PENGARUH SUHU TERHADAP AKTIVITAS ENZIM

(SUHU 0°)

PERTEMUAN / TANGGAL : VI / 19 November 2018

1. Tujuan Praktikum
Memperlihatkan perbedaan aktivitas enzim dengan suhu reaksi berbeda dan memperoleh
suhu optimum untuk aktivitas enzim.

2. Prinsip
 Benturan antara enzim (E) dan substrat (S) tidak bisa terjadi pada suhu rendah .
kompleks E-S akan terbentuk jika suhu dinaikkan hingga suhu optimum.
 Masing-masing enzim mempunyai ketahanan terhadap suhu yang berbeda-beda.
 Suhu yang lebih tinggi dari suhu optimum akan menyebabkan enzim mulai
mengalami penurunan aktivitas, dan menjadi sangat lambat ketika enzim
terdenaturasi, sehingga kompleks E-S juga tidak terbentuk

3. Alat dan Bahan

 Alat
- Tabung Reaksi
- Gelas Beaker
- Termometer
- Pipet Tetes
 Bahan
- Saliva
- Iodium 1%
- Larutan Amilum 0,5%
- Es Batu

4. Cara Kerja
1) Menyiapkan alat dan bahan
2) Menginkubasikan 2 tabung reaksi ke dalam gelas beaker yang berisi es batu
3) Menunggu hingga 15 menit hingga mencapai suhu 0°C
4) Memasukkan 1 mL saliva dan α-amilase pabrik ke dalam tabung reaksi dan
menginkubasikan selama 60 menit dengan suhu 0°C
5) Menambahkan larutan amilum ke dalam masing-masing tabung reaksi sebanyak 1
mL dan diinkubasikan selama 60 menit
6) Menambahkan iodium sebanyak 1 mL dan homogenkan
7) Mengamati warna larutan pada masing-masing tabung reaksi

5. Hasil Pengamatan
No Bahan uji Sebelum ditetesi Sesudah ditetesi Hasil analisa Ket
iod iod

1 Saliva + Terjadi Aktivitas

amilum perubahan enzim
warna dari kurang
bening menjadi baik.
biru gelap.

6. Pembahasan
Pada uji ini untuk mengetahui aktivitas enzim terhadap suhu, zat yang digunakan sebagai
bahan uji adalah saliva. Saliva digunakan untuk bahan uji karena dialam saliva terdapat
amilase.
Enzim merupakan suatu protein, maka kerja enzim dipengaruhi suhu. Enzim akan
mencapai kecepatan maksimal pada suhu yang optimum (antara 36°C sampai 37°C),
sedangkan apabila suhu ditambah maka akan terjadi denaturasi, yaitu perubahan struktur
protein yang berakibat hilangnya fungsi protein.
Benturan antara enzim (E) dan substrat (S) tidak bisa terjadi pada suhu rendah. Maka
dalam uji ini amilase bekerja kurang optimal pada suhu rendah. Kerja enzim pada suhu
rendah bersifat irreversibel. Sehingga setelah ditambahkan pereaksi warnanya menjadi
biru gelap.

7. Kesimpulan
Aktivitas enzim pada suhu 0°C tidak bekerja dengan baik sehingga membentuk warna
biru gelap.