Anda di halaman 1dari 5

MATERI KULIAH TEORI AKUNTANSI 7

Materi : KONSEP DASAR

Konsep dasar yang dikemukakan oleh P&L :


1. Konsep KESATUAN USAHA (BUSINESS ENTITY CONCEPT)
2. Konsep KONTINUITAS USAHA (CONTINUITAS OF ACTIVITY CONCEPT)
3. Konsep HARGA POKOK SEBAGAI BAHAN OLAH AKUNTANSI (MEASURED CONSIDERATION)
4. Konsep HARGA POKOK BERDAYA IKAT (COST ATTACH)
5. Konsep UPAYA DAN HASIL (EFFORT AND ACCOMPLISHMENT)
6. Konsep BUKTI BERDAYA UJI DAN OBYEKTIF (VERIFLE, OBJECTIVE EVIDENCE)
7. Konsep AKUNTANSI MENGAKUI ADANYA ASUMSI YANG RELEVAN (ASSUMPTION)

KONSEP KESATUAN USAHA:


Dalam akuntansi perusahaan dipandang sebagai suatu usaha atau badan usaha yang berdiri sendiri, bertindak atas
namanya sendiri, dan terpisah dari pemilik dan pihak lain yang menanamkan dana dalam perusahaan.
- Batasannya : lebih menentukan pada kesatuan usaha ekonomik dari pada kesatuan usaha yuridis.
- Pendapatan & Untung harus dipandang sebagai kenaikan kekayaan perusahaan.
- Biaya & Rugi dipandang sebagai penurunan kekayaan perusahaan.

KONSEP KONTINUITAS USAHA:


Jika tidak ada tanda, gejala atau rencana pasti bahwa suatu perusahaan akan dibubarkan atau dilikuidasi maka dianggap
perusahaan akan berlangsung terus sampai waktu yang tidak terbatas.
- Dasar pikiran : pertimbangan kepraktisan dalam pelaksanaan akuntansi karena operasi perusahaan di masa
datang tidak dapat diduga secara pasti.
- Implikasi : Arti penting laporan periodik, kedudukan laporan laba-rugi dalam menentukan earning power
jangka panjang dan fungsi neraca dalam hubungannya dengan penilaian terhadap perusahaan
- Kedudukan laporan keuangan periodik : sebagai laporan yang tentatif/sementara, bukan final.
- Kedudukan laporan laba-rugi : lap.laba-rugi lebih penting d/p neraca
- Lap. Laba-rugi hendaknya memuat rugi (loss) dan untung (gain) luar biasa

KONSEP HARGA POKOK SEBAGAI BAHAN OLAH AKUNTANSI


Bahwa bahan olah akuntansi adalah harga pokok yang merupakan jumlah rupiah kesepakatan dalam transaksi pertukaran
- Harga pokok : jumlah rupiah yang dicatat pertama kali untuk kemudian diolah lebih lanjut menjadi data
dasar dalam penyusunan laporan keuangan.

KONSEP HARGA POKOK BERDAYA IKAT


Bahwa harga pokok sebagai bahan olah akuntansi bersifat mudah bergerak dan dapat dipecah-pecah atau digabung-
gabungkan kembali seakan proses ini tidak ada kaitannya dengan rekening tersebut.
- Implikasi : penting pada saat pengakuan tambahan manfaat produk fisik yang dihasilkan pada khususnya
dan pengakuan pendapatan pada umumnya.
- Pendapatan hendaknya diakui setelah pendapatan tersebut terealisasi.
- Wadah/takaran penggabungan : jika ikatan dengan produk mudah dikenali  PRODUK
Jika ikatan dengan produk sulit ditelusur dgn produ  WAKTU

KONSEP UPAYA DAN HASIL


Harga pokok merupakan pengukur upaya (effort) dan pendapatan merupakan pengukur hasil (accomplishment).
- Dasar pikiran : Kegiatan perusahaan terletak di masa yang akan datang, tetapi keputusan untuk
menentukan kemajuan jalannya perusahaan tidak dapat menunggu sampai akhir perusahaan terjadi, maka
diperlukan alat ukur untuk mengukur kemajuan perusahaan.
- Implikasi : banyak berpengaruh terhadap penyusunan dari interprestasi prinsip (standar) akuntansi,
khususnya yang menyangkut penentuan laba periodik.
- Depresiasi : Menurut P&L depresiasi bukan proses penilaian dan juga bukan sarana untuk menutup harga
pengganti aktiva tetap dari konsumen tetapi depresiasi adalah suatu langkah (prosedur) dalam proses
menandingkan (associating) antara jumlah rupiah jasa yang telah diperoleh (past-cost) yang menunjukkan
upaya yang direncanakan untuk memproduksi barang atau jasa dan pendapatan yang benar-benar berasal
dari barang atau jasa yang diproduksi / dijual.
KONSEP BUKTI BERDAYA UJI DAN OBJEKTIF
8
Setiap transaksi harus didukung oleh bukti transaksi yang kuat dan sah.

