RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SENYAWA TURUNAN ALKANA

(Aldehid)

MATA KULIAH PRAKTIK PENGAJARAN KIMIA

Dosen Pembina : Herunata, S.Pd., M.Pd.

Oleh :

Wiwik Hariyanti (160331605665)

Pendidikan kimia offering A

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

April 2019
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 1 Karangan

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XII/2

Materi Pokok : Aldehid

Alokasi Waktu : 1 x 40 menit

A. KOMPETENSI INTI :
KI 1 : Menghargai dan menghargai ajaran agama yang di anutnya.

KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya
serta cinta tanah air.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR :

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.9 Menganalisis 3.9.1 Menganalisis struktur aldehid
struktur,tatanama,sifat,sintesis, dan
 kegunaan senyawa karbon
4.9 Menyajikan rancangan percobaan
sintesis senyawa karbon, identifikasi
gugus fungsi dan/atau penafsiran data
spektrum inframerah (IR)
3.9.2 Menuliskan tata nama aldehid
berdasarkan aturan IUPAC
3.9.2 Menganalisis sifat-sifat aldehid
4.9.1 Merancang percobaan sintesis
aldehid dan identifikasi gugus fungsi
4.9.2 Menyajikan rancangan percobaan
sintesis aldehid dan identifikasi gugus
fungsi

C. TUJUAN PEMBELAJARAN:

Melalui pendekatan konstruktivisme dengan menggunakan model Student Team

Achievement Divisions (STAD) peserta didik dapat menganalisis struktur aldehid,
menuliskan tata nama aldehid berdasarkan aturan IUPAC dan trivial

D. MATERI PEMBELAJARAN :
1. Fakta
a. Struktur Aldehida
Aldehid merupakan senyawa turunan alkana yang memiliki gugus karbonil terminal.
Gugus fungsi ini terdiri dari atom karbon yang berikatan dengan atom hidrogen dan
berikatan rangkap dengan atom oksigen. Gugus fungsi aldehid dituliskan sebagai R-CHO
dengan rumus umum CnH2nO.

Contoh senyawa aldehid sebagai berikut :

2. Prosedural
1. Tata nama aldehid
a. Aturan IUPAC
 Nama aldehida menggunakan akhiran spesifik -al sebagai pengganti dari akhiran -a
dalam nama alkana yang terkait. Contoh :

Untuk Aldehida dengan rantai bercabang, maka penamaannya :

1. Tentukan rantai induk/rantai utama, yaitu rantai dengan jumlah atom karbon
paling panjang yang terdapat gugus karbonil. Contoh :

2. Pemberian nomor substituen dimulai dari atom C pada gugus fungsi karbonil

3. Tentukan substituen yang terikat pada rantai utama. Contoh :

Jika terdapat 2/lebih substituen berbeda dalam penulisan harus disusun

berdasarkan urutan abjad huruf pertama nama substituent. Contoh :

Awalan di-, tri-, sek-, ters-, tidak perlu diperhatikan dalam penentuan urutan
abjad sedangkan awalan yang tidak dipisahkan dengan tanda hubung (antara
lain : iso-, dan neo-) diperhatikan dalam penentuan urutan abjad.
Contoh :
 b. Tata nama Trivial
 Aldehida tak bercabang
Berikut ini daftar nama trivial beberapa aldehida yang tidak bercabang:

 Aldehida bercabang
a) Tentukan rantai utama (rantai dengan jumlah atom karbon paling panjang yang
terdapat gugus karbonil. Contoh :

b) Tentukan substituen yang terikat pada rantai utama. Contoh :

c) Penomoran substituen dimulai dari atom karbon yang mengikat gugus karbonil
dengan huruf α, β, γ. Contoh :

E. PENDEKATAN, MODEL, & METODE PEMBELAJARAN :

1. Pendekatan : Konstruktivisme
2. Model pembelajaran : Student Team Achievement Divisions (STAD)

3. Metode pembelajaran : Ceramah, pemberian tugas, diskusi kelompok, tanya jawab,

dan presentasi
F. MEDIA/ALAT DAN BAHAN PEMBELAJARAN :

