TINJAUAN PUSTAKA
memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau tubuh yang tidak
yang tidak dapat di tuangkan dalam suatu jawaban yang jelas dan singkat
dan kimiawi akibat dari sejumlah faktor di mana di dapat defisiensi insulin
10
dalam sel agar dapat di gunakan untuk metabolisme dan pertumbuhan sel.
tahun, Keadaan ini muncul tiba-tiba dan suntikan insulin hampir selalu
(NIDDM)
11
merangsang sel tubuh untuk menyerap gula darah, misalnya karena
karena lambat dan terkadang tidak terdeteksi, tetapi jika gula drah
kelainan penglihatan.
2) Obesitas berat badan lebih dari 120% dari berat badan ideal
kadar gula darah dalam batas normal, maka di butuhkan obat anti
herbal anti diabetes. Bila obat anti diabetika oral atau herbal juga tidak
12
c. Diabetes mellitus kehamilan
Dalam hal ini diabetes hanya akan di derita oleh wanita selama
dengan baik. Bila tidak, akan berakibat buruk terhadap janin seperti
Tipe ini di sebabkan oleh faktor-faktor lain seperti efek genetis pada
pada fungsi sel beta pankreas pada kerja insulin, penyakit pankreas
dkk, 2012).
3. Etiologi
terjadi akibat kerusakan sebagian kecil atau sebagian besar sel-sel beta
menghasilkan insulin.
13
Faktor-faktor yang menyebabkan diabetes mellitus yaitu:
a. Faktor keturunan
untuk yang normal dan simbol d kecil untuk resesif. Diabetes mellitus
adalah penyakit yang terpaut kromosom seks, jadi ayah normal dengan
c. Bahan Beracun
14
toksik terhadap jaringan tubuh. Sianida dapat menyebabkan kerusakan
d. Nutrisi
melalui ginjal bersama urin. gula memiliki sifat menarik air sehingga
penderita banyak buang air kecil dan selalu merasa kehausan. Tetapi ada
gula tidak bisa masuk kedalam sel dan akhirnya gula di dalam darah tetap
15
Menurut Koentjoro (2009) tiga hal yang tidak dapat di pisahkan
a. Polyuria
Hal ini berkaitan dengan kadar gula darah yang tinggi di atas
160-180 mg/dl maka glukosa akan sampai ke urin tetapi jika tambah
banyak.
b. Polydipsia
c. Polyphagia
sel tubuh berkurang akhirnya energi yang di bentuk pun kurang. Inilah
16
1) Sering mengantuk
mellitus tipe I
7) Emosi meningkat
Komplikasi akut terjadi apabila kadar gula darah seseorang naik atau turun
secara tajam dalam waktu yang relatif singkat. Kadar glukosa darah bisa
1) Hipoglikemia
17
a) Lapar, pusing, gelisah, berkeringat, lemas, detak jantung cepat,
<60mg/dl.
dan sulit bicara dan suhu rendah. ini tanda-tanda hipo berat
(Koentjoro, 2009).
2) Ketoasidosis diabetik
Keton akan terbawa urin dan dapat di cium baunya saat bernafas.
sebabkan oleh lupa suntik insulin, pola makan yang terlalu bebas,
dan nafsu makan menurun akibat mual, selain itu terjadi hipotensi
18
2) Koma hiperosmoler nonketotik (KHNK)
lebih, adanya dehidrasi dan tidak ada ketosis (Tarwoto dkk, 2012).
mengakibatkan kebutaan.
2) Makroangiopati
19
b) Penyakit vaskuler perifer.
tidak sembuh-sembuh.
7. Penatalaksanaan
dalam rentang normal. Untuk mengontrol gula darah ada lima faktor penting
b. Latihan Jasmani
dan tonus otot juga diperbaiki dengan berolahraga, kegiatan yang dapat
20
dilakukan adalah jogging, berenang, jalan kaki dan lain-lain
dalam menetukan dosis obat, agar tercapai kadar gula darah yang
normal dan terhindar dari hipo, hiper dan KAD. Pemeriksaan kadar gula
darah ini dapat dilakukan oleh diabetisi itu sendiri dirumah dengan cara
memeriksa darah kapiler dari ujung jari dengan uji strip menggunakan
tiozolidindion.
2) Terapi Insulin
21
energi dan membantu penyimpanan glikogen di dalam sel otot dan
hati.
produk farmasi.
eksogen karena produksi insulin oleh sel beta tidak atau hampir tidak
ada.
darah.
e. Pendidikan kesehatan
berikut.
22
1) Penyakit DM yang meliputi pengertian, tanda dan gejala,
2) Manajemen diet
senam.