KONSEP AKUNTANSI MENGAKUI ADANYA ASUMSI-ASUMSI


Asumsi – asumsi tersebut adalah :
1. Kesatuan usaha : terbatas penggunaannya jika diterapkan pada kegiatan departemen, operasi unit pemerintahan,
keiatan usaha perseorangan atau firma dan kegiatan usaha perusahaan afiliasi (anak)
2. Kontinuitas usaha : asumsinya didasarkan atas pengalaman perusahaan pada umumnya
3. Periode satu tahun : satu tahun adalah waktu yang tepat untuk pelapran , karena tidak terlalu pendek, juga tidak
terlalu panjang.
4. Harga Pokok sebagai bahan olah akuntansi : harga pokok faktor produksi tersebut adalah HP pada saat terjadinya.
5. Daya beli uang stabil
6. Tujuannya adalah mencari laba : perusahaan dipandang sebagai suatu organisasi yang dibentuk untuk menghasilkan
pendapatan.

KONSEP DASAR MENURUT APB STATEMENT NO.4:


1. Kesatuan usaha sebagai fokuks akuntansi
2. Kontinuitas usaha
3. Pengukuran aktiva dan pasiva unit usaha
4. Laporan berdasarkan periode waktu
5. Pengukuran dalam satuan moneter
6. Asas himpunan/akrual
7. Harga pertukaran
8. Angka/jumlah rupiah pendekatan
9. Kebijaksanaan
10. Informasi keuangan umum
11. Laporan keuangan saling berkaitan
12. Mementingkan substansi daripada bentuk luar/yuridis
13. Materialitas

KONSEP DASAR MENURUT PAUL GRADY


1. Pengakuan hak milik pribadi
2. Kesatuan usaha yang berdiri sendiri
3. Kontinuitas usaha
4. Satuan uang sebagai satuan kuantifikasi transaksi
5. Konsistensi antar periode untuk suatu kesatuan usaha
6. Keanekaragaman perlakuan akuntansi atas satuan usaha
7. Konservatisme
8. Keandalan data keuangan melalui penendalian internal
9. Materialitas
10. Periodisasi laporan memerlukan tafsiran

KONSEP DASAR MENURUT ANTHONY & REECE


1. Satuan uang sebagai pengukur
2. Satuan usaha
3. Kontinuitas usaha
4. Prinsip Harga Pokok
5. Sistem berpasangan
6. Periode waktu
7. Konservatisme
8. Realisasi
9. Penandingan
10. Konsistensi/ketaatasasan
11. Materialitas
PENJELASAN : 9
PENGUKURAN AKTIVA DAN PASIVA PERUSAHAAN
Bahwa akuntansi keuangan terutama berkepentingan dengan pengukuran sumber ekonomi dan asalnya serta
perubahannya

ASAS HIMPUN/ AKRUAL


Bahwa dalam menentukan laba periodik dan posisi keuangan suatu unit usaha, akuntansi mendasarkan diri pada
pengukuran dan penandingan secara ekonomik pendapatan dan biaya dan bukannya penandingan atas dasar kas masuk
dan kas keluar (asas tunai). Konsep ini adalah konsekuensi konsep kontinuitas usaha dan konsep periodisasi.

JUMLAH RUPIAH PENDEKATAN (APPROXIMATION)


Bahwa angka-angka hasil pengukuran dalam akuntansi merupakan pendekatan makna objek atau kejadian yang ingin
diwakili oleh angka tersebut dan bukan hasil pengukuran yang pasti.

KEBIJAKSANAAN
Kebijaksanaan yang dilaksanakan adalah kebijaksanaan yang obyektif atau tidak memihak dan mempertimbangkan
segala kemungkinan yang ada. Konsep ini adalah konsekuensi dari konsep objektifitas bukti yang bergradasi/bertingkat.

INFORMASI KEUANGAN UMUM


Bahwa akuntansi keuangan difokuskan pada penyusunan seperangkat laporan keuangan yang ditunjukkan kepada pihak
di luarperusahaan dan berlaku umum tanpa membedakan kepentingan pihak yang satu dan lainnya.

LAPORAN KEUANGAN SALING BERKAITAN


Lap.keuangan merupakan rangkaian beberapa laporan keuangan yang saling berkaitan secara unik, artinya berdasarkan
hubungan fungsional tertentu.

MEMENTINGKAN SUBSTANSI DARI PADA BENTUK LUAR


Bahwa dalam setiap perlakuannya akuntansi akan menekankan makna atau substansi ekonomik suatu objek atau
kejadian dari pada makna yuridisnya.

MATERIALITAS
Bahwa akuntansi hanya melaporkan atau berkepentingan dengan informasi keuangan yang dianggap material (penting)
dalam hubungannya dengan pengambilan keputusan.

