Anda di halaman 1dari 4

A.

SKP 1 – KETEPATAN IDENTIFIKASI PASIEN


1. IDENTIFIKASI PASIEN
Pengertian Pemberian etiket identifikasi pasien pada saat pemberian makanan
pasien bertujuan untuk mengurangi resiko dalam kesalahan dalam
pemberian diet.
Tujuan Peraturan Direktur nomor 004/RSSE/PER/B/I/2016 tentang
Pedoman Pelayanan Unit PGPM
Kebijakan Identifikasi pasien dilakukan oleh petugas gizi, di analisis oleh Ahli
Gizi sesuai dengan kebijakan pelayanan gizi Rumah Sakit Santa
Elisabeth terkait manajemen nutrisi
Prosedur 1. Menyediakan etiket identifikasi pasien
2. Melakukan pengecekan daftar pasien rawat inap
3. Mengisi etiket identifikasi sesuai dengan Nama Pasien, RM,
Tanggal Lahir, Diet
4. Cek etiket identifikasi pasien dengan identifikasi pasien rawat
inap sebelum makanan di bagikan ke pasien.
Unit Terkait Petugas PGPM, Ahli Gizi

2. PROSEDUR DISTRIBUSI MAKANAN PASIEN


Pengertian Kegiatan menyalurkan makanan pasien yang di produksi dan di
porsikan berdasarkan jumlah dan diet pasien sesuai permintaan
dari ruang rawat inap
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menyalurkan
makanan sesuai dengan diet pasien sehingga tidak terjadi kesalahan
diet
Kebijakan 1. Peraturan Direktur nomor 004/RSSE/PER/B/I/2016 tentang
Pedoman Pelayanan Unit PGPM
2. Peraturan Direktur nomor 053/ RSSE/PER/B/I/2016 tentang
Panduan Pendistribusian Makanan Unit PGPM
Prosedur 1. Pakai APD (masker)
2. Cuci tangan sebelum dan sesudah dari lingkungan pasien
3. Distribusi makanan sesegera mungkin ketika makanan sudah
siap
4. Cek kembali pesanan diet jika ada pesanan USG atau pesanan
operasi maka makanan pasien dapat di tunda untuk pemberian
makanannya sampai unit keperawatan mengkonfirmasi bagian
gizi bahwa pasien tersebut sudah boleh makan maka makanan
segera di berikan
5. Distribusi makanan pada pukul:
Makan pagi : 06.30 – 07.00 WIB
Makan siang : 11.30 – 12.00 WIB
Makan sore : 17.00 – 18.00 WIB
6. Sampai bangsal ucapkan salam dan tersenyum saat masuk
kamar pasien
7. Perkenalkan diri, tanyakan nama pada pasien baru (identifikasi
pasien) serta alergi makanan
8. Pastikan bahwa makanan yang diberikan sesuai dengan diet dan
nama pasien dengan cara menanyakan nama pasien dan
mencocokkan dengan identifikasi pasien
9. Persilahkan pasien untuk menikmati makanan yang sudah di
siapkan
10. Ucapkan terimakasih
Unit Terkait Petugas PGPM