Media / Alat dan Bahan pembelajaran : Lembar kerja Siswa (LKS), Spidol, papan tulis,
Laptop, LCD dan proyektor

G. SUMBER BELAJAR:

1. Sudarmo, Unggul. 2013. Kimia untuk SMA/MA kelas XII. Jakarta : Erlangga
2. Jurnal/artikel/website di internet yang relevan

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN :
a. Kegiatan Pendahuluan
Alokasi
No. Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Waktu
1. Guru masuk ke dalam kelas, Siswa menjawab salam guru 30
meletakkan tas di atas meja, dengan penuh semangat dan detik
kemudian memberi salam/ tersenyum,
menyapa siswa disertai dengan “Walaikumsalam Bu, selamat
senyuman. pagi Bu”
“Assalamualaikum, selamat pagi
anak-anak.”
2. Memperhatikan kesiapan fisik dan Siswa menjawab dengan
psikis siswa untuk mengikuti proses semangat
pembelajaran dengan “Alhamdulillah baik bu”
memperhatikan kerapian,
ketertiban, dan kehadiran siswa
“bagaimana kabar kalian hari ini?”

“Alhamdulillah, hari ini ibu lihat

kalian sangat semangat sekali ya
untuk belajar kimia.”
“bagus anak-anak pertahankan
semangat belajar kalian seperti ini
ya, tidak hanya di mata pelajaran ibu
tetapi juga di mata pelajaran yang
lain.”

“nah apakah ada yang hari ini tidak Siswa menjawab “tidak ada bu,
masuk anak-anak?” masuk semua”
“Alhamdulillah, anak-anak ingat
tetap jaga kesehatan kalian, Siswa menjawab “baik bu”
perhatikan pola makan kalian
terutama jangan lupakan sarapan ya
anak-anak, karena sarapan akan
membantu kalian lebih berkonsentrasi
dalam belajar, kemudian istirahat
yang cukup, agar kalian tetap sehat
dan selalu siap mengikuti pelajaran
setiap hari dengan semangat”

3. Meminta salah satu siswa untuk Ketua kelas memimpin berdoa

memimpin berdoa “sebelum kita memulai pelajaran
“sekarang mari kita memulai kegiatan marilah kita berdoa menurut
belajar pada pagi ini tetapi sebelum agama dan kepercayaan masing-
itu alangkah lebih baik jika kita masing, berdoa dimulai….”
 berdoa terlebih dahulu agar ilmu (setelah beberapa saat)
yang kita dapatkan bisa bermanfaat “Selesai”
dan barokah. Silahkan kepada ketua
kelas teman-temannya dipimpin untuk
berdoa”
4. Memberi motivasi Siswa menjawab dengan serentak
“Nah untuk itu Ibu akan mengecek dan penuh semangat
semangat kalian pada pagi hari ini, “Kita Juara! Kimia Bisa”
kalau Ibu bilang ‘Siapa kita?’ kalian
harus menjawab ‘Kita Juara! Kimia
Bisa!, bisa dipahami anak-anak?”
“Siapa kita?”
5. Memberikan review sedikit Nafa mengacungkan tangan “Nafa
mengenai materi yang telah
masih ingat bu, Gugus fungsional
dipelajari sebelumnya
adalah suatu gugus atom yang
“Minggu yang lalu kita sudah belajar
menjadi ciri khas golongan
mengenai gugus fungsional pada
senyawa karbon dan menentukan
senyawa karbon, kalian masih ingat
sifat dari suatu senyawa karbon”
apa yang kalian ketahui tentang
gugus fungsional?”

Kiki menjawab “ Saya Bu, ada

“Baik, Nafa terimakasih, apakah ada
alkohol yang memiliki gugus
yang bisa memberikan contoh gugus
fungsional -OH atau hidroksil,
fungsional senyawa karbon dari yang
bu”
sudah kita bahas pada pertemuan
sebelumnya?”

Guru memberikan apresiasi kepada

Nafa dan Kiki “Bagus, kita beri tepuk
tangan untuk Nafa dan Kiki.”

