Anda di halaman 1dari 5

Nama : Andrianto

Nim : B1031171019
Kelas : Akuntansi A
Mata Kuliah : Analisis Portofolio dan Investasi

1. Jelaskan mengapa dalam teori CAPM semua investor akan memilih portofolio
aset berisiko yang identik.
Jawab:
Karena dalam teori CAPM asumsi-asumsinya menjadikan teori CAPM hanya berlaku
pada pasar yang seimbang. Pada pasar yang seimbang investor tidak akan memperoleh
return abnormal, sehingga mereka akan memilih portofolio pasar. Dimana dalam
portofolio pasar terdapat sebuah titik optimal dan para investor akan memilih pada titik
tersebut.

2. Berikan penjelasan dengan menggunakan gambar tentang perbedaan antara


garis pasar modal dan garis pasar sekuritas.
Jawab:

Garis Pasar Modal menunjukkan hubungan antara return dan risiko dari portofolio pada
pasar yang seimabang, untuk portofolio-portofolio efisien, sedangkan Garis Pasar
Sekuritas menunjukkan hubungan antara return yang diharapkan dari suatu sekuritas
dengan risiko sistematis (beta). SML digunakan untuk menilai sekuritas secara
individual pada kondisi pasar yang seimbang. Garis Pasar Sekuritas merupakan garis
yang ada di dalam Garis Pasar Modal.

3. Apa yang dapat anda ketahui tentang slope garis pasar modal?
Jawab:
 Kemiringan (slope) CML menunjukkan harga pasar risiko untuk portofolio
yang efisien atau harga keseimbangan risiko di pasar.
 Besarnya slope CML akan mengidikasikan tambahan return yang disyaratkan
pasar untuk setiap 1% kenaikan risiko portofilio.
 Slope CML cenderung bersifat positif karena adanya asumsi bahwa investor
bersifat risk averse, yaitu, investor hanya akan mau berinvestasi pada aset yang
berisiko, jika mendapatkan kompensasi berupa return harapan yang lebih tinggi.
Maksudnya semakin besar risiko suatu investasi, semakin besar pula return
harapannya.
 Slope CML yang negatif berarti tingkat return aktual portofolio pasar lebih kecil
dari tingkat keuntungan bebas risiko.

4. Apa hubungan permukaan efisien model Markowitz dengan garis pasar modal?
Jawab:
Adapun hubungan antara permukaan efisien model Markowitz dengan garis pasar
modal ialah garis pasar modal yang merupakan bagian dari permukaan efisien model
Markowitz.

5. Bagaimana cara mengukur kontribusi sekuritas terhadap risiko portofolio pasar?


Jawab:
Cara yang dapat dilakukan dalam mengukur kontribusi sekuritas terhadap risiko
portofolio pasar adalah dengan menghitung risiko portofolio yang terdiri dari berbagai
jenis aset, bisa menggunakan standar deviasi suatu portofolio. Contohnya suatu
portofilio pasar terdiri dari n sekuritas, maka deviasi standarnya:
σM = {W1Cov(R1,RM) + W2Cov(R2,RM) + … + WnCov(Rn,RM)1/2
Kontribusi sekuritas terhadap risiko portofolio pasarnya: σi,M / σM

6. Jelasakan cara untuk mengetahui apakah suatu sekuritas undervalued ataukah


overvalued dengan menggunakan garis pasar sekuritas. Apa yang akan dilakukan
investor setelah mengetahui suatu sekuritas ternyata undervalued?
Jawab:
Cara untuk mengetahui apakah suatu sekuritas undervalued atau overvalued yaitu
dengan melihat gambar dibawah ini:

Pada gambar di atas, sekuritas-sekuritas yang ada di atas garis SML (sekuritas A)
berarti sekuritas undervalued sedang yang berada di bawah garis SML (sekuritas B)
berarti sekuritas overvalued. Apabila investor mengetahui bahwa sekuritas sekuritas
undervalued, maka ia akan tergerak untuk melakukan pembelian sekuritas A tersebut.
Dengan demikian, permintaan sekuritas A akan naik, kemudian harga sekuritas A akan
naik pula.

