Anda di halaman 1dari 23

BUKU LOG MAHASISWA

3B. Monitoring dan Evaluasi


Semester VII

INTER-PROFESSIONAL EDUCATION

“Monitoring and Evaluasi”

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR – BALI
2018
INTER-PROFESSIONAL EDUCATION
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

IDENTITAS MAHASISWA

Kelompok : 47
Nama : I Ketut Duantara
NIM : 1508505051
Program Studi : Farmasi
Semester : VII
Alamat Rumah : Jl. Tangkuban Perahu, Gg. Merta Sedana No.
4B, Kuta Utara, Badung, Bali
No. Telephone : 082145421009
Dosen Pembimbing : Ns. Ida Arimurti Sanjiwani, S. Kep., M. Kep
No. Telephon : 081236966749
Desa Binaan : Tonja, Denpasar Utara
Kontak Person : I Nyoman Gede Sutama
No. Telephone : 082144465599
PETUNJUK UMUM

1. Buku LOG ini merupakan bagian akhir dari proses pembelajaran IPE
yang dipergunakan untuk merekam proses pembelajaran dan
komunikasi, berkaitan dengan latar belakang sosial budaya keluarga
angkat (KA) dan merekam berbagai informasi untuk dapat
mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan timbul-
nya gangguan kesehatan pada masyarakat terutama pada keluarga
angkat (KA). Data dan informasi yang perlu direkam mencakup:
bagaimana proses komunikasi dilakukan, sistem kekerabatan
(sistem sosial) keluarga, persepsi atau nilai kepercayaan keluarga
terkait dengan kesehatan, sikap keluarga dalam menghadapi
gangguan kesehatan, pengalaman keluarga dalam pengobatan dan
persepsi keluarga tetang “sakit” itu sendiri.
2. Buku ini harus diisi setiap saat habis kunjungan dan setelah selesai
diskusi kelompok
3. Setiap kegiatan individu maupun kelompok mengacu kepada tujuan
yang tercantum dalam pedoman
4. Setiap saat setelah selesaI diskusi kelompok, buku LOG ini harus
diserahkan pada dosen pembimbing untuk dilakukan evaluasi dan
kemudian diminta kembali sebelum kunjungan ke keluarga
angkat /masyarakat berikutnnya
5. Mahasiswa yang tidak melakukan kunjungan sesuai jadwal karena
sesuatu hal, dapat menggantinya dengan hari lain, atas ijin dan
kesepakatan dengan keluarga angkat/masyarakat yang dikunjungi
6. Dalam buku ini mencatat, merekam hal-hal yang inti saja dari hasil
wawancara dengan keluarga angkat maupun masyarakat dari
daerah binaan.
GAMBARAN PROFIL DESA BINAAN
(Diambil dari Semester VI, yang sudah disempurnakan)
Desa Tonja merupakan salah satu desa yang berada dalam wilayah
Kecamatan Denpasar Utara. Desa Pakraman Tonja berbatasan dengan wilayah
Desa Pakraman Peraupan di sebelah utara dan Desa Pakraman Oongan di
sebelah selatan. Desa Pakraman Tonja berbatasan dengan Desa Pakraman
Pagan/Desa Pakraman Sumerta di sebelah timur dan berbatasan dengan Desa
Pakraman Denpasar di sebelah barat. Terdapat 9 banjar dalam wilayah desa
Pakraman Tonja, yang meliputi : Banjar Tatasan Kelod, Banjar Tatasan Kaja,
Banjar Tega, Banjar Sengguan, Banjar Kedaton, Banjar Batanancak, Banjar
Tegeh Kuri, Banjar Tangguntiti, Banjar dan Banjar Tegeh Sari. Desa Pakraman
Tonja mempertahankan adat dan tradisi yang diperkuat dengan keberadaan
awig-awig (peraturan-peraturan secara adat).

