KONSTITUSIONALISME

DALAM UUD
Dr. Herlambang P. Wiratraman
Fakultas Hukum Universitas Airlangga
2017
PUSTAKA
➤ Wiratraman, H.P. 2015. “Dehumanisasi, Negara
Hukum dan Konstitusionalisme di Indonesia: Melacak
Jejak Pemikiran Soetandyo Wignjosoebroto soal
Ketatanegaraan”. Hukum yang Lahir dari Bumi
Kultural Rakyat: Soetandyo Wignjosoebroto tentang
Hukum, Sejarah dan Keindonesiaan. Jakarta: Epistema
Institute-HuMa. pp. 55-76.

➤ Wiratraman, H.P. 2005. Konstitusionalisme dan Hak

Asasi Manusia: Konsepsi Tanggung Jawab Negara
dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia. Jurnal Ilmu
Hukum YURIDIKA, Vol. 20 No. 1 Januari 2005,
Surabaya: Fakultas Hukum Universitas Airlangga.

➤ Jimly Asshiddiqi, Konstitusi dan Konstitusionalisme

Indonesia. Sinar Grafika (download free at http://
www.jimlyschool.com/read/riset/214/ebook/)
PERSPEKTIF KONSTITUSIONALISME

➤ Kerangka konseptual: Konstitusionalisme, Konstitusional,

Konstitusi
➤ Makna “isme” dalam Konstitusionalisme (?)

➤ Konstitusionalisme bukan semata soal

“Konstitusi” (sebagai dokumen), melainkan pemahaman
atas pengejewantahan gagasan-gagasan/ide-ide yang telah
dituangkan dalam konstitusi, baik itu Pembukaan maupun
Pasal-Pasalnya.
➤ Konstitusionalisme bukanlah semata perspektif pasal,
melainkan pula tindakan penyelenggara negara, kebijakan,
hukum yang menegaskan apakah gagasan-gagasan dan ide-
ide dalam konstitusi bekerja di tengah masyarakat warga.
Richard S. Kay

Constitutionalism implements the rule of law; It brings about

predictability and security in the relations of individuals and the
government by defining in advance the powers and limits of that
government
DANIEL S LEV
“….konstitusionalisme sebagai suatu proses politik, baik dengan
atau tanpa konstitusi tertulis, yang sedikit banyak berorientasi pada
aturan dan institusi publik, yang dimaksudkan untuk menentukan
batas penggunaan kekuasaan politik dan/atau: suatu proses hukum
yang mengatur masalah pembagian kekuasaan dan wewenang”
 Pasal 28A UUD NRI 1945
Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak
mempertahankan hidup dan kehidupannya
 Pasal 24B ayat (1) UUD NRI 1945
Komisi Yudisial bersifat mandiri yang berwenang mengusulkan
pengangkatan hakim agung dan mempunyai wewenang lain
dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan,
keluhuran martabat, serta perilaku hakim. 

 Pasal 28 UUD NRI Tahun 1945
Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan
pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan
dengan Undang-undang.
BAGAIMANA PENDAPAT ANDA?
➤ Jabatan Hakim MK dan MA seumur
hidup?
➤ Rencana revisi UU KPK untuk
membatasi wewenang penyadapan?
➤ Komisi Yudisial sebagai Pengawas
Hakim MK dan MA?
➤ Wewenang DPD diperkuat agar
setara dengan DPR?
➤ Sumberdaya alam untuk sebesar-
besar kemakmuran rakyat, jadi
pertambangan yang merusak
ekologi dan sosial ditutup atau
dihentikan?
➤ Mahasiswa tidak diperbolehkan
mendiskukan soal sejarah
peristiwa pembantaian masal
1965?
➤ Komersialisasi pendidikan tinggi
PENDEKATAN KONSTITUSIONALISME

➤ Structural-Functional Based Constitutionalism (pendekatan dengan

melihat bagaimana struktur, kelembagaan, wewenang, kekuasaan,
digagas dalam konstitusinya dan memaknainya dalam implementasi)

➤ Human Rights Based Constitutionalism (pendekatan dengan melihat

bagaimana penghormatan, perlindungan dan pemajuan hak-hak
dasar warga negara diatur dan dikembangkan atas dasar gagasan-
gagasan dalam konstitusi)

(Wiratraman, 2015)