Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM II

ANATOMI TUMBUHAN
(ABKC 2401)

“SEL DENGAN BAGIAN-BAGIANNYA”

Oleh
Meidita Alpisah Rina
(1710119320011)
Kelompok 2A

Asisten Dosen
Khairun Nisa, S.Pd
Maei Saroh

Dosen pengampu:
Dra. Hj. Sri Amintarti, M.Si
Drs. H. Muchyar, M.P
M. Arsyad, S.Pd., M.PD

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
MARET
2018
PRAKTIKUM II
Tema : Macam-Macam Bentuk Sel Tumbuhan
Tujuan : Untuk mengamati bagian-bagian sel yang hidup, yaitu nukleus,
kloroplas, sitoplasma serta aliran sitoplasma
Hari/tanggal : Kamis/ 8 Maret 2018
Tempat : Laboratorium Biologi FMIPA FKIP ULM Banjarmasin

I. ALAT DAN BAHAN


Alat:
1. Mikroskop
2. Kaca penutup dan Kaca benda
3. Silet
4. Pipet tetes
5. Pinset
6. Gelas kimia
7. Kain planel dan tissue

Bahan:
1. Selaput bagian dalam umbi lapis Allium cepa
2. Daun Hydrilla verticillata (dalam air)
3. Ganggang Spirogyra sp (dalam air)
4. Irisan melintang umbi wortel (Daucus corota)
5. Aquadest

II. CARA KERJA


1. Siapkan alat dan bahan
2. Potong bawang menjadi 4 bagian, kemudian lepaskan bagian siung yang
berdaging, pegang bagian siung dan patahkan sehingga terlihat selaput
bagian dalam umbi Allium cepa, ambil dan letakkan pada kaca benda, beri
setes air lalu tutup dengan kaca penutup dan amatilah di bawah mikroskop.
3. Sayat secara melintang umbi wartel Daucus corota lalu letakkan sayatan
tersebeut di atas kaca benda dan beri setetes air. Tutup dengan kaca
penutup amatilah dibawah mikroskop.
4. Ambil sehelai daun Hydrilla verticillata dan ganggang Spirogyra sp,
letakkan pada kaca benda dan amati di bawah mikroskop.
5. Gambar hasil pengamatan dan memberi keterangan bagian-bagiannya.

III. TEORI DASAR


Protoplas merupakan bagian sel yang ada di sebelah dalam dinding sel.
Protoplas tersusun oleh bahan hidup dalam bentuk sederhana yang disebut
protoplasma. Pada sel tumbuhan protoplas terdiri atas komponen
protoplasma dan komponen non protoplasma.
Komponen protoplasma terdiri atas:
1. Sitoplasma yaitu protoplasma yang menyelubungi badan protoplasma dan
non protoplasmik, mengandung butir-butir dan sistem membran.
2. Inti sel yaitu badan yang merupakan pusat sintesis dan pengaturan
aktivitas sel, serta menentukan sifat-sifat Hereditas suatu organisme.
3. Plastida merupakan komponen protoplasmik yang mempunyai struktur
dan fungsi yang khusus
4. Mitokondria yaitu badan yang lebih kecil daripada plastida yang
mempunyai fungsi respirasi. ( Sumardi dan Agus 1993).
1. Sitoplasma
Merupakan komponen sitoplasmik yang bersifat air. Secara kimia
struktur sitoplasma sangat kompleks dan mempunyai bahan dasar air 85-
90% susun oleh air. Meskipun demikian sitoplasma merupakan substansi
yang kental tembus cahaya. Dengan menggunakan mikroskop elektron
dampak adanya diferensiasi sistem selaput di dalam sitoplasma. Cek sistem
selaput yang dimaksud adalah: 1). Plasmalemma ( selaput plasma
ektoplasma) merupakan unit selaput yang membatasi sitoplasma dengan
dinding sel. 2). Tonoplas merupakan unit selaput yang z berbatasan dengan
vakuola. 3). Polioplasma merupakan selaput yang terletak diantara
plasmalema dan tonoplas.
2. Inti sel
Di dalam keadaan tidak membelah bentuknya membulat atau lonjong
kadang-kadang berlakuk. Inti dikelilingi oleh selaput inti, dan didalamnya
terdapat 1 anak Inti nukleolus atau lebih, dan rangka inti yang tersusun dari
kromatin. Pada waktu inti membelah rangka ini muncul sebagai kromosom.
3. Plastida
Plastida adalah organel yang berkarakteristik pada sel tumbuhan,
mempunyai struktur dan fungsi khusus. Plastida mempunyai bentuk ukuran
serta pigmentasi yang bermacam-macam.
Berdasarkan berdasarkan ada tidaknya zat warna didalamnya plastida
dibedakan menjadi: a. Pasti dan tidak berwarna (leukoplas). b. Plastida
berwarna ( kloroplas dan kromoplas)
4. Mitokodnria
Mitokodria mempunyai bentuk yang bermacam-macam, yaitu bulat,
memanjang, kadang-kadang seperti busur, terdapat bebas pada sitoplasma.
Mempunyai selaput rangkap, selaput dalam mengalami percabangan atau
melipat-lipat ke arah dalam, disebut kristal. Mitokondria mempunyai fungsi
untuk pernafasan. Di dalamnya terdapat enzim-enzim yang berperan dalam
siklus krabs.
Komponen nonprotoplasma terdapat di dalam sitoplasma dan vakuola
menyusun bahan makanan atau produk metabolisme yang lain. Bahan-bahan
ini umumnya dikenal sebagai bahan ergastik. Bahan ergastik dapat bersifat
cair maupun padat, bahan ergastik tersebut adalah: karbohidrat, protein,
minyak, dan subtansi yang berminyak, kristal dan tannin.
VI. HASIL PENGAMATAN
1. Bawang merah (Allium cepa)
Gambar tangan
Keterangan
1. Sitoplasma
2. Nukleus
3. Dinding sel

