Anda di halaman 1dari 5

PENGAUDITAN SIKLUS PENDANAAN LIABILITAS

Liabilitas

Menurut PSAK (IAI, 2015: 1,8) Kewajiban berbunga diklasifikasikan sebagai kewajiban
jangka Panjang, walaupun kewajiban tersebut akan jatuh tempo dalam jangka waktu dua belas
bulan sejak tanggal laporan posisi keuangan, apabila:

a) Kesepakatan awal perjanjian untuk jangka waktu lebih dari dua belas bulan:
b) Perusahaan bermaksud membiayai kembali kewajiban dengan pendanaan jangka
Panjang;
c) Maksud tersebut pada huruf (b) didukung dengan perjanjian pembiayaan kembali atau
penjadwalan kembali pembayaran yang resmi disepakati sebelum laporan keuangan
disetujui.

Sifat siklus pendanaan

Aktivitas pendanaan mencangkup transaksi dan peristiwa dimana kas diperoleh dari atau
dibayarkan kembali kepada kreditor (pembiayaan dengan hutang) atau pemilik (pembiayaan
dengan ekuitas). Pendanaan meliputi: mendapatkan pinjaman, lease modal, menerbitkan obligasi,
atau menerbitkan saham preferen atau saham biasa. Selain hal tersebut dapat juga mencangkup
pembayaran untuk melunasi hutang, mengakuisisi kembali saham (treasury stock) dan membayar
deviden.

Siklus pendanaan

1. Transaksi hutang jangka Panjang


a) Kredit investasi
Pinjaman dari bank atau Lembaga keuangan bukan bank, yang digunakan untuk
pembelian asset tetap kecuali tanah, missal Gedung dan mesin.
b) Utang obligasi
Yaitu pinjaman jangka Panjang yang diperoleh dari suatu perusahaan dengan menjual
onbligasi, di dalam negeri maupun diluar negeri.
c) Wesel Bayar
Yang jatuh temponya lebih dari satu tahun yaitu suatu pernyataan tertulis dari debitur
bahwa ia berjanji untuk membayar sejumlah tertentu pada tanggal tertentu, dengan
memperhitungkan tingkast bunga tertentu.
d) Utang kepada pemegang saham atau perusahaan induk
Biasannya diberikan untuk membantu perusahaan anak yang baru mulai beroperasi dan
membutuhkan pinjaman.
e) Utang subordinasi
Utang dari perusahaan induk yang mempunyai beberapa sifat:
- Tanpa bunga;
- Baru dibayar kembali pada saat perusahaan telah mempunyai kemampuan untuk
membayar kembali utangnya;
- Mempunyai kemungkinan untuk dilakukan sebagai setoran modal.
f) Bridging loan
Pinjaman sementara yang di kembalikan jika kredit investasi yang dibutuhkan
perusahaan sudah diperoleh. Tingkat bunga biasanya lebih tinggi dari tingkat bunga
pasardan bias berupa short term loan atau long tern loan.
g) Utang Leasing
Diperoleh dari perusahaan leasing untuk pembelian asset tetap dan biasanya dicicil
dalam jangka Panjang.
2. Transaksi ekuitas pemegang saham
Mencangkup penerbitan dan penarikan saham preferen serta saham biasa transaksi saham
treasuri, dan pembayaran deviden.

Siklus pendanaan bersinggungan dengan siklus pengeluaran kas, dimana hal ini memiliki
alasan karena pembayaran bunga obligasi dan dividen oleh perusahaan biasanya dilaksanakan
dalam bentuk uang atau sejenisnya. Rekening yang terkait yaitu:

Transaksi utang jangka panjang Transaksi ekuitas pemegang saham

Obligasi, hipotik, wesel, dan pinjaman jangka Saham prefern


panjang
Premi obligasi Saham biasa

Utang bunga Saham dibeli kembali

Biaya bunga Paid-in capital

Laba (rugi) dalam penghentian obligasi Laba ditahan

Dividen

Utang dividen

Tujuan audit siklus pembiayaan

Kategori asersi Tujuan Audit atas kelompok transaksi Tujuan audit saldo akun
Keberadaan dan Beban bunga yang dicatat dan transaksi  Saldo hutang jangka
keterjadian laporan laba rugi lainnya menyajikan Panjang yang dicatat
pengaruh transaksi hutang jangka Panjang merupakan hutang yang
dan peristiwa yang terjadi selama periode ada pada tanggal neraca
berjalan.  Saldo hutang ekuitas
pemegang saham
merupakan hak pemilik
yang ada pada tanggal
neraca.
kelengkapan Semua transaksi beban bunga dan  Saldo hutang jangka
pendapatan lainnya yang berkaitan dengan Panjang merupakan semua
hutang jangka Panjang yang terjadi selama hutang kepada kreditor
periode berjalan telah tercatat. jangka Panjang pada
tanggal neraca
 Saldo ekuitas pemegang
saham merupakan klaim
pemilik atas aktiva entitas
yang melaporkan.
Hak dan  Semua saldo hutang jangka
kewajiban Panjang yang tercatat
merupakan kewajiban
entitas yang melaporkan.
 Saldo ekuitas pemegang
saham merupakan klaim
pemilik atas aktiva entitas
yang melaporkan.
Penilaian atau Transaksi beban bunga dan pendapatan  Saldo hutang jangka
alokasi lainnya yang berkaitan dengan hutang Panjang dan ekuitas
jangka Panjang telah dinilai dengan tepat pemegang saham telah
sesuai GAAP dinilai dengan tepat sesuai
dengan GAAP
Penyajian dan Transaksi hutang jangka Panjang dan  Saldo hutang jangka
pengungkapan ekuitas pemegang saham telah Panjang dan ekuitas
diidentifikasi serta diklasifikasi dengan pemegang saham telah
tepat pada laporan keuangan diidentifikasi dan
diklasifikasi dengan tepat
pada laporan keuangan
 Semua syarat, ketentuan,
komitmen, dan provisi
terkait yang bersangkutan
dengan hutang jangka
Panjang telah diungkapkan
secara memadai
 Semua fakta berkenaan
dengan penerbitan saham
seperti nilai pari atau nilai
ditetapkan saham, saham
yang diotorisasi, serta
jumlah saham yang ditahan
sebagaii treasury stock atau
terakait dengan opsi.

Anda mungkin juga menyukai