Anda di halaman 1dari 7

PROGRAM STUDI DIV ANALIS KESEHATAN

Jalan Kol. H. Barlian, Lorong Suka Senang No.204,


Sukarami, Kota Palembang, Sumatra Selatan 30961.
Telp. (0711) 280513, Faks. (0711) 020298
Email :FikesUnika@yahoo.co.id

FAKULTAS ILMU INSTRUKSI KERJA Tanggal terbit : 10/10/2018


KESEHTAN LAB. MEDIK Nomor edisi / revisi : 0/0
PEMERIKSAAN GOLONGAN
DARAMETODE TABUNG
No. dokumen : IK. BD. PRO. 016

Uraian Jabatan Tanda Tangan

Dibuat oleh

Disahkan oleh

KEBIJAKAN

1 Dokumen ini tidak diperkenankan untuk diubah, diperbanyak,


dikutip, atau disalin secara keseluruhan maupun sebagian tanpa
persetujuan tertulis dari Manajer Puncak/ Direktur Laboratorium.

2 Untuk keperluan tertentu dengan persetujuan Manajer Mutu,


dokumen ini dapat dikopi atau diperbanyak kepada pihak lain
dengan status “Dokumen Terkendali”

Halaman 1 dari 7
PROGRAM STUDI DIV ANALIS KESEHATAN
Jalan Kol. H. Barlian, Lorong Suka Senang No.204,
Sukarami, Kota Palembang, Sumatra Selatan 30961.
Telp. (0711) 280513, Faks. (0711) 020298
Email :FikesUnika@yahoo.co.id

FAKULTAS ILMU INSTRUKSI KERJA Tanggal terbit : 10/10/2018


KESEHTAN LAB. MEDIK Nomor edisi / revisi : 0/0
PEMERIKSAAN GOLONGAN
DARAMETODE TABUNG
No. dokumen : IK. BD. PRO. 016

I. PELAKSANA : Diana Fitriani


II. METODE : Metode Tabung
III. PRINSIP : Antigen (aglutinogen) bereaksi dengan antibodi
(agglutinin) membentuk aglutinasi. Eritrosit dalam
darah sebagai aglutinogen yang akan ditentukan
jenisnya akan bereaksi dengan antiserum homolog
yang sudah diketahui membentuk aglutinasi.
IV. BAHAN : SDM pasien 5% - 10%
V. REAGENSIA :
 SDM-A 5-10%
 SDM-B 5-10%
 SDM-O 5-10%
 SDM-AB 5-10%
 Anti-D
 Anti-A
 Anti-B
 Anti-AB
VI. KONTROL :-
VII. ALAT :
 APD
 Tabung reaksi 75 mm x 10-12 mm
 Rak tabung reaksi
 Sentrifuger

Halaman 2 dari 7
PROGRAM STUDI DIV ANALIS KESEHATAN
Jalan Kol. H. Barlian, Lorong Suka Senang No.204,
Sukarami, Kota Palembang, Sumatra Selatan 30961.
Telp. (0711) 280513, Faks. (0711) 020298
Email :FikesUnika@yahoo.co.id

FAKULTAS ILMU INSTRUKSI KERJA Tanggal terbit : 10/10/2018


KESEHTAN LAB. MEDIK Nomor edisi / revisi : 0/0
PEMERIKSAAN GOLONGAN
DARAMETODE TABUNG
No. dokumen : IK. BD. PRO. 016

 Pipet tetes
 Tangkai pengaduk
 Spidol
 Tempat pembuangan limbah
VIII. LANGKAH KERJA :
 Pemisahan Serum/ Plasma
1. Masukkan darah ke dalam tabung reaksi yang telah diberi label.
2. Putar 3000-3400 rpm selama 90-120 detik
3. Pisahkan serum/plasma yang jernih dari SDM menggunakan
pipet Pasteur, masukkan ke dalam tabung lain yang telah diberi
label (siap digunakan).
4. Pisahkan sedimen sebagai SDM pekat (untuk pembuatan
suspensi)
 Pencucian SDM Pekat
1. Masukkan SDM pekat beberapa tetes ( sesuai kebutuhan) ke
dalam tabung reaksi yang telah diberi label.
2. Tambahkan saline 4 - 4.5 mL. kocok dengan cara isap tiup
menggunakan pipet Pasteur
3. Putar 3000-3400 rpm selama 90-120 detik
4. Buang supernatant dengan pipet Pasteur, yang tertinggal hanya
SDM pekat
5. Ulangi prosedur atau langkah no 2 -4 dua kali lagi, yang tinggal
SDM pekat 100%
6. SDM pekat siap digunakan untuk pembuatan suspense SDM
5%

