PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.1.1 Dasar Gagasan Usaha
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki suhu panas. Es krim
adalah panganan yang mudah ditemukan, apalagi di Negara Tropis seperti Indonesia
ini. Namun di Bengkulu masih sedikit yang menjual es krim ini. Bisa di hitung
dengan jari yang menjual dan menjajahkan es krim. Untuk itu, kami disini hadir
dengan membangun perusahaan CV Murku Ice Cream agar dapat memenuhi
kebutuhan masyarakat Bengkulu yang kita tahu suhu udaranya begitu panas.
1
Menyediakan es krim yang bersih dan enak serta halal tanpa bahan
pengawet. Dan menyediakan pelayanan yang ramah.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Es krim merupakan salah satu produk olahan susu yang dibuat dengan cara
membekukan dan mencampur bahan baku secara bersama-sama. Bahan yang digunakan
dalam proses pembuatannya biasanya adalah kombinasi susu dengan satu atau lebih bahan
tambahan lain seperti gula dan madu dengan atau tanpa stabilizer. Campuran tersebut akan
membentuk sistem emulsi beku. Oleh karena itu, mutu es krim yang dihasilkan sangat
dipengaruhi oleh cara pengolahan dan bahan baku termasuk stabilizer yang digunakan
(Sinurat et al., 2006). Jumlah
Protein di dalam es krim cukup tinggi. Protein tersebut sebagian besar berasal dari
susu yang mengandung protein hewani yang sangat baik dan sisanya berasal dari bahan
penstabil. Beberapa jenis es krim komersial diklasifikasikan menjadi nonfat ice cream, lowfat
ice cream, light ice cream, reduced fat ice cream, soft serve ice cream, economy ice cream,
deluxe ice cream, sherbet, dan ice (Marshall dan Arbuckle, 2000). Komposisi dari beberapa
jenis es krim tersebut sangat bervariasi, menurut Mc Sweeney & Fox (2009), komposisi es
krim paling baik adalah 12% lemak, padatan susu tanpa lemak 11%, gula 15%, bahan
penstabil dan pengemulsi 0,3% dan total padatan 38,3%.
BAB III
PROFIL DAN ASPEK ORGANISASI
3.1. Umum
Nama Perusahaan : Murku Ice Cream
Nama Pemilik : Lizar Julius
Alamat Kantor dan Tempat Usaha : JL. Merapi Ujung Panorama
3
Bentuk Badan Hukum : CV (Persekutuan Komanditer)
Tahun Berdiri : 2016
Struktur Organisasi
KOMISARIS
LIZAR IMANJAYA
DIREKTUR
SEKSI PRODUKSI
JULIUS ISHAK
3.2. Perizinan
Jumlah
No Inventaris Merek satuan Harga satuan Total
1 Notebook ASUS 1 Rp2.500.000 Rp2.500.000
2 Motor BLEED 1 Rp8.000.000 Rp8.000.000
4
Mesin Ice
3 Cream - 1 Rp8.000.000 Rp8.000.000
4 Freezer - 1 Rp.3000.000 Rp.3000.000
5 Mesin Air SANYO 1 Rp300.000 Rp300.000
6 wifi Telkom 1 Rp.200.000 Rp.200.000
Total 7 Rp.22.000.000
3.6.Permintaan
3.6.1. Jumlah permintaan terhadap produk
Sasaran Konsumen : Seluruh warga kota Bengkulu
Jumlah Konsumen : Tak Terbatas
Jumlah Kebutuhan : Tak Terbatas
Total kebutuhan per tahun : 55200 Cup
3.7.Kapasitas Produksi
3.8.Penawaran / Pesaing
Nama pesaing Ice Cream
Kapasitas penjualan/tahun 55200 Cup
Total penawaran 55200 Cup
5
3.9.Strategi Pemasaran Perusahaan
3.9.1. Produk :
Startegi mengenai bagaimana es krim dari usaha kami ini dapat menarik
hati konsumen untuk membelinya. Produk usaha kami memiliki keunggulan
berdasarkan mutu/ kualitas.