Aktivitas sosial kemasyarakatan di Desa Pakraman Tonja berkembang


dengan baik dan harmonis. hal ini ditunjukkan dengan adanya beberapa sekaa di
Desa Pakraman Tonja, seperti Sekaa Santi di Banjar Tatasan Kaja, Sekaa Gong,
Sekaa Angklung, Sekaa Gong Anak-Anak, dan Sekaa Baleganjur. Sekaa Gong
juga terdapat di Banjar Tega, Banjar Kedaton, Banjar Batanancak, Banjar
tangguntiti, serta Sekaa Teruna hampir di seluruh banjar,

Dalam wilayah Desa Pakraman Tonja terdapat LPD Desa Pakraman


Tonja dan Pasar Sangging di Gang belimbing yang menyokong ekonomi dan
sosial dari penduduk di wilayah Desa Pakraman Tonja.

Kondusifitas kehidupan religious karma Desa Pakraman Tonja terlihat


dari keberadaan sejumlah kesenian sacral seperti Barong Tegeh Kuri (di Pura Ibu
Banjar Tegeh Kuri), Barong Candra Geni (di Pura Maospahit tatasan), dan Baris
Ketekok Jago dan Rangda (di Pura Dalem Kebon Buni Tangguntiti). Selain itu,
Desa Pakraman Tonja memiliki Pura Kahyangan Tiga yaitu Pura Desa di Jalan
Seroja (piodalan pada Purnama Kasa), Pura Puseh di Jalan Seroja (piodalan
pada Purnama Kasa), dan Pura Dalem di Jalan Ratna (piodalan Tumpek
Kuningan). Terdapat juga subak “Tegeh Sari” di Jalan Nangka.
Tgl Paraf Dosen pembimbing

HASIL OBSERVASI DI SEMESTER VI YANG DISEMPURNAKAN

GAMBARAN PERMASALAHAN UMUM DESA BINAAN


(Gambarkan permasalahan desa binaan dari sudut pandang masing-
masing profesi, Diskusikan skala prioritas kemungkinan penanganan dari
sejumlah permaslahan yang ada secara kolaborasi, pilih masalah yang
paling mungkin dapat dipecahkan/ditangani/ atau di intervensi secara
kolaborasi pada tingkat masyarakat / desa)
Desa Tonja merupakan salah satu desa di Denpasar Utara dimana terdapat
beberapa permasalahan dalam bidang kesehatan, yaitu penyakit Diabetes,
kebiasaan merokok, dan perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat yang
cenderung rendah. Ketiga permasalahan tersebut merupakan hasil dari
diskusi kelompok dimana proses intervensi lebih diprioritaskan kepada
perilaku hidup bersih dan sehat karena selain mudah dilakukan intervensi,
hasil yang didapat merupakan hasil yang konkrit dan nyata.
Tgl Paraf Dosen pembimbing

GAMBARAN DEMOGRAFI KELUARGA ANGKAT YANG DIPILIH UNTUK


DITANGANI SECARA KELOMPOK (Diambil dari semester VI, semua yang
telah terpilih jadi subyek/obyek intervensi)

Nama Kepala KA : Sopianto


Tanggal Lahir : 29 Agustus 1975 Umur : 42 th
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Kasus Yang Dipilih : Perilaku hidup bersih dan sehat

Anggota Keluarga – Keluarga Angkat

No Nama Kelamin Umur Pendidikan* Hubungan KK


1. Yuni Somantari Perempuan 39 SMA Istri dan Ibu
2. Wima Prabu Laki-laki 19 SD Anak
Pratama
3. Wimala Dharma Laki-laki 16 Belum Anak
Kencana tamat SD
4. Wimandala Laki-laki 15 Belum Anak
Mahagangga tamat SD
5. Wimanda Soma Laki-laki 13 Belum Anak
Arthawan sekolah
6. Cahya Safitri Perempuan 10 Belum Anak
Wulandari sekolah
7. Shinta Kusuma Perempuan 6 Belum Anak
Wardhani sekolah

Tgl : Paraf Pembimbning :

