NAMA : M WAHYU ABRIADIUTOMO

NIT : 11 47 0041

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : DINAS JAGA, PROSEDUR DARURAT DAN SAR

NAMA/JENIS KAPAL :

SOAL NO. 1

UNTUK MENCEGAH TUBRUKAN DI LAUT, ATURAN INTERNASIONAL MANAKAH YANG

DIGUNAKAN? JELASKAN?

JAWABAN SOAL NO. 1

PERATURAN PENCEGAHAN TUBRUKAN DI LAUT 1972 (P2TL 1972).

ATURAN YANG BERISIKAN 38 ATURAN DAN 4 KETENTUAN TAMBAHAN.

SOAL NO. 2

BAGAIMANA SISTEMATIKA ATURAN INTERNASIONAL TERSEBUT, JELASKAN!

JAWABAN SOAL NO. 2

- BAG. A : Umum: ATURAN 1 : PENERAPAN

ATURAN 2 : TANGGUNG JAWAB
ATURAN 3 : DEFINISI-DEFINISI UMUM

- BAG.B :SEKSI I : SIKAP KAPAL DALAM BERLAYAR

ATURAN 4 : PENERAPAN
ATURAN 5 : PENGAMATAN KELILING
ATURAN 6 : KECEPATAN AMAN
ATURAN 7 : BAHAYA TUBRUKAN
ATURAN 8 : TINDAKAN MENGHINDARI BAHAYA TUBRUKAN
ATURAN 9 : ALUR PELAYARAN SEMPIT
ATURAN 10: BAGAN PEMISAH LALU LINTAS

SEKSI II : SIKAP KAPAL DALAM KEADAAN SALING MELIHAT

ATURAN 11: PENERAPAN
ATURAN 12: KAPAL – KAPAL LAYAR
ATURAN 13: PENYUSULAN
NAMA : M WAHYU ABRIADIUTOMO

NIT : 11 47 0041

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : DINAS JAGA, PROSEDUR DARURAT DAN SAR

NAMA/JENIS KAPAL :

LANJUTAN JAWABAN SOAL NO.2

ATURAN 14: SITUASI BERAHADAPAN

ATURAN 15: SITUASI BERSILANGAN
ATURAN 16 : TINDAKAN OLEH KAPAL YANG MENYIMPANG
ATURAN 17: TINDAKAN OLEH KAPAL YANG BERTAHAN
ATURAN 18: TANGGUNG JAWAB KAPAL – KAPAL

SEKSI III : SIKAP KAPAL DALAM PENGLIHATAN TAMPAK TERBATAS

ATURAN 19: SIKAP KAPAL DALAM PENGLIHATAN TAMPAKTERBATAS

- BAG.C : LAMPU LAMPU DAN SOSOK BENDA

ATURAN 20 : PENERAPAN
ATURAN 21 : DEFINISI – DEFINISI
ATURAN 22 : DAYA TAMPAK LAMPU LAMPU
ATURAN 23 : KAPAL TENAGA YANG SEDANG BERLAYAR
ATURAN 24 : MENUNDA DAN MENDORONG
ATURAN 25 : KAPAL YANG SEDANG BERLAYAR DAN DIGERAKKAN
DENGAN DAYUNG
ATURAN 26 : KAPAL KAPAL MENANGKAP IKAN
ATURAN 27 : KAPAL YANG TIDAK DAPAT / TERBATAS KEMAMPUAN
OLAH GERAKNYA
ATURAN 28 : KAPAL YANG TERKUNGKUNG OLEH SARATNYA
ATURAN 29 : KAPAL - KAPAL PANDU
ATURAN 30 : KAPAL YANG BERLABUH JANGKAR DAN KANDAS
ATURAN 31 : PESAWAT TERBANG LAUT

- BAG.D : ISYARAT BUNYI DAN CAHAYA

ATURAN 32 : DEFINISI – DEFINISI
ATURAN 33 : PERLENGKAPAN UNTUK ISYARAT BUNYI
ATURAN 34 : ISYARAT OLAH GERAK DAN PERINGATAN
ATURAN 35 : ISYARAT BUNYI DALAM PENGLIHATAN TERBATAS
ATURAN 36 : ISYARAT UNTUK MENARIK PERHATIAN
ATURAN 37 : ISYARAT BAHAYA
NAMA : M WAHYU ABRIADIUTOMO

NIT : 11 47 0041

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : DINAS JAGA, PROSEDUR DARURAT DAN SAR

NAMA/JENIS KAPAL :

