Metopel Toto
Metopel Toto
Handika, 2017).
Misalnya kasus Setya Novanto, mantan ketua DPR yang terlibat kasus
2019).
mahasiswa adalah metitip absen, copy paste tugas, menitip nama dalam
1
beberapa dampak negatif. Mulyawati et al (2010) dalam Nashirotun Nisa
maka diperlukan alat yang mampu untuk mengatasi kecurangan yang akan
berdampak buruk bagi organisasi. Salah satu alat yang efektif mengungkap
otoritas internal organisasi atau kepada publik seperti media masa atau
2
ditingkatkan. Menurut Jogiyanto (2007) menjelaskan teori perilaku
objek atau perilaku dan diukur dengan suatu prosedur yang menempatkan
individual pada skala evaluatif dua kutub, misalnya baik atau jelek, setuju
atau menolak, dan lainnya. Penelitian yang dilakukan oleh Ni Putu Ika
untuk dapat mengatasi tekanan sosial yang akan diterima atas perilakunya
(2007) dalam Mellisa Fitri Dwi Handika (2017) juga berpendapat bahwa
3
norma-norma subyektif adalah persepsi atau pandangan seseorang
serta seberapa halangan yang dapat diantisipasi maka semakin besar pula
kontrol yang dirasakan atas tingkah laku tersebut (Ajzen, 1988 dalam Ni
Putu Ika Parianti dkk, 2016). Hasil penelitian Akmal Sulistomo (2012)
diberikan atas dasar jasa atau prestasi yang telah diraih oleh anggota dalam
sesuatu yang tidak disukai (Klingle, 1996 dalam Caesar Marga Putri,
4
2015). Hasil penelitian Widya Wahyuningsih (2016) membuktikan reward
whistleblowing.
yang berbeda antara satu peneliti dengan peneliti yang lain. Sehingga
B. Rumusan Masalah
5
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah dipaparkan
tindakan whistleblowing?
C. Tujuan Penelitian
6
4. Untuk membuktikan pengaruh reward terhadap niat mahasiswa
D. Batasan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
sebagai berikut :
tindakan whistleblowing.
7
F. Tinjauan Teori
Mahasiswa Akuntansi
terdiri atas sekolah tinggi, akademi, dan yang paling umum adalah
perekonomian di Indonesia.
Niat (Intention)
yang muncul dari dalam diri setiap individu (Destriana Kurnia Krehastuti,
2014). Niat sebagai disposisi tingkah laku yang hingga terdapat waktu dan
kesempatan yang tepat akan diwujudkan dalam bentuk tindakan. Niat juga
yang sesuai dengan sikap mereka (Ajzen dan Fishbein, 1975 dalam
Amaliah, 2008).
8
Sikap (Attitude)
seseorang untuk menerima atau menolak suatu obyek atau perilaku dan
evaluatif dua kutub, misalnya baik atau jelek,setuju atau menolak, dan
Norma-Norma Subyektif
9
orang lain tersebut dapat mempengaruhi niat pelakunya (Jogiyanto, 2007
yang dilakukan seseorang (Bobek dan Hatfield, 2003 dalam Ni Putu Ika
dilakukan seseorang.
10
Ajzen (2005) dalam Jogiyanto (2007) berpendapat bahwa kontrol
sendiri (Rotter’s, 1966 dalam Ali Maskur dkk, 2014). Dari definisi-definisi
perilaku tertentu.
Reward
Reward diberikan atas dasar jasa atau prestasi yang telah diraihnya.
11
penghargaan yang diberikan atas dasar jasa atau prestasi yang telah diraih
Tabel 1
12
Perilaku memiliki
terhadap Niat Budaya Persepsi
Whistle- Organisasi dukungan
blowing Berbeda organisasi
Internal- dengan memoderasi
Eksternal Perguruan Kontrol
dengan Tinggi atau Perilaku
Persepsi Instansi terhadap niat
Dukungan Lainnya Whistleblowi
Organisasi ng internal-
Sebagai eksternal
Variabel
Pemoderasi Persepsi
dukungan
organisasi
memoderasi
Sikap
terhadap niat
Whistleblowi
ng internal-
eksternal
13
(2017) Kecurangan
(Whistle-
blowing)
(baik mantan anggota atau anggota yang masih aktif dalam organisasi)
14
niat mahasiswa sehingga mahasiswa tersebut akan mengambil keputusan
Whistleblowing
perilaku tersebut (Ajzen dan Fishbein, 1975 dalam Anis Chariri, 2016).
