Anda di halaman 1dari 10

DAMPAK PEMANASAN GLOBAL

logo

KELAS:XI MIPA 4

NAMA KELOMPOK : ALDILA ASFIANTY.

AMANDA MAHARANI.

BAGAS SYAH K.

CLAUDYA ANNISA R.S

IGO ANUGERAH

MADE SUBAGIE

M.FAJAR.UTOMO

Foto kita

SMA YP UNILA

2019
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-
Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan
baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta
kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat
nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas fisika dengan judul “DAMPAK
PEMANASAN GLOBAL”.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada
guru Fisika kami yang telah membimbing dalam menulis makalah ini.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Bandar Lampung ,April 2019

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Bumi adalah satu-satunya tempat untuk hidup bagi manusia dan makhluk
hidup lainnya.Ditempat ini semua tersedia untuk memenuhi kebutuhan
makhluk hidup di dalamnya.Sumber yang tersedia di bumi tersebut merupakan
sumber daya alam yang sejauh ini di manfaatkan manusia.
Seiring perkembangan zaman,semakin berkembang pula yang dimiliki
manusia.Kehidupan manusia pun berubah dari masa agrikultur ke era revolusi
industri seperti sekarang ini.dengan orientasi tersebut dunia agrikultur
mengalami kemunduran secara perlahan.Nilai-nilai kehidupan manusia turut
mengalami perubahan terutama mengenai masalah lingkungan.
Para ahli lingkungan telah menemukan adanya indikasi pemanasan secara
global atau yang biasa disebut dengan global warming.Hal ini salah satunya
akibat berubahnya pola hidup manusia yang berorientasi kedunia
industri.Dampak yang ditimbulkan berperan besar dalam masalah lingkungan
serta permukaan bumi.Pada saat ini iklim di permukaan bumi mengalami
penghangatan yang disebabkan oleh pemanasan global.Aktivitas manusia
yang menggunakan bahan bakar fosil,secara ridak langsung akan menaikkan
suhu permukaan bumi.Efek yang ditimbulkan memang tidak langsung
dirasakan oleh manusia ,namun akan berpengaruh dalam masa yang akan
datang.
1.2 Rumusan masalah
1. Apa saja dampak pemanasan global?
2. Bagaimana dampak pemanasan global bisa terjadi?
3. Bagaimana dampak pemanasan global pada
cuaca,ekonomi,ekosistem,kesehatan,pertanian?
1.3 Tujuan dan manfaat
Makalah ini dibuat dengan tujuan mengetahui dampak pemanasan global
terhadap lingkungan dan permukaan bumi.Dengan mengetahui sebab dari
masalah tersebut diharapkan kita dapat mencegah atau mengurangi dampak
buruk dari pemanasan global.

https://bulelengkab.go.id/detail/artikel/dampak-pemanasan-global-bagi-kehidupan-
manusia-dan-lingkungan-45
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Dampak pemanasan global

