Anda di halaman 1dari 14

T R A I N I N G S O K K I A

SDL 50

Tampilan SDL 50

Gambar 1

1 Pegangan 10 Piringan bawah


2 Cermin nivo 11 Lingkaran piringan bacaan horizontal
3 Nivo 12 Bacaan sudut horizontal
4 Lensa objektif 13 Pengatur/penyesuai retikul
5 Tombol focus 14 Tutup baterai
6 Tombol untuk memulai pengambilan ukuran 15 Eyepiece
7 Tombol penggerak halus sudut horizontal 16 Keyboard
8 Konektor untuk output data 17 Layer
9 Sekrup untuk me-level alat 18 Pembidik

Mode tampilan Mode ukuran


Atribut
Nomor titik Kekuatan baterai

Nilau ukuran
Gambar 2

-
PT ASABA TPLLJB!DIVISION (1) / (14) support_sokkia@post.asaba.co.id
T R A I N I N G S O K K I A
SDL 50

Pada gambar 2 di atas terlihat bahwa mode tampilan ( Z ) menunjukkan yang direkam adalah
pengukuran tinggi titik (elevation mode). Pada mode ukuran terlihat S yang artinya menggubakan
mode single measurement.
Atrubit FS mengandung arti sedang melakukan pengukuran untuk titik Foresight.
Tabel 1

SDL 50 Keyboard :

FUNGSI POWER SUPPLY

Menghidupkan SDL

Mematikan SDL

FUNGSI LAMPU

Menghidupkan/mematikan lampu pada


layer

FUNGSI PENGUKURAN

Memulai pengukuran

Menghentikan pengukuran (pada fungsi


mode repeat,average atau tracking)

Membatalkan pengukuran

-
PT ASABA TPLLJB!DIVISION (2) / (14) support_sokkia@post.asaba.co.id
T R A I N I N G S O K K I A
SDL 50

FUNGSI MENU DAN PILIHAN

Memilih mode pada menu

Kembali pada tampilan sebelumnya


denganmengabaikan perubahan

Mengarahakan pilihan (scroll)

Menerima pilihan

FUNGSI memasukkan dan


membatalkan

Fungsi numeric dan tanda +/-

Mengubah posisi pada angka

Enter-Menerima angka yang diketikan

-
PT ASABA TPLLJB!DIVISION (3) / (14) support_sokkia@post.asaba.co.id
T R A I N I N G S O K K I A
SDL 50

Pengukuran Di Lapangan
PERSIAPAN
Tripod :
1. lakukan sentring terlebih dahulu, berdirikan alat ± dengan jarak yang sama antara kedua rambu
ukur
2. pada tempat berdiri alat tidak perlu dipasang tanda titik

Membidik rambu ukur


1. lakukan penyesuian pada lensa bidik (eyepiece) sampai rambu ukur dan benang silang terlihat
jelas

2. arahkan lensa tepat pada bacaan rambu ukur dan siap untuk mengukur

Rambu ukur
1. pastikan bahwa pada rambu ukur tidak ada noda atau patahan
2. pastikan bahwa nivo rambu ukur tepat di tengah
3. arahkan barcode pada SDL

PENGUKURAN

Mengeset JOB

1. tekan tombol lalu enter untuk memilih Menu Mode

2. terpilih JOB, kemudian tekan untuk memilih Job Menu


3. pilih Job yang ada atau Job baru uantuk tampat penyimpanan data
4. lalu akan terlihat nama Job yang dipilih dan kapasitas penyimpanan data

5. gunakan untuk memilih Job tempat dimana akan disimpan data


-
PT ASABA TPLLJB!DIVISION (4) / (14) support_sokkia@post.asaba.co.id
T R A I N I N G S O K K I A
SDL 50

6. tekan untuk menerima JOB tersebut

Mengubah Job

1. gunakan untuk mengarahkan pada menu Edit


2. maka akan terpilih nama Job yang sedang digunakan, dan bisa diedit dengan menggunakan

tombol dan karakter yang dipilih bisa terlihat di bawah ini :

pada setiap tombol di tekan, maka akan muncul karakter-karakter pada setiap barisnya
sebagai contoh, untuk mengetikan kata AT