Jalur penjualannya yaitu seluruh kota Bengkulu, baik yang berada di pusat kota
maupun yang berada di pelososok kota.
3.9.3. Promosi
Advertising
Advertising dapat dilakukan melalui media-media berikut:
Media cetak seperti spanduk, poster, dan iklan di Koran.
Media seperti iklan di radio
Media Online seperti toko jual beli online dan media sosial seperti bbm, face
book, Instagram.
Public Relation
Cara promosi ini cenderung untuk membuat image perusahaan baik dimata
konsumen bukan mempromosikan produk secara langsung.
3.9.4. Process
6
Proses yang ditampilkan kepada konsumen bagaimana cara mengolah dan mengemas
es krim serta melakukan finishing yang baik dan tempat yang digunakan bersih dan
layak agar konsumen tertarik untuk membeli.
3.9.5. Placement
Merupakan cara untuk mendistribusikan es krim kami untuk sampai ke tangan
konsumen. Sistem distribusi yang dilakukan dapat secara langsung ke konsumen
Deskripsi Bangungan
Bangunan Milik Sendiri.
Luas bangunan Murku Ice Cream yaitu 30 X 40 m2.
Bangunannya terdiri dari : ruang produksi, ruang tamu, ruang pendinginan yang
dilengkapi dengan freezer pendingin, , gudang, tempat administrasi, kamar mandi,
toilet dan tempat parkir.
Bangunan dilengkapi dengan penerangan, sumber air, ventilasi, dan sanitasi yang
baik, tempat sampah dan alat pemadam kebakaran.
Papan nama terdiri dari nama Murku Ice Cream.
3.11. Limbah
Penanganan limbah adalah suatu usaha yang dilakukan untuk mengolah dan
menangani sisa-sisa hasil produksi agar tidak mempengaruhi lingkungan dan tidak
membahayakan kesehatan manusia.
Adapun penanganan limnah di CV. Murku Ice Cream terbagi menjadi dua bagian,
yaitu
Penanganan limbah padat ini meliputi penanganan limbah etiket, limbah karton
dan limbah daun-daunan dari lingkungan CV. Murku Ice Cream. Untuk limbah etiket
dan limbah karton ditangani dengan cara dikumpulkan secara terpisah antara limbah
etiket dan limbah karton. Kemudian kedua limbah tersebut dipress, sehingga menjadi
ukuran yang lebih ringkas. Selanjutnya dijual, sehingga mempunyai nilai ekonomi dan
7
menjadi asset tersendiri bagi perusahaan. Sedangkan untuk limbah organic, seperti daun-
daun dari halaman perusahaan diolah menjadi kompos. Dengan tahapan sebagai berikut :
Sampah organik dikumpulkan. Jika sampah organik kering, perlu diberi air agar
basah dan lembab. Pada dasarnya sampah tidak perlu dicacah, tetapi sampah yang
ukurannya besar perlu dipotong-potong terlebih dahulu,misalnya: tangkai yang panjang,
dahan, ranting, dll. Ukuran sampah harus cukup kecil sehingga cukup masuk ke drum
kompos.
c) Inkubasi
Tutup rapat drum. Kemudian dibiarkan kurang lebih 3 – 6 minggu hingga kompos
matang.
d) Panen Kompos
Panen dilakukan setelah kompos matang. Kompos bisa saja langsung digunakan
untuk memupuk tanaman-tamanan di taman atau dijual.
Penanganan limbah cair tidak dilakukan secara langsung oleh CV. Murku Ice
Cream, melainkan langsung dibuang ke saluran pembuangan.
8
Pembuat Es Krim 1 orang Rp1.500.000
Pengemas Es Krim 1 orang Rp1.500.000
Pengontrol Tempat Pendingin 1 orang Rp1.500.000
Total Perbulan Rp4.500.000
Pengrekrutan karyawan dilakukan sesuai kebutuhan dan perkembangan usaha kami
kedepannya, untuk tahun pertama jumlah karyawan kami sebanyak 3 orang.