*mengikuti KK Keluarga Angkat

GAMBARAN SOSIAL-EKONOMI KELUARGA ANGKAT


(Diambil dari semester VI, yang disempurnakan)
(pada dasarnya melakukan langkah-langkah analisis S W O T)
1. Deskripsikan situasi sosial bagaimana sistem kekerabatan keluarga
angkat (KA) dan partisipasi KA dalam kegiatan kemasyarakatan yang
dapat mendukung kegiatan intervensi.
Keluarga angkat terdiri dari 1 ayah, 1 ibu, dan 6 orang anak. Keluarga
angkat menganut sistem kekerabatan patrillinear dimana anak lebih
dominan menghubungkan diri dengan kerabat ayah berdasarkan garis
keturunan ayah (dalam hal ini KK). Walaupun demikian, anak laki-laki Bapak
Sopianto diharapkan dapat memegang peranan penting di masa depan
namun anak perempuan dari Bapak Sopianto juga tidak diabakan
kebutuhannya sehingga posisi anak laki-laki dan perempuan tetap setara.
Kendati menganut sistem patrillineal, namun hubungan dengan kerabat dari
pihak Ibu (istri KK) juga dijaga dengan baik.
Partisipasi keluarga angkat dalam kegiatan kemasyarakatan sangat
rendah. Hal ini dapat dikarenakan oleh profesi dari ayah dan ibu yang
berprofesi sebagai wirausahawan dalam bidang makanan dan minuman
(katering). Dikarenakan partisipasi keluarga angkat dalam kegiatan
kemasyarakatan sangat rendah, hal ini kemungkinan akan mengganggu
dalam proses intervensi

2. Gambaran denah rumah keluarga angkat (KA) dan deskripsikan


keadaan sosial – ekonomi keluarga angkat secara umum. Apakah
mungkin dapat mendukung kesuksesan jalannya intervensi
Tempat tinggal keluarga angkat terdiri dari beberapa ruang, diantaranya
sebagai berikut :
- 3 kamar tidur
- 2 kamar mandi
- 1 bale bengong
- 1 dapur dalam
- 1 dapur luar (digunakan untuk memasak makanan katering)
Keadaan sosial ekonomi keluarga angkat termasuk ke dalam golongan
keluarga menengah keatas. Hasil berwirausaha mampu untuk
menghidupi seluruh anggota keluarga.
GAMBARAN TINGKAT “SAKIT – SEHAT” KELUARGA ANGKAT DALAM
KAITANNYA DENGAN PENENGANAN MASALAH (INTERVENSI) YANG TELAH
DITEMPUH (Diambil dari Semester VI, yang disempurnakan)

1. Deskripsikan faktor risiko potensial yang dimiliki oleh keluarga angkat


(KA) terkait dengan penyakit-penyakit yang DIDERITA (diskusikan
apakah intervensi memungkinkan untuk dilakukan) atau yang
MUNGKIN AKAN DIDERITANYA (diskusikan apakah intervensi
pencegahan dapat dilakukan).
Keluarga angkat memiliki potensi penyakit Diabetes Mellitus karena
orang tua (Ibu) dari Ibu Yuni merupakan pengidap Diabetes Mellitus.
Potensi penyakit lainnya adalah penyakit-penyakit yang berhubungan
dengan saluran pernapasan karena Bapak Sopianto merupakan perokok
aktif. Potensi penyakit terakhir adalah adanya kemungkinan keluarga
tersebut mengidap Toksoplasmosis mengingat lingkungan di sekitar
rumah merupakan area yang kurang bersih dan terdapat banyak kucing
liar yang bisa saja menyebarkan penyakit tersebut.
2. Deskripsikan skala prioritas intervensi yang mungkin dapat dilakukan
dengan mempertimbangkan kompetensi S1 (tidak menutup
kemungkinkan hanya sekedar mediator antara keluarga angkat dengan
instansi pemerintah terkait)
Masalah yang diprioritaskan dari keluarga Bapak Sopianto adalah
masalah perilaku hidup bersih dan sehat. Diprioritaskannya masalah ini
karena kami melihat bahwa perilaku hidup bersih dan sehat dari
keluarga Bapak Sopianto masih kurang. Dalam proses intervensi,
nantinya kami akan memberikan edukasi kepada keluarga Bapak
Sopianto mengenai perilaku hidup bersih dan sehat.
3. Deskripsikan lama intervensi dan indikator-indikator keberhasilan
intervensi, serta cara mengukur dan alat ukur yang akan dipergunakan
untuk mengukur keberhasilan intervensi
Intervensi akan dilakukan selama 1 bulan dimana indikator-indikator
keberhasilan intervensi dapat diamati dengan adanya peningkatan dari
10 indikator perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan rumah
tangga, yaitu persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, memberi bayi
ASI eksklusif, Menimbang balita setiap bulan, menggunakan air bersih,
mencuci tangan pakai sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas
jentik di rumah sekali seminggu, makan buah dan sayur setiap hari,
melakukan aktivitas fisik setiap hari, dan tidak merokok di dalam rumah.
Keluarga Bapak Sopianto merupakan keluarga yang tidak sedang
menyusui dan tidak memiliki balita sehingga untuk mengetahui
keberhasilan intervensi cukup memperhatikan 7 indikator perilaku hidup
bersih dan sehat yang telah diuraikan di atas. Pengukuran dilakukan
dengan kuesioner dan lembar observasi.
DISKUSI KELOMPOK I
Hari – Tanggal Diskusi : Jumat, 7 September 2018

