Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
FARMASETIKA LANJUTAN
NAMA /NIM : Audry Putriani P17335118072
Exsa Franciska BM. P17335118044
Dhita Auliya P17335118026
Meri Aprilia P17335118010
Mochamad Anwar P17335118060
Tita Alpira P17335118036
TINGKAT : 1B
BENTUK SEDIAAN : Suspensi
SERI, NO. RESEP, MEJA : 1, 1B, 7 dan 13
MEJA : 7 DAN 13
TANGGAL PRAKTIKUM : 4 April 2019
II. RESEP
DM 1 hari = 10000 mg / 10 g
DM umur
15
1 hari = × 10000
20
= 7500 mg
5
Dalam 5 mL mengandung = 100 × 2500
= 125 mg
% DM 1 hari
125×2
= × 100%
7500
2. Prometazin HCl
DM 1× = 50 mg / 0,005 g
DM umur
15
1× = × 50
20
= 37,5 mg
15
1 hari =20 × 150
= 112,5 mg
5
Dalam 7,5 mL mengandung = 100 × 75
= 3,75 mg
% DM 1×
3,75
= 37,5 × 100%
= 10 % < 100%
% DM 1 hari
3,75 × 2
= × 100%
112,5
= 4,15 g / 4150 mg
2. Kelarutan Glycirrihizae Succus = 1 : 10
= 4,15 : 41,5 mL
25×5
3. Ammonii Chloridum = ×6
300
= 2,5 g / 2500 mg
4. Kelarutan Ammonii Chloridum = 1 : 10
= 2,5 : 25 mL
25×5
5. Ammonii Anisi Spiritus = ×6
300
= 2,5 g / 2500 mg
75
6. Prometazin HCl = ×5
5
= 0,075g / 75 mg
7. Kelarutan Prometazin HCl =1:1
= 0,075 : 0,075 mL ~ 5 mL
8. Aquadest = 100 – (4,15+2,5+2,5+0,075)
=90,1 mL
XI. PENIMBANGAN
1. Glycirrihizae Succus = 4,15 g / 4150 mg
2. Ammonii Chloridum = 2,5 g / 2500 mg
3. Ammonii Anisi Spiritus = 2,5 g / 2500 mg
4. Prometazin HCl = 0,075 g / 75 mg
5. Aquadest = ad 100 mL (± 90,1 mL)
XII. PROSEDUR
1. Alat dan bahan disiapkan.
2. Timbangan disetarakan.
3. Botol dikalibrasi 60 mL dan cawan ditara.
4. Bahan-bahan ditimbang sesuai penimbangan.
5. Glycirrihizae Succus dilarutkan dengan Aquades panas 41,5 mL di dalam
beker glass, aduk ad larut, dan dimasukan kedalam botol, wadah dibilas
dengan aquadest.
6. Ammonii Chloridum dilarutkan dengan Aquades 25 mL di dalam beker
glass, aduk ad larut, dan dimasukan kedalam botol, wadah dibilas dengan
aquadest.
7. Prometazin HCl dilarutkan dengan Aquades 5 mL di dalam beker glass,
aduk ad larut, dan dimasukan kedalam botol, wadah dibilas dengan
aquadest.
8. Ammonii Anisi Spiritus dimasukan kedalam botol, wadah dibilas dengan
aquadest.
9. Aquadest dimasukan kedalam botol ad 100 mL (±90,1 mL).
10. Botol ditutup, dan dikocok ad homogen.
11. Dikemas, diberi etiket dan label.
12. Diserahkan.
XIII. KEMASAN/WADAH
Botol 100 mL
XIV. ETIKET
XV. LABEL
XVI. PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini dibuat sediaan dalam bentuk potio. Potio adalah
solution yang dimaksudkan untuk pemakaian dalam (per oral). Sediaan yang
dibuat adalah potio sebanyak 100 mL. Sediaan yang dibuat terdiri dari Obat batuk
hitam dan Tablet Allerzin.
OBH atau obat batuk hitam terdiri dari Glycirrihizae Succus, Ammonii
Chloridum, Ammonii Anisi Spiritus. Sedangkan Allerzin terdiri dari Prometazin HCl.
Untuk Allerzin yang digunakan adalah zat aktifnya yaitu Prometazin HCl.
Glycirrihizae Succus memiliki nama lain ekstrak akar manis. Dengan pemerian
batang berbentuk silinder atau bongkah besar, licin, agak mengkilap, hitam coklat
tua, atau serbuk berwarna coklat; bau lemah khas, rasa manis, khas. Glycirrihizae
Succus memiliki kelarutan Larut dalam 10 bagian mendidih. Penyimpanan untuk
Ammonii Bromidum dalam wadah tertutup baik. Memiliki khasiat dan keguanaan
zat tambahan.
Pada pembuatan sediaan kali ini etiket yang digunakan etiket putih karena
sediaan kali ini ditunjukan untuk pemakaian dalam (per oral). Sediaan ditunjukan
untuk Singsong dengan penggunaan pagi 5 mL dan malam 5 mL. Label yang
digunakan yaitu label kocok dahulu dan label NI. Label NI digunakan karena dalam
sediaan terkandung obat keras. Kemasan yang digunakan yaitu botol 120 mL.