LANJUTAN JAWABAN SOAL NO.2

- BAG.E : PEMBEBASAN
ATURAN 38: PEMBEBASAN
- LAMPIRAN I :PENEMPATAN DAN PERINCIAN TEKNIS LAMPU – LAMPU DAN SOSOK
BENDA
- LAMPIRAN II :ISYARAT TAMBAHAN BAGI KAPAL NELAYAN YANG SEDANG
MENANGKAP IKAN YANG SALING BERDEKATAN
- LAMPIRAN III :PERINCIAN TEKNIS TENTANG ALAT – ALAT ISYARAT BUNYI SULING
- LAMPIRAN IV :ISYARAT – ISYARAT BAHAYA

SOAL NO. 3

UNTUK MENCEGAH TABRAKAN DAN BAHAYA – BAHAYA NAVIGASI, CERITAKAN BAGAIMANA

PENGAMATAN (LOOK OUT) DISELENGGARAKAN, ALAT – ALAT APA SAJAKAH YANG DIGUNAKAN?

JAWABAN SOAL NO. 3

- PENGAMATAN KELILING YANG BAIK YAITU PENGAMATAN YANG DILAKUKAN OLEH

MATA, TELINGA, DAN ALAT NAVIGASI ( ALAT BARING, RADAR, RDF )
- MATA MENGADAKAN PENGAMATAN KELILING CAKRAWALA ( 360 Derajat )
- TELINGA PADA WAKTU KEADAAN KABUT
- MENGADAKAN PENGAMATAN MATA DAN ALAT NAVIGASI DENGAN MEMBARING KAPAL
YANG AKAN BERTEMU DENGAN KAPAL KITA
- JIKA BARINGAN BERUBAH BESAR MAKA KEADAAN AMAN.
- JIKA BARINGAN BERUBAH KECIL MAKA WASPADA.
- JIKA BARINGAN SAMA MAKA AKAN TERJADI BAHAYA TUBRUKAN.

SOAL NO. 4

BAGAIMANA PEMBAGIAN WAKTU TUGAS JAGA PENGAMATAN PADA KAPAL SAUDARA (JAGA LAUT DAN
JAGA PELABUHAN) ?
NAMA : M WAHYU ABRIADIUTOMO

NIT : 11 47 0041

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : DINAS JAGA, PROSEDUR DARURAT DAN SAR

NAMA/JENIS KAPAL :

JAWABAN SOAL NO. 4

- PADA SAAT JAGA LAUT :

00.00 - 04.00 : MUALIM III ( LARUT MALAM )
04.00 - 08.00 : MUALIM I (DINI HARI )
08.00 - 12.00 : MUALIM IV ( PAGI HARI )
12.00 - 16.00 : MUALIM III ( SIANG HARI )
16.00 - 20.00 : MUALIM II ( PETANG HARI )
20.00 - 24.00 : MUALIM IV ( MALAM HARI )

- PADA SAAT KAPAL SANDAR ATAU BERLABUH TARUNI MENGIKUTI TUGAS JAGA PELABUHAN
SELAMA 24 JAM/1 HARI DENGAN PERIODE JAGA YANG DIATUR OLEH KOMANDAN JAGA, YAITU
Sesuai dengan jam jaga laut masing2 Kadet Deck .

- DAN DIADAKAN RONDA KELILING SELAMA PERGANTIAN JAGA INSTRUKSI KOMANDAN JAGA
AGAR INVENTARIS YANG BERADA DIATAS KAPAL TERHINDAR DARI PENCURIAN, JUGA
MNGANTISIPASI TERJADINYA BAHAYA KEBAKARAN / PENCURIAN DI ATAS KAPAL DLL.

SOAL NO. 5

SELAMA ANDA BERLAYAR DI PERAIRAN SEMPIT, BAGAIMANA PENGATURAN UNTUK MENCEGAH

TABRAKAN DAN BAHAYA NAVIGASI, DIATUR PADA PASAL BERAPA, JELASKAN !

JAWABAN SOAL NO. 5

- BERLAYAR DI PERAIRAN SEMPIT DALAM P2TL INTERNASIONAL 1972 DIATUR PADA

ATURAN 9 TENTANG ALUR – ALUR PELAYARAN SEMPIT.
- USAHAKAN KAPAL KITA SELALU BERADA DI SEBELAH KANAN SELAMA KEADAAN MASIH
AMAN.
NAMA : M WAHYU ABRIADIUTOMO

NIT : 11 47 0041

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : DINAS JAGA, PROSEDUR DARURAT DAN SAR

NAMA/JENIS KAPAL :

LANJUTAN JAWABAN SOAL NO.5

- KAPAL DENGAN PANJANG <20 M TIDAK BOLEH MENGHALANGI ALUR PELAYARAN.
- KAPAL IKAN TIDAK BOLEH MENGHALANGI ALUR PELAYARAN.
- TIDAK BOLEH MEMOTONG ALUR PELAYARAN.
- JIKA MENGADAKAN PENYUSULAN HARUS MENGGUNAKAN ISYARAT BUNYI YANG
DIATUR DALAM ATURAN 34 (E).
- HINDARI KAPAL YANG BERLABUH JANGKAR SELAMA KEADAANMASIH AMAN.

