INDONESIA
KELOMPOK 1
XI-IPA 5
Masa SMA adalah masa beribu cerita. Banyak kisah cinta yang menyusupi kehidupan
para remaja. Seperti halnya di SMA Negeri 1 Kalitidu,banyak juga kisah didalamnya. SMA
ini memiliki salah satu penghafal Al-Qur'an yang memiliki suara merdu, wajahnya yang bisa
dibilang oke dan dia adalah tipe cowok yang ramah. Namanya M. Luqman Hakim,dia murid
kelas 11 IPA 5. Sehingga tak bisa dipungkiri bahwa banyak yang mengejar-ngejar Luqman.
Seperti Anggyta Arkhana Alfianti, teman sekelas Luqman yang cerewet, heboh, ambisius dan
selalu ingin bersama Luqman. Dia tak pernah lelah mendekati Luqman. Hingga suatu ketika
saat setelah pulang sekolah.......
ADEGAN 1
Luqman : (mengaji)
Anggyta : Sil, lihat deh masa depan gue lagi ngaji. Gimana gak adem coba hati dedek
Silfi : Udah deh, Luqman tuh gak cocok sama lo yang petakilan
Anggyta : Kamu teman aku gak sih? Tega banget ngatain teman sediri!
Anggyta : Bodoamat! Kalau takdirnya luqman sama aku gimana lagi coba.
Anggyta : Hiihh
Merasa ada keributan diluar masjid, Luqman mengakhiri ngajinya dan menghampiri mereka
berdua.
Yayalah hehe
Luqman : Maaf ya nggy, aku udah janji sama poppy kalo nanti malam kita mau
ke pengajian rutin. Maaf ya
Poppy adalah sahabat Luqman dari kecil,tampak berjalan dari arah pepustakaan bersama Tari.
Ia segera menghampiri Luqman. Ingin memastikan bahwa malam nanti mereka akan
menghadiri acara pengajian rutin lagi.
ADEGAN 2
Poppy : Assalamualaikum? Eh ada Anggy sama Silfi juga ternyata.
Silfi : Hm
Luqman : Jadi kok, nanti kakakku juga ikut. Jadi kita nggak berduaan
Poppy : Kalau gitu aku ajak Tari sekalian deh, nggak papa kan?
Anggyta : Ehemmm....
Poppy,Anggy,Tari,Silfi : Walaikumsalam
Anggyta : Hmm
Poppy : Kalo gitu kita juga mau pulang. Ayo Tar [ajak Poppy]
Anggyta : Pulang gak pulang mah bodoamat
Hush hush..
Tari : Astagfirullah…Kamu jadi setan kok kebangatan sih
Tari : Bidadari kok bisulan hehe [canda Tari. Paahal Anggy sama sekali
tidak bisulan]
Tari : Kaburrr…
Silf : Idih..tadi aja sok-sokan ngajak keluar Luqman. Giliran sama teman
sendiri aja perhitungan. Dasar
Anggyta : Bodoamat
Silf : Awas ya kalo butuh contekan aku
Dari kejauhan,nampaklah Roy [seorang yang menyukai Anggy sejak mereka berebut
colokan charger waktu kelas 10 semester 2] yang berjalan mendekati Anggy dan Silfi saat
mereka tengan jalan dikoridor kelas 11. Perlu diketahui,sejak tadi mereka belum pulang
kerumah karena Anggy membujuk Silfi untuk tidak benar-benar tidak memberi contekan
kepadanya. Sungguh,tiada hari tanpa menyontek menurut Anggy.
Lanjut ,Roy dengan wajah sumringahnya menghampiri mereka berdua.
ADEGAN 3
Roy : Hai. Kok belum pulang Nggy? Nunggu aku ya?
Roy : Dia kenapa sih Sil? Jutek mulu kalau sama aku (Roy bertanya kepada
Silfi)
Silf : Luqman
Roy : Oh
Yaudah sih nggy, dari pada si Luqman ga mau jalan sama kamu,
Anggy : Heh kutu kuda! Aku gak mau ya jalan sama kamu. Jijiq pakek q tau
gak?
Roy : Kenapa sih? Secara nih ya aku lebih ganteng dari pada si Luqman,
lebih keren, banyak yang naksir lagi. Lo yakin ga mau jalan sama
aku?
Hm?
Anggy : Muka pas - pas an ngaku – ngaku banyak yang naksir. Situ pede amat
jadi makhluk halus
Roy : Jangan nyesel ya kalau nanti kamu ditinggal orang seganteng aku
Anggyta : Bod-
Anggyta : Dalam rangka apa nih ? Tumben wong china ngajak makan
Anggy dan Roy memang seperti itu. Selalu berdebat dan berdebat saat bertemu.
