Review Jurnal

1. Identitas paper
ScienceDirect, renewable energy, 117 (2018),157-165
2. Penulis
Lukman Adi Prananto, Firman Bagja Juangsa, Riza Mochamad Iqbal, Muhammad Aziz, Tubagus
Ahmad Fauzi Soelaiman
3. Apa yang menjadi research problem ?
Menindak perjanjian operasional Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang unit-1,
unit-2 dan unit-3 antara Indonesia Power Ltd. sebagai pengoperasi dan Pertamina Geothermal
Energy Ltd. sebagai pemasok uap. Pertamina Geothermal Energy Ltd. mendistribusikan uap ke
PLTP Kamojang dengan kelebihan uap 10 % dari total yang dibutuhkan pembangkit sebagai
antisipasi penurunan produksi uap. Namun catatan operasi menunjukan pasokan uap yang stabil
dan kelebihan uap tidak digunakan. Berdasarkan analisis kelebihan uap pada PLTP Kamojang, uap
berpotensi menghasilkan energi listrik.
4. Apa yang menjadi tujuan penelitian yang dilakukan ?
Memodelkan unit pembangkit listrik tambahan untuk memaksimalkan potensi uap kering
berdasarkan data operasional nyata unit-2 PLTP Kamojang.
5. Apa batasan/asumsi penelitian yang dilakukan ?
Desain pembangkit tambahan diadobsi dari Kamojang unit-2 dengan melihat optimalisasi kinerja
pembangkit dengan medefinisikan konfigurasi optimal Gas Removal System (GRS) yang diberikan
pada rentang dari tekanan kondenser yang diizinkan. Karena Kamojang unit-2 dilengkapi dengan
dua tahap ejektor uap, penelitian dibatasi dengan menyelidiki 5 kasus untuk menentukan
konfigurasi GRS yang optimal: ejektor uap satu tahap, ejektor uap dua tahap, satu tahap Liquid
Ring Vacuum Pump (LRVP), dua tahap LRVP, dan dua tahap hybrid.
6. Apa hipotesa awal yang diajukan ?
LRVP adalah konfigurasi paling tepat untuk instalasi yang ada yang memberikan kapasitas 0,95
MW lebih tinggi dari GRS hybrid dan 1,98 MW lebih tinggi dari ejektor dua tahap.
7. Apa kesimpulan secara umum ?
Hasil simulasi yang sudah dibandingkan dengan data nyata Kamojang unit-2 dengan error
dibawah 5% menunjukan konfigurasi GRS yang paling optimal adalah LRVP satu tahap yang
menghasilkan daya listrik bersih 15,2 MW mewakili 7,6 % dari kapasitas terpasang PLTP Kamojang
saat paper ditulis.
8. Apa yang dapat dilakukan untuk penelitian lanjutan ?
Hasil simulasi bisa dibandingkan dengan data nyata unit lain untuk mendapatkan model
terbaik yang paling akurat.
9. Apa yang dapat anda lakukan jika akan melakukan penelitian lanjutan ?
Penelitian serupa dapat dilakukan pada PLTP lain dengan menambah variabel pembanding
(metode GRS lainnya).