SOAL NO. 6

SELAMA ANDA BERTUGAS JAGA DI ANJUNGAN, BAGAIMANA ANDA MENGETAHUI BAHWA KAPAL ANDA
SEDANG MENYUSUL KAPAL LAINNYA? PASAL BERAPA YANG MENGATUR KONDISI TERSEBUT DAN
BAGAIMANA BUNYI PASALNYA?

JAWABAN SOAL NO. 6

- KAPAL YANG SEDANG MENYUSUL SELALU MENYIMPANG DARI KAPAL YANG DISUSUL.
- KAPAL YANG SEDANG MENYUSUL SELALU MENDEKATI KAPAL LAIN DARI ARAH LEBIH
DARI 22.5® LEBIH KE BELAKANG.
- SETIAP PERUBAHAN BARINGAN KAPAL YANG MENYUSUL HARUS TETAP MENYIMPANG
DARI KAPAL YANG DISUSUL.
- SETIAP KAPAL YANG MENYUSUL SELALU MELIHAT LAMPU BURITAN KAPAL YANG AKAN
DISUSUL SEBESAR 135® SUDUT TAMPAK LAMPUNYA.
- SETIAP KAPAL YANG MENYUSUL TIDAK DAPAT MELIHAT LAMPU LAMBUNG DARI KAPAL
YANG DISUSUL TERSEBUT.
- ATURAN PENYUSULAN DIATUR DALAM BAGIAN B SEKSI III ATURAN 13 P2TL 1972 YANG
BERBUNYI :
- TERLEPAS DARI APAPUN JUGA YANG TERCANTUM DALAM ATURAN – ATURAN BAGIAN B
SEKSI I DAN II, SETIAP KAPAL YANG SEDANG MENYUSUL KAPAL LAIN,HARUS
MENYIMPANG JALANNYA DARI KAPAL YANG DISUSUL TERSEBUT.
NAMA : M WAHYU ABRIADIUTOMO

NIT : 11 47 0041

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : DINAS JAGA, PROSEDUR DARURAT DAN SAR

NAMA/JENIS KAPAL :

LANJUTAN JAWABAN SOAL NO.6

- SEBUAH KAPAL YANG SEDANG MENYUSUL APABILA SEDANG MENDEKATI KAPAL LAIN
DARI ARAH LEBIH DARI 22.5® LEBIH KEBELAKANG DARI ARAH TEPAT MELINTANGNYA,
YAKNI DALAM POSISI YANG SEDIMIKIAN RUPA SEHINGGA
- TERHADAP KAPALYANG SEDANG DISUSUL ITU PADA MALAM HARI HANYA TAMPAK
LAMPU LAMBUNG BURITAN KAPAL LAIN ITU, TETAPI TIDAK SATUPUNDARI LAMPU –
LAMPU LAMBUNGNYA.
- JIKA SEBUAH KAPAL RAGU - RAGU APAKAH IA SEDANG MENYUSULNYA KAPAL LAIN, IA
HARUS MENGANGGAP BAHWA KEADAAN YANG ITU ADA DANBERTINDAKLAH SESUAI
KETENTUAN.
- SETIAP PERUBAHAN BARINGAN YANG TERJADI ANTARA KEDUA KAPAL ITUTIDAK AKAN
MEMBEBASKAN KAPAL YANG SEDANG MENYUSUL ITU MENJADI SEBUAH KAPAL YANG
MENYILANG MENURUT PENGERTIAN ATURAN – ATURAN INI ATAU MEMBEBASKAN
DARI KEWAJIBANNYA UNTUK TETAP MENJAUHI KAPALSEDANG DISUSUL SAMPAI IA
MELEWATINYA DAN BEBAS SAMA SEKALI.

SOAL NO. 7

DEMIKIAN JUGA BAGAIMANA ANDA MENGETAHUI BAHWA KAPAL ANDA SEDANG SALING MEMOTONG
DAN AKAN MENGAKIBATKAN BAHAYA TUBRUKAN? PASAL BERAPA YANG SAUDARA GUNAKAN UNTUK
MENYIMPULKAN AKAN ADANYA BAHAYA TUBRUKAN?