Membuat hal yang sepele untuk dijadikan bahan perdebatan. Namun apa daya,hanya itu yang
bisa dilakukan Roy untuk bisa bersama Anggy yang setiap detiknya selalu menginginkan
Luqman. Sebenarnya Roy sudah pernah menyatakan perasaanya terhadap Anggy berkali-kali.
Tapi Anggy selalu menolak dan menganggap remeh perasaan Roy. Hingga Roy berkeinginan
untuk menjadi teman debatnya Anggy saja daripada tidak bisa memiliki Anggy,setidaknya ia
bisa bersama dengan Anggy walau dengan perdebatan.
Silfi jengah melihat perdebatan yang tidak bermutu dari mereka berdua,dan dia
memutuskan untuk pulang saja
ADEGAN 4
Silfi : Huh,gak guna (gumamnya sambil melenggang pergi)
Anggyta : Bangett..
Roy : Cekik aja gapapa,aku rela kok. Asal kamu yang nyekik hehe
Anggyta : Yaudah deh hati-hati. (pandangan anggy pun berganti kearah Roy
yang sedari tadi diam)
Roy : Hmm
Roy : Iya-iya
Roy : Hati-hati ya. Jangan sampai jatuh. Nanti kalau kamu sakit,siapa dong
yang nyakitin aku hehe
Anggyta : Ah..bodoamat
Begitulah Anggy,terlalu sulit untuk bisa bersama Roy. Anggy terlalu asik dengan ambisinya
sendiri,yaitu mendapatkan Luqman. Tapi tak mengapa. Roy mencoba menabahkan hatinya.
Sebab ia percaya,cinta tak harus memiliki bukan? Cukup dengan meliha tAnggy tertawa saja
ia sudah bahagia. Terkadang cinta se-menyakitkan itu.
Keesokan harinya, Roy sudah ada dikelas sejak pukul 06.30. Entah kerasuka jin darimana dia
bisa berangkat sepagi itu. Ini adalah rekor terbaiknya setelah seminggu lalu ia berhasil
berangkat pukul 06.58. Memang,sultan mah bebas ya?
ADEGAN 5
Roy : Pagi Anggy!
Anggy : (diam)
Roy : Kok diam sih? Kan aku ngucapin selamat pagi buat kamu!
Roy : Yayalah. Jarang - jarang cowok keren kayak aku ngucapin selamay
pagi. Jadi kamu harus bangga!
Anggy : Bodoamat!
(kemudian anggy menaruh tas nya disemabrang meja dan segera mengahampiri yang tengah
membaca buku. Ia tak sadar bahwa Roy mengikuti langkah kakinya)
Anggy : Woi
Anggy : Iya nih. Gimana lagi caranya dapetin babang Luqman? Perasaan
Roy : Makanya sama aku aja. Anti sakit hati deh kalo sama aku
(Anggy tak merespon perkataan Roy. Dia melanjutlan pertanyaan kepada Silfi)
Roy : Tuh kan, sahabat kamu aja nyaranin sama aku. Jadi kamu sama aku
aja ya!
(Poppy dan Luqman masuk kelas bersama. Tak bisa dipungkiri, Anggy sangat bete melihat
kejadian seperti itu setiap hari)
Anggy : Heh bawang popay, tiap hari lo gak bisa apa gak nempel sama maman
aku! (panggilan kesayangan Anggy untuk Luqman katanya)
Anggy : Ya salah dong, kamu udah deket - deket sama di Luqmannya aku
Luqman : Kita semua itu teman nggy. Jadi gausah dipermasalahkam ya! (lerai
Roy : Udahlah, kan ada aku yang selalu disamping kamu. Ya nggak?
Anggy : Nggak!!!
Anggyta : Luqman, bukain hati untuk aku dong. Capek tau nggak ngejar kamu
terus
Anggy : Anu....
Luqman : Sebelumnya maaf. Tapi jujur saja, aku sudah ada hati sama Poppy
sejak dulu.
Luqman : Sudah, tunggu saja! Suatu saat, aku bersama keluarga akan datang
kerumahmu
Anggyta : Semuanya
Tanpa sadar, Anggy sudah menjauh dari pembicaraan tadi yang selalu diikuti oleh Roy.
Riy adalah tipe cowok yang ridak mudah menyerah untuk mendapatkan anggy Hingga..
Anggy : Hiks..
Roy : Yaudah deh. Aku pergi, aku mundur. Jangan nangus lagi ya. Aku
lebih suka kalau kamu senyum. Jangan lupa juga, ada hati yang selalu ada untukmu meski
kau tak pernah menganggapku
TAMAT