PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
termasuk tanaman obat (Supriadi, 2001). Tanaman obat telah digunakan sejak dahulu
back to nature atau kembali ke alam serta ditunjang oleh efek samping obat tradisional
yang relatif kecil dan harganya dapat dijangkau oleh masyarakat luas.
Salah satu tumbuhan asli Indonesia adalah buah naga dan anggur, yang tersebar
di pulau Jawa dan Sumatra (Hutapea, 1994). Kandungan kimia dari kedua buah tersebut
antara lain saponin, flavonoid, tanin, dan vitamin C (Hutapea, 1994; Einbond, et al.,
2004). Dewandaru oleh masyarakat digunakan sebagai obat mencret (Hutapea, 1994).
Shigella dysentriae, dan Escherichia coli (Khotimah, 2004); ekstrak kloroform, etil asetat,
dan etanol daun dewandaru memiliki aktivitas antiradikal (Utami, 2005). Hasil penelitian
Einbond et al. (2004) menunjukkan bahwa ekstrak buah dewandaru mempunyai aktivitas
dan flavonoid. Hasil penelitian Oliveira et al. (2008) menunjukkan bahwa ekstrak batang
penelitian Hasimoto et al. (2002) menunjukkan bahwa ekstrak etanol batang dewandaru
berperan sebagai antiinflamasi (Frankel, 1995 cit., Pourmorad, et al., 2006). Berdasarkan
senyawa fenolik dan flavonoid. Untuk mendapatkan senyawa fenolik dan flavonoid daun
etanol, etil asetat, dan kloroform. Dari hasil ekastraksi diperoleh data kadar total senyawa
fenolik yang setara dengan asam galat berturut-turut sebesar 105,816; 33,774; 10,973
mg/g ekstrak, sedangkan kadar total senyawa flavonoid yang setara dengan rutin
berturut-turut 28,780; 32,662; 2,631 mg/g ekstrak. Semakin tinggi kadar senyawa fenolik
dan flavonoid maka aktivitas antiradikalnya juga semakin meningkat (Utami, dkk., 2005).
senyawa fenolik dan flavonoid yang diperoleh. Soxhletasi merupakan salah satu metode
penyari yang murni. Keuntungan metode ini yaitu cairan penyari yang diperlukan lebih
sedikit, secara langsung diperoleh hasil yang lebih pekat, serbuk simplisia disari oleh
cairan penyari yang murni, penyarian dapat diteruskan sesuai dengan keperluan tanpa
Berkaitan dengan hal tersebut, menarik untuk diselidiki manakah yang efektif
menghasilkan ekatrak daun dewandaru dengan kadar total senyawa fenolik dan flavonoid
tinggi menggunakan metode soxhletasi antara penyari etanol 96 % dan etil asetat.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
matang,karena jika dipanen mentah maka buah tidak akan matang. Buah ini sudah
danAustralia ini memiliki buah dengan kulit berwarna merah dan daging
Ordo : Cactales
Famili : Cactaceae
Subfamili : Hylocereanea
Genus : Hylocereus
klorofil.Antosianin larut dalam air, menghasilkan warna dari merah sampai biru
dantersebar luas dalam buah, bunga, dan daun. Antosianin pada buah naga
1) Antosianin
dankyanos yang berarti biru gelap.Antosianin tersebar luas dalam bunga dan
daun,dan menghasilkan warna dari merah sampai biru dan merupakan pigmen
(Dacosta, 2014).
Tabel 1. Kandungan Nutrisi pada Daging dan Kulit Buah Naga
Komponen Kadar
a. Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Famili : Vitaceae
Genus : Vitis
Buah anggur hitam berbentuk bulat, seperti berry yang tumbuh menjuntai
dan dapat langsung dimakan.Kulit buahnya umumnya tipis dan halus dilapisi
dengan lapisan lilin halus.Dagingnya seperti bulir yang banyak air dengan 4 buah
biji atau lebih di dalamnya.Ketika buah anggur matang, warnanya bervariasi, dari
c. Kandungan Kimia
Kandungan kimia dari ekstrak etanol biji dan ekstrak etanol kulit buah
anggur hitam (Vitis vinera L.) adalah alkaloid, flavonoid, karbohidrat, saponin,
tannin, protein, asam amino dan triterpenoid, phlobatannin, lipid, reducing sugar,
steroid, resin dan katekol, tetapi pada ekstrak etanol kulit buah anggur hitam tidak
terdapat lipid dan resin (Nirmala and Narendhirakannan, 2011). Penelitian lain
menyebutkan ekstrak biji dan ekstrak kulit buah anggur hitam kaya akan sumber
epikatekin, gallic acid, polimerik dan oligomerik prosianidin (Arnous and Mayer,
2008; Fine, 2000; Monagas et al., 2003). Proantosianidin atau senyawa tanin yang
terkondensasi merupakan senyawa utama pada biji dan kulit buah anggur hitam
vinifera L.)