JAWABAN SOAL NO. 7

- KAPAL YANG SALING MEMOTONG AKAN MENIMBULKAN :

- HALUAN BERSILANGAN YANG MENGAKIBATKAN BAHAYA TUBRUKAN.
- UNTUK MENENTUKAN ADA TIDAKNYA BAHAYA TUBRUKAN DAPAT DIKETAHUI.
- DENGAN SEMUA ALAT YANG ADA BAIK MATA, TELINGA DAN ALAT BARING JIKA RAGU –
RAGU ANGGAP ADA BAHAYA.
- JIKA BARINGAN SAMA MAKA AKAN TERJADI BAHAYA TUBRUKAN.
- JIKA BARINGAN BERUBAH KECIL MAKA HARUS HATI – HATI.
- JIKA BARINGAN BERUBAH BESAR MAKA KEADAAN AMAN.
- TINDAKAN MASING – MASING KAPAL UNTUK MENENTUKAN ADA TIDAKNYA BAHAYA
TUBRUKAN MAKA BERTINDAK SESUAI ATURAN.
- BAHAYA TUBRUKAN DIATUR DALAM BAGIAN B SEKSI I ATURAN 7.
NAMA : M WAHYU ABRIADIUTOMO

NIT : 11 47 0041

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : DINAS JAGA, PROSEDUR DARURAT DAN SAR

NAMA/JENIS KAPAL :

SOAL NO. 8

DALAM SITUASI BERSILANGAN, KAPAL ANDA BERADA DISISI LAMBUNG KIRI KAPAL LAINNYA DALAM
JARAK + 6 MIL TINDAKAN - TINDAKAN APA YANG ANDA HARUS LAKUKAN?

JAWABAN SOAL NO. 8

JIKA KAPAL KITA BERADA DI LAMBUNG KIRI KAPAL LAIN DENGAN JARAK ± 6 MIL MAKA KAPAL
KITA WAJIB MENYIMPANG UNTUK MENGHINDARI BAHAYA TUBRUKAN SELAIN ITU SESUAI ATURAN 16
TENTANG TINDAKAN OLEH KAPAL YANG MENYIMPANG MEWAJIBKAN SETIAP KAPAL YANG MELIHAT
LAMBUNG KIRI KAPAL LAIN HARUS MENYIMPANG.

SOAL NO. 9

LAPORAN SUATU KEADAAN “SALING BERHADAP – HADAPAN”, BAGAIMANA ANDA MENGETAHUI

BAHWA SAAT ITU SITUASI SEDANG SALING BERHADAPAN ( MALAM HARI DAN SIANG HARI )?

JAWABAN SOAL NO. 9

- PADA MALAM HARI KEDUA LAMPU TIANG KAPAL BERADA PADA 1 GARIS LURUS
(BIDANG GARIS LURUS).
- LAMPU TIANG DEPAN DAN LAMPU TIANG BELAKANG KAPAL BERADA PADA 1 GARIS
LURUS.
- TAMPAK TERLIHAT LAMPU LAMBUNG MENGETAHUI HALUAN KAPAL.
- PADA SIANG HARI KEDUA TIANG BERADA PADA GARIS LURUS (BIDANG LURUS).

SOAL NO. 10

BERDASARKAN LAMPU – LAMPU YANG ANDA LIHAT, BAGAIMANA ANDA MENGETAHUI BAHWA KAPAL
TERSEBUT ADALAH :
A. KAPAL YANG SEDANG MENUNDA
NAMA : M WAHYU ABRIADIUTOMO

NIT : 11 47 0041

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : DINAS JAGA, PROSEDUR DARURAT DAN SAR

NAMA/JENIS KAPAL :

B. KAPAL YANG SEDANG MENGGANDENG

C. KAPAL LAYAR YANG SEDANG BERLAYAR
D. KAPAL YANG SEDANG MENANGKAP IKAN
E. KAPAL YANG SEDANG TERBATAS KEMAMPUAN OLAH GERAKNYA
F. KAPAL YANG SEDANG TERKENDALI ( NOT UNDER COMMAND )
G. G.KAPAL YANG SEDANG MENYEDIAKAN PANDU
H. H.KAPAL YANG SEDANG MENGERUK
I. KAPAL YANG SEDANG BERLABUH JANGKAR

JAWABAN SOAL NO. 10

A. KAPAL YANG SEDANG MENUNDA WAJIB MEMPERLIHATKAN :

- 2 LAMPU TIANG YANG BERSUSUN TEGAK LURUS ( WHITE 225®)
- LAMPU LAMBUNG KIRI ( RED 112.5®)
- LAMPU LAMBUNG KANAN ( GREEN 112.5®)
- LAMPU BURITAN ( WHITE 135®)
- LAMPU TUNDA TEGAK LURUS DIATAS LAMPU BURITAN ( YELLOW 135®)

B. KAPAL YANG SEDANG MENGGANDENG WAJIB MEMPERLIHATKAN :

- LAMPU LAMBUNG KIRI ( RED 112.5®)
- LAMPU LAMBUNG KANAN ( GREEN 112.5®)
- LAMPU BURITAN ( WHITE 135®)