3.12.1. Analisis SWOT
A. Strength (kekuatan) :
1. Es kami itu manis, kebanyakan masyarakat suka yang manis-manis.
2. Cuacanya panas seperti menjadi sangat menguntungkan penjualan.
3. Es krim bukanlah hal yang asing bagi masyarakat.
B. Weakness (kelemahan) :
1. Kalo kemasan tidak sesuai, Ice Cream kami kemungkinan mudah cepat mencair.
2. Pengepakkan yang agak ribet.
3. Kemasan mudah rusak.
4. Untuk memberi gambar yang persis pada kemasan tidaklah mudah.
C. Opportunity (peluang) :
1. Es lebih sederhana dan tidak perlu biaya yang terlalu banyak.
2. Di kampus yang mewah ini belum ada yang menjual ice Cream.
3. Banyak pelanggan yang dapat kami tawari terutama kenalan kami.
D. Threat (ancaman) :
1. Penjual es merek lain bisa menjadi pesaing bagi pemasaran kami,
2. Ice Cream tidak memberikan rasa kenyang, namun lebih menonjolkan kenikmatan
mempuat pelanggan berpikir dua kali untuk membeli,
3. Adanya pemikiran negatif pelanggan tentang rasa brand sebelum merasakan. Ada
sebagian pelanggan yang ragu untuk membelinya,
4. Ice Cream tidak tahan lama di suhu yang panas. Apabila sudah mencair ice tidak laku
dijual,
5. Sebagian mahasiswa terutama anak-anak indekos mempunyai uang saku yang pas-
pasan.
BIAYA PROYEK
9
Keterangan Harga Satuan Jumlah
A. Investasi
1. Bangunan Kantor dan Gudang Rp. 100.000.000 Rp. 100.000.000
Penyimpanan ( untuk 5 th)
2. Peralatan Gudang (untuk 2 th) Rp. 1.500.000 Rp. 1.500.000
3. Inventaris dan Alat Produksi
(untuk 5 th) Rp. 22.000.000 Rp. 22.000.000
4. Pembelian Bahan Baku
Softmix (10L/ Bungkus) Rp. 150.000 Rp. 23.100.000
Keterangan :
10
Pembelian Bahan Baku Softmix
20 kali Produksi (dalam 30hari) x 5kali produksi (1hari) x 230 cup = 23000 cup, 10L
= 150 cup (23000cup/150cup = 153.33 L = 154 L, 154L x Rp.150.000 =
Rp.23.100.000
Gaji TK
3 Pegawai dengan gaji Rp 2.300.000 = Rp. 6.900.000
3 Karyawan = Rp. 4.500.000
Jadi total perbulan = Rp. 11.400.000
11
Proyeksi Neraca
Keterangan Rencana Berdiri Awal Berdriri
A. Aktiva
1. Aktiva Lancar
Kas Rp.200.000.000 Rp. 94.200.000
Softmix es krim Rp. 23.100.000
Total Aktiva Lancar Rp. 200.000.000 Rp. 117.300.000
2. Aktiva Tetap
Bangunan Kantor dan Gudang Rp. 50.000.000
Peralatan Gudang Rp. 1.500.000
Inventaris Kantor Rp. 22.000.000
Total Aktiva Tetap Rp. 73.500.000
3. Investasi Praoperasi
Instalasi Listrik Rp. 5.000.000
Instalasi Air Rp. 650.000
Instalasi Telpon Rp. 500.000
Perizinan Rp. 3.050.000
Total Investasi Praoperasi Rp. 9.200.000
Total Aktiva Rp. 200.000.000 Rp. 200.000.000
B. Kewajiban dan Modal
1. Kewajiban Lancar (Pinjaman
KUR BRI) Rp. 100.000.000 Rp. 100.000.000
Total Kewajiban Lancar Rp. 100.000.000 Rp. 100.000.000
2. Kewajiban Jangka Panjang
Total Kewajiban Jangka
Panjang
3. Modal
Modal Pemilik Rp 100.000.000 Rp 100.000.000
Total Modal Rp. 200.000.000 Rp. 200.000.000
Total Kewajiban dan
Modal Rp. 200.000.000 Rp.200.000.000
12
Keterangan : Biaya Neraca pada rencana berdiri yaitu pada masa perencanaan sedangkan
pada awal berdiri yaitu ketika melakukan investasi awal namun belum
melakukan atau melasanakan kegiatan operasional ataupun melakukan
pembelian modal kerja.