Luka diabetik adalah luka yang terjadi pada pasien dengan diabetik
2007).
jaringan dibawah kulit, tendon, otot, tulang atau persendian yang terjadi
ini timbul sebagai akibat terjadinya peningkatan gula darah yang tinggi.
dkk, 2012).
23
Luka kaki diabetik adalah istilah yang digunakan untuk menyebut
a. Neuropati
Komponen saraf yang terlibat adalah saraf sensori dan autonomik dan
24
c. Selain disebabkan oleh neuropati dan penyakit pembuluh darah perifer
1) Kaki neuropati
Pada pemeriksaan
2) Kaki iskemia
25
b) Nadi sulit diraba
menjadi gangren.
berikut:
1) Riwayat
2) Lokasi
tumit
3) Dasar ulkus
4) Gambaran ulkus
26
c. Tanda dan gejala/manifestasi klinis ulkus diabetik (Gangren) menurut
2) Denyut melompat-lompat
3) Vena membesar
12) Edema
13) Nekrosis
27
keadaan dan menimbulkan gangrene, seringkali bisa mengakibatkan
Maryunani, 2013).
a) Semua pasien yang dengan iskemia berat, adanya nyeri dada, dan
rekonstruksi arteri.
merokok.
28
revaskularisasi agar luka dapat sembuh dan untuk menghindari
4) Perawatan Luka
sebelum terjadi ulkus sementara itu apabila sudah terdapat ulkus, ataupun
1) Gunakan kaca (jika perlu) untuk melihat seluruh kaki. Lakukan ini
29
2) Periksa adanya tanda-tanda tekanan (kemerahan, bula, kallus), kulit
1) Oleskan minyak lanolin atau lotion lembut lainya untuk kaki yang
kering kecuali di sela-sela jari kaki atau pada adanya celah atau
2) Jangan meberikan powder/bedak pada kaki anda karna hal ini akan
d. Pakai kos kaki yang bersih dan sepatu/alas kaki yang lembut dan
1) Pakailah kos kaki yang pas bila kaki terasa dingin dan gantilah
30
5) Periksa dalam sepatu setiap hari sebelum memakainya, hindarkan
1) Jika anda mengikir kuku jari-jari kaki anda, selalu gunakan bagian
b) Potong kuku kaki dengan segera setelah mencuci kaki anda jika
kuku lunak.
podiatrist/perawat kaki.
ergot, adrenalin.
31
C. Tinjauan Umum Tentang Modern Dressing
2013).
kelembaban dan kehangatan area luka. Gel yang terbentuk pada luka
2010).
adalah:
32
b. Meminimalkan rasa sakit: mengurangi rasa sakit pada ujung saraf
timbulnya mikroorganisme.
balutan luka.
lebih cepat.
pemasangannya/penggunaannya.
33
c. Dapat menyesuaikan dengan bentuk tubuh (comformatibility)
pada luka.
pada pasien.
yang diberikan.
eksudat.
luka.
34
c) Penurunan dalam frekuensi ganti balutan membantu mengurangi
g) Tidak berbau
a) Semua pasien dengan iskemi yang berat, adanya nyeri dada, dan
35
b) Melakukan kontrol gula darah dan melakukan manajemen
offlonding).
4) Perawatan luka
kelembaban luka.
adalah:
36
1) Tissue Management (manajemen Jaringan)
a) Debridement Mekanis
irigasi yang kuat. Namun cara ini tidak efektif bila dilakukan
b) Debridement Bedah
37
adalah tipe debridement yang paling efektif namun memerlukan
c) Debridement Autolitik
yang lain.
d) Debridement Enzim
e) Debridement Biologi
38
membantu dalam mencegah pertumbuhan dan proliferasi bakteri
jaringan.
Infeksi)
4) Moisture (Kelembapan)
39
sangat penting dilakukan karena bila luka menjadi kering maka
tepi luka.
nekrosis. Selain itu bagian kaki yang terkena luka juga sebaiknya
adalah:
40
1) Persiapan:
b) Cuci tangan
2) Mengangkat balutan:
tidak steril.
atau kimia.
41
b) Kenakan sarung tangan steril kalau tindakan debridement
bedah.
4) Irigasi luka:
kontaminasi.
diplester.
e) Cuci tangan
adalah:
42
Tujuan utama memasang balutan luka adalah menciptakan
balutan yang sesuai untuk setiap luka atau setiap orang. Oleh karena
dan berbagai macam balutan serta cara kerjanya diperlukan agar dapat
saraf.
j) Membuang cairan/eksudat
43
l) Meningkatkan kenyamanan
44