Guru melengkapi jawaban dari siswa

“Jadi, gugus fungsional adalah atom
 atau gugus atom yang terikat pada
rantai karbon yang merupakan
penentu sifat baik sifat fisika maupun
sifat kimia senyawa karbon, dalam
hal ini senyawa karbon yang
dimaksud adalah senyawa turunan
alkana,. gugus fungsional ada gugus
hidroksi -OH, yang sudah kita bahas
pada pertemuan sebelumnya”

6. Menyampaikan tujuan Siswa menjawab

pembelajaran/indikator pencapaian
“ sudah ingat bu”
kompetensi
“Baik, jadi kalian sudah ingat ya apa “ sudah ”
yang dimaksud dengan gugus
fungsional?”

“Nah, sebelum ibu masuk ke materi

pelajaran pada hari ini, kemarin Ibu
juga sudah memberikan bocoran
mengenai materi yang akan kita Septi mengacungkan tangan
pelajari pada pagi hari ini. Kita akan “Saya bu, hari ini kita akan
belajar apa anak-anak? Silahkan belajar mengenai aldehid bu”
angkat tangannya yang ingin
menjawab”

“iya bagus septi, nah anak-anak hari

ini kita akan mempelajari mengenai
senyawa karbon yang lain yaitu
aldehid, yaitu struktur dan tata nama
aldehid”
Guru sambil menuliskan pokok
bahasan di papan tulis seperti ini :
7. Menguji pemahaman awal siswa Sebagian siswa menjawab “sudah
dengan mengadakan pretest
bu”
“seperti yang sudah Ibu sampaikan
pada pertemuan sebelumnya ibu Sebagian lagi menjawab “belum
sudah meminta kalian untuk membaca bu”
buku paket di halaman 211 atau
referensi lain mengenai materi
aldehid sebagai bekal awal kalian
dalam belajar pada pagi hari ini,
karena sebelum kita memulai
kegiatan pembelajaran, ibu akan
memberikan soal kepada kalian
sebagai pretes, silahkan siapkan
selembar kertas, lalu jarak duduknya
juga diatur yaa, tidak ada kegiatan
contek-mencontek agar kalian bisa
mengukur kemampuan awal kalian ”

“sudah?” Siswa menjawab “sudah bu”

“ibu akan dekte kan soalnya, silahkan Siswa mendengarkan soal yang
didengarkan baik-baik yaa” didekte kan oleh guru
Siswa mengerjakan soal dan
“Baik anak-anak, waktu pengerjaan mengumpulkannya
sudah habis,. Silahkan dikumpulkan.
Bagaimana anak-anak? Apakah
kalian bisa mengerjakan pretestnya?”
 “Nah sekarang mari kita memulai
pembelajaran kita”

b. Kegiatan Inti
Alokas
No
Aktivitas Guru Aktivitas Siswa i
.
waktu

1. Presentasi Materi
Guru menjelaskan materi aldehid
yaitu struktur, tata nama, sifat
fisika dan sifat kimia aldehid

“Anak-anak, coba kalian perhatikan

gambar yang telah ibu tampilkan di
depan, “bakso bu”

“tahu bu”

“pernah bu”
“gambar apa anak-anak?”
“pernah mendengar berita mengenai Lani mengacungkan tangan dan
bakso atau tahu berformalin?” menjawab “Saya Bu. Aldehid
adalah senyawa karbon yang
“Jadi formalin yang sering disalah memiliki gugus fungsi karbonil
gunakan untuk mengawetkan makanan terminal atau terletak pada ujung
tersebut merupakan salah satu contoh rantai karbon bu”
senyawa aldehid yang biasa kita
jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Sebelum ibu lanjutkan, adakah yang
tahu apa itu senyawa aldehid?”

“Iya benar sekali Lani, aldehid

merupakan senyawa karbon yang
memiliki gugus fungsi karbonil atau
bisa dituliskan yang terletak
pada ujung rantai karbon.

“lalu adakah yang tahu bagaimana

Siswa terdiam
rumus umum senyawa aldehid?”

“Coba perhatikan tabel di slide :

metanal memiliki rumus molekul

CH2O sehingga perbandingan C:H:O
adalah 1:2:1, lalu etanal yang
memiliki rumus molekul C2H4O
sehingga memiliki perbandingan
C:H:O adalah 2:4:1, dst. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa Aldehid
memiliki rumus umum CnH2nO.
Dimana n yang dimaksud pada rumus
ini merupakan jumlah dari atom
karbonnya.”