1. Dampak pemanasan global yang cukup sering dipublikasikan adalah


mencairnya gletser: Mencairnya gletser akan menciptakan banyak
masalah bagi manusia dan hewan yang hidup di bumi. Salah satunya
adalah kenaikan permukaan laut. Seiring meningkatnya pemanasan global,
permukaan laut akan naik sehingga berpotensi menyebabkan banjir.
2. Akibat pemanasan global yang kedua adalah terjadinya perubahan Iklim.
Pola cuaca yang tidak teratur telah mulai menunjukkan efek pemanasan
global tersebut. Peningkatan curah hujan dalam bentuk hujan telah
diketahui di daerah kutub dan gurun. Meningkatnya pemanasan global
akan menyebabkan lebih banyak penguapan yang akan menyebabkan lebih
banyak hujan. Hewan dan tumbuhan tidak dapat dengan mudah
beradaptasi dengan peningkatan curah hujan. Tanaman dapat mati dan
hewan dapat bermigrasi ke area lain. Ini dapat menyebabkan seluruh
ekosistem berubah secara total dan cepat. Diluar kemampuan manusia
untuk beradaptasi.
3. Meningkat dan meluasnya kekeringan. Meskipun mungkin adanya hujan
dan banjir di Savannah, kekeringan yang parah terjadi di bagian lain di
dunia. Ketika suhu hangat, keberadaan kekeringan telah meningkat di
bagian barat Amerika Serikat. Kekeringan juga menyebabkan terjadinya
kebakaran hutan di Indonesia. Penguapan skala besar menjadi penyebab
utama kekeringan di banyak tempat, terutama Afrika. Kekeringan yang
berpoentsi menyebabkan gagal panen dapat menyebabkan malnutrisi.
4. Meluasnya penyakit. Karena suhu bumi menjadi lebih hangat, ini dapat
mempengaruhi kesehatan manusia dan meluasnya penyakit yang mereka
hadapi. Dengan peningkatan curah hujan, penyakit yang terbawa air
cenderung menyebar, seperti penyakit malaria.
5. Meningkatnya frekuensi badai. Ketika suhu lautan naik, angin topan dan
badai lainnya cenderung menjadi lebih kuat. Dengan meningkatnya
pemanasan global, air di laut memanas yang akan memanaskan udara di
sekitarnya sehingga menciptakan angin topan.
6. Naiknya permukaan laut. Mencairnya es di kutub dan berkurangnya air
yang menguap ke atmosfir menyebabkan naiknya permukaan laut. Kota-
kota dan kota-kota pesisir yang tidak jauh di dekat pantai timur AS,
kepulauan pasifik, Teluk Meksiko hanyalah beberapa wilayah di mana
kerusakan banjir mulai menenggelamkan beberapa arealnya.
7. Pemanasan global dapat mempengaruhi pertanian. Ketika suhu global akan
meningkat, tanaman akan merasa lebih sulit untuk bertahan hidup dan
akan mati. Tumbuhan adalah sumber utama makanan bagi manusia dan
sebagai akibatnya kekurangan makanan dapat terjadi. Kekurangan
makanan dapat menyebabkan perang dan konflik di beberapa negara.
8. Gelombang Panas. Gelombang panas menyebabkan cuaca panas yang
berbahaya dan dalam beberapa tahun terakhir, lebih banyak kematian
terjadi karena gelombang panas daripada dalam enam puluh tahun terakhir,
seperti gelombang panas yang terjadi di India baru-baru ini, seperti
diberitakan The Gurdian.
9. Dampak pemanasan global berikutnya adalah terjadinya kebakaran
hutan. Walaupun kebakaran hutan adalah kejadian alami, namun dengan
bertambahnya jumlah karbon dioksida di udara, dan musim panas yang
lebih panas, menyebabkan kebakaran hutan lebih mudah dan sering terjadi.
Kebakaran hutan yang lebih sering terus muncul dalam jumlah besar setiap
tahun, seperti di Indonesia, australia dan amerika. Laju pembakarannya
lebih lama daripada yang terakhir, dan dengan pelepasan karbondioksida
ke udara, bukan hanya kehidupan orang-orang dalam bahaya, tetapi satwa
liar sangat menderita. Setiap kali api membakar, semakin sedikit oksigen
yang ada untuk melawan jumlah karbon dioksida yang berbahaya yang
dilepaskan ke atmosfer.
10. Perubahan musim berupa berlangsungnya periode musim yang lebih
panjang atau pendek. Perubahan peiode berlangsungnya musim,
misalnya musim semi, gugur, hujan, bisa terjadi lebih cepat dan lebih
cepat, atau lebih lama dan lebih lama.
11. Dampak pada tanaman. Terjadinya perubahan musim menyebabkan pola
cuaca menjadi tidak menentu dan ekstrim. Banjir akibat naiknya
permukaan laut, gagal panen, perubahan musim bunga meningkatkan
resiko kegagalan tanaman untuk berbuah dan dipanen. Ini akan berakibat
negatif pada industri makanan. Harga tanaman pokok bisa saja meningkat
drastis. Pada akhirnya akan menimbulkan penurunan kinerja ekonomi.
12. Rusaknya ekosistem laut. Kondisi terumbu karang dunia terus berkurang
dan rusak akibat pemanasan global. Sekali terumbu karang terpengaruh,
seluruh ekosistem yang berkembang menjadi usang, termasuk penurunan
sektor perikanan.
13. Rantai makanan di dalam ekosistem. Perubahan pola waktu dan durasi
migrasi burung migran, hibernasi memakan waktu lebih lama. Akibatnya,
seluruh rantai makanan bisa terganggu.
14. Meningkatnya resiko kesehatan. Dengan semakin banyaknya jumlah
karbon dioksida terperangkap di atmosfer, kualitas udara untuk pernafasan
semakin buruk dan sulit didapat. Jika pemanasan global berlanjut, menurut
sebuah perkiraan, AS akan menghabiskan sekitar 60 miliar dolar untuk
memerangi penyakit pernapasan dan gejala.
15. Kepunahan hewan. Pemanasan global meningkatkan resiko terjadinya
kepunahan hewan. Terjadinya pemanasan global menyebabkan beberapa
satwa mengalami perubahan habitat sehingga bermigrasi. Migrasi ini akan
menyebabkan sebagian hewan tidak dapat beradaptasi alias dirugikan.
Misalnya saja rubah putih yang bermigrasi kemudian kalah bersaing
dengan rubah merah, seperti yang dipublikasikan oleh artikel BBC
berjudul “Arctic foxes suffer while reds thrive in northern Canada“.

