Keselamatan pasien merupakan bagian yang sangat penting dalam mutu pelayanan kesehatan

yang menekankan pada suatu kondisi yang tidak merugikan pasien, mengurangi risiko melalui
berbagai upaya yang berorientasi pada optimalisasi hasil pelayanan yang diterima pasien.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku perawat
dalam melaksanakan SOP pemasangan infus terhadap kejadian flebitis di rumah sakit. Desain
penelitian ini merupakan analitik observasional dengan menggunakan metode cross sectional
pada perawat di Ruang Rawat Inap RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak
dengan teknik penentuan sampel yang digunakan adalah total sampling sebanyak 70 orang.
Data dikumpulkan dengan metode pengisian kuesioner. Hasil penelitian menunjukan sebanyak
59 (84,3%) perawat memiliki pengetahuan baik, 56 (80%) perawat memiliki sikap baik, 50
(71,4%) perawat memiliki perilaku patuh serta sebanyak 20 (28,6%) pasien flebitis. Hasil
analisis bivariat dengan Fisher’s Exact Test dan uji Chi-Square didapatkan bahwa terdapat
hubungan antara pengetahuan (p = 0,001), sikap (p = 0,002) dan perilaku (p = 0,000) dalam
melaksanakan SOP pemasangan infus terhadap kejadian flebitis. Hasil analisis multivariat
dengan regresi logistik didapatkan bahwa pengetahuan (OR = 10,567), sikap (OR = 10,036)
dan perilaku (OR = 14,057) berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku perawat dalam
penerapan sasaran keselamatan pasien.