“Dari sini sudah paham anak-anak?” Siswa menjawab “sudah bu”

“baik jika sudah paham mengenai

struktur aldehid sekarang kita akan
belajar mengenai tata nama dari
senyawa aldehid. Penamaan aldehid
yang pertama adalah tata nama
berdasarkan IUPAC. Untuk tata nama
IUPAC dibagi menjadi 2 yaitu untuk
aldehid tidak bercabang dan aldehid
bercabang.

“ada yang sudah tahu bagaimana

Atikah menjawab “saya bu, tata
penamaan untuk aldehid tidak
nama aldehid diturunkan dari
bercabang?”
nama alkana induknya dengan
Guru menuliskan aturan tata nama mengubah akhiran -a menjadi –al
aldehid tidak bercabang di papan tulis bu”
“Benar sekali Atikah, jadi penamaan
aldehida tidak bercabang ini
menggunakan akhiran spesifik -al
sebagai pengganti dari akhiran -a
dalam nama alkana yang terkait,
misalnya

Sekarang jika Ibu punya contoh

senyawa aldehid yang memiliki rumus
molekul C5H10O, adakah yang bisa
membantu ibu ke depan Ariyani mengacungkan tangan

menggambarkan strukturnya dan “saya bu,

menuliskan nama aldehida nya?”

“beri tepuk tangan untuk Ariyani, iya

benar sekali jawaban ariyani. Adakah
yang memiliki jawaban lain?” Siswa menjawab “tidak ada bu”

“sudah paham?” “sudah bu”

“selanjutnya untuk aldehid

bercabang. Penamaan aldehid
bercabang juga memiliki urutan-
Dewi mengacungkan tangan
urutan yang hampir sama dengan “saya bu, pertama kita harus
penamaan alkana yang memiliki menentukan terlebih dahulu
rantai bercabang. Siapa yang masih rantai utamanya atau rantai
induknya bu”
ingat bagaimana urutan pertama
penulisan nama alkana yang memiliki
rantai bercabang?”

“iya benar sekali Dewi, ada yang Sekar menjawab “saya bu, rantai
masih ingat yang dimaksud rantai induk atau rantai utama adalah
induk atau rantai utama itu apa?” rantai terpanjang bu”

Guru menuliskan aturan pertama

penamaan aldehid bercabang di
papan tulis
“Ya jawaban yang luar biasa dari
Dewi dan Sekar, untuk aldehid rantai
bercabang, langkah pertama yang
harus kita lakukan adalah
mementukan rantai utama nya atau
rantai induknya terlebih dahulu yaitu
rantai tetpanjang yang memiliki gugus
fungsi karbonil, misalnya

Atikah menjawab “pemberian

nomor pada rantai utama bu ”
“kemudian untuk langkah yang kedua
ada yang tahu?”

“iya benar sekali atikah, untuk

aldehid, memberi nomor urut dimulai
dari gugus karbonilnya, pada
umumnya gugus karbonil terletak
pada ujung sebelah kanan tetapi ada
juga yang menuliskan gugus karbonil
berada pada ujung sebelah kiri .
 Vica menjawab “saya bu,
“selanjutnya langkah yang ketiga, ada
menentukan substituen yang
yang tahu?”
terikat pada rantai utama bu”

Viki menjawab “saya bu,

“bagus sekali vica, karena sudah substituen yang terikat pada
diketahui rantai utama dan rantai utama adalah metil bu”
penomorannya, kita tentukan
substituen yang terikat pada rantai
utamanya. Nah, dari contoh ibu,
masih ingat nama substituennya?”

“ya luar biasa Vica dan Viki. Nah

selanjutnya adalah penamaan yang
dimulai dari nama cabang dan diikuti
nama rantai utama nya

“tidak bu”
“Sampai disini ada yang ingin
ditanyakan?”