C. KAPAL LAYAR YANG SEDANG BERLAYAR WAJIB MEMPERLIHATKAN :

- LAMPU LAMBUNG KIRI ( RED 112.5®)
- LAMPU LAMBUNG KANAN ( GREEN 112.5®)
- LAMPU BURITAN ( WHITE 135®)
D. KAPAL YANG SEDANG MENANGKAP IKAN WAJIB MEMPERLIHATKAN :
- 2 LAMPU KELILING BERSUSUN TEGAK LURUS ( GREEN 360®)
( WHITE 360®)
- LAMPU TIANG BELAKANG ( WHITE 225®)
- LAMPU LAMBUNG KIRI (JIKA MEMPUNYAI LAJU) ( RED 112.5®)
- LAMPU LAMBUNG KANAN (JIKA MEMPUNYAI LAJU) ( GREEN 112.5®)
NAMA : M WAHYU ABRIADIUTOMO

NIT : 11 47 0041

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : DINAS JAGA, PROSEDUR DARURAT DAN SAR

NAMA/JENIS KAPAL :

LANJUTAN JAWABAN NO. 10

E. KAPAL YANG SEDANG TERBATAS KEMAMPUAN OLAH GERAKNYA :

- 3 LAMPU KELILING BERSUSUN TEGAK LURUS ( RED 360®)

F. KAPAL YANG SEDANG TERKENDALI WAJIB MEMPERLIHATKAN :

- 2 LAMPU KELILING BERSUSUN TEGAK LURUS ( RED 360®)

G. KAPAL YANG SEDANG MENYEDIAKAN PANDU WAJIB MEMPERLIHATKAN :

- 2 LAMPU KELILING BERSUSUN TEGAK LURUS ( WHITE 360®)
( RED 360®)
H. KAPAL YANG SEDANG MENGERUK WAJIB MEMPERLIHATKAN :
- 2 LAMPU KELILING BERSUSUN TEGAK LURUS ( RED 360®)
(MENUNJUKKAN SISI RINTANGAN) ( RED 360®)
- 2 LAMPU KELILING BERSUSUN TEGAK LURUS
(MENUNJUKKAN SISI YANG AMAN UNTUK DILAYARI) ( GREEN 360®)
( GREEN 360®)

I. KAPAL YANG SEDANG BERLABUH JANGKAR WAJIB MEMPERLIHATKAN :

- LAMPU KELILING BAGIAN DEPAN ( WHITE 360®)
- LAMPU KELILING BAGIAN BELAKANG ( WHITE 360®)

SOAL NO. 11

ANDA SEBAGAI CALON MUALIM JAGA HARUS DAPAT MENGINTERPRESTASIKAN DAN ISYARAT-ISYARAT
BUNYI YANG DIDENGAR

A. SATU SULING PANJANG SETIAP 2 MENIT

B. DUA SULING PANJANG SETIAP 2 MENIT
C. SATU TIUP PANJANG DAN DUA TIUP PENDEK (-00) SETIAP 2 MENIT

JAWABAN SOAL NO. 11

A. KAPAL TENAGA YANG SEDANG MEMPUNYAI LAJU TERHADAP AIR.

B. KAPAL TENAGA YANG TIDAK MELAJU TERHADAP AIR.
NAMA : M WAHYU ABRIADIUTOMO

NIT : 11 47 0041

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : DINAS JAGA, PROSEDUR DARURAT DAN SAR

NAMA/JENIS KAPAL :

C. KAPAL YANG TIDAK TERKENDALIKAN.

SOAL NO. 12

DARI PENGAMATAN ANDA PADA LAYAR RADAR, BAGAIMANA ANDA MENGETAHUI BAHWA TIDAK
MELAKUKAN TINDAKAN TERHADAP KAPAL YANG TERDETEKSI AKAN TERJADI TABRAKAN, JELASKAN!

JAWABAN SOAL NO. 12

KETIKA TARUNI JAGA DI ANJUNGAN KETIKA AKAN BERTEMU DENGAN KAPAL LAIN SELALU
MENGAMBIL DAN BARINGAN DENGAN ALAT BARING YANG TERSEDIA KAPAL TERSEBUT, JIKA BARINGAN
TERSEBUT BERUBAH BESAR DARI BARINGAN SEBELUMNYA YANG KITA AMBIL MAKA TIDAK AKAN
TERJADI BAHAYA TUBRUKAN, JIKA BARINGAN BERUBAH KECIL DARI BARINGAN YANG SEBELUMNYA
MAKA HARUS WASPADA, JIKA BARINGAN TIDAK ADA PERUBAHAN / SAMA MAKA AKAN TERJADI
BAHAYA TUBRUKAN.