Persiapan kunjungan lapangan- menentukan cara dan teknik monitoring yang sesuai
dengan program intervensi (monitoring berkaitan dengan proses dan monitoring
berkaitan dengan hasil); mencari output kegiatan setelah intervensi dilakukan, menilai/
mengukur output dari intervensi yang telah dilakukan

Kunjungan I akan dilaksanakan segera setelah berkoordinasi dengan


anggota kelompok lainnya. Proses monitoring dan evaluasi dapat
menggunakan instrumen yang sesuai, seperti kuesioner atau lembar
observasi.

Tanggal Paraf Dosen Pembimbing :


KUNJUNGAN LAPANGAN I
Hari – Tanggal Kunjungan : Sabtu, 15 September 2018

Mengamati, mencatat dan melakukan monitoring hasil kegiatan berdasarkan alat dan cara
yang telah ditentukan dikaitkan dengan profesi program studi mahasiswa yang
bersangkutan

Proses monitoring dan evaluasi pada kunjungan I kami lakukan dengan cara
melakukan wawancara kepada keluarga angkat serta melakukan observasi
di sekitar lingkungan tempat tinggal keluarga angkat untuk melihat adanya
kesesuaian antara hasil wawancara dengan fakta yang ada. Proses
wawancara dibantu dengan kuesioner dan observasi dibantu dengan
lembar observasi. Saya selaku mahasiswa farmasi menekankan kembali
mengenai DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang Obat dengan
Benar).
Tanggal Paraf Dosen Pembimbing :

DISKUSI KELOMPOK II

Hari – Tanggal Diskusi: Jumat, 21 September 2018

Melaporkan hasil kunjungan I; mengidentifikasi data-data yang belum dilakukan

Diskusi II berfokus pada hasil monitoring dan evaluasi dan persiapan untuk
melakukan kunjungan selanjutnya.
Kunjungan selanjutnya akan dilaksanakan segera setelah berkoordinasi
dengan anggota kelompok lainnya. Proses monitoring dan evaluasi dapat
menggunakan instrumen yang sesuai, seperti kuesioner atau lembar
observasi.
Tanggal Paraf Dosen Pembimbing :

KUNJUNGAN LAPANGAN II
Hari – Tanggal Kunjungan : Minggu, 30 September 2018

Mengamati, mencatat dan melakukan monitoring hasil kegiatan berdasarkan alat dan cara
yang telah ditentukan dikaitkan dengan profesi program studi mahasiswa yang
bersangkutan

Proses monitoring dan evaluasi pada kunjungan II bertujuan untuk melihat


apakah ada perubahan pada lingkungan tempat tinggal maupun kegiatan
yang berkaitan dengan perilaku hidup bersih dan sehat keluarga angkat.
Proses yang kami lakukan sama dengan proses pada kunjungan I, yaitu
dengan cara melakukan wawancara kepada keluarga angkat serta
melakukan observasi di sekitar lingkungan tempat tinggal keluarga angkat
untuk melihat adanya kesesuaian antara hasil wawancara dengan fakta yang
ada. Proses wawancara dibantu dengan kuesioner dan observasi dibantu
dengan lembar observasi.
Tanggal Paraf Dosen Pembimbing :

