Anda di halaman 1dari 4

METODE PEMBELAJARAN

PENGERTIAN METODE PEMBELAJARAN

1. Metode pembelajaran menurut Djamarah, SB. (2006) ”suatu cara yang


dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan’. Dalam
kegiatan belajar mengajar, metode diperlukan oleh guru agar
penggunaanya bervariasi sesuai yang ingin dicapai setelah pengajaran
berakhir.
2. Menurut Abdurrahman Ginting, metode pembelajaran dapat diartikan cara
atau pola yang khas dalam memanfaatkan berbagai prinsip dasar
pendidikan serta berbagai teknik dan sumberdaya terkait lainnya agar
terjadi proses pemblajaran pada diri pembelajar.
3. Metode (method), menurLrt Fred Percival dan Henry Ellington (1984)
adalah cara yang umum untuk menyampaikan pelajaran kepada peserta
didik atau mempraktikkan teori yang telah dipelajari dalam rangka
mencapai tujuan belajar. Batasan ini hampir sama dengan pendapat Tardif
dalam Muhibbin Syah (1995) bahwa metode diartikan sebagai cara yang
berisi prosedur baku untuk melaksanakan kegiatan penyajiart materi
pelajaran kepada peserta didik.
4. Reigeluth (1983) mengartikan bahwa metode mencakup rumusan tentang
pengorganisasian bahan ajar, strategi penyampaian, dan pengelolaan
kegiatan dengan memperhatikan tujuan, hambatan, dan karakteristik
peserta didik sehingga diperoleh hasil yang efektif, efisien, dan
menimbulkan daya tarik pembelajaran

CIRI CIRI METODE PEMBELAJARAN

Ciri-ciri metode yang berpeluang memfasilitasi peserta didik selanra proses


pembelajaran, antara lain :
1. Memungkinkan terciptanya kondisi yang kondusif selama proses
pembelajaran.
2. Memberikan kemudahan bagi peserta didik dalarn mempelajari bahan ajar
selama proses pembelajaran.
3. Memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi secara aktif dalam setiap
kegiatan pembelajaran.
4. Memungkinkan peserta didik memperoleh pengalaman belajar yang
mencakup segenap potensi dalam dirinya secara seimbang.
5. Memungkinkan peserta didik untuk melakukan refleksi secara bebas
terhadap pengalaman belajar yang diperoleh ketika berinteraksi dengan
lingkungan sekitar (fisik dan sosial).
6. Mendorong tumbuh-kembangnya kepribadian peserta didik, utamanya
sikap terbuka, demokratis, disiplin, tanggung-jawab, dan toleran serta
komitmen terhadap nilai-nilai sosio-budaya bangsanya

Adapun ciri-ciri metode yang baik untuk proses belajar mengajar adalah sebagai
berikut:

1. Bersifat luwes, fleksibel dan memiliki daya yang sesuai dengan watak
murid dan materi.
2. Bersifat fungsional dalam menyatukan teori dengan praktik dan
mengantarkan murid pada kemampuan praktis.
3. Tidak mereduksi materi, bahkan sebaliknya mengembangkan materi.
4. Memberikan keleluasaan pada murid untuk menyatakan pendapat.
5. Mampu menempatkan guru dalam posisi yang tepat, terhormat dalam
keseluruhan proses pembelajaran.

JENIS JENIS METODE PEMBELAJARAN

1. Metode Karya wisata (Out Door)


Menurut Anitah (2008) Pembelajaran Outdoor hampir identik
dengan pembelajaran karya wisata artinya aktivitas belajar siswi dibawa
ke luar kelas. Pembelajaran ini harus direncanakan, dilaksanakan, dan
dievaluasi secara sistematis dan sistemik. Karakteristik dari pembelajaran
outdoor yaitu menemukan sumber bahan pelajaran sesuai dengan
perkembangan masyarakat, dilaksanakan di luar kelas/sekolahan, memiliki
perencanaan, aktivitas siswa lebih muncul dari pada guru, aspek
pembelajaran merupakan salah satu implementasi dari pembelajaran
berbasis kontekstual.
2. Metode Talking Stick
Metode pembelajaran talking stick adalah Metode pembelajaran
yang dilakukan dengan bantuan tongkat, siapa yang memegang tongkat
wajib menjawab pertanyaan dari guru setelah siswa mempelajari materi
pokoknya.
3. Metode simulasi
Simulasi adalah suatu teknik yang digunakan dalam semua sistem
pengajaran, terutama dalam desain instruksional yang berorientasi pada
tujuan-tujuan tingkah laku. Latihan-latihan ketrampilan menuntut praktik
yang dilaksanakan di dalam situasi kehidupan nyata (dalam pekerjaan
tertentu), atau dalam situasi simulasi yang mengandung ciri-ciri situasi
kehidupan senyatanya. Latihanlatihan dalam bentuk simulasi pada
dasarnya berlatih melaksanakan tugas-tugas yang akan dihadapi dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Metode Discovery Learning
Menurut Djamarah (2008) Discovery Learning adalah
belajarmencari dan menemukan sendiri.
5. Metode Brainstorming
Brainstorming merupakan bentuk dari pengembangan metode
diskusi.
6. Metode diskusi
7. Metode pembelajaran luar kelas

CONTOH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN

1. Model pembelajaran individual (individual learning)


Metode pembelajaran individual ini memiliki tujuan agar peserta didik
diharapkan mampu berkembang dengan baik sesuai dengan kebutuhan
peserta didik secara mandiri. Contoh:
 Portofolio
 Tugas mandiri
 Penilaian diri
 Galeri proses
2. Model pembelajaran kolaborasi (collaboration learning)
Dalam model pembelajaran ini, peseta didik dibagi menjadi beberapa
kelompok kecil. Tiap tiap kelompok diberi tugas. Dengan diberikannya
tugas tersebut, diharapkan peserta didik mampu menyelesaikan tugas atau
pekerjaan kelompok dengan cara saling membantu. Contoh:
 Tim quiz
 Kartu sortis
 Proyek
 Turnamen
3. Model pembelajaran sikap
Tujuan dari model pembelajaran sikap ini adalah untuk menumbuhkan
kesadaran akan perasaan, nilai dan sikap dari peserta didik dalam hal,
misalnya:
 Penilaian diri dan teman
 Mengenali diri sendiri
 Posisi penasehat
4. Model pembelajaran bermain
Dengan bermain game, maka peserta didik bisa lebih terbuka, kreatif dan
senang. Dengan menerapkan metode ini, maka diharapkan peserta didik
dapat lebih kreatif dan bersemangat dalam belajar. Contoh:
 Tebak kata
 Teka-teki
 Bermain peran
5. Model pembelajaran multimodel
Tujuan dari model pembelajaran multimodel adalah agar dapat
mendapatkan hasil yang optimal dibanding dengan metode pembelajaran
yang hanya menggunakan satu jenis model. Contoh: Proyek, Magang
(cooperative study) dan simulasi.

Anda mungkin juga menyukai