SOAL NO. 13

SEBELUM TUGAS JAGA SEORANG PETUGAS JAGA HARUS DALAM KONDISI BUGAR DAN TELAH
BERISTIRAHAT DENGAN CUKUP. BAGAIMANAKAH PENGATURAN ISTIRAHAT DIANGGAP BUGAR (FIT),
JELASKAN!

JAWABAN SOAL NO. 13

PETUGAS JAGA HARUS BORKONDISI FIT KARENA PADA SAAT BERTUGAS JAGA DI ANJUNGAN
DILARANG UNTUK MENGANTUK KARENA DIKUATIRKAN TERJADI BAHAYA YANG TIDAK DIINGINKAN.
OLEH SEBAB ITU SEBELUM BERTUGAS JAGA DI ANJUNGAN DIANJURKAN UNTUK BERISTIRAHAT DAN
MAKAN SECARA CUKUP SEHINGGA KETIKA SERAH TERIMA TUGAS JAGA BADAN SUDAH FIT. NAMUN
KETIKA TARUNI PRAKTEK SAAT MEMASUKI DAERHA PAPUA ISTIRAHAT KURANG SEHINGGA KETIKA JAGA
MENGANTUK.

SOAL NO. 14

CERITAKAN HAL – HAL YANG BERKENAN DENGAN DENGAN SERAH TERIMA JAGA DI ANJUNGAN,
LAPORAN ANDA AGAR AGAR SELENGKAP MUNGKIN TERMASUK WAKTU, HAL – HAL YANG PERLU/ WAJIB
DILAPORKAN DAN LAIN – LAIN.
NAMA : M WAHYU ABRIADIUTOMO

NIT : 11 47 0041

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : DINAS JAGA, PROSEDUR DARURAT DAN SAR

NAMA/JENIS KAPAL :

JAWABAN SOAL NO. 14

- SERAH TERIMA TUGAS JAGA DILAKSANAKAN DI ANJUNGAN SEBELUM TUGAS JAGA
BERAKHIR, PETUGAS JAGA BARU HARUS DATANG ¼ JAM LEBIH AWAL SEBELUM TUGAS
JAGA DIMULAI.
- SEBELUM MENINGGALKAN ANJUNGAN PETUGAS JAGA LAMA HARUS MENGISI LOG
BOOK YANG SUDAH DISEDIAKAN DI ANJUNGAN.
- HAL – HAL YANG PERLU DILAPORKAN PADA SAAT PENGISIAN LOG BOOK ADALAH
:
- WAKTU DIMANA TUGAS JAGA DIMULAI DAN BERAKHIR, TERJADI PERUBAHAN
HALUAN
- HALUAN SEJATI, HALUAN MENURUT PEDOMAN STANDART, PEDOMAN KEMUDI DAN
PEDOMAN GASING.
- PENGUKURAN TANGKI AIR TAWAR DAN GOT.
- KECEPATAN KAPAL.
- JARAK TEMPUH DAN HARUS DILAPORAKAN KE ECR (ENGINE CONTROL ROOM).
- TEKANAN UDARA.
- SUHU UDARA.
- ARAH DAN KEKUATAN ANGIN, KEADAAN AWAN, KEADAAN CUACA, KEADAAN LAUT.
- POSISI TERAKHIR KETIKA TUGAS JAGA BERAKHIR.
- LATIHAN DARURAT JIKA DIKAPAL MELAKSANAKAN.
- RPM DAN SUHU AIR LAUT YANG DIDAPAT DARI LAPORAN ECR (ENGINE CONTROLROOM.
- PERUBAHAN JAM YANG TERJADI JIKA KAPAL BERLAYAR DENGAN PERBEDAAN WAKTU
SESUAI BUJUR YANG DILEWATI KAPAL TERSEBUT.

SOAL NO. 15

JELASKAN TUGAS JAGA JANGKAR (BERLABUH) TERMASUK PERIODE JAGA, YANG HARUS DIPERHATIKAN,
SERAH TERIMA DAN LAIN-LAIN.
NAMA : M WAHYU ABRIADIUTOMO

NIT : 11 47 0041

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : DINAS JAGA, PROSEDUR DARURAT DAN SAR

NAMA/JENIS KAPAL :

JAWABAN SOAL NO. 15

SELAMA TARUNI MENGIKUTI TUGAS JAGA KETIKA KAPAL BERLABUH PERIODE JAGA
DITENTUKAN OLEH KOMANDAN JAGA YANG DIJABAT OLEH MUALIM JAGA PADA HARI ITU.
SETIAP MALAM SEBELUM JAGA KAPAL SELAMA BERLABUH DIADAKAN APEL JAGA DIANJUNGAN DAN
DIBAGI PERIODE JAGANYA.