• tekan empat kali untuk memunculkan huruf A

• tekan untuk menggerakkan kursor pada karakter selanjutnya

• tekan 5 kali untuk memunculkan huruf T

• lalu bila kata selesai ketik, tekan untuk merekam nama Job tersebut

Mengeset tipe perekaman yang akan digunakan

1. tekan untuk keluar dari Job menu dan kembali kepada menu utama

2. gunakan untuk memilih REC dan tekan

3. pilih COND dan tekan

4. pilih tipe perekaman yang akan digunakan, lalu tekan


• Manual – setelah dilakukan pengukuran , dilakukan pengecekan data dan langsung
merekam data
• Auto – Data secara otomatis akan merekan data titik Foresight (mengecek dan merekam
titik Backsight secara manual)
• Off – data tidak bisa direkam
-
PT ASABA TPLLJB!DIVISION (5) / (14) support_sokkia@post.asaba.co.id
T R A I N I N G S O K K I A
SDL 50

5. pilih LINE dan tekan untuk memilih tipe pengukuran single atau double
6. pilih GO atau RETURN sesuaikan dengan kebutuhan

Mengeset Mode Pengukuran

1. tekan dua kali untuk mendapatkan halaman kedua

2. pilih CONFIG dan tekan

3. pilih MEAS dan tekan


4. pilih parameter yang akan digunakan
• Single – instrument secara otomatis melakukan sekali bacaan (rambu)
• Repeat – instrument melakukan pengulangan bacaan (rambu)
• Average – menampilkan rata-rata ukuran yang dihitung dari beberapa kali bacaan
(rambu)

• Track - instrument akan terus membaca (rambu) sampai operator menekan

atau

Mengeset nomor titik

1. tekan ketika sedang mengukur titik Backsight. Titik sekarang bisa diset

2. menggunakan untuk memilih nomor titik yang diperlukan]

3. tekan untuk menerima perubahan

Mengeset Atribut
Mengeset aribut hanya bisa dilakukan pada saat pengambilan data titik foresight

1. tekan ketika mengukur titk foresight, dan sekarang atribut bisa di set

2. tekan untuk mengeset atributnya, IS (intermediate shot), (FIX (titik fix),


OFF (tidak ada atribut), FS (foresight). FS akan menjadi standar atribut

3. tekan untuk menerima perubahan

-
PT ASABA TPLLJB!DIVISION (6) / (14) support_sokkia@post.asaba.co.id
T R A I N I N G S O K K I A
SDL 50

Mengukur tinggi (elevasi)


Dari titik A yang diketahui tingginya, bisa diukur tinggi (HA+dH) titik B pada ketinggian tertentu

1. dari Menu Utama pilih ELEV dan tekan

2. enter tinggi titik backsight (titik A) dengan menggunakan , untuk contoh


tekan 100.000

3. tampilan layer sekarang dalam mode pengukuran. Pada sudut kiri atas akan terlihat indicator
untuk membertahukan bahwa anda sedang dalam mode pengukuran tinggi (elevasi).

Dibawahnya menunjukkan pengukuran BS. Gunakan untuk mengubah nomor titik


backsight

4. arahkan bidikan ke rambu, dan tekan tombol

5. pada layar akan menanyakan apakah datanya akan direkam atau tidak. Tekan untuk

Ya, dan tekan untuk memunculkan huruf N (No) dan tekan


6. akan muncul juga tinggi rambu dan jarak terhadap rambu
7. setelah titik direkam maka instrumen akan menanyakan titik . bila FS akan dibaca benang tengah

dari FS tekan juga bisa diubah nomor titiknya

8. untuk mulai mengukur tekan tombol . Jika mode pengukuran yang digunakan diset
auto maka titik akan direkam secara otomatis. Namun bila diset manual maka untuk merekam
data harus dilakukan secara manual.