B. SKP 2 – PENINGKATAN KOMUNIKASI EFEKTIF


1. PENULISAN BERKAS REKAM MEDIS PERENCANAAN TERAPI NUTRISI (ASUHAN GIZI)
Pengertian Suatu kegiatan cara pengisian pemberian terapi nutrisi sesuai
dengan diet yang dijalankan oleh pasien
Tujuan Sebagai acuan cara pengisian berkas rekam medis terapi gizi
Kebijakan 1. Peraturan Direktur nomor 004/RSSE/PER/B/I/2016 tentang
Pedoman Pelayanan Unit PGPM
2. Peraturan Direktur nomor 056/ RSSE/PER/B/I/2016 tentang
Panduan Terapi Gizi
Prosedur Ahli gizi melakukan:
1. Assesment gizi meliputi:
a. Riwayat makan :
- Ahli gizi mengisi ceklist apakah pasien ada riwayat alergi
atau tidak
- Ahli gizi mengisi riwayat asupan makan pasien
b. Ahli gizi mengisi data anthropometri BB dan TB
c. Ahli gizi menghitung IMT dan di tulis di status gizi
d. Biokimia
- Ahli gizi mengisi hasil biokimia pasien
- Ahli gizi menyimpulkan hasil dari biokimia pasien
e. Klinis
- Ahli gizi menulis hasil pemeriksaan klinis yang telah di
lakukan perawat
- Ahli gizi menulis kesimpulan hasil pemeriksaan klinis
f. Riwayat penyakit pasien
Ahli gizi menulis riwayat penyakit pasien
g. Ahli gizi menulis standart pembanding
h. Ahli gizi menulis diagnosa gizi
2. Ahli gizi menulis intervensi gizi meliputi:
a. Terapi diet
b. Tujuan diet
c. Perhitungan kebutuhan
d. Pemesanan diet
3. Ahli gizi menulis rencana monitoring evaluasi, meliputi:
a. Monitoring status gizi
b. Monitoring hasil laboratorium/biokimia
c. Monitoring pemeriksaan fisik
d. Monitoring asupan
e. Semua monitoring dan evaluasi/tindak lanjut di tulis di
rekam medis dan catatan terintegrasi (CPPT)
4. Ahli gizi menulis rencana konsultasi gizi, meliputi:
a. Tujuan diet
b. Prinsip diet
c. Bahan makanan yang di anjurkan, di batasi, di larang
Unit Terkait Pelayanan Medik, Ahli Gizi, PGPM

C. HAK PASIEN
1. Petugas PGPM
a. Pasien ber-hak mendapat makanan 3 kali sehari sesuai diet yang di dapatkan
b. Pasien ber-hak menyampaikan complain / masukan terkait makanan yang di terima
c. Semua pasien rawat inap berhak mendapatkan the pagi sebelum makan pagi
d. Pasien kelas II, I, VIP dan VVIP berhak mendapatkan lauk hewani setiap kali makan
e. Pasien Kelas VVIP ber- hak mendapatkan menu pilihan khusus hari rabu dan jumat
f. Pasien Kelas VVIP ber- hak mendapatkan welcome fruit dan biscuit 1 kali pemberian
selama rawat inap dan ber hak mendapatkan 1 paket coffe break dalam 1 hari
2. Ahli Gizi
1. Pasien ber-hak mendapatkan informasi terkait diet selama di rumah sakit
2. Pasien ber-hak mendapatkan informasi jadwal makan selama di rumah sakit
3. Pasien ber-hak mendapatkan konsultasi gizi sesuai dengan penyakit yang di derita
selama di rumah sakit
4. Pasien ber-hak mengetahui makanan / minuman yang di anjurkan dan tidak di anjurkan
5. Pasien berhak mengetahui status gizi masing-masing individu

D. BERKAS PENUNJANG
1. STR AHLI GIZI

2. SIP AHLI GIZI

3. UTI AHLI GIZI

4. SPK dan RWKK AHLI GIZI

5. UTI PENGATUR BOGA

E. ETIKA PROFESI PPA (TENAGA KESEHATAN – AHLI GIZI)

F. KOMUNIKASI EFEKTIF UNIT PGPM:


1. KUNCI UTAMA KOMUNIKASI (REACH)
Dalam berkomunikasi antar petugas gizi atau unit lain, harus mau menjadi pendengar yang
baik, berkonsentrasi , melakukan kontak mata saat lawan sedang menyampaikan pesan,
memperlihatkan minat dan sikap tubuh yang baik, bila kurang jelas tanyakan kembali, dan
mengulang kembali pesan yang telah di sampaikan lawan bicara supaya tidak terjadi
kesalahan atau miss komunikasi dalam penyampaian pesan.

2. HAMBATAN KOMUNIKASI
a. Kurangnya feedback saat komunikasi sehingga pesan tidak dapat tersampaikan dengan
baik
b. Belum adanya buku catatan khusus penerimaan pesan yang di sampaikan melalui
telepon maupun lisan terkait pelayanan gizi
c. Kurang lengkapnya penulisan serah terima antar petugas gizi

3. SERAH TERIMA
a. Buku serah terima gizi selatan
b. Buku serah terima gizi utara
c. Buku permintaan bahan gudang kering
d. Buku identifikasi pasien

4. KOMITMEN STAFF

Anda mungkin juga menyukai