Suatu perusahaan dapat menjual hak kepemilikannya dalam bentuk saham (stock).
Jika perusahaan hanya satu kelas saham saja, saham ini disebut dengan saham biasa
(cammon stock). Untuk menarik infestor potensial lainnya, suatu perusahaan mungkin juga
mengeluarkan kelas lain dari saham yang biasa disebut dengn saham preferen (preferren
stock).
Saham preferen mempunyai hak-hak prioritas dari saham preferen yaitu hak atas
deviden yang tetap dan hak terhadap aktiva jika terjadi likuiditas.
Saham biasa merupakan surat bukti kepemilikan atau surat bukti penyertaan atas
suatu perusahaan yang mengeluarkannya. Perusahaan yang mengeluarkannya berbentuk
perseroan terbatas. Sebagaimana saham istimewa, saham biasa juga memberikan dividen
kepada pemilik saham.
Dividen dibayarkan kepada pemilik saham biasa pada akhir tahun dari profit yang
diperoleh perusahaan. Dari penjelasan singkat ini, penyusun akan mendeskripsikan
gambaran mengenai saham biasa dan cara untuk menilainya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN SAHAM BIASA
Saham biasa adalah salah satu dari jenis saham yang ada selain saham preferen.
Umumnya saham biasa tidak berbeda jauh dengan saham preferen, karena saham
preferen bisa juga disebut dengan saham campuran. Meskipun kelihatan sama antara
saham biasa dengan saham preferen tetapi karakteristik antara keduanya masih berbeda.
Saham bisa juga menjadikan sebagai modal dari suatu perusahaan, modal yang
dibutuhkan untuk perusahaan biasanya adalah modal untuk jangka panjang. Modal yang
didapat dari penjualan saham adalah uang tunai. Tentunya hal ini bisa didapatkan
dengan menerbitkan saham biasa selain dengan menerbitkan obligasi.
Jika perusahaan hanya mengeluarkan satu kelas saham saja, saham ini biasanya
dalam bentuk saham biasa (cammon stock). Pemegang saham adalah pemilik dari
perusahaan yang mewakilkan kepada manajemen untuk menjalankan operasi
perusahaan.
B. SAHAM PREFEREN