2.2 Dampak pemanasan global pada cuaca

 Dampak terhadap iklim dan cuaca


Pemanasan global merupakan peristiwa memanasnya suhu rata- rata di
permukaan bumi (baca: bentuk permukaan bumi) atau kerak
bumi sehingga menyebabkan bumi menjadi lebih panas. Maka dari itulah
disadari atau tidak, pemanasan global akan berpengaruh terhadap iklim
(baca: iklim di Indonesia) dan cuaca. Beberapa pengaruh pemanasan
global terhadap iklim dan cuaca antara lain adalah sebagai berikut:
 Cuaca menjadi tidak menentu
Salah satu dampak dari pemanasa global yang paling terasa mencakup
iklim dan cuaca adalah menjadikan cuaca tidak menentu. Misalnya kita
sangat sulit memprediksi cuaca yang akan terjadi dalam kurun waktu
tertentu. apabila kita memprediksikan hari akan cerah, tiba- tiba bisa turun
hujan (baca: jenis hujan), itupun hujan yang sangat deras dan terkadang
disertai jenis angin dan juga petir. Hal inilah yang menyebabkan kesulitan
melakukan ramalan cuaca. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa
ramalan cuaca atau prakiraan cuaca ini merupakan hal yang sangat penting.
Bukan hanya bagi penyelenggara event atau proyek, namun juga sangat
penting bagi sektor transportasi. Mengingat transportasi udara
membutuhkan jadwal penerbangan yang sangat teliti dan berhati- hati
terhadap cuaca.
 Musim datang tidak sesuai dengan masanya
Dampak kedua dari pemanasan global bagi cuaca dan iklim adalah
kedatangan musim yang tidak sesuai dengan masa. Kita mempelajari
bahwa musim di dunia ini datang dengan sangat teratus menurut tanggal
masing- masing. Oleh karena itulah kita dapat memprediksi kapan kita
akan berjumpa dengan musim tertentu. sebagai contoh pembagian musim
di Indonesia, kita akan menjumpai musim hujan ketika bulan Oktober-
April, sementara sisanya kita akan menjumpai musim kemarau. Namun
sejak akhir- akhir ini pemanasan global melanda bumi, musim datang
semakin tidak beraturan, semakin tidak pada masanya. Misalnya di bulan
November yang seharusnya sudah memasuki musim penghujan, justru
masih terasa panas dan tidak menunjukkan tanda- tanda akam turun hujan.
Demikian halnya dengan musim penghujan yang masih saja datang
meskipun sudah memasuki saat musim kemarau tiba.
 Iklim atau cuaca menjadi terasa lebih panas
Dampak pemanasan global yang selanjutnya adalah cuaca atau iklim
menjadi lebih terasa panas dibandingkan dengan sebelumnya. Hal ini
tercermin pada suhu udaranya. Ketika pemanasan global terjadi, maka
udara menjadi terasa lebih panas, dan panasnya ini merupakan panas yang
menyengat kulit. Jadi, meskipun matahari tidak terlalu terik, namun cuaca
cukup membakar kulit kita sehingga kita akan merasa gerah dan
kepanasan.
 Musim kemarau dan musim penghujan lamanya tidak sama
Dampak selanjutnya dari pemanasan global terhadap cuaca dan iklim
adalah musim yang lamanya tidak sesuai semestinya. Misalnya di
Indonesia, harusnya musim penghujan dan musim kemarau sama- sama
berlangsung selama enam bulan tapi karena pemanasan global, musim ini
bisa berlangsung tidak semestinya. Terkadang kita menjumpai musim
penghujan yang lebih lama daripada musim kemarau dan terkadang musim
kemarau datang lebih lama daripada musim hujan.

2.3 Dampak pemanasan global pada ekonomi

Anda mungkin juga menyukai