Proyeksi Laba Rugi (Periode 1)
A. Penjualan
50 Cup Spaghetti Vanilla x Rp15.000 x 5kali/produksi (hari) x
20 kali Produksi (30hari) Rp.75.000.000
150 Cup rasa coklat x Rp 2.000 x 5kali/produksi (hari) x 20 kali
Produksi (30hari) Rp. 30.000.000
150 Cup rasa Strowberi x Rp 2.000 x 5kali/produksi (hari) x 20
kali Produksi (30hari) Rp. 30.000.000
B. Biaya
Gaji Tenaga Kerja Rp.11.400.000
Biaya Listrik, Air, Telpon Rp. 140.000
Kemasan Label Pada Cup Rp.37.500.000
Peralatan ATK Rp. 40.000
Angsuran Pinjaman + Bunga (0,41%/Bulan x Rp
100.000.000) Rp. 410.000
C. Laba Sebelum Pajak Rp 44.210.000
D. Pajak 15% Rp. 1.604.700
E. Laba Setelah Pajak (Laba Bersih) Rp.38.861.300
PP (Payback Period)
𝑁𝐼𝐿𝐴𝐼 𝐼𝑁𝑉𝐸𝑆𝑇𝐴𝑆𝐼 𝐴𝑊𝐴𝐿 𝐑𝐩.𝟐𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎
PP = 𝑥 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 = 𝑥 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 = 5 tahun.
𝐿𝐴𝐵𝐴 𝐵𝐸𝑅𝑆𝐼𝐻 𝐑𝐩.𝟑𝟖.𝟖𝟔𝟏.𝟎𝟎𝟎
13
BEP (Break Event Point)
𝐹𝐼𝑋𝐸𝐷 𝐶𝑂𝑆𝑇 𝐑𝐩.𝟏𝟏.𝟓𝟖𝟎.𝟎𝟎𝟎
BEP = 𝑃𝐸𝑁𝐽𝑈𝐴𝐿𝐴𝑁−𝑉𝐴𝑅𝐼𝐴𝐵𝐿𝐸 𝐶𝑂𝑆𝑇 𝑥 100% = 𝐑𝐩.𝟏𝟑𝟓.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎−𝟑𝟕.𝟓𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎 𝑥 100%
= 11,8%
Variable cost : Kemasan Label
Fixed cost : Gaji TK, peralatan ATK, Biaya Listrik, Air, Telpon
Net Profit Margin
𝑙𝐴𝐵𝐴 𝐵𝐸𝑅𝑆𝐼𝐻 𝐑𝐩.𝟒𝟒.𝟐𝟏𝟎.𝟎𝟎𝟎
Net Propit Margin = 𝑥 100% = 𝐑𝐩.𝟏𝟑𝟓.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎 𝑥 100% = 32,74 %
𝑃𝐸𝑁𝐽𝑈𝐴𝐿𝐴𝑁
14
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Dari data di atas, kami telah menunjukkan bagaimana proses pengolahan sampai
dengan produksi dan siap dijual. Karna es krim ini sangatlah penting untuk daerah iklim yang
panas dan kondisi diprovinsi Bengkulu sangatlah baik. Dengan pemeliharaan yang baik kami
berharap dapat memproduksi es krim yang berkualitas dan segar untuk dikonsumsi. Untuk
itu, kami dari perusahaan es krim Murku mengharapkan bantuan tambahan dana yang telah
kami ajukan kepada lembaga penyandang dana agar usaha es krim ini dapat diperluas dan
jumlah produksi semakin bertambah serta terjaga kesegarannya.
Proposal ini kami buat agar para pemberi dana dapat melihat proses yang kami
lakukan dengan modal dana seperti ini. Kedepannya kami harap, ada lembaga penyandang
dana yang memberikan donasinya untuk perusahaan kami. Karena banyak sekali para
konsumen yang menyukai es krim ini dikarenakan rasanya enak dan harga yang terjangkau.
15