cenderung aktif dan analitis.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUDAYA BARAT

Kelebihan :
1. Memiliki teknologi yang canggih dan modern
2. Memiliki pengaturan jumlah penduduk yang baik

Kekurangan :
1. Pergaulan bebas
2. Individualisme
PENGARUH BUDAYA BARAT BAGI INDONESIA

1. Masyarakat hidup individualis


2. Gaya hidup hedonisme
3. Pergaulan bebas yg tidak sesuai dengan moral Indonesia
4. Kebudayaan Indonesia misalnya dibidang musik kini semakin tergeser dengan kebudayaan
barat seperti musik keroncong, musik tradisional kalah dengan electrical music, rock, dsb
5. Orang Indonesia cenderung menganggap kebudayaan barat lebih "keren" dibanding
kebudayaan Indonesia

BUDAYA TIMUR
Budaya timur mempunyai etika moral dan adat istiadat yang lebih ketat, namun dalam
penyelesaian masalah sedikit lebih rumit. Beragam adat istiadat masih dijunjung tinggi oleh
masyarakat bahkan bersanding dengan hukum negara. Orang penganut budaya ketimuran
sedikit terbelit-belit dalam menyelesaikan masalah dan tertutup.

Perbedaan budaya barat dan timur tampak jelas dari pergaulan dan gaya berpakaian.
Orang penganut budaya ketimuran masih menjunjung tinggi masalah kesopanan dalam
berpakaian, lebih tertutup dan tak terlalu terbuka. Penganut budaya ketimuran tidak menyukai
pergaulan yang terlalu bebas dan merusak moral, namun mereka termasuk golongan
masyarakat yang ramah dan gemar gotong royong.

Penganut budaya ketimuran sering terlena dengan waktu, tak dimanfaatkan dengan
baik. Kemajuan teknologi tergolong sedikit lambat dan kurang merata, begitu juga
ketersediaan fasilitas publik yang masih terbatas untuk beberapa kalangan saja.

KEKURANGAN DAN KELEBIHAN BUDAYA TIMUR

Kelebihan :
1. Memiliki adat istiadat yang banyak
2. Menjunjung nilai moral dan sopan santun yang tinggi

Kekurangan :
1. Memiliki teknologi yang kurang canggih dan modern
2. Jumlah penduduk yang banyak

PENGARUH BUDAYA TIMUR BAGI INDONESIA

1. PEDULI SESAMA
Sudah jelas, bahwa budaya ini adalah budaya yang harus dilakukan. Sifat alami orang
timur lebih mengarah pada kepedulian, karena orang barat relatif lebih cuek dan bersifat
pribadi. Sayangnya, budaya yang satu ini sudah tidak banyak diterapkan oleh warga
Indonesia. Perhatikan saja, banyaknya korupsi di Indonesia yang menandakan sifat tidak
peduli, yang dipedulikan hanya diri sendiri (uang). Sebenarnya, menurut saya, kadang sifat
kepedulian yang berlebih bisa mengakibatkan pertengkaran.
2. KEBERSAMAAN DAN PERSAUDARAAN
Jika dibandingkan dengan orang barat, budaya timur lebih menyangkut kebersamaan
dan persaudaraan. Warga negara timur lebih menganggap orang lain sebagai saudara,
sedangkan orang barat lebih bersifat pribadi, ingat kan ? Salah satu cara yang baik untuk
menerapkan budaya ini adalah makan bersama keluarga. Jika kita selalu makan bersama,
pasti anak lebih mudah menceritakan tentang masalah-masalah dan hal sebagainya sambil
makan, yang bisa mencegah bullying, penggunaan narkoba, dan hal-hal berbahaya lainnya.

