Anda di halaman 1dari 7

Tujuan penyajian instrumen 50 menetapkan :

Prinsip penyajian instrumen keuangan sebagai liabilitas/ ekuitas dan saling hapus aset
keuangan dan liabilitas keuangan.

Ruang lingkup :
Instrumen keuangan kontrak pembelian dan penjualan item non keuangan yang dapat
diselesaikan secara neto dengan kas atau instrumen keuangan lainnya, atau dengan
mempertukarkan instrumen keuangan seolah-olah instrumen keuangan.

• Diterapkan semua entitas untuk semua jenis instrumen keuangan kecuali


– kepentingan di entitas anak, entitas asosiasi atau
ventura bersama.
– hak dan kewajiban pemberi kerja berdasarkan
program imbalan kerja yang diatur dalam PSAK 24
– kontrak asuransi
– instrumen keuangan yang termasuk dalam ruang
lingkup kontrak asuransi karena instrumen keuangan
tersebut mengandung fitur partisipasi tidak mengikat.
– instrumen keuangan, kontrak, dan kewajiban dalam
transaksi pembayaran berdasarkan PSAK 53
• Diterapkan pada kontrak pembelian dan penjualan item non keuangan
yang dapat diselesaikan secara neto dengan kas atau instrumen keuangan
lainnya, atau dengan mempertukarkan instrumen keuangan

Klasifikasi Instrumen keuangan


Definisi Instrumen Keuangan
setiap kontrak yang menambah nilai aset keuangan entitas dan liabilitas keuangan
atau instrumen ekuitas entitas lain

 Aset
 Kas
 Instrumen ekuitas entitas lain
 Hak kontraktual
 Kontrak diselesaikan dengan instrumen ekuitas entitas
 Liabilitas keuangan
 Kewajiban kontraktual
 Kontrak yang diselesaikan dengan instrumen ekuitas entitas
 Ekuitas
Kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi
dengan seluruh kewajibannya
Instrumen keuangan
 setiap kontrak yang menambah nilai:
 aset keuangan entitas , dan (disisi lain)
 liabilitas keuangan atau
 instrumen ekuitas entitas lain

 Aset Keuangan
o Kas
o Instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas lain
o Hak kontraktual:
 untuk menerima kas atau aset keuangan lainnya dari entitas lain; atau
 untuk mempertukarkan aset keuangan dengan entitas lain dengan
kondisi berpotensi untung; atau
o Kontrak yang akan diselesaikan dengan penerbitan instrumen ekuitas entitas
 Nonderivatif
 derivatif

 liabilitas Keuangan
o Kewajiban kontraktual:
 untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada entitas lain;
atau
 untuk mempertukarkan aset keuangan atau liabilitas keuangan dengan
entitas lain dengan kondisi yang berpotensi tidak menguntungkan
entitas;
 kontrak yang akan atau mungkin diselesaikan dengan menggunakan
instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas dan merupakan suatu:
 non derivatif; atau
 derivatif

Aset dan liabilitas keuangan

• Kas adalah aset keuangan karena merupakan alat tukar dan menjadi dasar
pengukuran dan pengakuan seluruh transaksi dalam laporan keuangan
• Contoh instrumenkeuangan yang mencermintak hak kontraktual
– Piutang usaha dan utang usaha
– Weset tagih dan wesel bayar
– Pinjaman yang diberikan dan pinjaman yang diterima
– Piutang obligasi dan utang obligasi
– Instrumen utang perpetual
• Liabilitas atau aset nonkontraktual (seperti pajak penghasilan yang timbul
karena peraturan pemerintah) bukan liabilitas dan aset keuangan,
kewajiban kontruktif bukan liabilitas keuangan.

Definisi nilai wajar


• nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu
aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas
dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal
pengukuran.

Penyajian liabilitas dan ekuitas

• Penerbit instrumen keuangan pada saat pengakuan awal


mengklasifikasikan instrumen tersebut atau komponennya sebagai
liabilitas keuangan, aset keuangan, atau instrumen ekuitas sesuai dengan
substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan, aset
keuangan, dan instrumen ekuitas.

• Instrumen instrumen ekuitas jika, dan hanya jika, kedua kondisi (a) dan (b)
berikut terpenuhi:

a. Instrumen tersebut tidak memiliki kewajiban kontraktual untuk:


• menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada
entitas lain; atau
• mempertukarkan aset keuangan atau liabilitas
keuangan dengan entitas lain dengan kondisi yang
berpotensi tidak menguntungkan penerbit.

b) B. jika instrumen tersebut akan atau mungkin


diselesaikan dengan instrumen ekuitas yang diterbitkan
entitas, instrumen tersebut merupakan:

i. nonderivatif yang tidak


memiliki kewajiban
kontraktual bagi penerbitnya
untuk menyerahkan suatu
jumlah yang bervariasi dari
instrumen ekuitas yang
diterbitkan entitas; atau
ii. derivatif yang akan
diselesaikan hanya dengan
mempertukarkan sejumlah
tertentu kas atau aset
keuangan lain dengan
sejumlah tertentu instrumen
ekuitas yang diterbitkan
entitas.