Foto hasil pengamatan


Keterangan
1. Sitoplasma
2. Nukleus
c 3. Dinding sel

10x10
Dok. Pribadi 2018

Foto literatur

Keterangan
1. Dinding sel
2. Nukleus
3. Sitoplasma

Sumber: Panji 2015


2. Daun Hydrilla verticillata
Gambar tangan

Keterangan
1. Aliran sitoplasma
2. Dinding sel
3. Sitoplasma

Foto hasil pengamatan

Keterangan
1. Aliran sitoplasma
2. Dinding sel
3. Sitoplasma

10x10
Dok. Pribadi 2018

Foto literatur

Keterangan
1. Klorplas
2. Dinding sel
3. Sitoplasma
3. Ganggang Spirogyra sp
Gambar tangan

Keterangan
1. 1. Dinding sel
2. Sitoplasma
2. Kromoplas

Foto pengamtan

Keterangan
3. 1. Dinding sel
2. Sitoplasma

10x10
Dok. Pribadi 2018

Foto literatur

Keterangan
4. 1. Dinding sel
2. Sitoplasma
3. Kloroplas

Sumber Ari Sudewa 2011


4. Umbi wartel (Dacus corota)
Gambar tangan

Keterangan
1.Dinding sel
2. Sitoplasma
3. Nukleus

Foto pengamatan

Keterangan
1.Dinding sel
2. Sitoplasma
3. Nukleus

10x10
Dok.pribadi 2018

Foto literatur

Keterangan
1.Dinding sel
2. Sitoplasma
3. Nukleus

Sumber: Sumasono 2013


V. ANALISA DATA
1. Bawang merah (Allium cepa)
Klasifikasi ilmiah
Kingdom : Plantae
Sub kingdom : Tracheobionta
Super divisio : Spermatophyta
Divisio : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Sub kelas : Lilidae
Ordo : Lililales
Famili : Liliaceae
Genus : Allium
Spesies : Allium cepa L
Sumber : fredikurniawan.com
Dari hasil pengatamatan kami terhadap Bawang merah (Allium cepa)
pada perbesaran 10x10 terlihat adanya terlihat adanya dinding sel, nukleus,
dan sitoplasma. Bentuk selnya lonjong tidak beraturan seperti susunan batu
bata.