“baik silahkan dicatat terlebih

dahulu”
“nah sekarang perhatikan nama
trivial beberapa senyawa aldehid yang
sering kita jumpai dalam kehidupan
sehari-hari

“Nah ibu harap kalian dapat

menghafalkan nama-nama trivial dari
beberapa senyawa aldehid ini karena
bisa jadi kalian menemukan soal atau
bacaan tentang senyawa aldehid
dengan nama trivialnya”

“sampai disini, ada yang ingin Ratna bertanya “saya bu, lalu
ditanyakan?” bagaimana bu nama trivial untuk
aldehid bercabang?”
“ya pertanyaan yang sangat bagus
ratna, nah ada yang bisa membantu
Siswa terdiam
ibu menjawab?”

“Nah kalau begitu untuk menjawab

pertanyaan tadi kalian akan ibu beri
lembar kerja dan mengerjakan lembar
kerjanya nanti secara berkelompok.”
2. Pembentukan Kelompok
Guru membagi siswa dalam
beberapa kelompok kemudian Siswa mendengarkan pembagian

membagi lembar kerja siswa kelompok

“Sebelum itu, ibu akan membagi Siswa berpindah tempat duduk

kalian menjadi 6 kelompok, tolong bersama teman sekelompoknya

didengarkan baik-baik untuk

pembagian kelompoknya

 Kelompok 1 : Retha, Nila,

Riski, Suci, Antika
 Kelompok 2 : Ariyani, Monita,
Rosi, Yelin, Fita
 Kelompok 3 : Mila, Kiki, Aqila,
Desy Putri , Septi
 Kelompok 4 : Atikah, Fiya,
Vica, Alma, Ratna
 Kelompok 5 : Deni, Lani, Desi
Wahyu, Laili, Evida
 Kelompok 6 : Nafa, Sekar,
Murni, Viki, Amanda

“apakah ada yang namanya belum ibu “tidak bu sudah semua”

panggil?”

“jika sudah silahkan duduk bersama

kelompok kalian masing-masing,
duduknya diatur melingkar dan
senyaman mungkin agar kalian dapat
berdiskusi dengan baik”

“Lembar Kerja Siswa yang ibu

berikan tadi harus kalian diskusikan
secara berkelompok, ibu harap setiap
anak berkontribusi dalam proses
diskusi karena salah satu sistem “bisa bu”
penilaian kita pada pembelajaran kali
ini juga akan diambil dari keaktifan
dan kerja sama kalian dalam 1
kelompok, dan ibu meminta kalian
memilih satu anak sebagai ketua
kelompok untuk memimpin diskusi dan
satu sekretaris yang melaporkan atau
membacakan hasil kerja diskusi nya.
Selain dari buku kalian juga bisa
melakukan kajian literatur secara
online tetapi dengan syarat sumber
informasi tersebut dapat
dipertanggungjawabkan jadi ibu tidak
memperbolehkan kalian mengambil
dari sumber blogspot atau wikipedia.
Bisa dipahami? Ibu beri waktu diskusi
selama 20 menit ya anak-anak”

Guru memantau proses diskusi

dengan cara berkeliling dan
menghampiri masing-masing
kelompok

Guru menuliskan tabel untuk diisi

oleh jawaban siswa

“waktu diskusi tinggal 5 menit lagi ya

anak-anak”

