Anda di halaman 1dari 5

Skenario

Seorang laki-laki usia 45 tahun datang ke poli penyakit dalam dengan keluhan bengkak kedua
tungkai. Bengkak diderita sejak 3 bulan yang lalu, disertai keluhan gatal –gatal, badan lemah
mual dan muntah. Riwayat penyakit sebelumnya hipertensi dan diabetes mellitus.

Pada pemeriksaan fisik didapatkan berat badan 76,5 kg,tekanan darah 180/110 mmHg,
denyut nadi 80 kali permenit, frenkuensi nafas 24 kali permenit, suhu afebris. Pada
pemeriksaan fisik toraks dan abdomen dalam batas normal. Pada pemeriksaan ekstremitas
bawah didapatkan edema 2+ dan ekskoriasi kulit super fisial akibat garukan.

Pemeriksaan laboratorium menunjukkan natrium 133 mmol/L (136-146), kalium 6,2mmol/L


(3,5-5,3), klorida 100 mmol/L(98-108),BUN 170 mg/dL (7-22), kreatinin 16,0 mg/dL(0.7-
1,5) glukosa 108 mg/dL (70-100), kalsium 7,2 mg/dL (8,9-10,3), fosfat 10,5 mg/dL(2,6-6,4),
hemoglobin 8,6 g/dL (14-17), hematokrit 27,4% (40-54), urinalisis : pH 6,0 , specific gravity
1,010, protein 1+, glukosa negatif,keton negatif, eritrosit negatif, leukosit negatif, bile
negatif, waxy casts+

Pada pemeriksaan penunjang USG renal didapatkan ukuran ginjal kanan 9x6 cm, ginjal kiri
9,2 x 5,8 cm. Kedua ginjal menggambarkan hiperekogenisitas dan didapatkan hidronefrosis

Kata Sulit

1. Specific gravity : Perbandingan densitas suatu fluida terhadap fluida standart

2. Waxy casts : Sedimen urine

3. Ekskoriasi : Kerusakan kulit sampai dengan ujung stratum diserati bintik-bintik


pendarahan

4. Hiperekogenesis : Gambaran radiologi

5. Hidronfrosis : Pembengkakan ginjal akibat penumpukan urine


Kata Kunci

laki-laki usia 45 tahun ,bengkak kedua tungkai sejak 3 bulan yang lalu, disertai keluhan gatal
–gatal, badan lemah mual dan muntah,Riwayat penyakit sebelumnya hipertensi dan diabetes
mellitus, Berat badan 76,5 kg , tekanan darah 180/110 mmHg, denyut nadi 80 kali permenit,
frenkuensi nafas 24 kali permenit, suhu afebris.Pada pemeriksaan fisik toraks dan abdomen
dalam batas normal. Pada pemeriksaan ekstremitas bawah didapatkan edema 2+,ekskoriasi
kulit super fisial akibat garukan, kalium tinggi,BUN tinggi, kreatinin tinggi, glukosa tinggi,
kalsium rendah, fosfat tinggi, hemoglobin rendah, hematokrit rendah, urinalisis : pH 6,0 ,
specific gravity 1,010, protein 1+, glukosa (-),keton (-), eritrosit (-), leukosit (-), bile (-), waxy
casts (+), USG renal didapatkan ukuran ginjal kanan 9x6 cm, ginjal kiri 9,2 x 5,8 cm. Kedua
ginjal menggambarkan hiperekogenisitas dan didapatkan hidronefrosis

Rumusan Masalah

1. Apa hubungan riwayat hipertensi dengan gejala yang dialami oleh pasien?

2. Apa diagnosis dan differential diagnosis?

3.Mengapa ukuran ginjal menyusut?

4.Mengapa tungkai pasien mengalami edema?

5.Mengapa natrium turun dan kalium turun?

6. Mengapa Hb turun?

7. Bagaimana pertolongan pertama pada pasien?

Jawaban

1. Hipertensi tidak terkontrol sehingga menjadi komplikasi gagal ginjal kronik

2. Gagal ginjal kronis, Hipertensi

3. Jaringan ginjal tergantikan jaringan parut

4. Naiknya cairan tubuh terakumulasi ke ekstremitas bawah karena gravitasi


5.Ginjal rusak tidak menghasilkan hormon aldosteron yang fungsinya untukretensi natrium
dan ekskresi kalium , ion hidrogen

6. Ginjal rusak tidak menghasilkan hormon eritropoetin

7.Pengendalian tekanan darah,obat untuk mengendali phospat dalam darah, eritropoetin untuk
naiknya eritrosit, kalsium glukonas untuk hiperkalemi, Vitamin D untuk metabolisme
tulang
Peta Konsep

Scenario

Anamnesis Physical examination

Differential Diagnose

Supporting
Examination

Diagnose

Anatomy Ethiology Clinical Patophyisiology Risk Factor Complication


Examination

Management
Hipotesis Akhir

Dari anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang yang ada pada skenario
mengalami gagal ginjal kronik karena hipertensi

Learning Objektif

1. Jelaskan anatomi dan fisiologi dari ginjal!

2. Jelaskan diagnosis dan diagnosis banding dari skenario!

3. Jelaskan etiologi dan faktor resiko dari gagal ginjal kronik!

4. Jelaskan patofisiologi dari gagal ginjal kronik!

5.Jelaskan manifestasi klinik dari gagal ginjal kronik!

6.Jelaskan komplikasi dari gagal ginjal kronik!

7.Jelaskan pemeriksaan penunjang dari gagal ginjal kronik!

8. Jelaskan tatalaksana dan prognosis dari gagal ginjal kronik!

Anda mungkin juga menyukai