ke dalam jaringan desidua ibu. JadiHLA-G merupakan prakondisi untuk terjadinya invasi
trofoblas ke dalam jaringan desidua ibu, di samping untuk menghadapi sel Natural Killer
(melindungi trofoblas janin dari lisis)
pada kehamilan normal, proliferasi trofoblas saat invasi ke desidua dan miometrium pada saat
implantasi terjadi melalui 2 tahap:
sel trofoblas endovaskuler menginvasi arteria spiralis maternal sehingga terjadi pergantian
sel-sel endotel dan terjadi perusakan jaringan muskulo-elastik dinding arteri dan mengganti
dinding arteri dengan maternal fibrinoid. Proses ini selesai pada akhir trimester 1
pada usia kehamilan 14-16 minggu, terjadi invasi tahap kdua yaitu masuknya sel-sel trofoblas
kedalam lumen arteria spiralis sampai dalam miometrium. Selanjutnya proses seperti tahap
pertama kemudian terjadi lagi penggantian endotel, perusakan jaringan muskulo-elastik dan
perubahan fibrinoid dinding arteri. Akhir dari proses ini adalah pembuluh darah yang
berdinding tipis (thin walled), lemas (flacid) dan berbentuk seperti kantung (sac-like) yang
memungkinkan terjadinya dilatasi secara pasif untuk menyesuaikan dengan kebutuhan aliran
darah yang meningkat.
Faktor GM-CSF, IL-1,TNF-α, IFN-ϒ, dan CSF-1 berdampak pada perlekatan blastosit dan
implantasi trofoblas, proliferasi dan invasinya. Oleh karena TNF-α, IFN –α, IFN-β, IFN-ϒ
dan faktor transforming growth (TGF)1b di produksi oleh plasenta dan menginhibisi sintesa
asam deoksiribonukleat trofoblas, akan ikut ambil bagian dalam hal regulasi pertumbuhan
trofoblas.
Beberapa substansi seperti prostaglandin E2,TGFb, GM-CSF, dan IL-10 berperan dalam
rangkain imunoendokrin pada pemeliharaan kehamilan. PGE-2 mempunyai banyak perangkat
imunosupresif, termasuk inhibisi semua sel system imun. IL-10 secara potensial memiliki 2
mekanisme yang dapat menginhibisi fungsi imun secara langsung sebagai faktor inhibitor
sintesis sitokin dan secara tak langsung sebagai pemacu trofoblas invasi kedalam arteri
spiralis.
Pada manusia, sel-sel trofoblastik di atas kutub embrioblast mulai menembus antara sel-sel
epitel mukosa rahim pada sekitar hari keenam (Gambar 3.10C). Studi baru menunjukkn
bahwa L-selectin pada sel-sel trofoblas dan reseptor karbohidratnya pada epitel uterus
mediksasikan perlekatan awal blastokista ke uterus. Selectin adalah protein pengikat
karbohidrat yang terlibat dalam interaksi antara leukosit dan sel-sel endotel yang
memungkinkan "tangkapan" leukosit dari aliran darah. Mekanisme serupa sekarang diusulkan
untuk "menangkap" blastokista dari rongga rahim oleh epitel uterus. Mengikuti penangkapan
dengan selektin, perlekatan lebih lanjut dan invasi oleh trofoblas melibatkan integrin,
diekspresikan oleh trofoblas
dan molekul matriks ekstraseluler, laminin dan fibronektin. Reseptor integrin untuk laminin
meningkatkan perlekatan, sedangkan yang untuk fibronektin merangsang migrasi. Molekul-
molekul ini juga berinteraksi di sepanjang jalur transduksi sinyal untuk mengatur diferensiasi
trofoblas, sehingga implantasi adalah hasil dari aksi saling trofoblas dan endometrium.
Henee, pada akhir minggu pertama perkembangannya, zigot manusia telah melewati tahap
mórula dan blastokista dan telah mulai implantasi di mukosa uterus
Sadler, T.W. 2015. Langman’s Medical Embryology, 13th edition. USA : Wolters Kluwer
Health.
1. Invasi