Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH

BAB VII
SIEVE ANALYSIS

SNI 03-6371-2000

1.1. TUJUAN PRAKTIKUM


Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui ukuran dan
susun butir tanah baik agregat halus maupun agregat kasar

1.2. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Waktu : Kamis 30 maret 2017 , 13:00 WIB

Tempat : Laboratorium mekanika tanah (C-107)

1.3. BENDA UJI

1. Tanah

KELOMPOK 24 TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA 1


LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH

1.4. PERALATAN

1. Neraca O'hauss

2. Saringan satu set

3. Cawan

KELOMPOK 24 TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA 2


LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH

4. Alat Pengguncang ( Sieve Shaker)

1.5. LANGKAH KERJA

1. Siapkan alat dan bahan


2. Timbang berat cawan yang akan digunakan

KELOMPOK 24 TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA 3


LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH

3. Kemudian timbang pula sample tanah seberat 500 gr di atas cawan

4. Cuci tanah yang sudah di timbang dengan air bersih sampai tanah
benar benar bersih dari sisa lumpur yang ada

5. Letakan cawan berisi tanah ke oven dengan suhu 110° ± 5° selama


24 jam

KELOMPOK 24 TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA 4


LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH

6. Setelah 24 jam keluarkan tanah tersebut dari oven dan timbang lalu
catat hasilnya

7. Letakan pan di atas alat penggunacang (sieve shaker) lalu susun


saringan di atasnya saringan dengan ukuran lubang terkecil diletakan
paling bawah

8. Masukan benda uji kedalam susunan saringan kemudian tutup dan


kencangkan penjepit susunan saringan

KELOMPOK 24 TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA 5


LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH

9. Hidupkan alat penggucang (sieve shaker) selama 5 menit

10. setelah diguncangkan selama 5 menit matikan sieve shaker. Biarkan


selama 5 menit agar debu-debu dapat mengendap

11. timbang masing masing benda uji yang tertahan di dalam saringan
dan pan lalu catat hasilnya

KELOMPOK 24 TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA 6


LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH

1.6. RUMUS PERHITUNGAN

Pengolahan Data :

 Berat Tanah tertahan (Weight Sieve Retained) gr


 Persentase Tertahan (Percent Retained) %
 Kumulatif Tertahan ( Cumulative Percent Retained) %
 Presentase Lolos ( Percent Finer)

Perhitungan

 Persentase tanah tertahan %

berat tanah tertahan


x 100%
jumlah tanah tertahan

 Kumulatif tertahan %

[% 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ 𝑑𝑖 𝑠𝑎𝑟𝑖𝑛𝑔𝑎𝑛 (𝑥 − 1)] − [% 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ 𝑡 𝑑𝑖 𝑠𝑎𝑟𝑖𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑥]

 Presentase Lolos %

100 % - kumulatif tertahan

1.7. DATA LABORATORIUM

Pengolahan data

Sample (tanah) 500 gr

Cawan 107 gr

Cawan + Tanah basah 607 gr

Cawan + Tanah kering 122 gr

KELOMPOK 24 TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA 7


LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH

1.8. TABEL

Sieve Wt sieve Percent Cumulative Percent Finer


no Retained Retained percent
retained

4 18.1 gr 3.62% 3.62 % 96.28%

10 12.5 gr 2.5% 6.12 % 93.88%

20 7.85 gr 1.57% 7.69% 92.31%

40 8.05 gr 1.61% 9.3% 90.7%

80 9.82 gr 1.964% 11.2644% 88.736%

100 6.15 gr 1.23% 12.494% 87.506%

200 8.35 gr 1.67% 14.164% 85.836%

Pan 429.18 gr 85.836% 100% 0

Berdasarkan data :
D.60 = 0.042
D.30 = 0.052
D.10 = 0.059

D.60 0.042
𝐶𝑢 = = = 0.71
D.10 0.059

(D.30)² (0.052)²
𝐶𝑐 = (D.60) =
(0.042) (0.059)
= 1.09
(D.10)

KELOMPOK 24 TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA 8


LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH

1.9. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil yang di dapat dengan Cu 0.71 dan Cc 1.09 maka
dapat di simpulkan tanah yang di uji merupakan tanah yang poor graduate
karna tanah yang bergradasi baik mempunyai nilai Cu > 4 (untuk gravel)
dan Cu > 6 ( untuk pasir ) dan Cc antara 1-3 (untuk kerikil dan pasir)

KELOMPOK 24 TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA 9

Anda mungkin juga menyukai