“nah anak-anak waktunya sudah

habis, sekarang waktunya
mempresentasikan hasil diskusi
kalian.”
“kelompok siapa yang ingin
mempresentasikan hasil diskusinya
terlebih dahulu? Silahkan angkat
tangan”
Guru mempersilahkan perwakilan
kelompok Retha untuk menyampaikan
hasil diskusinya
“ya, bagus sekali kelompok Retha kita
beri tepuk tangan untuk kelompok
Retha, silahkan kembali ke tempat
duduk,”
“apakah ada yang punya jawaban
lain?”
“ya benar jawaban dari kelompok
Retha, untuk tata nama trivial aldehid
Kelompok Retha mengacungkan
tangan
Perwakilan kelompok Retha maju
ke depan dan mempresentasikan
hasil diskusinya
“kami perwakilan dari kelompok
1 akan mempresentasikan hasil
diskusi kelompok kami
Untuk yang nomor 1, pertama
kita harus menentukan terlebih
dahulu rantai utamanya yaitu
pentanal, kemudian
penomorannya dimulai dari
gugus fungsi karbonil 1,2,3,...dst,
setelah itu ditentukan substituen
yang terikat pada rantai utama
pada soal ini substituen yang
terikat adalah etil yang terikat
pada rantai karbon nomor 2 dan
metil yang terikat pada rantai
karbon nomor 4 sehingga
namanya adalah 2-etil-4
metilpentanal, sedangkan untuk
nama trivialnya penomoran
dimulai dari C yang paling dekat
dengan gugus karbonil sehingga
namanya adalah α-etil-γ-
metilvaleraldehid”
bercabang, penomoran menggunakan
α,β,γ sebagai pengganti dari nomor
123 dan penomorannya dimulai dari C
yang paling dekat dengan gugus
karbonilnya.
Selanjutnya soal nomor 2 siapa yang
ingin mempresentasikan hasil
diskusinya?”
“iya silahkan kelompok atikah untuk
mempresentasikan di depan”
“bagus sekali kelompok atikah beri
tepuk tangan untuk kelompok Atikah,
silahkan kembali ke tempat duduk.
Adakah yang punya jawaban lain?”
“iya Deni silahkan presentasikan
jawaban kelompokmu di depan”
“tidak ada bu sudah sama”
Kelompok atikah mengacungkan
tangan “kelompok kami bu”
Berdasarkan hasil diskusi
kelompok kami struktur yang ada
di soal memiliki nama IUPAC 4-
hidroksi-2,4-dimetilheksanal,
setelah ditentukan rantai utama
dan penomorannya, ditentukan
substituen yang terikat pada
rantai utama, nah substituen yang
terikat pada rantai utama adalah
hidroksi, dan metil, sehingga
namanya adalah 4-hidroksi-2,4-
dimetilheksanal, sedangkan
untuk nama trivialnya adalah γ-
hidroksi- α,γ-
dimetilkaproaldehida.
Kelompok Deni mengacungkan
tangan “kelompok saya bu,”
(perwakilan kelompok
menuliskan jawaban di papan
tulis)
“kelompok saya jawabannya itu
2,4-dimetil-4-hidroksiheksanal
“terimakasih Deni beri tepuk tangan untuk nama IUPAC nya
untuk kelompok Deni, silahkan sedangkan nama trivialnya
kembali ke tempat duduk” adalah α,γ-dimetil- γ-

hidroksikaproaldehida”

“nah anak-anak, untuk nomor 2 kita Kelompok nafa mengacungkan

memiliki 2 jawaban yang berbeda, tangan “bu, menurut kelompok
menurut kalian mana jawaban yang kami jawaban yang lebih tepat
lebih tepat?” adalah jawaban dari kelompok
Atikah karena jika terdapat dua
“jawaban yang luar biasa dari
atau lebih substituen yang sama
kelompok Nafa, beri tepuk tangan
maka di-,tri, dst itu tidak
untuk kelompok Nafa. Nah begini
diurutkan menjadi awalan abjad,
anak-anak, *jika terdapat dua atau
jadi tetap yang dilihat adalah
lebih substituen yang sama maka
substituen nya yang terikat pada
mono-,di-tri-,tetra-, dst tidak
rantai utama”
diurutkan berdasarkan urutan
abjadnya tetap yang diperhatikan
adalah substituen nya yang terikat
pada rantai utama, seperti yang ada di
soal. Kecuali awalan yang tidak
dipisahkan dengan tanda hubung
(antara lain : iso-, dan neo-)
diperhatikan dalam penentuan urutan
abjad. Misalnya :

“bisa bu,”

Ibu ulangi sekali lagi yaa dan tolong

diingat dengan baik (kembali ke*)

“Bisa dipahami anak-anak?”

