Skripsi ini meneliti pengaruh strategi kompetitif generik terhadap kinerja
perusahaan sektor UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang ada di Indonesia. Penelitian ini menindaklanjuti berbagai penelitian sebelumnya terkait penerapan strategi kepemimpinan biaya dan diferensiasi kaitannya dengan kinerja perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah perusahaan dengan strategi diferensiasi akan menghasilkan kinerja yang lebih tinggi daripada perusahaan dengan strategi kepemimpinan biaya. Peneliti menggunakan teori strategi generik Porter, yaitu kepemimpinan biaya dan diferensiasi, dalam membentuk kelompok strategik. Namun demikian, peneliti tetap menyediakan opsi kelompok stuck-in-the-middle dan strategi kombinasi. Oleh karena itu, peneliti juga ingin menguji apakah perusahaan dengan strategi kepemimpinan biaya atau pun diferensiasi memiliki kinerja yang lebih tinggi daripada perusahaan yang gagal memilih strategi kompetitif. Proses pengambilan data penelitian ini menggunakan metode survei dengan media kuesioner yang melibatkan 101 responden yang merupakan UMKM di seluruh kota besar di Indonesia, Jakarta, Medan, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya. Analisis data menggunakan analisis kluster dan perbandingan mean. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja perusahaan UMKM dengan strategi diferensiasi tidak lebih tinggi daripada perusahaan dengan strategi kepemimpinan biaya. Perusahaan dengan strategi diferensiasi menghasilkan kinerja yang lebih tinggi daripada perusahaan yang gagal memilih strategi kompetitif.
Kata kunci: Strategi Kepemimpinan Biaya, Strategi Diferensiasi, Kelompok
Strategik, Kinerja Perusahaan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah
ix ABSTRACT
This paper studies the impact of generic competitive strategies on firm
performance of small and medium-enterprises (SMEs) in Indonesia. The study expands existing literature, which focused on the implementation of differentiation and cost leadership strategy that affecting firms performance. This research aims to examine whether the firms who follow differentiation strategy perform better than those who follow cost leadership strategy. The researcher considers the generic strategy of Porter which is cost leadership and differentiation to form strategic groups. However, stuck-in-the-middle and combination strategy group are also identified in this study. Thus, this research examines whether the firms who implement cost leadership and differentiation strategy have higher performance than the firms who fail to follow generic competitive strategy.
The data collection process was conducted by survey method using
questionnaire in which involving 101 SMEs in big cities of Indonesia—i.e. Jakarta, Medan, Bandung, Yogyakarta, and Surabaya. The data analysis in this study is using cluster analysis and mean comparison. The research found that SMEs who follow differentiation strategy performs equally with those who follow cost leadership strategy. However, firms who implement differentiation strategy perform higher than firms who fail to choose competitive strategy.