Instrumen yang mempunyai fitur opsi jual


 Instrumen yang mempunyai fitur opsi jual (puttable
instrument) adalah instrumen keuangan yang memberikan
hak kepada pemegangnya untuk menjual kembali instrumen
kepada penerbit dan memperoleh kas atau aset keuangan
lain atau secara otomatis menjual kembali kepada penerbit
pada saat terjadinya suatu peristiwa yang tidak pasti di
masa yang akan datang atau kematian atau purna karya dari
pemegang instrumen.

 kewajiban kontraktual bagi penerbit untuk membeli kembali atau
menebus instrumen tersebut dan menerima kas atau aset
keuangan lain pada saat melakukan eksekusi opsi jual tersebut.
(par 13)
Diklasifikasikan sebagai instrumen ekuitas jika memiliki semua fitur
berikut:
Memberikan hak kepada pemegangnya bagian prorata atas aset
neto entitas pada saat dilikuidasi
Instrumen berada dalam kelas instrumen yang merupakan
subordinat dari seluruh instrumen lain
Selain bentuk instrumen keuangan (lihat
definisi) Jumlah arus kas yagn diharapkan
didasarkan secara substansial pada laba rugi,
perubahan aset neto

Penyerahan pada pihak lain saat likuidasi

• Instrumen keuangan termasuk kewajiban kontraktual


bagi entitas penerbit untuk menyerahkan kepada
entitas lain bagian prorata aset neto hanya pada saat
likuidasi. (par 16C)
• Kewajiban timbul karena likuidasi pasti terjadi dan
berada di luar kendali atau tidak pasti terjadi namun
berdasarkan opsi dan pemegang instrumen.
• Diklasifikasikan sebagai instrumen ekuitas jika
memiliki seluruh fitur:
– Memberikan hak bagian prorata
aset neto enttitas
– Instrumen berada pada kelas
instrumen yang merupakan
subordinat dari seluruh kelas
instrumen lain.
– Seluruh instrumen berada pada
kelas subordinat instrumen lain
harus memiliki kewajiban
kontraktual identik untuk
menyerahkan bagian prorata aset
neto pada saat likuidasi

Reklasifikasi instrumen

• Entitas mengklasifikasikan instrumen keuangan sebagai instrumen ekuitas


(sejak tanggal ketika instrumen memiliki seluruh fitur dan memenuhi
kondisi yang ditetapkan.
Entitas mereklasifikasi instrumen keuangan sejak tanggal ketika instrumen tidak lagi
memiliki seluruh fitur atau memenuhi kondisi di paragraf tersebut.

Penyelesaian kontigensi
• Instrumen keuangan dapat mensyaratkan entitas untuk menyerahkan kas
atau aset keuangan lain tergantung pada terjadi atau tidak terjadinya suatu
peristiwa yang tidak pasti di masa depan (kontiijensi).
• Instrumen dengan penyelesaian kontijensi adalah liabilitas keuangan,
kecuali jika:
– Bagian dari ketentuan penyelesaian kontijensi adalah
tidak sah
– Penerbit dapat disyaratakan untuk menyelesaikan
kewajiban hanya dalam kondisi penerbit dilikuidasi
– Instrumen tersebut memiliki fitur 16A&B.

Pilihan penyelesaian

• Jika instrumen keuangan derivatif memberi kepada salah satu pihak


pilihan cara penyelesaian (misalnya penerbit atau pemegang instrumen
dapat memilih penyelesaian secara neto dengan kas atau mempertukarkan
saham dengan kas), maka instrumen tersebut adalah aset keuangan atau
liabilitas keuangan, kecuali jika seluruh alternatif penyelesaian yang ada
menjadikannya sebagai instrumen ekuitas.
– Contoh: opsi saham yang memberi pilihan kepada
penerbit untuk menentukan penyelesaian secara neto
dengan kas atau mempertukarkan sahamnya dengan
sejumlah kas.