hambatan sebesar 26 mm pada konsentrasi 0,5 mg. (Rathi and Swahnhey, 2013).
mampu menghambat peradangan telinga dan edema pada tikus serta infiltrasi
asetat setelah diobati dengan ekstrak selama 30 menit (Xia et al., 2010).
Ekstrak etanol biji anggur hitam (Vitis vinifera L.) memiliki aktivitas
aktivitasnya dengan asam askorbat memiliki IC50 sebesar 5μg/mL (Nirmala and
Narendhirakannan, 2011).
e. Aktivitas Farmakologi dari Ekstrak Etanol Kulit Buah Anggur Hitam (Vitis
vinifera L.)
Ekstrak etanol kulit dari buah anggur hitam terbukti secara ilmiah memiliki 10
aureus dengan zona hambatan yang dinyatakan dalam SD sebesar 3,1±0,15 pada
Ekstrak etanol kulit dari buah anggur hitam memiliki juga aktivitas antioksidan
yang cukup tinggi yakni dengan nilai IC50 sebesar 15μg/mL (Nirmala and
Narendhirakannan, 2011).Selain itu, efek dari kombinasi dari ekstrak biji dan kulit
buah anggur hampir sejajar dengan indometasin, yaitu obat umum terhadap
2010).
lipase yang memecah asam lemak bebas dari lipid kulit. Asam lemak ini dapat
lambat.Bakteri ini tipikal bakteri anaerob gram positif yang toleran terhadap udara
(Putri, 2010).
Adapun ciri-ciri penting dari bakteri P. acnes adalah berbentuk batang tak teratur
yang terlihat pada pewarnaan gram positif.Bakteri ini dapat tumbuh di udara dan
B. Metode Soxlet
1. Pengertian Soxlet
Soxlet adalah suatu metode pemisahan suatu komponen yang terdapat dalam
sampel padat dengan cara penyarian berulang-ulang dengan pelarut yang sama,
dengan sempurna. Pelarut yang digunakan ada 2 jenis, yaitu heksana untuk sampel
kering dan metanol untuk sampel basah. Jadi pelarut yang digunakan tergantung dari
ekstraksi dibagian dalam alat ekstraksi dari gelas yang bekerja kontinyu. Wadah
gelas yang mengandung kantung diletakkan antara labu penyulingan dengan labu
pendingin alr balik dan dihubungkan dengan labu melalui pipa. Labu tersebut berisi
bahan pelarut, yang menguap dan mencapai ke dalam pendingin alir bali melalui
b. Pelarut yang digunakan mempunyai titik didih rendah sehingga mudah menguap.
d. sifat sesuai dengan senyawa yang akan diisolasi, polar atau non polar(Ina, 2011)
BAB III
METODE PRAKTIKUM
1. Gelas kimia
3. Klem
4. Kertas saring
5. Klonsong
6. Kondensor bola
8. Pemanas listrik
9. Pisau stanlish
10. Selang
11. Talenan
1. Buah anggur
2. Etanol 96%
C. Prosedur Kerja
klonsong.
e. Diukur etanol 96% sebanyak 270 ml kemudian dimasukkan ke dalam labu alas
bulat
klonsong.
e. Diukur etanol 96% sebanyak 270 ml kemudian dimasukkan ke dalam labu alas
bulat
A. Hasil
1. Buah anggur
sirkulasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Selang
waktu 30 8 6 7 8 8 7 9 8
(menit)
sirkulasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Selang
waktu 20 5 5 4 6 5 6 5 5 6 4 5 5 4 6
(menit)
BAB V
PEMBAHASAN