Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Zaman sekarang perkembangan dunia Otomotif semakin pesat. Begitu
juga perusahaan otomotif yang membuat kendaraan seperti motor ataupun
mobil. Setiap harinya perusahaan itu memproduksi jutuaan kendaraan yang
nantinya digunakan untuk konsumen. Tidak dipungkiri banyak mahasiswa
indonesiaa berinisiatif untuk membuat suatu kendaraan mobil untuk
menjadikan produk nasional sehingga tidak akan tergantung oleh produk luar
negri. Untuk menampung aspirasi para mahasiswa, maka pemerintah
membuat suatu Kontesvmobil nasional. Kontes tersebut menggunakan sistem
perlombaan hemat energi bahan bakar, Konte sini disebut KMHE (Kontes
Mobil Hemat Energi)
Kontes Mobil Hemat Energi adalah sebuah kontes yang
diselenggarakan oleh Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi
(Kemenristekdikti). Ini merupakan kontes di kalangan mahasiswa untuk
membuat kendaraan yang irit bahan bakar tingkat nasional. Peserta akan
mendesain dan membuat kendaraan masa depan yang hemat energi.
Kemudian melombakan kendaraan buatan mahasiswa tersebut dalam sebuah
format kontes nasional antar perguruan tinggi di Indonesia. Sistem penilaian
tidak hanya irit bahan bakar, tetapi desain dari kendaraan juga dinilai. Peserta
pada kontes ini adalah mahasiswa perguruan tinggi baik dari universitas,
politeknik, maupun institut yang ada di seluruh Indonesia.
Kontes Mobil Hemat Energi memiliki dua kategori perlombaan yaitu
kategori urban concept dan prototype. Kategori urban concept yaitu
kendaraan roda empat yang tampilannya mirip mobil pada umumnya dan
sesuai untuk berkendara di jalanan dengan kelas internal combution engine
(ICE), listrik dan hybrid. Kategori prototype yaitu kendaraan masa depan
dengan desain khusus yang memaksimalkan aspek aerodinamika untuk

1
2

keperluan lomba dengan kelas internal combution engine (ICE), listrik dan
hybrid.
Kontes Mobil Hemat Energi juga merupakan perlombaan tingkat
nasional yang merupakan sarana bagi mahasiswa seluruh Indonesia untuk
mengembangkan kreatifitas dan potensinya dalam bidang energi yang
semakin langka. Kompetisi ini juga untuk mengenalkan bahwasanya seorang
mahasiswa memiliki potensi yang lebih untuk kebutuhan dunia.
Dalam konten ini kami akan mengikuti Kontes Mobil Hemat Energi
2018 dengan kategori urban concept untuk kelas internal combution engine
(ICE) dan kendaraan ini diberi nama Kalisahak 28 Versi 3. Pada kesempatan
ini kami akan merancang sistem steering kendaraan Kalisahak 28 Versi 3
yang nyaman untuk pengemudi dan kuat untuk berkendara sehingga tidak ada
trouble mengenai sistem kemudi pada saat lomba berlangsung.
Permasalahan dalam sistem steering Ackerman Mobil Kalisahak 28
Versi 2 adalah kaki driver kurang leluasa dalam bergerak karena desain yang
kurang cocok tidak hanya itu gaya yang dibutuhkan untuk memutar steering
wheel tidak seimbang.
Sistem steering Ackerman memiliki keunggulan yaitu desain yang
sederhana, mudah dibuat, ringan karena memiliki part yang sedikit, tidak
memerlukan banyak putaran pada steering wheel untuk membelokan kedua
roda depan sehingga sistem steering Ackerman cocok untuk desain Mobil
Kalisahak 28 Versi 3 yang akan berlomba di Kontes Mobil Hemat Energi
2018.
3

1.2 Rumusan Masalah


Dari latar belakang diatas maka dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut :

1. Merancang sistem kemudi kendaraan agar dapat Menjaga Kesetabilan


Kendaraan
2. Merancang sistem kemudi kendaraan yang nyaman bagi kaki driver
sehingga tidak akan ada trouble.
3. Merancang sistem kemudi kendaraan yang memiliki gaya putar
steering wheel yang seimbang.

1.3 Batasan Masalah


Adapun batasan masalahyang dihadapi dalam perancangan steering
Kendaraan Kalisahak 28 untuk kompetisi Kontes Mobil Hemat Energi 2018
adalah :

1. Perancangan komponen hanya pada sistem kemudi Ackerman.


2. Sistem kemudi yang memiliki radius putar maksimal 6 meter.
3. Sistem kemudi yang memiliki Track Width minimal 1 meter.
4. Sistem kemudi tidak menghalangi kaki driver.
5. Gaya yang dibutuhkan untuk memutar steering wheel harus seimbang

1.4 Tujuan
Adapun tujuan dalam proses perencanaan steering kendaraan kalisahak 28
versi 3:

1. Sebagai komponen utama pada kendaraan kalisahak 28.


2. Untuk membuat desain steering yang efektif bagi driver
3. Merancang sistem kemudi yang memiliki radius putar maksimal 6 meter
4. Merancang sistem kemudi yang memiliki Track Width minimal 1 meter.
4

1.5 Manfaat
Adapun manfaat dalam proses perencaan steering kendaraan kalisahak 28
versi 3:
1. Untuk salah satu acuan dalam proses pembuatan system steering
kendaraan
2. Untuk dasar dalam suatu perencanaan kendaraan
3. Mendapatkan sistem kemudi yang cocok untuk berlomba di KMHE
2018

Anda mungkin juga menyukai