7. Jelaskan pentingnya nila beta dalam model CAPM.


Jawab:
Beta menjadi penting dalam CAPM karena beta merupakan satu-satunya faktor risiko
yang relevan untuk mengukur risiko sekuritas, karena pada CAPM kondisi pasar adalah
pasar sempurna sehingga risikonya hanyalah risiko sistematis saja. Dan faktor utama
yang berpengaruh pada risiko sistematis adalah Beta.
8. Jelaskan perbedaan CAPM dan APT
Jawab:
Capital Assets Pricing Model (CAPM) adalah suatu model yang dikembangkan untuk
menjelaskan suatu keadaan keseimbangan hubungan antara risiko setiap asset apabila
pasar modal berada dalam seimbang. Model ini menggambarkan hubungan risiko dan
pengembalian yang diharapkan, dalam model ini pengembalian surat berharga yang
diharapkan adalah tingkat bebas risiko di tambah premium yang di dasarkan pada risiko
sistimatis surat berharga. Sedangkan Arbitrage Pricing Theory (APT) pada dasarnya
menggunakan pemikiran yang menyatakan bahwa dua kesempatan investasi yang
mempunyai karakteristik yang identik sama tidaklah bisa dijual dengan harga yang
berbeda (hukum satu harga). Apabila aktiva yang berkarakteristik sama tersebut dijual
dengan harga yang berbeda maka akan terdapat kesempatan untuk melakukan arbitrage,
yaitu dengan membeli aktiva yang berharga murah dan menjualnya dengan harga yang
lebih tinggi pada saat yang sama sehingga dapat diperoleh laba tanpa risiko.
Perbedaan antara kedua model tersebut terletak pada perlakuan APT terhadap
hubungan antar tingkat keuntungan sekuritas. APT mengasumsikan bahwa tingkat
keuntungan tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor dalam perekonomian dan
industry sedangkan CAPM mengakui adanya korelasi antar tingkat keuntungan.
Asumsi CAPM APT
Faktor risiko Hanya satu ( sistematis) Faktor-faktor makro
Periode wakru Tidak ada Ada
Kondisi pasar Sempurna Tidak sempurna

9. Dalam kondisi pasar yang seimbang, diketahui return yang diharapkan pasar
adalah 18% dan tingkat return bebas risiko adalah 10%. Seandainya tingkat
return yang diharapkan sekuritas XYZ adalah 15%, apa komentar anda
mengenai harga sekuritas XYZ jika diketahui betanya 1,05?
Jawab:
Diketahui: E(Rm) = 18%, (Rf) = 10%, β = 1.05, Ri = 15%.
Rs = Rf + β [ E(Rm) - Rf]
= 0.1 + 1.05 [0.18 – 0.1]
= 0.1 + 1.05 [ 0.08]
= 0.1 + 0.084 = 0.184 x 100%
Rs = 18.4%
Keterangan: Rs = Return Syarat CAPM
Ri = Return harapan
Jadi karena return harapan sekuritas tersebut 15% adalah lebih kecil daripada return
yang disyaratkan CAPM sebesar 18.4% maka sekuritas tersebut dikatakan overvalued.
Karena overvalued, setelah investor mengetahui hal tersebut mereka akan berusaha
menjual sekuritasnya, sehingga jumlah penawaran sekuritas tersebut akan naik dan
harga sekuritas akan mengalami penurunan.
10. Diasumsikan sekuritas ABC dijual dalam kondisi pasar yang seimbang, tingkat
return saham ABC tahun depan diharapkan sebesar 17% dan betanya 1,1.
Tingkat bunga bebas risiko adalah 7%. Hitunglah:
a. Slope garis pasar sekuritas
b. Tingkat return diharapkan oleh pasar
Jawab:
Slope garis pasar sekuritas dan Tingkat return yang diharapkan oleh pasar
Diketahui: Ri = 17%, β = 1.1, Rf = 7%
Ri = Rf + β [E(Rm) - Rf]
0.17 = 0.07 + 1.1 [E(Rm) – 0.07]
0.17 = 0.07 + 1.1 E(Rm) – 0.077
0.17 = 1.1 E(Rm) – 0.007
1.1 E(Rm) = 0.17 + 0.007
1.1 E(Rm) = 0.177
E(Rm) = 0.177 / 1.1
E(Rm) = 0.16
E(Rm) = 16%
Return harapan pasar = 16% (Soal b)
Slope SML = [E(Rm) – Rf] / β
= [16% - 7%] / 1.1
= 9% / 1.1
= 0.09 / 1.1
= 0.081 x 100% = 8.1% (soal a)

Anda mungkin juga menyukai