2. Daun Hydrilla verticillata


Klasifikasi ilmiah
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Superdivisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Subkelas : Alismatidae
Ordo : Hydrocharitales
Famili : Hydrocharitaceae
Genus : Hydrilla
Spesies : Hydrilla verticillata
Sumber : plantamor.com
Dari hasil pengatamatan kami terhadap Hydrilla Verticillata pada
perbesaran 10x10 terlihat adanya dinding sel dan aliran sitoplasma, serta sel-
selnya berwarna hijau karena adanya kloroplas.
Menurut literatur, kloroplas jika dilihat melalui mikroskop elektron
maka akan terlihat adanya membran rangkap yang membatasi permukaan
luarnya terhadap sitoplasma. Di dalam sitoplasma biasanya kloroplas
merupakan suatu lapisan dan tersusun sedemikian rupa, sehingga sisi yang
satu menghadap ke dalam sedangkan sisi yang lain menghadap ke dinding
sek. Kloroplas adalah bagian sel yang dapat mengadakan asimlasi CO2
dengan bantuan sinar matahari. (Soerodikoesoemo.W 1987).

3. Ganggang Spirogyra sp
Klasifikasi ilmiah
Kingdom : Plantae
Divisi : Chlorophyta
Class : Chlorophyceae
Ordo : Zygnematales
Family : Zygnemataceae
Genus : Spirogyra
Spesies : Spirogyra sp
Sumber : eprints.uny.ac.id
Dari hasil pengamatan kami terhadap Ganggang Spirogyra sp pada
perbesaran 10x10 terlihat adanya dinding sel, sitoplasma, dan pitanya
berbentuk seperti zikzak atau melingkar serta mengandung kloroplas.
Ganggang Spirogyra sp ini mirip dengan zygnema tetapi jika dilihat
dengan mikroskop itu bentuknya sangat berbeda. Menurut literatur bentuk
Spirogyra sp berbentuk pita melingkar atau spiral, sedangkan zygnema
berbentuk bintang. Di dalam sitoplasma biasanya kloroplas merupakan suatu
lapisan dan tersusun sedemikian rupa, sehingga sisi yang satu menghadap ke
dalam sedangkan sisi yang lain menghadap ke dinding sel. Oleh berbagai
pengaruh sekeliling kloroplas dapat membulat bisa juga pipih. Mungkin saja
kloroplas didapati disekeliling inti sel seperti leukoplas. (Soerodikoesoemo.W
1987).

4. Wortel (Daucus carota L.)


Klasifkasi ilmiah
Kingdom : Plantae
Sub kingdom : Tracheobionta
Super divisio : Spermatophyta
Divisio : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub kelas : Rosidae
Ordo : Apiales
Famili : Apiaceae
Genus : Daucus
Spesies : Daucus carota L
Sumber : agroteknologi.web.id
Dari hasil pengamatan kami terhadap Daucus carota L pada perbesaran
10x10 hanya terlihat dinding sel, sitoplasma dan kromoplas.
VI. KESIMPULAN
1. Bawang merah (Allium cepa) pada perbesaran 10x10 terlihat adanya
terlihat adanya dinding sel, nukleus, sitoplasma serta adanya gelembung
udara.
2. Hydrilla Verticillata pada perbesaran 10x10 terlihat adanya dinding sel
dan aliran sitoplasm, serta sel-selnya berwarna hijua karena adanya
kloroplas.
3. Dari hasil pengamatan kami terhadap Ganggang Spirogyra sp pada
perbesaran 10x10 terlihat adanya dinding sel, sitoplasma , dan pitanya
berbentuk seperti zikzak atau melingkar.
4. Dari hasil pengamatan kami terhadap Daucus carota L pada perbesaran
10x10 hanya terlihat dinding sel, sitoplasma dan kromoplas.
VII. DAFTAR PUSTAKA
Ari Sudewa https://arisudev.wordpress.com/
(Diakses pada tanggal 9 Maret 2018)
Soerodiikoesoemo, W., & Santosa, S. W. (1987). Anatomi Tumbuhan. Jakarta:
Kurnika Jakarta Universitas Terbuka.
Sri Mulyani E, S. (2006). Anatomi Tumbuhan. Yogyakarta: Kanisius (Anggota
IKAPI)

Anda mungkin juga menyukai