Anda di halaman 1dari 2

Kronologi

Pada hari selasa tanggal 23 April 2019 sekitar pukul 16.26 WIB, ditemukan jenazah atas
nama Pamuji (bin) Sudiman, usia antara dua puluh lima sampai empat puluh tahun, jenis
kelamin laki-laki tergeletak diatas tanah dengan posisi terlentang dan kepala miring ke arah
kiri, tangan kiri di depan dada kiri dan tangan kanan lurus di samping kanan tubuh dengan
telapak tangan menghadap ke atas. Korban ditemukan di belakang rumah milik orang tuanya
di Dusun Silowah, RT 01/RW 06, Desa Pagersari, Kecamatan Bergas, Kabupaten kota
Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Terdapat bekas jeratan pada leher korban dan terdapat luka
di kepala bagian belakang kanan yang mengeluarkan darah.

Menurut keterangan keluarga bahwa korban jarang pulang ke rumah orang tuanya karena
korban sudah memiliki keluarga dan menetap di kota Semarang. Menurut saksi yaitu tetangga
sekitar rumah bahwa korban pulang ke kampung sekitar pukul 10.00 – 11.00 WIB. Menurut
keterangan ibu kandung korban (Siyamah) bahwa korban ditemukan gantung diri di pohon
kopi belakang rumah dan semoat memotong tali yang dipakai untuk gantung diri tersebut
sehingga korban jatuh terguling ke tanah belakang rumah ibu Siyamah. Saat ditanyakan oleh
penyidik keberadaan tali yang diduga dipakai untuk menggantung diri sudah tidak ada karena
alasannya telah dibakar.

Korban telah memiliki keluarga yaitu satu istri dengan tiga orang anak. Korban juga memiliki
hubungan yang tidak baik dengan istri. Saat ini istri korban dalam keadaan sakit dan dirawat
di rumah sakit. Menurut ibu kandung korban, alasan korban pulang ke kampung adalah
meminta uang untuk biaya rumah sakit istrinya.

Dari keterangan saudara laki-laki (adik) korban yang bernama Tn. Ngatiman bahwa korban
pernah ada perselisihan (bertengkar) dengan adiknya ini dan sempat dileraikan oleh ibunya.
Namun, menurut pengakuan ibunya sendiri tidak pernah melerai perselisihan tersebut.

Saat korban ditemukan, korban sempat diperiksa oleh dokter Puskesmas setempat, dengan
hasil : terdapat sebuah luka di kepala belakang bagian kanan dengan ukuran panjang 1,5
sentimeter dengan lebar tidak disebutkan. Tidak ada tanda-tanda gantung diri, lidah tidak
menjulur, terdapat air mani yang keluar dengan jumlah sedikit.

Di TKP ditemukan bekas tapakan sepatu, namun korban pada saat ditemukan memakai
sendal. Barang bukti yang ditemukan sendal, rokok gudang garam dan sebuah pinset.

Keterangan lain :
Korban : Pamaji bin (alm) Sudiman, usia antara dua puluh lima sampai empat puluh tahun,
pekerjaan karyawan swasta, tempat tanggal lahir Semarang, 08 agustus 1987, agama Islam
alamat Sugokarti, Kota Semarang.

Terduga pelaku : saudara laki-laki (adik) korban.

Kejadian tersebut sudah dilaporkan Polri Daerah Jawa Tengah, Resor Semarang, Sektor
Bergas. Berdasarkan laporan polisi Nomor : LP/B/27/IV2019/Jateng/Res.Smg/Sek.Bgs,
tanggal 23 April 2019 tentang penemuan mayat diduga akibat tindak pidana.
Pada hari ini tanggal 23 April 2019 bertempat di RS Bhayangkara Kota Semarang, Provinsi
Jawa Tengah akan dilakukan otopsi atas jenazah.
Kronologi otopsi :
1. Pukul 20.45 WIB, jenazah tiba di lokasi RS Bhayangkara.
2. Pukul 20.50 WIB, jenazah masuk ke kamar otopsi.
3. Pukul 21.00 WIB, jenazah dibuka dari penutup jenazah.
4. Pukul 21.15 WIB, dimulai pemeriksaan X-ray.
5. Pukul 21.30 WIB, dimulai otopsi dan pemeriksaan luar.
6. Pukul 22.04 WIB, mulai dilakukan sayatan pemeriksaan dalam.
7. Pukul 22.15 WIB, pengeluaran organ dalam.
8. Pukul 23.45 WIB, pemasukan organ dalam.
9. Pukul 23.50 WIB, mulai melakukan jahitan penutupan.
10. Pukul 00.30 WIB, selesai menjahit.

Anda mungkin juga menyukai