DISKUSI KELOMPOK III


Hari – Tanggal Diskusi : Jumat, 5 Oktober 2018

Membahas hasil kunjungan II dan merencanakan laporan student project dari Semester 3-
7 dalam bentuk laporan hasil kegiatan IPE

Kunjungan II menunjukkan bahwa tidak ada perubahan dari perilaku hidup


bersih dan sehat dari keluarga angkat. Hal ini mungkin disebabkan karena
faktor pekerjaan keluarga angkat. Dibutuhkan rencana tindak lanjut untuk
sekiranya mampu mengubah perilaku hidup bersih dan sehat keluarga
angkat menjadi lebih baik, misalnya mengadakan sosialisasi Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat dari aparat desa dibantu dengan tenaga kesehatan dari
Puskesmas atau Rumah Sakit.
Tanggal Paraf Dosen Pembimbing :

KUNJUNGAN LAPANGAN III


Hari – Tanggal Kunjungan: Sabtu, 13 Oktober 2018

Mengamati, mencatat dan melakukan monitoring hasil kegiatan berdasarkan alat dan cara
yang telah ditentukan dikaitkan dengan profesi program studi mahasiswa yang
bersangkutan

Monitoring dan evaluasi pada kunjungan ke-3 kami lakukan untuk


memonitor atau memantau perilaku hidup bersih dan sehat keluarga angkat
apakah terdapat perubahan dibandingkan dengan minggu lalu. Kegiatan
monitoring dibantu dengan lembar observasi.

Tanggal Paraf Dosen Pembimbing :


DISKUSI KELOMPOK IV
Hari – Tanggal Diskusi : Jumat, 7 Desember 2018

Bimbingan dengan dosen untuk merencanakan laporan student project dari Semester 3-7
dalam bentuk laporan hasil kegiatan IPE

Terdapat perubahan yang tidak signifikan dari Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat Keluarga Angkat sejak semester 3 hingga semester 7. Hal ini dapat
dikarenakan oleh pekerjaan dari keluarga angkat , penghasilan keluarga
angkat, dan luas tempat tinggal yang kurang memadai untuk menyimpang
segala perabot dengan baik. Dibutuhkan rencana tindak lanjut untuk
sekiranya mampu mengubah perilaku hidup bersih dan sehat keluarga
angkat menjadi lebih baik, misalnya mengadakan sosialisasi Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat dari aparat desa dibantu dengan tenaga kesehatan dari
Puskesmas atau Rumah Sakit.

Tanggal Paraf Dosen Pembimbing :


SIMPULAN UMUM DAN REKOMENDASI
(Tuliskan hasil monitoring dan evaluasi (what, where, when, who and how)
dari kasus di kelompok anda yang dilakukan di Semester VII bersama
dengan mahasiswa dari profesi lainnya. Tuliskan juga hasil monitoring dan
evaluasi yang anda lakukan sesuai dengan program studi anda. Diskusikan
dimana letak tugas dan tanggung jawab anda dibandingkan dengan hasil
monitoring dan evaluasi kelompok anda. Tuliskan rekomendasi untuk
perbaikan yang dapat anda berikan anda pada kasus di kelompok anda)

Kegiatan IPE semester VII menitikberatkan mahasiswa pada proses


monitoring dan evaluasi terhadap proses intervensi yang telah dilakukan
pada semester VI lalu. Topik yang kelompok kami angkat adalah PHBS
(Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dari Keluarga Bapak Sopianto. Proses
monitoring ini mengacu pada 10 indikator PHBS yang dikeluarkan oleh
Kemenkes RI, namun hasil monitoring menunjukkan hanya 1 indikator yang
memenuhi standar, yaitu tidak merokok di dalam rumah. Menurut hasil
wawancara, kebiasaan merokok Bapak Sopianto sudah mulai dikurangi dan
tidak merokok di dalam rumah. Hasil observasi menunjukkan bahwa
kesembilan indikator lainnya belum terpenuhi dikarenakan kelompok IPE
tidak dapat memegang kontrol penuh terhadap seluruh kegiatan yang ada
di keluarga angkat, sehingga kelompok IPE harus kembali menyempurnakan
proses intervensi agar PHBS keluarga angkat mampu menjadi lebih baik.
Dibutuhkan rencana tindak lanjut untuk sekiranya mampu mengubah
perilaku hidup bersih dan sehat keluarga angkat menjadi lebih baik,
misalnya mengadakan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dari
aparat desa dibantu dengan tenaga kesehatan dari Puskesmas atau Rumah
Sakit.