9. kemudian tekan tombol lalu akan ditanyakan jika foresight ini akan digunakan
sebagai titik backsight pada seksi selanjutnya. tekan yes untuk memindahkan instrument pada
-
PT ASABA TPLLJB!DIVISION (7) / (14) support_sokkia@post.asaba.co.id
T R A I N I N G S O K K I A
SDL 50

titk selanjutnya dan kemudian arahkan kembali instrument ke titik Foresight (yang sekarang
menjadi Backsight)

10. ketika ditekan tinggi (elevasi) dari titik foresight akan terlihat, dan tekan
lagi untuk menerima
11. instrument akan menanyakan pengukuran untuk titik backsight dan lakukan langkah-langkah
pada no. 5 – 10 di atas.

Mengukur Beda Tinggi

Bisa diukur Beda tinggi antara titik Backsight (titik A) dan Foresight (titik B)

1. dari menu utama pilih HT-DIFF dan tekan ]


2. ketika mengukur beda tinggi, anda tidak akan ditanyakan tinggi titik.hanya tinggal mengukur BS
setelah pindah seksi
3. sekali lagi anda akan diminta untuk menerima hasil ukuran BS, data tersimpan dalam memori
dan instrument akan menayakan untuk ukuran FS
4. anda bisa mengubah atribut dan nomor titik bila perlu

5. arahkan pada titik FS dan tekan . Sekarang ukuran beda tinggi akan muncul
bersama dengan tinggi rambu dan jarak horisontal

6. arahkan pada ittik FS, tekan dan nada akan ditanyakan bila FS ini sebagai titik balik
(yang nantinya akan digunakan sebagai BS). Tekan Yes dan pindahkan instrument dan arahkan
kembali pada titik FS yang sekarang menjadi titik BS
7. sekarang instrument akan menyakan untuk mengukur titik BS dan lakukan langkah-langkah yang
sama seperti no 2 – 6 atas

-
PT ASABA TPLLJB!DIVISION (8) / (14) support_sokkia@post.asaba.co.id
T R A I N I N G S O K K I A
SDL 50

PENGUKURAN LEVELLING DENGAN MENGGUNAKAN SDR LEVEL 5

Sebelum melakukan perekaman, harus dilakukan penyesuaian pada beberapa parameter JOB,
INSTRUMENT, dan COMMUNICATION
1. dari FUNCTION MENU pilih JOB
2. Klik fungsi NEW dan ketik nama JOB-nya
3. parameter-parameter lainnya tidak perlu diubah
4. tekan <Alt> + <Enter> untuk menerima JOB baru
5. enter setiap informasi yang dibutuhkan dan tekan <Alt> + <Enter> untuk menerima NOTES
6. Klik INSTRUMENT
7. Ubah TYPE ke Level, dan Model ke SDL50 dan pstikan PORT di set ke COM1 atau COM2
8. tekan <Alt> + <Enter> untuk menerima set instrument ini
9. klik COMMUNICATIONS
10. klik pada fungsi COM pada layer dan pastikan parameternya di set seperti berikut ini :

11. tekan <Alt> + <Enter> untuk menerima konfigurasi


12. tekan <Esc> untuk kembali ke fungsi Menu
13. sambungkan kabel dari Allegro ke SDL50

-
PT ASABA TPLLJB!DIVISION (9) / (14) support_sokkia@post.asaba.co.id
T R A I N I N G S O K K I A
SDL 50

Mengeset SDL50

1. Klik dua kali

2. gunakan untuk memilih CONFIG dan tekan

3. gunakan untuk memilih RS-232C dan tekan


4. pastikan parameter-parameternya sesuai dengan yang diset pada SDR level 5/ set Baud rate-nya
pada 1200 dan Parity ke N