“ada yang ingin ditanyakan?”
“ya, pertanyaan yang sangat bagus
dari Laili. Jika terdapat gugus –OH
seperti soal ini maka penomorannya Laili bertanya “bu saya, bu disitu
tetap dari gugus fungsi aldehida kan terdapat gugus –OH, kenapa
kareana gugus fungsi aldehida atau pemberian nomornya tetap dari
karbonil memiliki prioritas yang lebih gugus karbonilnya bu?”
tinggi dibandingkan gugus –OH
sehingga penomorannya tetap dimulai
dari gugus karbonil.”
“sudah paham anak-anak?”
“baik kita lanjutkan untuk soal nomor
3. Silahkan kelompok yang ingin “sudah bu”
mempresentasikan jawabannya”
“silahkan kelompok Nafa untuk maju
ke depan dan mempresentasikan hasil Kelompok Nafa mengacungkan
diskusinya” tangan “kelompok kami bu”

“bagus nafa beri tepuk tangan untuk

kelompok Nafa, silahkan kembali ke
Untuk struktur dari nama IUPAC
tempat duduk”
yang dituliskan di soal adalah
“adakah yang memiliki jawaban
lain?”

“yang disampaikan oleh kelompok

Nafa memang benar jika terdapat karena alkil yang terikat pada

aldehid siklik atau aldehid yang lebih gugus fungsi karbonil adalah

kompleks dan terikat pada cincin siklopentana dan berdasarkan

maka diikuti oleh –karbaldehid.” sumber yang kami untuk aldehid

siklik atau aldehid yang lebih
kompleks dan terikat pada cincin
maka diikuti oleh –karbaldehid
sedangkan untuk nama trivialnya
adalah formilsiklopentana”

“tidak ada bu”

“baik kita lanjutkan untuk soal nomor
4. Kelompok siapa yang ingin
mempresentasikan hasil diskusinya?”
“silahkan kelompok Ariyani untuk
maju ke depan dan mempresentasikan
hasil diskusinya”
“beri tepuk tangan untuk kelompok
Ariyani. Silahkan ariyani kembali ke
tempat duduk”
“adakah yang punya jawaban yang
berbeda?”
“selanjutnya untuk nomor terakhir,
kelompok siapa yang ingin
mempresentasikan hasil diskusinya di
depan?”
Kelompok Ariyani
mengacungkan tangan “kelompok
kami bu”
Untuk nama IUPAC dari rumus
struktur yang dituliskan di soal
adalah benzanakarbaldehid,
karena substituen yang terikat
pada gugus fungsi adalah
benzena dan seperti yang sudah
disampaikan oleh kelompok
sebelumnya, bahwa untuk aldehid
siklik atau aldehid yang lebih
kompleks dan terikat pada cincin
maka diikuti oleh –karbaldehid,
sehingga namanya adalah
benzanakarbaldehid, sedangkan
untuk nama trivialnya adalah
benzaldehid”
“tidak ada bu”
“sama bu”
Kelompok Desy Putri
mengacungkan tangan “kelompok
kami bu”
Untuk soal nomor 5 menurut
kelompok kami, rumus
strukturnya adalah seperti ini

“iya jawaban yang bagus Desy,
silahkan kembali ke tempat duduk.”
“nah adakah yang memiliki jawaban
lain?
Seperti yang sudah dijelaskan
sebelumnya oleh teman-teman
bahwa penomoran α,β,γ sebagai
pengganti dari nomor 123 dan
penomorannya dimulai dari C
yang paling dekat dengan gugus
karbonilnya dan substituen yang
terikat pada rantai utama adalah
metil sehingga rumus strukturnya
adalah seperti ini. Sedangkan
untuk nama IUPAC nya adalah 3-
metilpentanal
“tidak ada bu”

3. Pemberian tes/kuis
Guru mengadakan post test untuk
melihat perkembangan pemahaman
siswa

“Baiklah. Untuk mengecek apakah

kalian benar-benar sudah paham,
maka ibu minta kalian duduknya Siswa mengerjakan soal post
test secara individu
kembali seperti semula ya. Dan
kerjakan soal yang ibu beri. Oh iya
sebelumnya silahkan LKS nya
dikumpulkan terlebih dahulu dan tidak
ada buku apapun di meja. Soal ini
dikerjakan secara mandir ya agar Siswa mengumpulkan post test