Halaman 3 dari 7
PROGRAM STUDI DIV ANALIS KESEHATAN
Jalan Kol. H. Barlian, Lorong Suka Senang No.204,
Sukarami, Kota Palembang, Sumatra Selatan 30961.
Telp. (0711) 280513, Faks. (0711) 020298
Email :FikesUnika@yahoo.co.id

FAKULTAS ILMU INSTRUKSI KERJA Tanggal terbit : 10/10/2018


KESEHTAN LAB. MEDIK Nomor edisi / revisi : 0/0
PEMERIKSAAN GOLONGAN
DARAMETODE TABUNG
No. dokumen : IK. BD. PRO. 016

 Pembuatan Suspensi SDM 5%


1. Siapkan tabung reaksi dan beri label
2. Teteskan 95 tetes saline
3. Teteskan 5 tetes SDM pekat yang telah dicuci, kocok rata
dengan pipet Pasteur (dihasilkan SDM 5%)
 Pemeriksaan Golongan Darah
1. Siapkan 5 tabung reaksi dan beri label berturut-turut sebagai
berikut : anti-A, anti-B, anti-AB, anti-D dan serum pasien.
2. Masukkan ke dalam masing-masing tabung 1-2 tetes antiserum
sesuai label.
3. Tambahkan 1 tetes SDM 5% kedalam setiap tabung sesuai
label (lihat label).
4. Kocok, biarkaan selama 5 menit pada suhu kamar.
5. Kemudian tabung diputar 2000 rpm selama 1 menit atau 3000
rpm selama 15-20 detik.
6. Periksa adanya aglutinasi secara makroskopis
7. Bila ragu-ragu ada aglutinasi, teteskan 1 tetes suspensi pada
gelas objek dan periksa dengan mikroskop
IX. PELAPORAN :
 Hasil pemeriksaan : Golongan Darah …….Rh……..
Tabel. Hasil Reaksi Metode Tabung yang seharusnya

Halaman 4 dari 7
PROGRAM STUDI DIV ANALIS KESEHATAN
Jalan Kol. H. Barlian, Lorong Suka Senang No.204,
Sukarami, Kota Palembang, Sumatra Selatan 30961.
Telp. (0711) 280513, Faks. (0711) 020298
Email :FikesUnika@yahoo.co.id

FAKULTAS ILMU INSTRUKSI KERJA Tanggal terbit : 10/10/2018


KESEHTAN LAB. MEDIK Nomor edisi / revisi : 0/0
PEMERIKSAAN GOLONGAN
DARAMETODE TABUNG
No. dokumen : IK. BD. PRO. 016

SDM Anti-A Anti-B Anti- Anti-D


AB

A 5% + - + +

B 5% - + - +

O 5% - - - +

AB 5% + + + +

X. INTERFERENSI :
(+4) : Semua sedimen bersatu, cairan jernih.
(+3) : Sedimen terpecah 3-4 segmen, cairan jernih.
(+2) : gumpalan lebih banyak dan asar, cairan agak keruh.
(+1) : gumpalan sangat banyak dan halus, cairan keruh tampak berwarna
kemerah – meraha
(±) : Sepintas masih terlihat seperti gumpalan halus dengan cairan keruh.
Aglutinasi jelas

 Rhesus Positif (Rh+) = memiliki faktor Rhesus pada permukaan sel


darah merahnya.
 Rhesus Negatif (Rh-) = tidak memiliki faktor Rhesus pada
permukaan sel darah merahnya.

