Anda di halaman 1dari 4

PENJADWALAN OPERASI EMERGENCY

( CITO )
No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/4
RSUD KRAMAT JATI

Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit
STANDAR Direktur RSUD Kramat Jati

PROSEDUR

OPERASIONAL
dr. Purbo Antarsih, M.Kes
NIP. 196109211988032002
1. Operasi cito adalah operasi yang harus dilakukan
segera, yang bersifat emergensi, mengancam nyawa
atau mengancam fungsi tubuh atau anggota tubuh
manusia.
2. Pengaturan jadwal operasi cito merupakan
PENGERTIAN
pengaturan jam pelaksanaan operasi yang bersifat
cito / emergency dengan memperhatikan
keselamatan pasien, akses dokter operator dan
pasien ke tempat tindakan, memaksimalkan
efisiensi kamar bedah, dan meminimalkan waktu
tunggu pasien.

1. Untuk memberikan pelayanan kepada pasien sesuai


standar keilmuan yang ada yaitu jika operasi cito
TUJUAN maka dikerjakan segera.
2. Meminimalkan waktu tunggu pasien.
3. Memaksimalkan efisiensi Instalasi Kamar Operasi.
4. Mencegah terjadinya insiden keselamatan pasien.
Peraturan Direktur Nomor :
KEBIJAKAN

PROSEDUR 1. Dokter operator melakukan pemeriksaan terhadap


pasien yang akan dilakukan tindakan operasi.
2. Dokter operator menginformasikan ke pasien dan
keluarga pasien tentang kondisi pasien dan
PENJADWALAN OPERASI EMERGENCY
( CITO )
No. Dokumen No. Revisi Halaman

2/4
RSUD KRAMAT JATI

tindakan operasi yang harus dilakukan, serta


meminta persetujuan tindakan medis ( informed
consent ).
3. Dokter operator menginformasikan ke perawat unit
terkait tentang tindakan operasi yang akan
dilakukan bersifat cito dengan mengisi form
pengajuan penjadwalan operasi.
4. Dokter Operator mengkonsulkan pasien ke dokter
spesialis anestesi dan dokter spesialis terkait
dengan mengisi form konsultasi pra sedasi /
anestesi dan form konsul intern.
5. Dokter Operator mengkonsulkan pasien ke dokter
spesialis anak untuk pendampingan tindakan
operasi secsio caesaria.
6. Perawat unit terkait menginformasikan /
mendaftarkan tindakan operasi cito tersebut ke
petugas kamar operasi.
7. Petugas jaga kamar operasi menerima laporan dari
instalasi ruangan lain seperti IGD, Instalasi Rawat
Inap, Instalasi Rawat Jalan, HCU. Jika pasien dari
IGD dan akan di rencanakan operasi cito maka
Dokter Jaga IGD membuat form pengajuan
penjadwalan dan mengisi form konsultasi pra sedasi
/ anestesi setelah konsultasi dengan Dokter
Operator dan Dokter Spesialis Anestesi.
8. Laporkan ke dokter anestesi perihal pasien yang
akan dioperasi meliputi: keadaan umum pasien,
pemeriksaan laboraturium, rontgen, pemeriksaan
penunjang medis yang lain.
PENJADWALAN OPERASI EMERGENCY
( CITO )
No. Dokumen No. Revisi Halaman

3/4
RSUD KRAMAT JATI

9. Perawat Kamar Operasi mengingatkan kembali


kepada dokter Spesialis Anak bahwa ada rencana
tindakan secsio caesaria cito.
10. Petugas kamar operasi segera mengatur jadwal
operasi yaitu mendahulukan tindakan operasi cito.
11. Kemudian petugas kamar operasi segera melakukan
persiapan operasi cito sesuai dengan prosedur yang
ada.
12. Petugas kamar operasi menginformasikan ke
perawat unit terkait ruangan jika ada perubahan
jadwal tindakan operasi elektif karena ada tindakan
operasi cito.
13. Dokter annestesi mengisi assesmen pasien pre
operasi pada saat di ruang persiapan Kamar
Operasi.

1. Instalasi Kamar Operasi


2. Instalasi Rawat Inap
UNIT TERKAIT
3. Instalasi Gawat Darurat
4. Instalasi Rawat Jalan
5. Instalasi Kamar Bersalin
6. Instalasi High Care Unit

1. Form Persetujuan / Penolakan Tindakan


Kedokteran
2. Form Konsultasi Pra Sedasi / Anestesi
DOKUMEN TERKAIT
3. Form Permohonan Penjadwalan Operasi
4. Form Assesment Pra Bedah
PENJADWALAN OPERASI EMERGENCY
( CITO )
No. Dokumen No. Revisi Halaman

4/4
RSUD KRAMAT JATI

Anda mungkin juga menyukai