Menggunakan program Levelling pada SDR

1. pilih Levelling pada Level Menu


2. pada tampilan Instrumen Setup muncul jumlah set leveling yang sudah ada pada Job tersebut.
Jumlah ini akan bertambah pada setiap kring pengukuran
3. enter titik BS pada kolom BS Pt
4. jika titik belum tersimpan pada basis data, maka SDR akan menanyakan tinggi dan Feature Code
untuk titik BS. Enter pada setiap parameternya
5. controller (Allegro) akan menanyakan untuk memulai pengukuran pada titik BS. Arahkan SDL50
pada rambu dan fokuskan pada barcode-nya
6. pada controller tekan tombol <Read> untuk mengukur
7. tekan <Alt> + <Enter> untuk menerima/ merekam data
8. sekarang anda dapat mengukur benang tengah pada rambu (FS) dengan menekan tombol
<Read>
9. setelah mengukur FS, menerima data dan akan ditanyakan Move the Instrument. Klik <Alt> +
<Enter> untuk menjadikan titik FS ini menjadi titik BS pada seksi selanjutnya
10. akan keluar tampilan untuk mengukur titik BS ke titik yang terakhir diambil
11. lakukan langkah 6 sampai 11 untuk melanjutkan kring sipat datar ini

Membuat laporan dan Perataan


Lakukan langkah ini untuk perataan dan mencetak kring sipat datar
1. pilih Report/Adjust pada Menu Level
2. SDR akan menanyakan untuk titik awal (start point) pada kring sipat datarnya
3. enter titik awalnya dan tekan <OK>. SDR akan membuat jalur pengukurannya. SDR akan
berhenti ketika ada kring lain yang terekam pada JOB, dan operator harus memutuskan jalur
mana yang akan diambil.
Ketika kring sudah di Enter tekan <OK> dan Report/Adjust (laporan / Perataan) akan muncul

-
PT ASABA TPLLJB!DIVISION (10) / (14) support_sokkia@post.asaba.co.id
T R A I N I N G S O K K I A
SDL 50

Download data dengan menggunakan prolink


1. pada menu utama pilih File → Send Receive untuk memulai proses download
2. pada panelsebelah kiri, pilih folder dimana file akan ditempatkan pada hardisk. Pada penl
sebelah kanan klik Device type dan pilih SDR33/31 (SDR Format)

3. klik pada tombol Setting dan set baud rate, port, dan lainnya

4. Klik pada tombol Connect dan pilih Use Job Name.SDR dan klik pada tombol dengan arah panah
ke kiri

5. maka akan muncul windows transfer data dengan kalimat : Send the file --- Waiting to
receive …
-
PT ASABA TPLLJB!DIVISION (11) / (14) support_sokkia@post.asaba.co.id
T R A I N I N G S O K K I A
SDL 50

anda sekarang telah siap untuk mengirim data dari instrument (tinggal siapkan proses download
pada SDL)

Persiapan Download pada SDL50


1. Pastikan bahwa baud rate pada SDL50 sama dengan yang di Prolink

2. pada menu utama pilih JOB dan tekan

3. gunakan untuk memilih OUTPUT dan tekan

4. gunakan untuk memilih file yang akan di download lalu tekan

5. pilih SDR2X dan tekan untuk mendownload data dalam format SDR
6. pada computer dengan software prolink akan terlihat proses berlangsungnya download

7. klik OK dan tutup panel download.


8. untuk menginrim data supaya tertampilkan di prolink pilih File → Import

-
PT ASABA TPLLJB!DIVISION (12) / (14) support_sokkia@post.asaba.co.id
T R A I N I N G S O K K I A
SDL 50

9. pada panel import, pilih SDR files (*SDR) dari kolom Import Conversions

10. cari file SDR yang telah didownload lalu klik OK untuk mengimportnya melalui prolink

Bila menggunakan SDR Level 5


1. pada FUNCTION menu, klik COMMUNICATIONS
2. pastikan Data Format diset ke SDR dan Klik tombol Com
3. parameter communications harus seperti di bawah ini :

4. tekan <Alt> + <Enter> untuk menerima parameter yang diset


5. klik SEND
-
PT ASABA TPLLJB!DIVISION (13) / (14) support_sokkia@post.asaba.co.id
T R A I N I N G S O K K I A
SDL 50

6. Klik Select Jobs


7. pilih Job yang akan didownload dan ubah No ke Yes dengan kursor kanan/kiri dan tekan
<Enter>
8. setelah itu akan muncul panel download yang menyatakan complete, lalu klik OK

-
PT ASABA TPLLJB!DIVISION (14) / (14) support_sokkia@post.asaba.co.id

Anda mungkin juga menyukai