Halaman 5 dari 7
PROGRAM STUDI DIV ANALIS KESEHATAN
Jalan Kol. H. Barlian, Lorong Suka Senang No.204,
Sukarami, Kota Palembang, Sumatra Selatan 30961.
Telp. (0711) 280513, Faks. (0711) 020298
Email :FikesUnika@yahoo.co.id

FAKULTAS ILMU INSTRUKSI KERJA Tanggal terbit : 10/10/2018


KESEHTAN LAB. MEDIK Nomor edisi / revisi : 0/0
PEMERIKSAAN GOLONGAN
DARAMETODE TABUNG
No. dokumen : IK. BD. PRO. 016

XI. SUMBER VARIABILITAS :


 Golongan darah A memiliki reaksi sistem kekebalan tubuh yang
lebih sensitif terhadap bakteri H.pylori, yaitu bakteri penyebab
kanker perut. Dapat mengurangi resiko penyakit ini dengan
membatasi konsumsi daging olahan kaya akan nitrat seperti sosis,
kornet, nugget dan lain sebagainnya.
 Orang yang memiliki golongan darah B beresiko 20% lebih tinggi
terkena penyakit diabetes tipe 2 dari pada mereka pemilik golongan
darah O. Golangan darah B juga beresiko terkena tekanan darah
tinggi (hipertensi) dan penyakit jantung dikemudian hari.
 Golongan darah AB beresiko mengalami gangguan kognitif jika
dibandingkan dengan tipe darah lainnya.
 Golongan darah O memiliki resiko 23% lebih rendah terkena
penyakit jantung dibandingkan dengan tipe darah lainnya.
XII. INTERPRETASI KLINIS :
 Orang yang memiliki golongan darah A, juga beresiko lebih tinggi
terkena penyakit jantung.
 Orang yang memiliki golongan darah B, dapat mencegah resiko
terkena penyakit jantung, darah tinngi, dan diabetes dengan
menerapkan gaya hidup sehat dan memperbaiki pola makan dan
perbanyak aktivitas fisik.
 Orang yang memiliki golongan darah AB, dapat mencegah resiko
penyakit dengan cara Olahraga secara rutin dan banyak
mengonsumsi makanan yang baik untuk otak.

Halaman 6 dari 7
PROGRAM STUDI DIV ANALIS KESEHATAN
Jalan Kol. H. Barlian, Lorong Suka Senang No.204,
Sukarami, Kota Palembang, Sumatra Selatan 30961.
Telp. (0711) 280513, Faks. (0711) 020298
Email :FikesUnika@yahoo.co.id

FAKULTAS ILMU INSTRUKSI KERJA Tanggal terbit : 10/10/2018


KESEHTAN LAB. MEDIK Nomor edisi / revisi : 0/0
PEMERIKSAAN GOLONGAN
DARAMETODE TABUNG
No. dokumen : IK. BD. PRO. 016

 Orang yang memiliki golongan darah O, dapat mencegah penyakit


ini dengan memperhatikan asupan makan, mengimbangi pola
hidup sehat, berhenti merokok, membatasi minum alkohol, serta
mengontrol berat badan.
XIII. CATATAN :
 Anti-AB dapat tidak digunakan
XIV. DOKUMEN TERKAIT :
 IK.BD.PRO.009 : Pembuatan Darah Vena
 IK.LAB/082 : Centrifuge
 IK.LAB/023 : lemari Es
 IK.LAB/007 : Vortex
XV. REFERENSI :
 Kurniawan, Fajar Bakti.2016. Hematologi Praktikum Analis
Kesehatan. Jakarta:EGC
 Riswanto.2013. Pemeriksaan laboratorium Hematologi.
Yogyakarta: Alfamedia
 Sudiono, Herawati, dkk.2005.Penuntun Patologi Klinik
Hematologi. Jakarta
 Pedoman buku praktikum patologi klinik Bank Darah prodi DIV
Analis Kesehatan

Halaman 7 dari 7

Anda mungkin juga menyukai