PENGAKUAN HAK MILIK PRIBADI


Bahwa struktur akuntansi yang berjalan sekarang ini dilandasi oleh struktur masyarakat dan pemerintahan yang
mengakui hak milik pribadi.

KEANEKARAGAMAN PERLAKUAN AKUNTANSI


Bahwa perbedaan perlakuan antar unit usaha merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari karena perbedaan kondisi
dan tiap unit usaha justru menghendaki perlakuan akuntansi yang berbeda agar informasi keuangan lebih
menggambarkan keadaan unit usaha yang sebenarnya.

KONSERVATISME
Bahwa dalam keadaan ketidak pastian , akuntasi akan menentukan pilihan perlakuan atau tindakan akuntasi yang
didasarkan pada keadaan, harapan kejadian, atau hasil yang dianggap kurang menguntungkan.

KEANDALAN DATA MELALUI PENGENDALIAN INTERNAL


Bahwa data keuangan yang diahsilkan melalui pengendalian internal yang baik akan lebih andal dibandingkan dengan
data yang dihasilkan melalui sistem pengendalian internal yang tidak baik dan kurang memadai.

KONSISTENSI
Bahwa kalau tidak ada penjelasan atau keterangan yang menyatakan sebaliknya, akuntansi menganggap bahwa laporan
keuangan disusun berdasarkan prinsip, standar, metode atau praktik yang sama dengan tahun sebelumnya.

PENANDINGAN
Untuk menentukan laba yang tepat dan obyektif, pendapatan hendaknya dikurangi dengan biaya yang dianggap telah
menghasilkan pendapat tersebut.
KONSEP KESATUAN (ENTITY) YANG LAIN :
Selain konsep kesatuan usaha, ada konsep kesatuan :
10
Pemilik (proprietary concept), Lembaga sosial (enterprise concept), investor (investor concept), pengendali (commander
concept), dana (fund concept)

KONSEP KESATUAN PEMILIK


Bersudut pandang pemilik, sebagai pusat perhatian akuntansi.
Persamaan akuntansi : Aktiva – Utang = Modal
Aktiva adalah milik pribadi pemilik, juga Utang merupakan kewajiban pribadi pemilik.
Tujuan akuntansi : mengukur kekayaan bersih pemilik.

UNIT USAHA
KREDITOR
ATIVA-UTANG=MODAL PEMILIK
PIHAK LAINNYA

AKTIVA BERSIH = INVESTASI


SUDUT PANDANG PEMILIK

KONSEP KESATUAN LEMBAGA SOSIAL/EKONOMI


Pusat perhatian akuntansi : kegiatan usaha yang melibatkan semua pihak sebagai bagian dari kegiatan ekonomi.

UNIT kegiatan sebagai wadah


Lembaga sosial lain
mencpai tujuan bersama

Manajer/karyawan Lembaga sosial lain


PIHAK
LAINNYA
Kreditor
SUDUT PANDANG
LEMBAGA SOSIOAL

KONSEP KESATUAN INVESTOR


Investor : dalam arti luar yaitu kreditor(jk.panjang) dan pemegang saham (preferen dan biasa).
Laba : jumlah rupiah yang menjadi hak kedua kelompok ini.

UNIT USAHA
PIHAK LAINNYA
ATIVA-UTANG JK. PNEDEK
=EKUITAS INVESTOR
Kreditor

Pemegang saham
SUDUT PANDANG INVESTOR

KONSEP KESATUAN PEMEGANG SAHAM BIASA (RESIDUAL EQUITY HOLDER CONCEPT)


Memandang pemegang saham biasa merupakan pusat perhatian akuntansi.
AKTIVA – EKUITAS SPESIFIK = EKUITAS RESIDUAL
Ekuitas spesifik : Utang dan saham preferensi

KONSEP KESATUAN PENGENDALIAN


Bertitik berat pada pihak yang mengendalikan sumber ekonomi perusahaan tnapa memperlihatkan pemilikan seperti
konsep kesatuan yang lain.

KONSEP KESATUAN DANA


Perhatian akuntansi : unit operasi (kesatuan kegiatan) dengan tujuan atau kegiatan khusus yang telah ditentukan dan
untuk melaksanakan kegiatan tersebut perlu sumber ekonomi berupa aktiva likuid (mis: kas)
11

Unit kegiatan Dana likuid

AKTIVA LIKUID Objek pengeluaran &


= tujuannya
SALDO DANA

SUDUT PANDANG
KESATUAN DANA

Akuntansi Dana:
Aktiva likuid = saldo dana

(SELF-BALANCING ACCOUNTS)

KEDUDUKAN INFORMASI AKUNTANSI sebagai dasar pengambilan keputusan

INFORMASI

INFORMASI KUALITATIF INFORMASI KUANTITATIF

INFORMASI INFORMASI NON-


AKUNTANSI AKUNTANSI

INFORMASI OPERASI LAPORAN KEUANGAN LAPORAN MANAJEMEN


UMUM

Anda mungkin juga menyukai