(2016) dan Kadek Shintya Rahayu Dewi Damayanthi dkk (2017) yang
15
membuktikan bahwa variabel sikap berpengaruh positif terhadap niat
16
whistleblowing maka semakin tinggi pula niat seseorang untuk melakukan
tindakan whistleblowing.
2017).
Bobek dan Hatfield (2003) dalam Ni Putu Ika Parianti dkk (2016)
17
Hasil penelitian Anis Chariri (2016) dan Kadek Shintya Rahayu
Hasil penelitian Ni Putu Ika Parianti dkk (2016) dan Mellisa Fitri
seseorang atas orang lain atau sekelompok orang lain yang memandang
tindakan perilaku.
18
Pengaruh Kontrol Perilaku Persepsian Terhadap Niat Mahasiswa
Ni Putu Ika Parianti dkk (2016) dan Akmal Sulistomo (2012) yang
individu akan memiliki niat melakukan suatu perilaku pada saat individu
melakukan whistleblowing.
19
Namun penelitian yang dilakukan oleh Ilham Maulana Saud (2016)
Whistleblowing
Wahyuningsih, 2016).
20
Reward atau imbalan bertujuan untuk dapat memotivasi anggota
baik.
reward.
reward apa yang akan diterima jika melaporkan tindakan kecurangan atau
sebagai berikut :
tindakan whistleblowing.
21
Berdasarkan uraian sebelumnya, dibuat model penelitian sebagai
berikut :
Gambar 1
Model Penelitian
Sikap
(X1)
H1 (+)
Reward
(X4)
H. Metode Penelitian
Variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini terdiri dari dua
macam variabel, yaitu variabel dependen (Y) dan variabel independen (X).
sebagai berikut :
22
Variabel Dependen (Y)
Sikap (X1)
23
terjadi proses pertimbangan evaluasi atau penilaian konsekuensi yang
system (Ratu Chatarine Fajri, 2017). Variabel ini diukur dengan kuesioner
24
kuesioner yang dikembangkan oleh Akmal Sulistomo (2012), terdiri dari 3
Reward (X4)
25
(1996) dalam Caesar Marga Putri (2015) berpendapat bahwa perilaku
dengan tujuan penelitian (Kholidiah dan Siti Asiah Murni, 2014). Kriteria
26
petunjuk pengisian kuesioner dibuat sederhana dan sejelas mungkin untuk
menggunakan statistik.
1. Statistik Deskriptif
27
numerik yang sangat penting bagi data sampel, sehingga secara kontektual
a. Uji Validitas
b. Uji Reliabilitas
a. Uji Normalitas
28
normal dilakukan dengan cara menggunakan uji kolmogorov-smirnov.
b. Uji Multikolonieritas
lawannya variance inflation factor (VIF). Apabila nilai VIF < 10 dan
c. Uji Heterokedastisitas
29
terhadap nilai mutlak residualnya. Jika terdapat pengaruh variabel
|ui| = α + βXi + δi
Keterangan:
Xi = Variabel bebas
4. Uji Hipotesis
Keterangan :
α : Nilai konstan
β : Koefisien Regresi
X1 : Sikap
X2 : Norma-norma subyektif
X4 : Reward
30
e : error
tindakan whistleblowing.
0,05. Jika tingkat signifikan > 0,05 maka hipotesis ditolak, sebaliknya
jika tingkat signifikan < 0,05 maka hipotesis diterima (Imam Ghozali,
2011).
31
DAFTAR PUSTAKA
32
Saud, Ilham Maulana. 2016. Pengaruh Sikap dan Persepsi Kontrol Perilaku
Terhadap Niat Whistleblowing Internal-Eksternal dengan Persepsi Duknan
organisasi Sebagai Variable Pemoderasi. Jurnal Akuntansi dan investasi.
VOL 17(2): 209-219.
Sekaran, Umma & Roger Bougle. 2017. Metode Penelitian Untuk Bisnis. Jakarta
Selatan: Salemba Empat.
Sulistomo, Akmal & Prastiwi, Andri. 2012. Persepsi Mahasiswa Akuntansi
Terhadap Pengungkapan Kecurangan (Studi empiris pada mahasiswa
akuntansi UNDIP dan UGM). Hal: 1-28.
Wahyuningsih, Widya, 2016. Pengaruh Pemberian Reward, Komitmen Organisasi,
Gender, dan Masa Kerja Terhadap Whistlblowing (Studi Empiris Pada
Kantor PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat). Hal: 1-22.
http://www.suaramerdeka.com
www.kompas.com, diakses 30 Januari 2018.
33