Tanggal Paraf Dosen Pembimbing :


REFLEKSI TERHADAP KOLABORASI LINTAS PROFESI
(Tuliskan pada kolom yang disediakan bagaimana pengalaman yang
dirasakan selama kerjasama mencakup dimensi/aspek-aspek komunikasi,
kolaborasi, peran dan tanggung jawab, manajemen konflik, berbagi
ketrampilan dan pengetahuan, pengambilan keputusan dan respek
terhadap teman. Tuliskan juga perbandingannya dengan semester yang lalu)

NO PERNYATAAN REFLEKSI

1 Komunikasi Meningkat dibandingkan semester lalu

2 Kolaborasi Baik

3 Peran dan tanggungjawab Semua anggota kelompok mampu bertanggung jawab


selama pelaksanaan IPE 3

4 Manajemen konflik Baik, mampu mengatur emosi ketika dihadapkan pada


suatu konflik
NO PERNYATAAN REFLEKSI

5 Pengambilan keputusan Baik

6 Berbagi pengetahuan dan Baik


ketrampilan

7 Respect Baik

Saran dan kesimpulan hasil evaluasi di akhir periode - kekuatan dan


area yang perlu ditingkatkan. Catatan: Jika kemampuan mahasiswa
dibawah dari level pendidikan mereka (pemula/menengah/entry/),
mohon dijelaskan rencana apa yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan kemampuan mahasiswa tersebut.

Tanggal Paraf Dosen Pembimbing :

SARAN UNTUK MAHASISWA DI SETIAP AKHIR SEMESTER

Hasil penilaian ini telah didiskusikan dengan mahasiswa

Tandatangan fasilitator: ……………… Tanggal…………..

Tandatangan mahasiswa……………… Tanggal…………..


Dikutip dan diterjemahkan dari ICAT (Brewer, Gribble, Llyod, Robinson & White, 2009)
EVALUASI

FORM PENILAIAN HASIL PROGRAM

INTER-PROFESSIONAL EDUCATION (IPE-3)

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS UDAYANA

IDENTITAS MAHASISWA
Kelompok : 47
Nama : R. Bagus Raka Pratama
NIM : 1508505050
Program Studi : Farmasi
Semester : VII
ASPEK-ASPEK YANG DINILAI : Bobot Nilai Hasil Sumber
Disiplin Diri : 0.10 Individu
Laporan Buku Log (Self-reflection) : 0.15 Individu
Presentasi Student Project : 0.25 Kelompok
Laporan Student Project : 0.50 Kelompok
Hasil Akhir Dengan Angka : Total Nilai akhir
Hasil Akhir Dengan Huruf : Nilai Dengan Huruf

Mengetahui, Denpasar,

Ketua Dosen Pembimbing

Drs. Supriyadi, MS Ns. Ida Arimurti Sanjiwani, S. Kep., M. Kep


NIP.19550623 198503 1 002 NIP.
LEMBAR VERIFIKASI :

Dosen Pembimbing : Ns. Ida Arimurti Sanjiwani, S. Kep.,


M. Kep
Tanggal Verifikasi :
Catatan Dosen Pembimbing :

Menyatakan bahwa mahasiswa yang membuat laporan dalam buku


LOG ini telah *memenuhi / tidak memenuhi persyaratan kelayakan
untuk ujian utama IPE – 3B

Dosen Pembimbing
tanda tangan

Ns. Ida Arimurti Sanjiwani, S. Kep., M. Kep.


*Coret yang tidak perlu

Anda mungkin juga menyukai