kalian bisa mengukur perkembangan

pemahaman kalian. Ibu beri waktu 10
menit ya.”
 Guru membagikan soal post test
Setelah 10 menit
“Baik anak-anak, waktunya sudah
habis silakan dikumpulkan
postestnya”
c. Kegiatan Penutup
No. Aktivitas Guru
1. Guru meminta salah satu siswa
untuk membacakan kesimpulan di
depan kelas
“sekarang Ibu ingin salah satu
diantara kalian membacakan
kesimpulan dari materi yang kita
pelajari pada pertemuan hari ini.
Silahkan yang bersedia untuk
mengacungkan tangan”
“iya silahkan Alma”
Alokasi
Aktivitas Siswa
waktu
Alma mengacungkan tangan
“saya bu”
Kesimpulan dari materi yang
kita pelajari pada pagi hari ini
adalah :
1. Aldehid merupakan senyawa
karbon yang memiliki gugus
fungsi karbonil atau –CHO
dengan rumus umum
CnH2nO.
2. Tata nama Aldehid
berdasarkan aturan IUPAC
dan trivial baik untuk aldehid
bercabang maupun tidak
bercabang
3. Berdasarkan aturan IUPAC
Aldehid tidak bercabang

“Ya bagus sekali Alma beri tepuk
tangan untuk Alma”
adalah mengganti akhiran
spesifik –a pada alkana
menjadi akhiran spesifik –al
4. Untuk rantai bercabang
pemberian nomor dimulai
dari gugus fungsi
karbonilnya

2. Penghargaan Kelompok
Guru memberikan reward kepada
kelompok yang mendapatkan skor
Siswa tepuk tangan untuk
tertinggi
“sebelum ibu mengakhiri kegiatan kelompok Laili

pembelajaran pada pagi hari ini, ibu

akan memberikan hadiah kepada
kelompok yang mendapatkan perolehan
skor tertinggi. Dan, kelompok yang
mendapatkan skor tertinggi adalah
selamat kepada kelompok Laili dan
teman-temannya”
“silahkan ketua kelompoknya maju ke
depan untuk menerima hadiah dari Ibu”
“silahkan kembali ke tempat duduk”

Guru memberikan reward kepada

kelompok teraktif
“Selain itu, ibu juga akan memberikan
hadiah kepada kelompok teraktif pada
kegiatan pembelajaran pada pagi hari
ini. Selamat kepada kelompok Ariyani
silahkan maju kedepan untuk
mendapatkan hadiah dari Ibu”

“Selamat yang mendapatkan hadiah

dari Ibu, kepada kelompok yang belum
 memiliki kesempatan untuk Siswa tepuk tangan untuk
mendapatkan hadiah jangan berkecil kelompok Ariyani
hati. Jadikan hadiah ini sebagai
motivasi kalian untuk lebih semangat
dan lebih giat lagi dalam belajar”
3. Guru mengakhiri kegiatan Ketua kelas memimpin berdoa
pembelajaran dan meminta salah “sebelum kita mengakhiri
satu siswa memimpin berdoa pelajaran marilah kita berdoa
“karena waktu sudah habis, mari kita menurut agama dan
akhiri kegiatan pembelajaran pada kepercayaan masing-masing,
pagi hari ini, tapi sebelum itu ketua berdoa dimulai….”
kelas silahkan teman-temannya (setelah beberapa saat)
dipimpin berdoa agar apa yang kita “Selesai”
pelajari pada pagi hari ini
bermanfaat. Silahkan “
4. “sebelum ibu akhiri pada pertemuan Siswa menjawab “baik bu”
selanjutnya ibu ingin kalian membaca
materi mengenai sifat aldehid karena
kita akan melakukan kegiatan
praktikum untuk mengidentifikasi
senyawa aldehid.”
“baik ibu akhiri, terimakasih sudah
“Waalaikumsalam wr.wb”
mengikuti kegiatan pembelajaran
pada pagi hari ini dengan semangat
yang luar biasa, ibu minta maaf
apabila ada salah kata atau sikap.
Wassalamualaikum wr.wb”
I. INSTRUMEN PENILAIAN
1. Teknik Penilaian

a) Sikap : Sosial, Spiritual

b) Pengetahuan : Pretest dan posttest, uji pemahaman peserta didik

c) Ketrampilan : Kinerja

2. Instrumen Penilaian

a) Pertemuan pertama : terlampir

Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 1 Karangan Guru Mata Pelajaran

Dra. Reny Yulis Wiyanti., M.Pd Wiwik Hariyanti

NIP. 198203272009031005 NIP.160331605665