Penyelesaian kontijensi
• Oleh karenanya, instrumen keuangan adalah liabilitas keuangan bagi
penerbit, kecuali jika:
– bagian dari ketentuan penyelesaian kontinjensi yang
mensyaratkan penyelesaian secara kas atau melalui
penyerahan aset keuangan lain (atau jika tidak, untuk
menyelesaikannya sebagaimana jika instrumen
tersebut berupa liabilitas keuangan) adalah tidak sah
(not genuine); atau
– penerbit disyaratkan untuk menyelesaikan
kewajibannya dengan kas atau dengan penyerahan
aset keuangan lain (atau jika tidak, untuk
menyelesaikannya sebagaimana jika instrumen
tersebut merupakan liabilitas keuangan) hanya dalam
kondisi penerbit dilikuidasi; atau
– instrumen tersebut memiliki seluruhfitur dan
memenuhi kondisi di paragraf 13 dan 14.

Instrumen keuangan majemuk


• Penerbit instrumen keuangan nonderivatif mengevaluasi persyaratan
instrumen keuangan untuk menentukan apakah instrumen tersebut
mengandung komponen liabilitas dan ekuitas. Komponen tersebut
diklasifikasikan secara terpisah sebagai liabilitas keuangan, aset
keuangan,, atau instrumen ekuitas sesuai dengan ketentuan di paragraf 11.
• Entitas mengakui secara terpisah komponen instrumen keuangan yang:
– menimbulkan liabilitas keuangan bagi entitas; dan
– memberikan opsi bagi pemegang instrumen untuk
mengkonversi instrumen keuangan tersebut
menjadi instrumen ekuitas dari entitas yang
bersangkutan.

Saham treasuri

• Jika entitas. memperoleh kembali instrumen ekuitasnya, maka instrumen


tersebut (saham treasuri) dikurangkan dari ekuitas.
• Keuntungan atau kerugian yang timbul dari pembelian, penjualan,
penerbitan, atau pembatalan instrumen ekuitas entitas tersebut tidak
diakui dalam laba rugi.
• Saham treasuri tersebut dapat diperoleh dan dimiliki oleh entitas yang
bersangkutan atau oleh anggota lain dalam kelompok usaha yang
dikonsolidasi. Imbalan yang dibayarkan atau diterima diakui secara
langsung di ekuitas.

Bunga, dividen, kerugian dan keuntungan


• Bunga, dividen, keuntungan, dan kerugian yang terkait dengan instrumen
keuangan atau komponen yang merupakan liabilitas keuangan diakui
sebagai pendapatan atau beban dalam laba rugi.
• Distribusi kepada pemegang instrumen ekuitas didebit oleh entitas
secara langsung ke ekuitas, setelah dikurangi dampak pajak penghasilan
terkait.
• Biaya transaksi yang timbul dari transaksi ekuitas, dicatat sebagai
pengurang ekuitas, setelah dikurangi dampak pajak penghasilan terkait.

Saling hapus
• Untuk memenuhi kriteria saling hapus, entitas saat ini harus memiliki hak
yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus. Ini
berarti bahwa hak saling hapus:
– harus tidak kontinjen atas peristiwa di masa depan;
dan
– harus dapat dipaksakan secara hukum terhadap
seluruh keadaan, sebagai berikut:
• situasi bisnis yang normal;
• peristiwa kegagalan; dan
• peristiwa kepailitan atau
kebangkrutan dari entitas dan
seluruh pihak lawan.
• Kriteria bahwa entitas 'memiliki intensi untuk menyelesaikan secara neto, atau
untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan‘:
– aset keuangan dan liabilitas keuangan yang memenuhi syarat
untuk saling hapus disampaikan pada saat yang bersamaan untuk
dilakukan pemrosesan;
– setelah aset keuangan dan liabilitas keuangan disampaikan untuk
diproses, para pihak berkomitmen untuk memenuhi kewajiban
penyelesaian;
– tidak ada potensi arus kas yang timbul dari aset dan liabilitas
untuk berubah;
– aset dan liabilitas yang diagunkan dengan efek akan diselesaikan
dengan pengalihan efek atau sistem yang sejenis (sebagai contoh,
pengiriman dibandingkan dengan pembayaran), sehingga jika
pengalihan efek gagal, pemrosesan piutang atau hutang terkait
yang sekuritasnya diagunkan juga akan gagal (dan sebaliknya);
– setiap transaksi yang gagal, sebagaimana diuraikan dalam (d),
akan disampaikan kembali untuk diproses sampai transaksi yang
gagal tersebut diselesaikan;
– penyelesaian dilakukan melalui institusi penyelesaian yang sama
(sebagai contoh, bank penyelesaian, bank sentral atau
penyimpanan efek sentral), dan terdapat fasilitas kredit intraday
yang akan memberikan jumlah cerukan yang cukup untuk
memungkinkan proses pembayaran
– pada tanggal penyelesaian untuk setiap pihak, dan dapat
dipastikan bahwa fasilitas kredit intraday akan dipertimbangkan
jika akan digunakan.

Anda mungkin juga menyukai