Pembahasan
Dijumapai pula batuan nonklastik seperti rijang dan gamping. Batu rijang
memiliki ciri berwarna coklat hasil dari radiolarian pada lantai samudra yang
tersedimenkan. Dan batuan gamping yang berasal dari coral/ trumbu yang mati
dan tersedimenkan akibat tidal/ dinamika pantai (trasngresi-regresi)
LaporanResmiPraktikumPetrologi Page 94
Dengan ukuran butir kita dapat mengidentifikasi secara garis besar lingkungan
pengendapan terjadinya batuan tersebut. Batu lempung penciri endapan laut
ataupun daerah yang berarus tenang karena terjadi secara suspended. Batu pasir
yang terjadi akibat terkisis oleh trasportasi sungai. Batu konglomerat dan breksi
yang menandai terbentuknya dekat dengan gunung api karena memiliki fragmen
batuan beku.
3.8. Kesimpulan
1. Batuan sedimen dibedakan dua klasti kdan non klastik tergantung dari
proses terbentuknya.
2. Bila nonklastik tidak memiliki ukuran butir dan terbentuk akibat proses
kimia atau pun organic
3. Batuan klastik terbentuk akibat erosi dan tertrasnportasi dan akhirnya
tersedimenkan dan memiliki ukuran butir sesuai skala wentworth
4. Ukuran butir dan jenis batuan mencerminkan lingkungan pengendapannya.
5. Sortasi dan kemas pada batuan sedimen saling berhubungan. Jika sortasi
batuan sedimen baik maka kemasnya tertutup.
6. Untuk menentukan jenis semen diperlukan larutan HCl yang diteteskanpada
batuan.
LaporanResmiPraktikumPetrologi Page 95