Radioaktif terlepas daru instalasi itu.

Walaupun raktor nuklir tidak mungkin meledak seperti bom atom,

perancangan yang jelek, konstruksi yang tidak baik, pemeliharaan yang tidak memadai, dan kesalahan
pengoperasiannya semuanya terjadi di Three Mile Island yang dapat mengakibatkan kerusakan yang
membuat sejumlah besar orang menanggung resiko. Walaupun bencana yang besar dapat terhindar,
kecelakaan Three Mile Island menyadarkan kita bahwa bahaya dalam pemakaian energy nuklir sungguh
nyata.

Kejadian Three Mile Island mempengaruhi pendapat rakyat Amerika Serikat tentang energi
nuklir. Pernyataan yang dikemukakan oleh pejabat/pegawai negara dan perusahaan yang bersangkutan
bekum mengemukakan semua hal mengenai kejadian tersebut. Sumber kegelisahan lain ialah hasil
penemuan yang menyatakan bahwa dalam program nuklir secara keseluruhan, neraca antara keamanan
dan biaya tidak selalu menguntungkan. Terlalu sering terjadi kecelakaan, walaupun dalam skala yang
lebih kecil daripada Three Mile Island (dan bukan perbandingan terhadap akibat kerusakan pada
kesehatan nasional yang ditimbulkan oelh instalasi tenaga batu bara). Banyak orang yang pada dasarnya
berpihak pada pemakaian tenaga nuklir mempunyai rasa tidak percaya pada agen pemerintah dan
industri yang seharusnya mengurus hal tersebut.

Setelah tahun 1979, tidak dapat dielakkan lagi pengamanan yang lebih besar dituntut dalam
pembangunan reaktor, sehingga biayanyapun meningkat. Biaya konstruksi yang lain juga meningkat.
Pada saat yang bersamaan pemakaian tenaga listrik d Amerika Serikat tidak naik secepat yang diduga
semula; kenyataannya, tuntutan pemakaian menurun dalam beberapa tahun. Salah satu penyebabnya
ialah usaha konservasi yang berhasil. Penyebab lainnya ialah penurunan usaha industry, misalnya
industry baja, mobil dan bahan kimiawi yang memerlukan tenaga listrik banyak. Hasil keseluruhan
faktor itu ditambah dengan rasa tidak senang rakyat menyebabkan penghentian perluasan pemakain
tenaga nuklir di Amerika Serikat.