3. SOPAN SANTUN
Sopan santun termasuk salah satu budaya timur, meski budaya barat juga banyak yang
menerapkan sopan santun. Sopan santun dari budaya timur sedikit berbeda daripada yang ada
di barat

4. GOTONG ROYONG
Budaya yang satu ini memang pantas dibanggakan. Pada jaman dahulu, semua orang
bergotong royong untuk melakukan sesuatu, seperti membangun rumah. Gotong royong
banyak sisi baiknya, dapat menghemat tenaga, menghemat waktu, dan beberapa lainnya.
Sayangnya, teknologi telah berkembang dan budaya gotong royong mulai hilang.

PERBEDAAN BUDAYA TIMUR DAN BUDAYA BARAT

1. MAKANAN
Budaya timur memiliki ciri khas makanan yang kaya akan rempah-rempah dengan
cita rasa yang kuat . sedangkan budaya barat memiliki ciri khas makanan yang sedikit akan
rempah-rempah dan banyak mengandung susu, baik yang sudah di fermentasi ataupun tidak .

2. GAYA BERPAKAIAN
Mayoritas orang yang berbudaya timur senang memakai pakaian yang sopan dan
tertutup. Sedangkan budaya barat tidak, gaya berpakaian mereka bebas (baik tertutup maupun
terbuka)

3. ETIKA MORAL ATAU SOPAN SANTUN


Budaya barat terkenal akan kebebasannya. Contohnya gaya pacaran : budaya barat
(mesra-mesraan di tempat umum , tinggal satu rumah walaupun belum menikah) sedangkan
bagi budaya timur melakukan itu semua adalah hal yang tabu.

4. WAKTU
Orang barat adalah tipe orang yang menghargai waktu. Sedangkan orang timur adalah
tipe orang yang tidak menghargai waktu .

5. PERGAULAN BEBAS
Budaya barat terkenal akan kebebasannya . bahkan seks bebas pun bukanlah hal yang
tabu. Sedangkan bagi budaya timur pergaulan bebas terutama sexs adalah hal yang tabu,
karena dapat merusak moral.
6. KEBERSAMAAN
Budaya timur terkenal akan kebersamaanny. Sifat saling gotong royong, saling
membantu, ramah,dll. Sedangkan budaya barat terkenal akan individualismenya .

7. TEKNOLOGI
Tidak seperti budaya timur, Budaya barat terkenal akan teknologinya yang canggih
dan modern .

8. FASILITAS PUBLIK
Tidak seperti budaya timur, Budaya barat terkenal akan fasilitas publiknya yang
canggih, modern, dan inovatif.

9. ADAT ISTIADAT
Budaya timur terkenal akan adat istiadatnya yang banyak dan unik, berbeda tidak
seperti budaya barat, yang sedikit akan adat istiadatnya .

10. CARA MENYELESAIKAN MASALAH


Orang barat dalam menyelesaikan suatu masalah langsung ke pokok permasalahannya
sedangkan orang timur dalam menyelesaikan suatu permasalahan biasanya berbelit-belit ,
tidak langsung ke pokok permasalahan .

11. ALAT TRANSPORTASI


Orang barat senang berjalan kaki dan bersepeda dalam berkendaraan. Sedangkan
orang timur lebih senang menggunakan alat transportasi, seperti : motor,mobil,dll.

FAKTOR MASUKNYA BUDAYA ASING KE INDONESIA


FAKTOR INTERN

1. PERUBAHAN DEMOGRAFIS
Perubahan demografis disuatu daerah biasanya cenderung terus bertambah, akan
mengakibatkan terjadinya perubahan diberbagai sektor kehidupan.

2. KONFLIK SOSIAL
Konflik sosial dapat mempengaruhi terjadinya perubahan kebudayaan dalam suatu
masyarakat.

3. BENCANA ALAM
Bencana alam yang menimpa masyarakat dapat mempengaruhi perubahan,
masyarakat akan dievakuasi dan dipindahkan ketempat yang baru, disanalah mereka harus
beradaptasi dengan kondisi lingkungan dan budaya setempat sehingga terjadi proses asimilasi
maupun akulturasi.
FAKTOR EKSTERN

1. PERDAGANGAN
Indonesia sebagai persinggahan pedagang-pedagang besar selain berdagang mereka
juga memperkenalkan budaya mereka pada masyarakat setempat sehingga terjadilah
perubahan budaya dengan percampuran budaya yang ada.