- GROUP JAGA TERDIRI DARI MUALIM JAGA, MARKONIS JAGA, JURUMUDI JAGA, PETUGAS
PELAYAN, CADET, DAN SATPAM JAGA DENGAN PERIODE JAGA YAITU :
00.00 – 04.00
04.00 – 08.00
08.00 – 12.00
12.00 – 16.00
16.00 – 20.00
20.00 – 24.00

- DAN DILAKSANAKAN RONDA KELILING KETIKA TUGAS JAGA DIMULAI DAN BERAKHIR.

SOAL NO. 16

UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI/BERITA-BERITA MAKA RADIO DIKAPAL JUGA HARUS DIJAGA,

LAPORKAN BAGAIMANA PENGATURAN JAGA RADIO DIMAKSUD, JELASKAN!

JAWABAN SOAL NO. 16

- SELAMA TARUNI PRAKTEK BERLAYAR DI KAPAL ADA RADIO OFFICER YANG TERDIRI DARI 2
ORANG SAJA, PENGATURAN JAGA MEREKA YAIUTU MARKONIS 1 JAGA DENGAN PERIODE JAGA
16.00 SAMPAI 04.00 DAN MELAKSANAKAN TUGAS JAGA DI KANTOR RADIOYANG TERLETAK DI
BELAKANG RUANG ANJUNGAN DAN BERSEBELAHAN DENGAN KAMAR PETA.
- SEDANGKAN MARKONIS 2 JAGA DENGAN PERIODE JAGA 04.00 SAMPAI 16.00 STAND BY DI
KANTOR RADIO UNTUK MENERIMA BERITA JIKA ADA STASIUN PANTAI, KEPANDUAN DAN LAIN -
LAIN YANG MEMANGGIL DAN MENGIRIM BERITA UNTUK DIINFORMASIKAN KE KAPAL AGAR
KETIKA SANDAR DI SUATU PELABUHAN KEADAAN DI DERMAGA SUDAH DI TERIMA DENGAN
BAIK DAN UNTUK MENGHINDARI MISS COMMUNICATION ANTARA PIHAK KAPAL DAN PIHAK
DARAT.
NAMA : M WAHYU ABRIADIUTOMO

NIT : 11 47 0041

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : DINAS JAGA, PROSEDUR DARURAT DAN SAR

NAMA/JENIS KAPAL :

SOAL NO. 17
SETIAP KAPAL HARUS MEMPUNYAI RENCANA TINDAKAN – TINDAKAN YANG HARUS DILAKSANAKAN
BILA TERJADI KEADAAN DARURAT (CONTIGENCY PLAN), LAMPIRKAN LAPORAN ANDA, COPY
CONTIGENCY PLAN KAPAL ANDA!

JAWABAN SOAL NO. 17 TERLAMPIR

SOAL NO. 18

KUTIP DARI CONTOGENCY PLAN ATAU DARI SUMBER LAINNYA TINDAKAN – TINDAKAN YANG HARUS
DILAKUKAN SEGERA SETELAH KAPAL MENGALAMI :
A. KANDAS
B. TABRAKAN
C. KEBAKARAN
D. KEMUDI RUSAK
E. ORANG JATUH KE LAUT
F. AWAK KAPAL MENDAPAT KECELAKAAN
G. PERAMPOKAN / PEMBAJAKAN

JAWABAN SOAL NO.18 TERLAMPIR

SOAL NO. 19

AGAR DALAM KEADAAN DARURAT AWK KAPAL BERTINDAK SESUAI DENGAN APA YANG MENJADI
TUGASNYA MAKA DIPERLUKAN LATIHAN – LATIHAN (DRILL). LAPORKAN PELAKSANAAN DAN JADWAL
DRILL – DRILL BERIKUT :
A. PEMADAM KEBAKARAN
B. MENINGGALKAN KAPAL
NAMA : M WAHYU ABRIADIUTOMO

NIT : 11 47 0041

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : DINAS JAGA, PROSEDUR DARURAT DAN SAR

NAMA/JENIS KAPAL :

JAWABAN SOAL NO. 19

A. SELAMA TARUNI MENGIKUTI PRAKTEK BERLAYAR LATIHAN PEMADAM KEBAKARAN DI
LAKSANAKAN SETIAP 1MINGGU SEKALI DENGAN GROUP YANG BERTUGAS SAAT ITU DI KAPAL
TERDAPAT 14 GROUP DAN LATIHAN DILAKSANAKAN KETIKA KAPAL TOLAK DARI TG.PRIOK
JAKARTA TUJUAN TELUK BAYUR PADANG DAN TOLAK DARI TELUK BAYUR PADANG TUJUAN NIAS
KETIKA KAPAL BERADA DIPOSISI LAUT JAWA, LAUT NATUNA, TELUK PAKEDAI, SAMUDERA
HINDIA SERING DIADAKAN LATIHAN PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT.
B. LATIHAN MENINGGALKAN KAPAL DILAKSANAKAN 1 BULAN SEKALI DI MINGGU PERTAMA.

