0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
65 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut merangkum analisis tindakan keperawatan yang dilakukan terhadap pasien dengan diagnosa SNH dan penurunan kapasitas adaptif intrakranial. Tindakan yang dilakukan adalah pemasangan monitor untuk memantau vital sign dan EKG pasien secara terus-menerus. Tujuannya adalah untuk mendeteksi perubahan kondisi dini dan mengambil tindakan selanjutnya.
Dokumen tersebut merangkum analisis tindakan keperawatan yang dilakukan terhadap pasien dengan diagnosa SNH dan penurunan kapasitas adaptif intrakranial. Tindakan yang dilakukan adalah pemasangan monitor untuk memantau vital sign dan EKG pasien secara terus-menerus. Tujuannya adalah untuk mendeteksi perubahan kondisi dini dan mengambil tindakan selanjutnya.
Dokumen tersebut merangkum analisis tindakan keperawatan yang dilakukan terhadap pasien dengan diagnosa SNH dan penurunan kapasitas adaptif intrakranial. Tindakan yang dilakukan adalah pemasangan monitor untuk memantau vital sign dan EKG pasien secara terus-menerus. Tujuannya adalah untuk mendeteksi perubahan kondisi dini dan mengambil tindakan selanjutnya.
Tanggal : 21 April 2019 NIM : 18NS263 Ruangan : Instalasi Gawat Darurat RSUD Ulin Banjarmasin 1. Nama pasien : Ny. R 2. Diagnosa medis : SNH 3. Tindakan keperawatan yang dilakukan : Pemasangan Bed Side : Monitor 4. Diagnosa keperawatan : Penurunan kapasitas adaptif : intrakranial 5. Data : Pasien datang ke IGD penurunan kesadaran disertai kejang sudah 7x dengan GCS E2 V2 M3 = 7, Tingkat kesadaran samnolen , TTV: TD: 170/110mmHg, N: 145x/menit, SpO2 : 82%, T: 38,9ºC, RR: 30x/menit. 6. Prinsip – prinsip tindakan dan rasional : No Prosedur Tindakan Rasional 1. Tahap prainteraksi 1. Melakukan verifikasi program 1. Mengecek kebenaran pasien terapi yang akan dilakukan tindakan 2. Mencuci tangan 2. Mencegah infeksi kuman 3. Menempatkan alat di dekat 3. Mempermudah dalam pasien dengan benar melakukan tindakan Tahap orientasi 1. Memberikan salam dan 1. Menerapkan komunikasi menyapa nama pasien terapeutik 2. Menjelaskan tujuan dan 2. Memberikan informasi prosedur tindakan pada tindakan yang akan dilakukan keluarga/pasien 3. Menurunkan kecemasan 3. Menanyakan kesiapan pasien pasien sebelum kegiataan dilakukan Tahap kerja 1. Menjaga privasi 1. Memberikan kerahasian 2. Membuka baju pasien tindakan sehingga mempermudah 2. Memudahkan perawat dalam pemasangan melakukan tindakan 3. Tekan tombol power pada 3. Mengaktifkan monitor monitor 4. Agar EKG dapat terbaca dan 4. Pasang lead elektroda benar sesuai letaknya masing- 5. Untuk mengukur tekanan masing darah 5. Pasang manset tensimeter 6. Untuk mengukur saturasi pada lengan yang tidak oksigen dalam darah terpasang infus 7. Untuk mengetahui suhu tubuh 6. Sensor lempeng (SpO2) 8. Memastikan semua terpasang dijepitkan pada jari-jari yang dengan benar dianggap aman 7. Pasangkan kabel temperature tepat di axila 8. Observasi apakah semuanya terpasang dengan benar 4. Tahap terminasi 1. Melakukan evaluasi tindakan 1. Mengetahui keberhasilan yang dilakukan tindakan 2. Berpamitan dengan pasien 2. Menerapkan komunikasi 3. Membereskan alat-alat terapeutik 4. Mencuci tangan 3. Mempemudah merapikan alat 5. Mencatat kegiataan dalam 4. Mencegah infeksi nosokomial lembar catatan perawatan 5. Sebagai dokumentasi keperawatan
7. Tujuan tindakan tersebut dilakukan
a. Selalu memonitor vital sign b. Selalu memonitor saturasi oksigen c. Selalu Memonitor EKG
8. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara
pencegahannya a. Alat bisa saja tidak bekerja dengan baik sehingga yang di tampilkan tidak sesuai b. Elektroda tidak terpasang dengan benar sehingga tidak tampil di monitor c. Pencegahannya periksa alat sebelum digunakan, pasang electroda pada tempatnya 9. Analisa DOPS Penurunan kesadaran
Penuruan kapasitas adaptif intrakranial
Vital sign tidak stabil
Perlu di monitor selalu
Pemasangan cardiac monitor
10. Evaluasi (hasil didapat dan maknanya)
Cardiac monitor sudah terpasang Maknanya : Vital sign dan EKG selalu terpantau