2. PENYEBARAN AGAMA
Masuknya unsur-unsur Agama Hindu dari India atau Budaya Arab bersamaan proses
penyebaran Agama Hindu dan Islam ke Indonesia demikian pula masuknya unsur-unsur
budaya barat melalui proses penyebaran Agama Kristen dan Kolonialisme.

3. PEPERANGAN
Kedatangan bangsa barat ke Indonesia umumnya menimbulkan perlawanan keras
dalam bentuk peperangan, dalam suasana tersebut ikut masuk pula unsur-unsur budaya
bangsa asing ke Indonesia.
C. SARAN
Sebagai manusia yang berbudaya kita harus bisa menjaga budaya yang telah turun
temurun dari nenek moyang kita sejak dulu, agar keaslinya tetap terjaga dan kita dapat
memilih budaya-budaya dari luar yang masuk ke negara kita baik yang positif atau pun
negarive agar kita tidak salah mengadopsi budaya dari luar.
 Masyarakat Indonesia seharusnya mencintai dan melestarikan budaya asli Indonesia
agar tidak hilang jati dirinya.
 Kebudayaan asing hanya dijadikan informasi dan motivasi supaya budaya Indonesia
juga tidak kalah dari kebudayaan negara lain.
 Memilah dan memilih pengaruh mana yg baik dan tidak mengikuti pengaruh yg
buruk.
 Kehidupan sosial Indonesia yg menganut asas demokrasi dan gotong royong harus
terus dijunjung tinggi.
D. KESIMPULAN
Kebudayaan adalah segala ciptaan manusia yang dipergunakan untuk beradaptasi
dengan lingkungan dan memenuhi kebutuhan hidup. Kebudayaan dapat berupa gagasan, ide,
adat istiadat dan kebendaan.

Kebudayaan terdiri dari unsure teknologi, sistem sosial, sistem politik, system
kepercayaan dan agama, bahasa dan kesenian. Kebudayaan selalu bersifat dinamis, karena
manusia sebagai pencipta budaya selalu berubah jumlahnya dan daya ciptanya.

Perubahan kebudayaan dapat disebabkan faktor yang berasal dari dalam masyarakat
itu sendiri seperti penemuan, perubahan jumlah dan komposisi penduduk, adanya
ketidakpuasan atau penyimpangan terhadap budaya yang berlaku. Selain itu perubahan
kebudayaan dapat pula disebabkan oleh faktor yang berasal dari luar seperti bencana alam,
peperangan dan kontak dengan kelompok lain yang berbeda kebudayaannya.
Pembauran antara dua kebudayaan yang berbeda tanpa menimbulkan hilangnya ciri
khas atau kepribadian kebudayaan asal disebut akulturasi. Kebudayaan masyarakat Indonesia
sekarang merupakan hasil akulturasi yang sebelumnya melalui seleksi dan modifikasi
sehingga tidak menghilangkan ciri khas kepribadian Bangsa Indonesia.
E. DAFTAR PUSTAKA
http://hennyyulianarahman.blogspot.co.id/2013/05/ciri-khas-budaya-indonesia.html
http://ekamahlida08.blogspot.co.id/2013/05/ciri-khas-kebudayaan-indonesia.html
http://brainly.co.id/tugas/28549
https://andriedwicn.wordpress.com/2012/06/02/kebudayaan-barat-dan-kebudayaan-
timur/
http://apriliazala.blogspot.co.id/2012/11/perbedaan-budaya-timur-dan-budaya-
barat.html
http://historikultur.blogspot.co.id/2015/02/pengertian-budaya-dan-kebudayaan.html

*Semua diakses pada tanggal 3 Desember 2015

Anda mungkin juga menyukai