Anda di halaman 1dari 2

IMPLEMENTASI WIBESITE DESA

Potensi internet sebagai media komunikasi dan informasi semakin

berkembang dan dimanfaatkan oleh berbagai kalangan. Berbagai inovasi yang

dilakukan oleh praktisi teknologi menjadikan internet sebagai media penting bagi

manusia untuk mendukung berbagai aktivitasnya. Dalam buku the innovators,

wibesite yang merupakan kreasi tim berners-lee yang disebutkan sebagai inovasi

era digital yang menjadikan penggunaan internet dikalangan pengguna komputer

awan menjelit pada tahun 1993 (Issacson 2015). Pada perkembangannya wibesite

tidak hanya menampilkan berupa teks,tetapi gambar diam atau

bergerak,animasi,suara dan atau gabungan dari semuanya,baik yang bersifat statis

maupun dinamis yang membentuk suatu rangkaian bangunan yang saling terkair

dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman

(hyperlink). Saat ini sebagian besar lembaga/instansi pemerintahan telah memiliki

dan mengelola wibesite yang umumnya dipergunakan sebagai media informasi

dan komunikasi.

Permasalahan manajemen pengelola wibesite merupakan masalah krusial

yang dihadapi olehpemerintah sampai saat ini. Pembangunan wibesite yang secara

kuantitatif meningkat cepat belum diimbangi dengan penyiapan manajemen agar

keberlanjutan wibesite dapat terjamin.

Kesempatan untuk membangun wibesite dilingkungan penyelenggara

negara semakin terbuka dengan dikeluarkannya peraturan menteri komunikasi dan

informatika nomor 5 tahun 2015 tentang registar nama domain instasi


penyelenggaraan negara. Melalui permen itu pemerintah desa sebagai

penyelenggara negara terbawah dapat memiliki domain wibesite sendiri.

Meskipun untuk mewujudkan bangunan wibesite yang ideal masih

membutuhkan proses panjang berbagai upaya terus dilakukan oleh berbagai pihak

yang memang memiliki kepedulian untuk itu. Sejalan dengan itu, pemerintah

melalui kementrian komunikasi dan informasi memberi peluang dalam

pengembangan aplikasi yang dapat diintegrasikan kedalam wibesite desa dengan

tujuan untuk memberdayakan potensi desa.

Terkait penggunaan sebagai media interaktif yang merupakan salah satu

keunggulan wibesite belum ada peraturan perundangan yang mengaturnya.

Padahal peraturan tersebut sangat penting sebagai bagian dari kebijakan

komunikasi secara keseluruhan. Dengan demikian pemanfaatan teknologi

informasi ini dapat menjadi bagian yang memberi keuntungan bagi masyarakat,

tidak hanya menguntungkan kaum kapitalis, media dan hanya kepentingan

pemerintah saja.

Anda mungkin juga menyukai