SOAL NO. 20
BILA TERJADI KEADAAN MARABAHAYA (DISTRESS) SETIAP KAPAL WAJIB DITOLONG DAN MENOLONG.
BAGAIMANAKAH KOMUNIKASI DALAM KEADAAN DARURAT TERSEBUT, JELASKAN!

JAWABAN SOAL NO. 20

- DISTRESS URGENT TERBAGI MENJADI 3 YAITU PAN PAN, MAY DAY, SECURITE.
- KETIKA KAPAL DALAM KEADAAN MARABAHAYA TAPI MASIH DAPAT TERATASI MAKA
RADIO OFFICER / OFFICER ON WATCH DAPAT MENGIRIMKAN BERITA DENGAN
MENGGUNAKAN DISTRESS PAN – PAN YANG BERARTI HANYA PERINGATAN UNTUK
- MAY DAY DIGUNAKAN UNTUK MENGIRIM BERITA KE SEMUA KAPAL / STSIUN RADIO
TERDEKAT JIKA KAPAL DALAM KEADAAN DARURAT YANG TIDAK DAPAT TERATASI DAN
HARUS SEGERA DITOLONG MISALNYA DI ATAS KAPAL TERJADI KEBAKARAN YANG TIDAK
DAPAT TERATASI DAN BUTUH BANTUAN PERTOLONGAN KAPAL LAIN RADIO
OFFICER/OFFICER ON WATCH HARUS STAND BY DI CH 16 DAN MENGIRIM BERITA
MAY DAY 3X
THIS IS 1X
MV. LAWIT / YDVF 3X
MAY DAY 1X
MV. GUNUNG DEMPO 18111600LMT AT POSITION 05®09.3’ S - 123®39.5® E
THERE IS A FIRE ON BOARD
PLEASE TO ALL SHIP GIVE ASSISTANCE
- SEMUA KAPAL/STASIUN PANTAI YANG MENDENGAR HARUS MENCATAT POSISI KAPAL
TEREBUT DAN SEGERA DIBERI BANTUAN PERTOLONGAN DENGAN CEPAT AGAR
KEBAKARAN DAPAT TERATASI DAN KAPAL MASIH BISA TERSELAMATKAN.
- SECURITE DIGUNAKAN UNTUK MEMBERITAHUKAN KEPADA SEMUA KAPAL UNTUK
BERHATI HATI SAJA MISALNYA KETIKA BERLAYAR MELIHAT KAPAL YANG TERAPUNG
NAMA : M WAHYU ABRIADIUTOMO

NIT : 11 47 0041

JURUSAN : NAUTIKA

BIDANG STUDY : DINAS JAGA, PROSEDUR DARURAT DAN SAR

NAMA/JENIS KAPAL :

APUNG DAN TIDAK ADA CREW, MELIHAT KERANGKA KAPAL PADA SAAT BERLAYAR,
MELIHAT BOUY YANG TERGESER, MELIHAT KAPAL IKAN HANYUT TANPA CREW, DLL.

SOAL NO. 21

DALAM KEADAAN MARABAHAYA UNTUK MENOLONG KAPAL YANG DALAM KEADAAN BAHAYA HARUS
DIORGANISIR YANG DI BERI KOMANDO “ON SCENE COMMANDER”
A. APAKAH ONE SCENE COMMANDER?
B. JELASKAN BAGAIMANA BENTUK ORGANISASINYA?
C. POLA – POLA APA SAJAKAH UNTUK MENCARI KAPAL YANG HILANG?

JAWABAN SOAL NO. 21

A. ONE SCENE COMMANDER MERUPAKAN SEBUAH KOMANDO PADA SAAT KAPAL DALAM
KEADAAN DARURAT DAN HARUS DIIKUTI OLEH SEMUA ANAK BUAH KAPAL DAN
DIPIMPIN LANGSUNG OLEH NAKHODA.
B. SUSUNAN ORGANISASI KETIKA KAPAL DALAM KEADAAN BAHAYA :
PUSAT KOMANDO ( NAKHODA)
TIM KEADAAN DARURAT
TIM PENDUKUNG
TIM AHLI MESIN

C. POLA PENCARIAN KAPAL YANG HILANG :

EXPANDING SQUARE SEARCH.
SECTOR SEARCH.
PARALLEL TRACK SEARCH BY 2 SHIPS.
PARALLEL TRACK SEARCH BY 3 SHIPS.
PARALLEL TRACK SEARCH BY 4 SHIPS.
PARALLEL TRACK SEARCH BY 5 SHIPS / MORE.
CO-ORDINATED CREEPING SEARCH BY ONE SHIP AND ONE AIRCRAFT.